Anda di halaman 1dari 17

Uji Homogenitas

Mata Kuliah: Statistik Pendidikan Lanjut


Dosen Pengampu: Siti Husna Ainu Syukri

Disusun oleh:
Hendriawansyah (190101105)

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM


PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
TAHUN AJARAN 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya
sehigga makalah ini dapat tersusun hingga selesai dan tepat waktu. Tidak lupa kami
juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah
berkontribusi dengan memberi sumbangan baik meteri maupun pikirannya.

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya serta dari cara
penulisannya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala
saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah pendidikan
ini. .

Akhir kata kami berharap semoga makalah pendidikan untuk masyarakan ini
dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.

Mataram, 28 September 2021


DAFTAR ISI

COVER.....................................................................................................................
KATA PENGANTAR............................................................................................
DAFTAR ISI...........................................................................................................
BAB I:
PENDAHULUAN.......................................................................................................
A. Latar Belakang................................................................................................
B. Rumusan Masalah...........................................................................................
C. Tujuan.............................................................................................................
BAB II : PEMBAHASAN
A. Pengertian Homogenitas..............................................................................
B. Tujuan Uji Homogenitas .............................................................................
C. Metode Homogenita.....................................................................................
D. Langkah-langkah dan contoh soal...............................................................

BAB III : PENUTUP


A. Simpulan.........................................................................................................

DAFTARPUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Pendahulan

Dalam sebuah penelitian, terutama penelitian kuantitatif, kita dapat


melakukan analisis data dengan bantuan statistic. Secara umum semua statistic
prameterik berfungsi untuk mengenarilisasi hasil penelitian, yaitu pemberlakuan
hasil penelitian dalam populasi dengan menggunakan data sampel yang harus
memenuhi asumsi-asumsi.

Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah varians skor yang di


ukur pada kedua sempel memiliki varians yang sama atau tidak. Populasi-populasi
dengan varians yang sama besar dinamakan populasi dengan varians yang
homegen, sedangkan populasi-populasi dengan varians yang tidak sama besar
dinamakan populasi dengan varian yang hetrogen.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari uji homogenitas?
2. Apa tujuan dilakukannya uji homogenitas?
3. Bagaimana metode uji homogenitas?
4. Bagaimana langkah-langkah uji homogenitas dan beserta contoh
soalnya?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui uji homogenitas.
2. Untuk mengetahui tujuan dilakukannya uji homogenitas.
3. Untuk mengetahui metode uji homogenitas.
4. Untuk mengetahui langkah-langkah uji homogenitas.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Homogenitas

Uji homogenitas adalah suatu prosedur uji statistik yang dimaksudkan


untuk memperlihatkan bahwa dua atau lebih kelompok data sampel berasal dari
populasi yang memiliki variansi yang sama. Pada analisis regresi, persyaratan
analisis yang dibutuhkan adalah bahwa galat regresi untuk setiap pengelompokan
berdasarkan variabel terikatnya memiliki variansi yang sama.Jadi dapat dikatakan
bahwa uji homogenitas bertujuan untuk mencari tahu apakah dari beberapa
kelompok data penelitian memiliki varians yang sama atau tidak. Dengan kata lain,
homogenitas berarti bahwa himpunan data yang kita teliti memiliki karakteristik
yang sama.

Pengujian homogenitas juga dimaksudkan untuk memberikan keyakinan


bahwa sekumpulan data yang dimanipulasi dalam serangkaian analisis memang
berasal dari populasi yang tidak jauh berbeda keragamannya. Sebagai contoh, jika
kita ingin meneliti sebuah permasalahan misalnya mengukur pemahaman siswa
untuk suatu sub materi dalam pelajaran tertentu di sekolah yang dimaksudkan
homogen bisa berarti bahwa kelompok data yang kita jadikan sampel pada
penelitian memiliki karakteristik yang sama, misalnya berasal dari tingkat kelas
yang sama. Perhitungan uji homogenitas dapat dilakukan dengan berbagai cara dan
metode, beberapa yang cukup populer dan sering digunakan antara lain: uji Harley,
Cochran, levene dan Barlett.1

B. Tujuan Uji Homogenitas


Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah varians skor yang
diukur pada kedua sampel memiliki varians yang sama atau tidak. Populasi-
populasi dengan varians yang sama besar dinamakan populasi dengan varians yang
homogen, sedangkan populasi-populasi dengan varians yang tidak sama besar
dinamakan populasi dengan varians yang heterogen.

