Air conditioner memelihara udara di dalam ruangan agar temperatur dan kelem-
babannya menyenangkan dengan cara :
1. Pada saat suhu ruangan tinggi air conditioner akan mengambil ________ dari
udara sehingga suhu udara di ruangan ___________.
2. Pada saat suhu ruangan rendah air conditioner akan ______________ panas
ke udara sehingga suhu udara di ruangan _________.
1. Cooler (Pendingin)
2. Heater (Pemanas)
TRAINING CENTER Nama : 10 30 01 09
ASTRA international Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 1 of 41
Sup Peb’03
HEATER
I. PRINSIP DASAR
Water valve
Cooler adalah adalah suatu alat untuk ________________ udara di dalam mobil.
Kita merasa dingin setelah berenang meskipun saat hari panas. Hal ini disebab-
kan oleh air di badan kita _____________ dan menyerap ___________.
Sama juga saat kita mengoleskan alkohol pada tangan kita (alkohol menguap
dan menyerap panas).
Ini berarti semua cairan saat menguap akan _______________ panas.
Suatu bejana yang memakai kran dimasukkan ke dalam kotak terisolasi. Dan
cairan yang mudah menguap pada temperatur atmosfir dimasukkan ke dalam
bejana.
Apabila kran dibuka cairan yang berada di dalam bejana _______________ dan
___________________ dari udara di dalam kotak, sehingga temperatur udara di
dalam kotak menjadi __________________ daripada kran sebelum dibuka.
Refrigerant adalah suatu zat yang berupa cairan yang mengalir di dalam
refrigerator dan bersirkulasi melalui komponen fungsional untuk menghasilkan
___________________ dengan cara ___________________ melalui _________
dan _______________________________
Karakteristik HFC134a
Pada tekanan atmosfir air mendi-
100°C -10,6°C dih pada _____, tetapi HFC134a
mendidih pada ________
-26,9°C Pada tekanan 1 kg/cm2 air men-
didih pada _______, tetapi HFC-
134a mendidih pada _________
121°C Ini berarti bila HFC134a dibebas-
kan pada temperatur ruangan
normal dan bertekanan atmosfir,
HFC134a HFC134a
ia akan _____________ berubah
menjadi gas (menguap) dan me-
nyerap ___________
_______________ temperatur
tanpa ____________ tekanan
Di dalam sistem refrigerant mekanis, udara menjadi dingin dengan cara sebagai
berikut :
Keterangan :
1. Compressor
Tipe Thermostat
1. Tipe Thermistor
2. Tipe Thermostat
HEATER
Komponen-komponen heater :
1. Water valve
2. Heater core
3. Blower
4. Control panel
I. WATER VALVE
Water valve dipasang di dalam sirkuit pendingin mesin dan mengontrol jumlah air
pendingin yang memasuki heater core.
Water valve terbagi menjadi dua tipe :
III. BLOWER
1. Ferrite motor
2. Fan
Tipe Fan
1. Axial flow
1.1 Axial flow fan
1. 2. 2. Centrifugal
1 1
2.1 Turbo fan
2.2 Sirocco fan
2.3 Radial fan
COOLER
1. Receiver / Dryer
2. Condenser
3. Compressor
4. Idle-up device
5. Control panel
TRAINING CENTER Nama : 10 30 01 09
ASTRA international Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 11 of 41
Sup Peb’03
6. Evaporator
7. Blower
8. Expansion valve
9. Pressure switch
10. Magnetic clutch
11. Condenser fan
I. COMPRESSOR
1. Tipe Resiprocating
2. Tipe Rotary
Tipe Crank
1. Suction valve
2. Discharge valve
2. Cara Kerja
a. Langkah Hisap
b. Langkah Tekan
Sejumlah piston diatur pada swash plate dengan jarak 72° untuk compressor 10
silinder dan 120° untuk compressor 6 silinder.
1. Discharge valve
2. Valve plate
3. Suction valve
1. Cara Kerja
Langkah Hisap :
Langkah Tekan :
Pada saat yang sama, piston bagian kiri ___________________ refrigerant me-
lalui ________________ sebelah kiri. Saat ini suction valve sebelah kiri _______
1. Konstruksi
Enam buah piston diatur pada sebelah kanan compressor dengan jarak 60°.
1. Drive plate
2. Wobble plate
3. Piston
4. Discharge valve
5. Sub control valve
6. Main control valve
2. Cara Kerja
Langkah Hisap :
1. Konstruksi
Vane b
Suction
port
Refrigerant
Langkah Hisap
Ketika rotor berputar ruangan di antara vane a, vane b dan dinding silinder ba-
gian dalam ________________. Gerakan ini akan menghisap refrigerant melalui
_________________. Hisapan berakhir saat _________ melewati suction port.
TRAINING CENTER Nama : 10 30 01 09
ASTRA international Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 19 of 41
Sup Peb’03
Langkah Kompresi
Setelah menyelesaikan langkah hisap ruangan di sekitar vane a dan vane b ___
________. Gerakan ini akan __________________ refrigerant di dalam silinder.
Langkah Pengeluaran
Oli Compressor
Apabila cooler sedang bekerja, sebagian oli keluar bersama-sama dengan ____
___________. Ini berfungsi untuk ____________________________ komponen-
komponen compressor.
