Bahasa yang benar = bahasa yang taat atau patuh pada kaidah-kaidah kebahasaan
Bahasa yang baik tidaklah selalu benar dan bahasa yang benar tidaklah selalu baik. Jadi,
penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar semestinya mempertimbangkan situasi atau
konteks kebahasaan yang dihadapi, disamping kaidah-kaidah bahasa yang dibakukan.
Agar bahasa yang kita pergunakan baik dan benar, terdapat dua syarat utama yang harus
dipenuhi, yaitu memahami kaidah bahasa dan memahami situasi kebahasaan.
1. Kaidah kebahasaan
Kaidah dalam bahasa Indonesia
a. Susunan kata bahasa Indonesia mengikuti hukum DM ( diterangkan-menerangkan)
b. Tidak mengenal perubahan bentuk kata benda akibat penjamakan
c. Bahasa Indonesia tidak mengenal tingkatan dalam pemakaian
2. Situasi kebahasaan
Situasi resmi dan tidak resmi