Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN RINGKASAN

Bab 4
REKOMENDASI TIM KAJIAN
SEMPADAN SUNGAI

4.1 PERENCANAAN DAN PENGELOLAAN DAERAH SEMPADAN SUNGAI


Dalam hal perencanaan dan pengelolaan Daerah Sempadan Sungai terdapat beberapa hal
yang perlu dijelaskan, antara lain terdiri dari: Penetapan Daerah Sempadan Sungai,
Pemanfaatan Daerah Sempadan Sungai, dan Pengawasan Daerah Sempadan Sungai.
Tabel 4.1 Penetapan, Pemanfaatan dan Pengawasan Daerah Sempadan Sungai
Way Bunut dan Way Batanghari
Sistem Waktu Pelaksanaan
NO Tahap Kegiatan
Perencanaan 2018 2019 2020 2021 2023 - ……
1 penetapan A. Penentuan Prioritas Penetapan Sempadan Sungai
1. Ruas sungai yang berdekatan dengan atau di dalam kawasan berkembang
2. Ruas sungai yang sesuai rencana akan mengalami perubahan dimensi
3. Bekas sungai (oxbows )
4. Ruas sungai yang tinggal menyisakan sedikit flora dan fauna spesifik
5. Ruas sungai yang memiliki keanekaragaman hayati
B. Pembentukan Tim Kajian Penetapan Garis Sempadan Sungai
1. Tim Pengarah
2. Tim Narasumber
3. Tim Teknis / Pelaksana
C. Pelaksanaan Teknis Kajian Penetapan Garis Sempadan Sungai
1. Pemetaan Topografi ( long , cross , dan situasi detail)
2. Inventarisasi data karakteristik geomorfologi sungai
3. Inventarisasi data tanggul ( panjang , dimensi dan kondisi tanggul )
4. Inventarisasi data kondisi sosial budaya masyarakat setempat ( jumlah
dan kepadatan penduduk , pendidikan , pekerjaan dan pendapatan )
5. Inventarisasi data jalan akses bagi peralatan , bahan dan SDM untuk
melakukan kegiatan OP
6. Inventarisasi data rinci jumlah bangunan yang terdapat di sempadan
7. Penentuan tepi palung sungai
8. Penentuan garis sempadan sungai
9. Penyusunan laporan kajian penetapan garis sempadan sungai
10. Menyampaikan hasil kajian kepada masyarakat
11. Pengusulan garis sempadan sungai kepada Menteri , Gubernur atau
Bupati / Walikota sesuai dengan kewenangan untuk di tetapkan

2 Pemanfaatan Pemanfaatan sempadan sungai di Way Batanghari dan way Bunut:


A. Bangunan prasarana sumber daya air
B. Fasilitas jembatan dan dermaga
C. Jalur pipa gas dan air minum
D. Rentangan kabel listrik dan telekomunikasi
E. Kegiatan lain sepanjang tidak mengganggu fungsi sungai, antara lain kegiatan
F. Bangunan ketenagalistrikan.
G. Green Belt (Ruang Terbuka Hijau) dan Pedestrian

3 Pengawasan A. Pengendalian dan Pengawasan Melalui Peraturan Zonasi


1. Menyusun RDTR dan Peraturan Zonasi
2. Di dalam RDTR dan Peraturan Zonasi harus disebutkan dengan jelas
batas-batas daerah sempadan Sungai Way Batanghari secara definitif
dalam peta berskala 1 : 5.000
3. RDTR dan Peraturan Zonasi yang disusun segera di-perda-kan
B. Pengendalian dan Pengawasan Melalui Perizinan
1. Izin Prinsip
2. Izin Lokasi
3. Izin Tata Ruang/Blok Plan
4. Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
5. Izin lainnya berdasarkan ketentuan perundang-undangan (antara lain
Izin Perubahan Pemanfaatan Ruang, Izin Gangguan)