C. Metode Uji Homogenitas


Menguji Homogenitas Varians Populasi

Perhatikan data nilai matematika siswa kelas A dan kelas B berikut ini:

1
Nuryadi DKK, Dasar-dasar statistic penelitian, (Yogyakarta: Sibuku Media,2017),hlm 89.
Nilai
No
Kelas A Kelas B
1 5 5
2 6 5
3 9 9
4 8 6
5 10 10
6 9 6
7 8 9
8 9 9
9 9 9
10 10 10
11 10 10
12 8 8
13 10 10
14 6 2
15 7 6
16 9 10
17 9 9
18 8 10
19 9 9
20 10 10
21 9 10
22 10 10
23 9 10
24 7 6
25 8 10
26 9 10
27 10 9
28 5 3
29 8 8
30 9 9
31 10 10
32 7 6
33 6 4
34 8 3
35 8 8

Untuk melakukan uji homogenitas data tersebut. Ada dua macam uji homogenitas untuk
menguji kehomogenan dua atau lebih variansi yaitu :
.

1. Uji Harley Pearson


Uji ini digunakan untuk menguji ukuran dengan cuplikan yang sama (n yang sama )
untuk tiap kelompok, misalkan kita mempunyai dua populasi normal dengan varians
dan , akan diuji mengenai uji dua pihak untuk pasangan hipotesis nol dan
tandingannya :

Berdasarkan sampel acak yang masing-masing secara independen diambil dari populasi
tersebut. Jika sampel dari populasi kesatu berukuran n dengan varians dan sampel
dari populasi kedua berukuran n dengan varians maka untuk menguji hipotesis di atas
digunakan statistik

Kriteria pengujian adalah : diterima hipotesis jika

( )(n ) (n n )

untuk taraf nyata α, dimana ( ) didapat dari daftar distribusi F dengan peluang β, dk
pembilang = m dan dk penyebut = n.
dalam hal lainnya ditolak.2
Statistik lain yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah

arian ter e ar
arian terke il

2. Uji Bartlett

2
Sudjana, Metode Statistika, (Bandung : Tarsito, 2005),hlm 98.
Uji ini digunakan untuk menguji ukuran dengan cuplikan yang sama maupun tidak sama
(n yang sama maupun n yang berbeda) untuk tiap kelompok.
Untuk menguji kesamaan beberapa buah rata-rata, dimisalkan populasinya mempunyai
varians yang homogen, yaitu . Demikian untuk menguji kesamaan
dua rata-rata, telah dimisalkan , akan diuraikan perluasannya yaitu untuk
menguji ke amaan k uah (k≥2) uah popula i erdi tri u i independen dan normal
masing-masing dengan varians . Akan diuji hipotesis :

{
paling edikit atu tanda ama dengan tidak erlaku

Berdasarkan sampel-sampel acak yang masing-masing diambil dari setiap populasi.


Metode yang akan digunakan untuk melakukan pengujian ini adalah dengan uji Bartlett.
Kita misalkan masing-masing sampel berukuran n n n dengan data (
n ) dan hasil pengamatan telah disusun dalam daftar :

DARI POPULASI KE
1 2 … k
Data hasil
pengamatan
… … …

selanjutnya, dari sampel-sampel itu akan kita hitung variansnya masing-masing adalah
.

Untuk memudahkan perhitungan, satuan-satuan yang diperlukan untuk uji Bartlett lebih
baik disusun dalam sebuah daftar seperti :

Sampel Dk Log (dk) log


ke
1 n Log (n )
(n )
2 Log (n )
. . . .
(n .
. . . .
. . . .
k n Log (n )
(n )
jumlah ∑n ∑ (n )
∑ … …
(n )

Dari daftar ini kita hitung harga-harga yang diperlukan, yakni :

(∑( ) )
∑( )

Harga satuan B dengan rumus :

( ) ∑( )

Untuk uji Bartlet digunakan statistik chi-kuadrat.

( ){ ∑( ) }

Dengan ln 10 = 2,3026, disebut logaritma asli dari bilangan 10.

