Anda di halaman 1dari 4

Pajanan ergonomi

Selain pajanan fisik, kimia, biologi, dan psikologis berdasarkan yang kami amati dari
tinjauan ergonomi karyawan di perusahanaan ini juga mengalami pajberbedaanan ergonomi.
Pajanan ergonomi yang dialami perusahaan ini dapat dikatakan berbeda-beda dari setiap
orang berdasarkan jenis pekerjaannya dan berdasarkan produk yang dihasilkannya juga
Proses produksi pertama adalah laser dan cutting adalah memotong dan mendesain bahan
yang akan dibuat. Pada proses produksi ini para karyawan yang terlibat harus mendesain dan
memotong bahan alumunium dan besi yang akan digunakan untuk merakit suatu mesin
inkubator. Para karyawan yang ikut terlibat dalam bidang ini harus memotong dan
mendesain lempengan besi dan alumunium sesuai dengan ukuran dan bentuk alat dengan
menggunakan alat gerinda dan laser untuk melasing atau menyambung satu lempeng dengan
yang lain. Proses ini dilakukan selama 8 jam dengan waktu istirahat selama 1-1/2 jam pada
kondisi ini, pajanan ergonomis dapat berupa repetitive movement dan prolonged sitting dan
static posture ( dapat dilihat di gambar.1 Proses lasing dan cutting )

Gambar.1 Proses lasing dan cutting


Proses selanjutnya adalah proses desain sherding dan binding proses ini diperuntukan untuk
memasang ornamen dan menyatukan lempengan-lempengan bahan yang akan dirangkai nanti
nya proses ini juga memerlukan waktu kerja sekitar 8 jam untuk, kebanyakan staff yang
bekerja pada bidang ini mempunyai pajanan ergonomi berupa prolonged sitting dan duduk
selama 8 jam, tanpa memakai sandaran kursi, dan twisting para pekerja juga mengatakan
sering merasa punggung sakit ( dapat dilihat di gambar.2 Proses sherding dan binding )

Gamabar. Proses sherding dan binding


Proses selanjutnya adalah polishing proses ini diperuntukan bahan yang akan dihaluskan
permukaan agar tidak kasar dan tidak memperburuk tampilan dari produk yang akan
dihasilkan para staff yang ada di proses ini mengalami beberapa pajanan ergonomis seperti
prolonged sitting dan repetitive movement, selain itu dari anamnesis yang kami dapat bapak
yang mengerjakan ini mengeluh jari-jarinya sakit setelah selesai bekerja ( dapat dilihat di
gambar. 3 Proses polishing )

Gambar.3 Proses polishing


Proses selanjutnya adalah perangkaian dalam dimana proses ini diperuntukan untuk
merangkai semua bahan yang sudah disiapkan untuk dibuat menjadi inkubator disini juga
melibatkan pemasangan mesin tak jarang juga mereka yang bekerja disini mempunyai
pajanan ergonomi seperti extended reach dikarnakan alat-alat yang mereka butuhkan berada
jauh dari jangkauan kerja dan juga proses ini membutuhkan manual handling dari para staff
untuk ke proses berikutnya ( dapat dilihat di gambar.4 Proses perakitan )

Gambar.4 proses perancangan


Proses selanjutnya adalah pemasanagan instalasi listrik inkubator setelah inkubator dan mesin
utama dirakit maka para staff yang bekerja di bagian instalasi listrik akan memasang panel-
panel dan tombol-tombol yang akan diletakan pada mesin inkubator proses ini merupakan
proses yang memakan waktu kerja yang lama dan konsentrasi penuh dan para staff yang
bekerja disini mereka mempunyai pajanan ergonomi berupa repetitive movement sebab
mereka bekerja memasang sparepart mikro seperti memasang kabel dan juga harus screwing
pada mesin
dan tidak mempunyai arm rest sehingga mereka sering mengeluh lengan mereka sering pegal
setelah bekerja ( dapat dilihat pada gambar. 5 Proses pemasangan instalasi listrik )

Gambar. 5 proses pemasangan panel listrik


Proses selanjutnya adalah perangkaian atap inkubator dan pengecatan proses ini adalah
proses finishing dimana inkubator yang sudah jadi akan dicat sesuai dengan warna
permintaan customer pada proses ini tak jarang para pegawai staff mengalami pajanan
ergonomi sperti prolonged standing dan extended reach ( dapat dilihat pada gambar.6 proses
perangkaian atap dan pengecatan )

Gambar. 6 Proses pengecatan dan perangkaian atap inkubator


Proses terakhir adalah proses finishing dan trial handling pada proses ini adalah dimana
semua inkubator yang sudah siap dipakai di uji kelayakan nya di ruang trialing dan
melibatkan proses handling yang dikerjakan oleh staff sendiri pada proses ini para staff
mengelami pajanan ergonomi seperti manual handling dan prolonged standing ( dapat dilihat
pada gambar.7 proses finishing dan trialing )

Gambar.7 proses handling dan trialing

Anda mungkin juga menyukai