“Kajian Sempadan Sungai Way Batanghari” IV - 1


3 Pengawasan A. Pengendalian dan Pengawasan Melalui Peraturan Zonasi
1. Menyusun RDTR dan Peraturan Zonasi
2. Di dalam RDTR dan Peraturan Zonasi harus disebutkan dengan jelas
batas-batas daerah sempadan Sungai Way Batanghari secara definitif
dalam peta berskala 1 : 5.000
3. RDTR dan Peraturan Zonasi yang disusun segera di-perda-kan
B. Pengendalian dan Pengawasan Melalui Perizinan
1. Izin Prinsip
LAPORAN RINGKASAN
2. Izin Lokasi
3. Izin Tata Ruang/Blok Plan
Penetapan,
4. Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Pemanfaatan Dan Pengawasan Sempadan Sungai
Sistem 5. Izin lainnya berdasarkan ketentuan perundang-undangan (antara lain Waktu Pelaksanaan
NO Tahap Kegiatan
Perencanaan Izin Perubahan Pemanfaatan Ruang, Izin Gangguan) 2018 2019 2020 2021 2023 - ……
1 C. Penentuan
penetapan A. Pengendalian dan Pengawasan
Prioritas Penetapan Melalui
Sempadan Pemberian
Sungai Insentif dan Disinsentif
Pemberian
1. Ruas sungaiInsentif
yang berdekatan dengan atau di dalam kawasan berkembang
a. Insentif
2. Ruas sungaiFiskal
yang sesuai rencana akan mengalami perubahan dimensi
b. Insentif
3. Bekas non
sungai fiskal )
(oxbows
2. Ruas
4. Pemberian
sungaiDisinsentif
yang tinggal menyisakan sedikit flora dan fauna spesifik
a. Disisentif
5. Ruas Fiskalmemiliki keanekaragaman hayati
sungai yang
b. DisisentifTim
B. Pembentukan nonKajian
fiskalPenetapan Garis Sempadan Sungai
D. 1.
Pengendalian
Tim Pengarahdan Pengawasan Melalui Pemberian Sanksi
1. Tim
2. Peringatan tertulis
Narasumber
2. Tim
3. Penghentian sementara kegiatan
Teknis / Pelaksana
3. Penutupan
C. Pelaksanaan lokasiKajian Penetapan Garis Sempadan Sungai
Teknis
4. Pemetaan
1. PencabutanTopografi
izin ( long , cross , dan situasi detail)
5. Inventarisasi
2. Pembatalan izin data karakteristik geomorfologi sungai
6. Inventarisasi
3. Pembongkaran bangunan
data tanggul ( panjang , dimensi dan kondisi tanggul )
7. Denda administratif
4. Inventarisasi data kondisi sosial budaya masyarakat setempat ( jumlah
8. Pemulihan fungsi ruang
dan kepadatan penduduk , pendidikan , pekerjaan dan pendapatan )
5. Inventarisasi data jalan akses bagi peralatan , bahan dan SDM untuk
melakukan kegiatan OP
Selanjutnya penjelasan item-item tersebut adalah sebagai berikut.
6. Inventarisasi data rinci jumlah bangunan yang terdapat di sempadan
7. Penentuan tepi palung sungai
8. Penentuan garis sempadan sungai
4.1.1 Penetapan Daerah Sempadan Sungai
9. Penyusunan laporan kajian penetapan garis sempadan sungai
10. Menyampaikan hasil kajian kepada masyarakat
Salah satu hal yang perlu dipertimbangkan dalam penetapan daerah Sempadan Sungai
11. Pengusulan garis sempadan sungai kepada Menteri , Gubernur atau
adalah Penentuan Prioritas Penetapan Sempadan. Alur sungai dari hulu sampai ke muara
Bupati / Walikota sesuai dengan kewenangan untuk di tetapkan