Dengan taraf nyata α, kita tolak hipotesis jika ( )( ), dimana ( )( )

didapat dari daftar distribusi chi-kuadrat dengan peluang (1-α) dan dk ( k-1).

Jika harga yang dihitung dengan rumus di atas ada di atas harga dari daftar dan
cukup dekat kepada harga tersebut, biasanya dilakukan koreksi terhadap rumus dengan
menggunakan faktor koreksi K sebagai berikut :

{∑ ( ) }
( ) ∑

Dengan faktor koreksi ini, statistik yang dipakai sekarang ialah :

( )
Dengan di ruas kanan dihitung dengan rumus . dalam hal ini, hipotesis ditolak jika
3
( )( ).

D. Langkahh-Langkah Dan Contohnya

1. Uji Harley Pearson

Prosedur / langkah-langkah pengujian hipotesis :

1) Menentukan formulasi hipotesis

2) Menentukan taraf nyata (α) dan

ditentukan dengan α , derajat bebas pembilang (n ), dan derajat penyebut


(n ) dengan rumus (n n )

3) Menentukan kriteria pengujian:


Ho diterima jika ( )(n ) (n n )

Ho ditolak jika ( )(n ) (n n )


atau

( )(n )≥ (n n )

4) Menentukan uji statistik

arian ter e ar
arian ter e il

5) Menarik kesimpulan

3
Sugiyono, Statistika untuk Penelitian,(Bandung: CV. ALFABETA,2007),hlm 103.
Contoh soal :
Perhatikan data nilai matematika siswa kelas A dan kelas B di atas.
1. Hipotesis
(homogen)
(tidak homogen)

2. Menentukan taraf nyata (α) dan


ditentukan dengan α = 5% , derajat bebas pembilang (n ) , dan
derajat penyebut (n ) dengan rumus (n n )

( )

3. Kriteria pengujian:
Ho diterima jika ( )(n ) (n n )

Ho ditolak jika ( )(n ) (n n )


atau

( )(n )≥ (n n )

4. Uji statistik

5. Kesimpulan
Karena Fhitung = maka H0 ditolak. Jadi data tidak
berasal dari populasi yang homogen dalam taraf nyata 0,05. Jadi kedua sampel
memiliki varians tidak homogen sehingga kedua sampel tersebut tidak homogen.
2. Uji bartlett

Prosedur / langkah-langkah pengujian hipotesis :

1) Menentukan formulasi hipotesis

{
paling edikit atu tanda ama dengan tidak erlaku

2) Menentukan taraf nyata (α) dan


dimana ( )( ) didapat dari daftar distribusi chi-kuadrat
dengan peluang (1-α) dan dk ( k-1).

3) Menentukan kriteria pengujian:


Ho diterima jika ( )( )

Ho ditolak jika ( )( )

4) Menentukan uji statistik

( ){ ∑( ) }

5) Menarik kesimpulan

Contoh soal :
Perhatikan data nilai matematika siswa kelas A dan kelas B di atas.
∑ (∑ )
Dengan rumus varians n (n )

Dari data diperoleh :


2,114286

5,878992

1. (homogen)
(tidak homogen)
2. Taraf nyata (α 5%) dan
ta el ( )( )
( )( )
( )( )

3. Kriteria pengujian
diterima, jika hitung ta el
ditolak, jika hitung ≥ ta el
4. Menentukan uji statistik
Uji statistik :
a. Varians gabungan dari semua sampel
∑( )
∑( )

( ) ( )

= 3,996639

b. Harga satuan B
Log
= 0,601695
( )∑ (n )
c. Harga X2

( )* ∑( ) +

( )

( )

d. Kesimpulan
Karena ta el maka H0 ditolak. Jadi data tidak berasal
dari populasi yang homogen dalam taraf nyata 0,05. Jadi kedua sampel memiliki varians
tidak homogen sehingga kedua sampel tersebut tidak homogen.
3. Uji Fisher

Uji Fisher digunakan hanya pada 2 kelompok data.

