Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH STATISTIKA

VARIABILITAS

OLEH :

NAMA : NI KADEK ITA PERIANTI

NIM : 1815011008

KELAS : TATA KECANTIKAN

PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

SINGARAJA

2020
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang MahaEsa, atas berkat dan
rahmat-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas statistika “Variabilitas” Saya menyadari
bahwa masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam mengerjakan tugas ini. Penulis juga
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dan untuk kemajuan pengetahuan
terutama dalam hal pelajaran “Statistika”sehingga di harapkan dapat memberikan pedoman
untuk pembelajaran serta dapat memberikan petunjuk penulisan yang teratur dan tersusun rapi
tanpa ada unsur kesengajaan dari pihak lainnya.

Akhir kata, saya berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi saya
selaku penulis sendiri maupun bagi pembaca agar dapat memperluas pengetahuan kita semua.

Singaraja, 8 April 2020

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................................................

DAFTAR ISI .................................................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................................................

1. 1............................................................................................................................................................ Latar b
1. 2............................................................................................................................................................ Rumus
1. 3............................................................................................................................................................ Tujuan
............................................................................................................................................................
1. 4............................................................................................................................................................ Manfaa

BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................................................

2.1 Pengertian variabilitas........................................................................................................................


2.2 Fungsi variabilitas..............................................................................................................................
2.3 Macam- macam perhitungan mengenai variabilitas..........................................................................
2.4 Cara mencari simpangan standar rata- rata, standar variasi , nilai standar........................................

BAB III PENUTUP.......................................................................................................................................

3.1 Kesimpulan........................................................................................................................................
3.2 Saran..................................................................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

1. 1 Latar belakang
Dalam penyelidikan-penyelidikan, kerapkali kita membutuhkan informasi yang
lebih banyak dari pada hanya mengetahui salah satu tendensi sentral saja. Kita ingin
misalnya, mengetahui bagaimana penyebaran tiap tiap nilai tendensi sentral itu. Hal
inilah yang menjadi pusat perhatian kita dalam bab ini.
Yang dimaksud dengan variabilitas adalah derajat penyebaran nilai-nilai variabel
dari suatu tendensi sentral dalam suatu distribusi. Bilamana dua distribusi, katakan
distribusi A dan distribusi B dibandingkan dengan distribusi A menunjukan penyebaran
nilai nilai variabelnya yang lebih besar daripada distribusi B, maka dikatakan bahwa
distribusI A mempunyai variabilitas yang lebih besar dari distribusi B. Variabilitas ini
juga disebut dispersi.Pengukuran tentang variabilitas termasuk dalam bdang statistik
deskriptif. Dari itu mudah dimengerti bahwa pengukuran tentang variabilitas mempunyai
arti praktis.
Disamping nilai praktis, pengukuran variabilitas mempunyai arti teoritik yang
sangat penting. Hal ini akan dapat kita ketahui setelah kita sampai pada pembicaraan-
pembicaraan agak lanjut. Sementara ini, marilah kita pahami beberapa cara untuk
mencari variabilitas. Ada beberapa macam cara untuk mencari variabilitas. Di sini yang
akan dibicarakan hanyalah yang penting penting saja, yaitu Range dan mean deviation.

1. 2 Rumusan masalah
1. Pengertian variabilitas
2. Fungsi variabilitas
3. Macam- macam perhitungan mengenai variabilitas
4. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi variabilitas
1. 3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian variabililitas
2. Untuk mengetahui fungsi variabilitas
3. Untuk mengetahui macam- macam perhitungan mengenai variabilitas
4. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi variabilitas
1. 4 Manfaat
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penulisan makalah ini antara lain:
1. Bagi dosen, makalah ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan penilaian tugas
mahasiswa, khususnya di mata kuliah statistika
2. Bagi penulis, mendapat informasi yang lebih mendalam mengenai variabilitas
3. Bagi pembaca, memberikan informasi mengenai variabilitas
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Variabilitas