yang sangat Pemanfaatan


2 Pemanfaatan panjang dengan
sempadan sungai diciri spesifik
Way Batanghari dan
dan way kondisi yang berbeda-beda pada tiap ruasnya.
Bunut:
A. Bangunan prasarana sumber daya air
Apabila penetapan sempadan
B. Fasilitas jembatan dan dermaga sungai tidak dapat ditetapkan untuk seluruh panjang
C. Jalur pipa gas dan air minum
sungai padaD. Rentangan
saat kabel yang bersamaan,
listrik dan telekomunikasi maka perlu perlu ditentukan ruas-ruas sungai tertentu
E. Kegiatan lain sepanjang tidak mengganggu fungsi sungai, antara lain kegiatan
yang perlu diprioritaskan penetapan sempadannya.
F. Bangunan ketenagalistrikan.
G. Green Belt (Ruang Terbuka Hijau) dan Pedestrian
Ruas sungai yang harus segera ditetapkan sempadannya meliputi:
3 Pengawasan A. Pengendalian dan Pengawasan Melalui Peraturan Zonasi
1. Menyusun RDTR dan Peraturan Zonasi
1. Ruas Sungai
2. Di dalamYang Berdekatan
RDTR dan Peraturan Dengan
Zonasi harus disebutkan dengan jelas Atau Di Dalam K awasan Yang
batas-batas daerah sempadan Sungai Way Batanghari secara definitif
Berkembang.dalam peta berskala 1 : 5.000
3. RDTR dan Peraturan Zonasi yang disusun segera di-perda-kan
2. Ruas Sungai Yang Sesuai Rencana Akan Mengalami Perubahan Dimensi.
B. Pengendalian dan Pengawasan Melalui Perizinan
1. Izin Prinsip
2. Izin Lokasi
3. Ruas Sungai Yang
3. Izin Tinggal
Tata Ruang/Blok Plan Menyisakan Sedikit Flora Dan Fauna Spesifik.
4. Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
5. Izin lainnya berdasarkan ketentuan perundang-undangan (antara lain
4. Ruas Sungai Yang Memiliki Keanekaragaman Hayati Tinggi.
Izin Perubahan Pemanfaatan Ruang, Izin Gangguan)
C. Pengendalian dan Pengawasan Melalui Pemberian Insentif dan Disinsentif
1. Pemberian Insentif
a. Insentif Fiskal
b. Insentif non fiskal
2. Pemberian Disinsentif
a. Disisentif Fiskal
b. Disisentif non fiskal
D. Pengendalian dan Pengawasan Melalui Pemberian Sanksi
1. Peringatan tertulis
2. Penghentian sementara kegiatan
3. Penutupan lokasi
4. Pencabutan izin
5. Pembatalan izin
6. Pembongkaran bangunan
7. Denda administratif
8. Pemulihan fungsi ruang

“Kajian Sempadan Sungai Way Batanghari” IV - 2


LAPORAN RINGKASAN

Gambar 4.1. Bagan Alir Proses Penetapan Garis Sempadan Sungai

“Kajian Sempadan Sungai Way Batanghari” IV-3


LAPORAN RINGKASAN

4.1.2 Pemanfaatan Daerah Sempadan Sungai


Pemanfaatan sempadan sungai di Way Batanghari dan Way Bunut adalah sebagai berikut:

Gambar 4.2. Presentase Pemanfaatan Sempadan Sungai


Sehubungan dengan uraian dan kondisi tersebut diatas serta arahan dari Permen PUPR
Nomor: 28/Prt/M/2015 tahun 2015, dalam pasal 22, maka direkomendasikan pemanfaatan
sempadan sungai di Way Batanghari dan Way Bunut adalah sebagai:
1) Bangunan prasarana sumber daya air
2) Fasilitas jembatan dan dermaga
3) Jalur pipa gas dan air minum
4) Rentangan kabel listrik dan telekomunikasi
5) Kegiatan lain sepanjang tidak mengganggu fungsi sungai, antara lain kegiatan menanam
tanaman sayur-mayur, dan
6) Bangunan ketenagalistrikan.
7) Green Belt (Ruang Terbuka Hijau) dan Pedestrian

4.1.3 Pengawasan Daerah Sempadan Sungai


Strategi pengendalian dan pengawasan pemanfaatan ruang di daerah Sempadan Sungai Way
Batanghari dapat dilakukan melalui:
1) Penetapan rencana tata ruang yang jelas, dalam bentuk dokumen RDTR dan Peraturan
Zonasi yang di-perda-kan.
2) Melakukan filter melalui penerbitan izin pembangunan yang harus dilakukan secara
berjenjang dan berurutan. Dalam hal ini dilarang mengajukan perizinan pembangunan
secara paralel.
3) Memberikan insentif dan disinsentif.
4) Memberikan sanksi secara bertahap, mulai dari pemberian peringatan sampai
pembongkaran.
5) Memberikan pelatihan pengendalian, pengawasan dan penertiban, kepada semua aparat
yang terkait dengan pemanfaatan ruang secara periodik untuk mendapatkan pemahaman
dan kesamaan pandang dalam menghadapi masalah