Bila oli yang bersirkulasi dengan refrigerant tidak tepat akan berakibat sebagai
berikut :
- Jumlah oli lebih besar, oli akan me-
nempel pada ___________________
______________ yang menyebabkan
perpindahan panas tidak dapat ber-
langsung dengan baik sehingga ka-
pasitas pendinginan _____________
- Jumlah oli sedikit, pelumasan com-
pressor _______________________
sehingga compressor cepat _______.
- Receiver diganti = 20 cc
- Condenser diganti = 40 – 50 cc
- Evaporator diganti = 40 – 50 cc
Prinsip Kerja
Besi I Besi II
Konstruksi
1. Stator
2. Rotor
3. Pressure plate
GAS
EMBUN
CAIR
Untuk R-12
Keterangan :
1. Receiver tube
2. Receiver body
3. Dryer
4. Desiccant
5. Filter
Solderan khusus
Sight glass berfungsi untuk mengetahui ____________________ pada sistem
A/C dengan cara melihat _________________ refrigerant. Sight glass juga dapat
dipasang pada pipa di antara receiver dan expansion valve.
Fusible plug berfungsi sebagai ________________. Bila tekanan dan temperatur
pada sisi tekanan tinggi naik dan mencapai _____________________________,
maka solderan khusus di dalam fusible plug akan _____________ dan memung-
kinkan refrigerant keluar, dengan demikian ____________________ komponen-
komponen A/C.
Untuk HFC134a
Perbedaan receiver / dryer yang digunakan pada sistem A/C yang menggunakan
HFC134a dengan yang menggunakan R-12 adalah :
1. _____________________________________________
2. Desiccant pada dryer terbuat dari ________________
3. Tidak ada ____________ (karena telah menggunakan __________________
pada compressor).
V. UNIT PENDINGIN
1
1. Expansion valve
2. Evaporator
3. Drain pan
Expansion Valve
Ketika tekanan gas refrigerant di dalam evaporator stabil, maka berlaku rumus
Pf = _______. Pembukaan valve stationer dan aliran refrigerant tetap (konstan).
Bila refrigerantPfdi dalam
= Tekanan gas di berkurang,
dalam capilary tube akan menguap _____
evaporator refrigerant
Ps = Tekanan pegas
______ dan menyebabkan panjang daerah panas lanjut L bertambah. Akibatnya
tekanan pada Pe = Tekanan gas bertambah
di dalam evaporator
_______________ dan membuka valve ____________
sehingga aliran refrigerant ___________
Sebaliknya
Diapragmajika aliran refrigerant di dalam evaporator terlalu besar, panjang
daerah panas lanjut L _______________. Akibatnya tekanan pada sensing valve
______ dan pembukaan valve akan _________ sehingga aliran refrigerant ____
Tekanan
pegas
Refrigerant Pe
inlet
Tekanan
pegas
Refrigerant
inlet
a. Konstruksi
b. Cara Kerja
Ketika suhu refrigerant pada keluaran evaporator menjadi tinggi, gas refrigerant
di atas ruangan diapragma __________________ dan menekan valve ke kanan
yang selanjutnya ________________________
Evaporator
2 3
1
Pada saat udara melewati fin-fin evaporator dan didinginkan, titik-titik air dari
udara menempel pada fin-fin evaporator. Bila suhu dari fin-fin tersebut turun di
bawah 0°C, titik-titik air tersebut akan _________________ dan fin-fin evaporator
akan ______________ sehingga menghambat _______________ yang melewati
evaporator dan menyebabkan kemampuan pendinginan _______________
Untuk menghindari hal ini maka digunakan dua cara yaitu :
Tipe Thermistor
Pada tipe ini, jumlah refrigerant yang mengalir dari evaporator ke compressor
diatur dan tekanan di dalam evaporator dijaga tetap 1,9 kg/cm 2 atau lebih tinggi
agar temperatur fin evaporator tidak turun di bawah 0°C.
Valve pada EPR akan ___________ dan membatasi aliran refrigerant ________
dari evaporator sehingga tekanan di evaporator bertahan di atas ____________
Magnetic valve digunakan pada sistem A/C yang menggunakan _________ eva-
porator. Magnetic valve ditempatkan di antara ___________________________
Suhu cooling unit diatur dengan cara ___________ dan ____________ magnetic
valve untuk menghubungkan atau memutuskan ________________________
Akibat adanya perbedaan lingkungan alam pada tiap-tiap negara maka air A/C
dibagi menjadi dua tipe menurut fungsinya.
I. TIPE BIASA
Suhu diatur dengan merubah __________ udara yang masuk dan keluar cooling
unit dengan cara menggerakkan tuas-tuas pengatur pada __________________
Saat I
Battery ______________________________________________________
________________________________________________________________
-Kumparan relay menjadi ___________ menarik plat kontak relay ke ______
-Aliran ini juga terjadi saat II, III dan IV.
Battery ______________________________________________________
_______________________________________________________________
Saat II
Battery ______________________________________________________
______________________________________________________________
Saat III
Battery ______________________________________________________
______________________________________________________________
Saat IV
Battery ______________________________________________________
______________________________________________________________
IV. DASAR KELISTRIKAN SISTEM A/C
10. Sensor deteksi putaran menyuplai sinyal RPM compressor ke amplifier A/C.
Bila compressor tidak macet, magnetic clutch selalu bekerja.