Variabilitas (ukuran penyebaran)  merupakan suatu nilai dari sekelompok data yang
menjadi ukuran untuk mengetahui besarnya penyimpangan data dengan nilai rata-rata
hitungnya.
Variabilitas adalah data yang menggambarkan bagaimana suatu kelompok data yang
menyebar terhadap pusatnya data. Ukuran penyebaran (variabilitas) adalah suatu ukuran
yang menyatakan seberapa besar nilai-nilai data berbeda atau bervariasi dengan nilai ukuran
pusatnya atau seberapa besar penyimpangan nilai-nilai data dengan nilai pusatnya.
Ukuran variabilitas (penyebaran) adalah ukuran yang mengukur seberapa jauh data yang
ada menyimpang dari ukuran pusatnya (tendency central).Variabilitas berfungsi sebagai alat
ukur untuk mengetahui homogenitas dan heterogenitas suatu kelompok data. Semakin kecil
nilai variabilitas menunjukkan semakin kecil penyebaran suatu kelompok data
(homogenitas). Semakin besar nilai variabilitas menunjukkan semakin besar  penyebaran
suatu kelompok data (heterogenitas).

2.2 Fungsi Variabilitas


Variabilitas memiliki 2 fungsi yaitu :
1. Berfungsi untuk menggambar atau mendeskripsikan suatu distribusi. Dari gambar
atau grafik, dapat dilihat seberapa menyebarnya suatu distribusi dan bisa juga dilihat
berapa jarak antara suatu skor dengan rata-ratanya.
2. Menggabarkan seberapa mewakili suatu individu pada sampelnya.

2.3 Macam- macam Perhitungan Mengenai Variabilitas


macam perhitungan mengenai variabilitas

1. Range
Jarak dari skor yang paling tinggi dengan skor yang paling rendah. Perhitungan
Range ini biasa digunakan untuk skala interval dan rasio dari variabel kontinu.
Kelemahan Range ialah tidak dapat digunakan apabila ada ekstrim skore.

Rumusnya : skor tertinggi – skor terendah + 1

Interquartil Range (IR)

Range yang meliputi 50% pada bagian tengah distribusi. Kelebihan IR, tidak
dipengaruhi oleh ekstrim skore. Kelemahan IR, perhitungan ini hanya menghitung 50%
dari data yang ada dan data yang berada di kanan ataupun kiri tidak diperhitungkan.
Perhitungan ini tidak bisa menggambarkan keseluruhan distribusi dan juga tidak bisa
menggambarkan variasi yang sesungguhnya.

Rumus IR : Q3 –Q1

Q3 adalah nilai yang terletak di 25% dari keseluruhan data yang dihitungnya dari data
kanan.

Q1 adalah nilai yang terletak di 25% dari keseluruhan data yang dihitungnya dari data
kiri.

Contohnya :

Ada data :

2, 3, 4, 4, 5, 5, 6, 6, 6, 7, 7, 8, 8, 9, 10, 11

Dari data di atas terdapat 16 data. Kita harus mencari terlebih dahulu 25% dari 16 yaitu
data keempat. Rumusnya adalah data keempat + data kelima dibagi dua. Sehingga Q1
sebesar 4+5 = 9 dibagi 2 menjadi 4,5. Untuk mencari Q3, kita melihat dari sebelah kanan
yaitu (8+8) / 2 = 8. Dari situ, dapat ditentukan IR nya sebesar 3,5.

Setelah mendapatkan IR, kita bisa mencari semi-interquartil range(SIR) yang memiliki
rumus = (Q3-Q1) : 2
SIR ini dihitung untuk menghindarkan nilai ektrim agar tidak berpengaruh terhadap
perhitungan.

2. Simpangan Rata-rata
Ukuran penyebaran yang hanya didasarkan pada nilai maksimum dan minimum
saja tidak memberikan gambaran yang baik untuk melihat penyebaran data. Untuk itu,
dicari ukuran penyebaran lain yang didasarkan pada seluruh nilai data dan dihitung
terhadap nilai-nilai rata-ratanya.Jika nilai deviasi rata-rata besar, nilai data tersebar jauh
dari nilai rata-ratanya. Jadi, deviasi rata-rata adalah suatu simpangan nilai unit observasi
terhadap rata-rata.
Deviasi Rata-rata dari Data Tunggal
Deviasi rata-rata dari data tunggal dicari dengan rumus:
Keterangan :
SR = simpangan rata-rata
= nilai rata-rata
Contoh :
Hitunglah simpangan rata-rata dari data berikut ini!
4, 5, 6, 7, 7, 7, 8, 8, 9, 9

Jawab :
=
=
=
=7
SR =
SR =
SR = SR = 1.2
Simpangan Rata-rata dari Data yang Dikelompokkan
Untuk data yang dikelompokkan dapat dicari dengan rumus sebagai berikut:

SR =
Contoh :
Tentukan simpangan rata-rata data berikut ini!
Kelas frekuensi
52-58 2
59-65 6
66-72 7
73-79 20
80-86 8
87-93 4
94-100 3
jumlah 50

Jawab :
Nilai fi xi fixi fi
52-58 2 55 110 21 42
59-65 6 62 372 14 84
66-72 7 69 483 7 49
73-79 20 76 1520 0 0
80-86 8 83 664 7 56
87-93 4 90 360 14 56
94-100 3 97 291 21 63
Jumlah 50 3800 350

SR =
SR= = 7 Jadi simpangan rata-ratanya adalah 7

3. SIMPANGAN STANDAR ( STANDAR DEVIASI)


Simpangan standar adalah ukuran penyebaran data yang dianggap paling baik dari
ukuran penyebaran yang telah dibahas pada bagian terdahulu karena memiliki kebaikan
secara matematis untuk pengukuran penyebaran. Simpangan standar, sebagai salah satu
ukuran penyebaran absolute (mutlak) dapat digunakan untuk membandingkan suatu
rangkaian data dengan rangkaian data lainnya.
1. Simpangan Standar Data yang Belum Dikelompokkan

 S2 =
Atau
S=
 
Keterangan :
S2 = variasi
S = simpangan Standar
Xi = nilai ke i
= nilai rata-rata
banyaknya data

Contoh 5 ;
Hasil ulangan matematika seorang siswa selama 7 kali adalah sebagai
berikut; 3,5,5,6,7,8,8. Hitunglah simpangan standarnya !
Jawab :
=
Untuk mencari simpangan standarnya, dapat dibuat tabel sebagai berikut :

Xi xi-
3 -3 9
5 -1 1
5 -1 1
6 0 0
7 1 1
8 2 4
8 3 4
= 20
Variasi
 S2 =
S2 = = 2,86
S2 = 2,86
S=
S = 1,69

2. Simpangan Standar dari Data Berkelompok


Pada data yang telah dikelompokkan, nilai datanya tersebar secara merata sehingga nilai
tengahnya dianggap nilai yang mewakili seluruh data pada masing – masing kelasnya.
Contoh :
Hitunglah simpangan standar dari nilai matematika 50 siswa dibawah ini !
Nilai frekuensi
52-58 2
59-65 6
66-72 7
73-79 20
80-86 8
87-93 4
94-100 3
Jumlah 50

Nilai xi fi fixi Xi2 fixi2


52-58 55 2 110 3025 6050
59-65 62 6 372 3844 23064
66-72 69 7 483 4761 33327
73-79 76 20 1520 5776 115520
80-86 83 8 664 6889 55112
87-93 90 4 360 8100 32400
94-100 97 3 291 9409 28227
Jumlah 50 3800 293700

S=
S=
S=

4. Nilai standar
(Angka Baku) nilai standar (angka baku) adalah perubahan yang dipergunakan
untuk membandingkan dua buah keadan atau lebih. Angka baku yang lazim
dipergunakan adalah Z scor, dirumuskan dengan :

Z=
Keterangan :
X = nilai terendah
= nilai rata-rata

Contoh : seorang siswa mendapat nilai matematika 65, dengan rata-rata 60 dan simpang
standarnya 12. Nilai akuntansi 75, dengan rata-rata 70. Dan simpanagan standarnya 15.
Manakah kedudukan nilai yang paling baik ?
Jawab :
untuk matematika :
Z=
Z = => Z=
Untuk akuntansi
Z = => z=

2.4 Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi variability

1. Ekstrim skor
Apabila ada ekstrim skor disuatu data, maka sebaiknya kita menggunakan perhitungan
semi interquartil range.
2. Sampel size
Apabila menggunakan sampel size, sebaiknya menggunakan perhitungan standard
deviasi, variance atau semi interquartil range.
3. Stabilitas dalam sampel
Apabila ada stabilitas dalam sampel, perhitungan yang kita gunakan sebaiknya standard
deviasi, variance dan semi interquartil range.
4. Distribusi yang batasnya masih belum jelas
Apabila ada distribusi yang batasnya masih belum jelas seperti > 60. Perhitungan yang
dipergunakan sebaiknya semi interquartil range.
BAB III
PENUTUP

3.2 Kesimpulan

3.3 Saran

Anda mungkin juga menyukai