“Kajian Sempadan Sungai Way Batanghari” IV - 4


LAPORAN RINGKASAN

4.2 USULAN ANGGOTA TIM KAJIAN PENETAPAN SEMPADAN SUNGAI


Tim kajian penetapan sempadan sungai terdiri dari Tim Pengarah, Narasumber, dan Tim
Teknis/Pelaksana.
5.2.1. Tim Pengarah
Tim Pengarah beranggotakan wakil dari instansi teknis di bidang pengelolaan
sumber daya air.
Susunan Tim Pengarah diusulkan sebagai berikut:
Ketua Tim Pengarah : Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung
Wakil Tim Pengarah : Kepala Bidang OP SDA
Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung
Sekretaris : Kepala Dinas Cipta Karya dan PSDA Provinsi Lampung
Anggota : Kabid Konservasi SDA Dinas Cipta Karya dan PSDA
Provinsi Lampung
5.2.2. Tim Narasumber
Tim Narasumber beranggotakan wakil dari instansi teknis di bidang pengelolaan sumber
daya air, atau perorangan yang memiliki pengetahuan mengenai peraturan perundang-
undangan di bidang pengelolaan sumber daya air.
Susunan Tim Narasumber diusulkan sebagai berikut:
Ketua : BBWS Mesuji Sekampung (Ir. Rusdi Efendi, M. Eng)
Wakil Ketua : PPK OP SDA I Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung
Sekretaris : Tenaga Ahli di Bidang SDA

5.2.3. Tim Teknis/Pelaksana


Tim Teknis/Pelaksana beranggotakan wakil dari instansi teknis dan unsur masyarakat.
Susunan Tim Tenis/Pelaksana diusulkan sebagai berikut:
Ketua : Kepala Bappeda Kabupaten Provinsi Lampung
Wakil
: Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Bappeda Provinsi Lampung
Ketua
Sekretaris : Pelaksana Teknis PPK OP SDA I BBWS Mesuji Sekampung
Anggota :
1 Kepala Dinas PUPR Kabupaten Lampung Timur
2 Kepala Dinas PUPR Kabupaten Lampung Tengah
3 Kepala Dinas PUPR Kota Metro
4 Kepala Bidang Infrastruktur dan Tata Ruang Bappeda Kabupaten
Lampung Timur
5 Kepala Bidang Infrastruktur dan Tata Ruang Bappeda Kabupaten
Lampung Tengah
6 Kepala Bidang Infrastruktur dan Tata Ruang Bappeda Kota Metro
7 Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lampung Timur

“Kajian Sempadan Sungai Way Batanghari” IV - 5


LAPORAN RINGKASAN

8 Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lampung Tengah


9 Kepala Pelaksana BPBD Kota Metro
10 Kepala Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Lampung Timur
11 Kepala Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Lampung Tengah
12 Kepala Badan Pertanahan Nasional Kota Metro
13 Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa
Kabupaten Lampung Timur
14 Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa
Kabupaten Lampung Tengah
15 Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Kelurahan
Kota Metro
16 Kasat Binmas Kepolisian Resort Lampung Timur
17 Kasat Binmas Kepolisian Resort Lampung Tengah
18 Kasat Binmas Kepolisian Resort Metro
19 Ketua Forum Komunikasi P3A Provinsi Lampung
20 Camat Way Bungur, Kabupaten Lampung Timur
21 Camat Seputih Banyak, Kabupaten Lampung Tengah
22 Camat Purbolinggo, Kabupaten Lampungn Timur
23 Camat Raman Utara, Kabupaten Lampung Timur
24 Camat Batanghari Nuban, Kabupaten Lampung Timur
25 Camat Pekalongan, Kabupaten Lampung Timur
26 Camat Metro Utara, Kota Metro
27 WALHI

