Anda di halaman 1dari 2

REVISI

Increase Your Communication Skill

Komunikasi merupakan sarana bagi manusia untuk bisa melanjurkan kehidupan


sebagai manusia seutuhnya. Moss dan Kangen mengatakan bahwa keinginan untuk berhasil
dipengaruhi oleh konsep diri yang dimiliki oleh individu (Wulandari & Rola, 2004).
Komunikasi dapat membantu individu untuk mengekspresikan emosinya agar dapat
membantu mencapai tujuan pribadi denga sukses (Siamian, at all, 2014). Komunikasi juga
berkaitan dengan self-disclosure atau pengungkapan diri.

Jhonson pernah melakukan penelitian pada tahun 1981 yang menunjukan bahwa
individu yang mampu mengungkapkan diri secara tepat terbukti lebih mampu menyesuaikan
diri, lebih percaya pada diri sendiri, lebih kompeten, ekstrovert, dapat diandalkan, lebih
mampu bersikap positif dan percaya pada orang lain serta lebih objektif dan terbuka.

Berkomunikasi yang baik adalah ketika pesan yang disampaikan dapat dipahami oleh
lawan bicara, selain itu diperlukan adanya kesetaraan hubungan dalam komunikasi sehingga
setiap pihak yang terlibat dalam komunikasi tidak saling meggurui tetapi berbicara pada
tingkat yang sama serta saling menghormati apa yang sedang dibicarakan.

Carl Rogers mengatakan bahwa kesetaraan diartikan dengan sebagai sebuah sikap
memberikan penghargaan secara positif dan tidak bersyarat kepada orang lain. (De Vito,
1997). Mampu mengkomunikasikan perasaan, pikiran, dan keinginan dengan jujur dan
mengekspresikan dengan bebas.

Ketika akan berkomunikasi hendaknya melakukan penyesuaian penggunaan bahasa


dengan lawan bicara, memberikan kesempatan kepada lawan bicara dan menjadi pendengar
yang baik, berbicara langsung ke intinya dan tanpa berbeli-belit, selain itu memperhatikan
waktu ketika sedang melakukan komunikasi.
DAFTAR PUSTAKA

Qudrotin, Lilih & Rachmat Mulyono. (2017). Studies of Interpersonal Communication in


Adolescents Seen Form The Aspect of Self-Concept And Self-Disclosure.Tazkiya,Journal of
Psychology. Vol.5 No.1

Anda mungkin juga menyukai