Langkah-langkah pada Uji Fisher menurut Supardi (2013:142):


a) Tentukan taraf signifikansi ( ) untuk menguji hipotesis:
: (varians 1 sama dengan varians 2 atau Homogen)
: ( rians 1 tidak sama dengan varians 2 atau tidak homogen)
Dengan kriteria pengujian:
Terima jika < ; dan
Tolak jika >
b) Menghitung varians tiap kelompok data
c) Tentukan varian yaitu Fhitung =

d) Tentukan untuk taraf signifikansi , = = – 1, dan =


= – 1.
Lakukan pengujian dengan membandingkan nilai dan

Contoh penggunaan Uji Fisher:


Terdapat sebuah penelitian berjudul “Pengaruh Penggunaan Alat Peraga
Terhadap Hasil Belajar Matematika”. Dalam penelitian ini, peneliti ingin mencari
kehomogenitasan dari variabel bebas antara penggunaan alat peraga manual
sebagai kelas eksperimen terhadap penggunaan alat peraga multimedia sebagai
kelas kontrol. Perhitunganya mengacu kepada langkah-langkah di atas, adalah
sebagai berikut:
1) Menghitung rerata (mean) dan varian kedua kelompok data:
Tabel: Data Uji Fisher Hasil Belajar Matematika Antar Kolom Penggunaan Alat
Peraga Manual ( ) dan Alat Peraga Multimedia ( )

No. No.
XA1 (X-𝑿)2A1 XA2 (X-𝑿)2A2 XA1 (X-𝑿)2A1 XA2 (X-𝑿)2A2
Responden Responden
1 100 33.64 91 21.62 11 96 3.24 87 0.42

2 100 33.64 91 21.62 12 96 3.24 87 0.42

3 100 33.64 91 21.62 13 91 10.24 87 0.42

4 100 33.64 91 21.62 14 91 10.24 83 11.22

5 96 3.24 91 21.62 15 91 10.24 83 11.22

6 96 3.24 87 0.42 16 91 10.24 83 11.22

7 96 3.24 87 0.42 17 91 10.24 83 11.22

8 96 3.24 87 0.42 18 87 51.84 83 11.22

9 96 3.24 87 0.42 19 87 51.84 83 11.22

10 96 3.24 87 0.42 20 87 51.84 78 69.72

∑ 1884 367.20 1727 248.55

Dari data diatas didapat :


Rata-rata (mean) = = = 94,20

Varian data Kelompok = = 19,33


Rata-rata (mean) Kelompok = = = 86,35


Varian data Kelompok = = 13,08

2) Menghitung nilai atau

= == =1,48

3) Menentukan
Dengan = 20 – 1= 19 (untuk varian terbesar) dan = 20 – 1= 19 (untuk
varian terkecil), serta taraf signifikansi ( ) = 0,05 maka diperoleh = 2,15

4) Bandingkan Fhitung dengan Ftabel:


Ternyata = 1,48 < = 2,15 maka diterima dan disimpulkan kedua kelompok data
memiliki varian yang sama atau homogen.4

4
Neliese, Mayan,”WordpressUji Fisher” . https://mayannelieseworpress.com/2013/05.Pdf
,diakses 28 september 2021, pukul 14.00
BAB III

PENUTUP

Uji homogenitas adalah suatu prosedur uji statistik yang dimaksudkan untuk
memperlihatkan bahwa dua atau lebih kelompok data sampel berasal dari populasi yang
memiliki variansi yang sama.

Jadi dapat dikatakan bahwa uji homogenitas bertujuan untuk mencari tahu apakah dari
beberapa kelompok data penelitian memiliki varians yang sama atau tidak. Dengan kata lain,
homogenitas berarti bahwa himpunan data yang kita teliti memiliki karakteristik yang sama.

Dalam makalah ini menggunakan metode uji homogenitas yaitu uji harley dan uji bartlett
yang dimana Uji harley ini digunakan untuk menguji ukuran dengan cuplikan yang sama (n
yang sama ) untuk tiap kelompok, sedangkan uji bartlett Uji ini digunakan untuk menguji ukuran
dengan cuplikan yang sama maupun tidak sama (n yang sama maupun n yang berbeda) untuk
tiap kelompok.
Daftar Pustaka

Nuryadi DKK, Dasar-dasar statistic penelitian, (Yogyakarta: Sibuku Media,2017),

Sudjana, Metode Statistika, (Bandung : Tarsito, 2005)

Sugiyono, Statistika untuk Penelitian,(Bandung: CV. ALFABETA,2007),

Neliese, Mayan,”WordpressUji Fisher” . https://mayannelieseworpress.com/2013/05.Pdf


,diakses 28 september 2021, pukul 14.00

Anda mungkin juga menyukai