“Kajian Sempadan Sungai Way Batanghari” IV - 6


LAPORAN RINGKASAN

Rencana Anggaran Biaya Proses Penetapan Garis Sempadan Sungai


No Kegiatan Peserta Jumlah Harga Satuan Total
1 Rapat Pembentukan Tim Penetapan Tim Pengarah 4 Rp 300,000.00 Rp 1,200,000.00
Tim Narasumber 3 Rp 250,000.00 Rp 750,000.00
Tim Teknis / Pelaksana 12 Rp 200,000.00 Rp 2,400,000.00
Sewa Gedung dan Konsumsi 1 Rp 5,000,000.00 Rp 5,000,000.00
Rp -
2 Rapat koordinat Tim Penetapan -1 Tim pengarah 4 Rp 300,000.00 Rp 1,200,000.00
Tim Narasumber 3 Rp 250,000.00 Rp 750,000.00
Tim Teknis / Pelaksana 12 Rp 200,000.00 Rp 2,400,000.00
Sewa Gedung dan Konsumsi 1 Rp 5,000,000.00 Rp 5,000,000.00
Rp -
3 Rapat Koordinasi Tim Penetapan -2 Tim Pengarah 4 Rp 300,000.00 Rp 1,200,000.00
Tim Narasumber 3 Rp 250,000.00 Rp 750,000.00
Tim Teknis / Pelaksana 12 Rp 200,000.00 Rp 2,400,000.00
Sewa Gedung dan Konsumsi 1 Rp 5,000,000.00 Rp 5,000,000.00
Rp -
4 Peninjauan Lokasi -1 Tim Teknis / Pelaksana 12 Rp 200,000.00 Rp 2,400,000.00
Kegiatan Pengecekan Patok Sempadan Tim Surveyor 1 Rp 10,000,000.00 Rp 10,000,000.00
Kegiatan Sosialisasi Tim Teknis / Pelaksana 1 Rp 5,000,000.00 Rp 5,000,000.00
Rp -
5 Peninjauan Lokasi -2 Tim Teknis / Pelaksana 12 Rp 200,000.00 Rp 2,400,000.00
Kegiatan Pengecekan Patok Sempadan Tim Surveyor 1 Rp 10,000,000.00 Rp 10,000,000.00
Kegiatan Sosalisasi Tim Teknis / Pelaksana 1 Rp 5,000,000.00 Rp 5,000,000.00
Rp -
6 Peninjauan Lokasi -3 Tim Teknis / Pelaksana 12 Rp 200,000.00 Rp 2,400,000.00
Kegiatan Pengecekan Patok Sempadan Tim Surveyor 1 Rp 10,000,000.00 Rp 10,000,000.00
Kegiatan Sosalisasi Tim Teknis / Pelaksana 1 Rp 5,000,000.00 Rp 5,000,000.00
Rp -
7 Penyusunan Lap. Penetapan Sempadan Sungai Tim Teknis / Pelaksana 1 Rp 10,000,000.00 Rp 10,000,000.00
Rp -
8 Rapat Koordinasi Tim Penetapan -3 Tim pengarah 4 Rp 300,000.00 Rp 1,200,000.00
Tim Narasumber 3 Rp 250,000.00 Rp 750,000.00
Tim Teknis / Pelaksana 12 Rp 200,000.00 Rp 2,400,000.00
Sewa Gedung dan Konsumsi 1 Rp 5,000,000.00 Rp 5,000,000.00
Rp -
9 Rapat Koordinasi Tim Penetapan -4 Tim pengarah 4 Rp 300,000.00 Rp 1,200,000.00
Tim Narasumber 3 Rp 250,000.00 Rp 750,000.00
Tim Teknis / Pelaksana 12 Rp 200,000.00 Rp 2,400,000.00
Sewa Gedung dan Konsumsi 1 Rp 5,000,000.00 Rp 5,000,000.00

10 Sosialisasi Hasil Penetapan Sempadan Sungai Tim Teknis / Pelaksana 1 Rp 25,000,000.00 Rp 25,000,000.00
Jumlah Rp 133,950,000.00

“Kajian Sempadan Sungai Way Batanghari” IV - 7

Anda mungkin juga menyukai