Penampilan rambut mencerminkan konsep diri dan kesejahteraan sosial budaya seseorang. Orang
yang merasa sakit mungkin tidak mampu merapikan rambutnya seperti sebelumnya. Kulit kepala
yang kotor dan rambut gatal, tidak nyaman, dan bisa berbau. Rambut juga mencerminkan
keadaan kesehatan (misalnya rambut terlalu kasar dan kering dikaitkan dengan gangguan
endokrin seperti hipotiroidisme). Setiap orang memiliki cara tersendiri dalam merawat rambut
(Berman, Snyder and Frandsen, 2016). Penilaian tekstur rambut, pertumbuhan, dan distribusi
rambut memberikan informasi tentang status kesehatan klien. Masalah rambut yang umum
adalah ketombe, rambut rontok, rambut kusut, dan infestasi seperti pedikulosis dan kutu.
Perawatan rambut terdiri dari menyikat dan menyisir rambut, keramas, mencukur, serta
perawatan kumis dan jenggot (DeLaune and Ladner, 2010).
a. Pengkajian Keperawatan
Riwayat kesehatan klien :
Kaji tentang perawatan rambut yang biasa digunakan
Kaji kemampuan klien untuk merawat diri
Kaji apakah ada riwayat kesehatan klien terkait rambut atau kulit kepala, atau kondisi
lain yang mempengaruhi kesehatan rambut
Kaji klien apakah ada riwayat kemoterapi dan hipotiroid
Kaji klien apakah pernah mewarnai rambut, pengeritingan atau pelurusan rambut
Kaji klien apakah ada perubahan pada tekstur atau ketebalan rambut
Kaji kondisi dan kebersihan rambut kulit kepala. Kaji adanya lesi, peradangan atau
infeksi. Catat adanya kelainan seperti ketombe atau rambut rontok
Pemeriksaan fisik
b. Pemeriksaan fisik
Kaji masalah temasuk ketombe, rambut rontok, pedikulosis, scabies, dan hirsutisme.
c. Diagnosis keperawatan
Diagnosis keperawatan yang sering muncul berhubungan dengan hygiene rambut dan
kulit kepala adalah.
a) Defisit perawatan diri : berpakaian berhubungan dengan
Intoleransi aktivitas
Imobilitas yang dipaksakan
Nyeri di ekstremitas atas
Tingkat kesadaran yang berubah
Kurang motivasi berhubungan dengan depresi.
b) Gangguan integritas kulit berhubungan dengan :
Pruritus sekunder akibat kudis
Pruritus sekunder akibat kutu rambut
Gigitan serangga.
c) Risiko infeksi terkait :
Laserasi kulit kepala
Gigitan serangga.
d) Gangguan citra tubuh berhubungan dengan alopecia
Referensi
Asuhan Keperawatan pada Kebutuhan Dasar Manusia. N.p., Yayasan Kita Menulis, 2020.