CA CERVIK
DI RUANGAN CEMPAKA RSUD dr. DORIS SYLVANUS KOTA PALANGKARAYA
DI SUSUN OLEH :
ELMA APRILIANA
PO.62.20.1.19.406
BIODATA
Nama : Ny. Ida Yati
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 53 tahun
Status Perkawinan : Kawin
Pekerjaan : Swasta
Agama : Islam
Pendidikan Terakhir : SD
Alamat : Desa Taringin
No. Register : 35.66.04
Tanggal MRS : 1 Februari 2021
Tanggal Pengkajian : 4 Februari 2021
Diagnosa Medis : CA Cervik
Sebelum sakit :
Pasien mengatakan pola makan normal yaitu 3x sehari
Setelah sakit:
1. Jumlah dan jenis makanan :
Pasien mengatakan makan masih lancar 3x sehari
B. POLA ELIMINASI :
Sebelum sakit :
Pasien mengatakan lancar dan normal
Setelah sakit:
1. BAB: Tidak ada keluhan (normal)
C. POLA TIDUR/ISTIRAHAT :
Setelah sakit:
1. Waktu tidur :
Pasien mengatakan pola tidur tetap teratur dan nyenyak
2. Waktu Bangun :
Pasien mengatakan waktu bangun tidur tidak ada masalah
3. Masalah tidur :
Tidak ada permasalahan pada pola tidur
Sebelum sakit :
Pasien dapat membersihkan diri sendiri tanpa bantuan orang lain
Setelah sakit:
1. Pemeliharaan Badan: Pasien tidak dapat mandi selama di rumah sakit
2. Pemeliharaan Gigi dan Mulut : Pasien tidak dapat sikat gigi selama di rumah sakit
3. Pemeliharaan Kuku : Pasien tidak dapat merawat kuku selama di rumah sakit
E. RIWAYAT PSIKOSOSIAL
Setelah sakit:
a. Hubungan dengan orang lain / Interaksi social : Sosialisasi dengan orang masih baik
Setelah sakit:
Kebutuhan rasa aman dan nyaman tidak terpenuhi, pasien mengeluh nyeri
G. OKSIGENASI
Sebelum sakit : Pasien bernafas tidak perlu mengunakan alat pernafasan bantuan lainnya
Setelah sakit: Pasien juga setelah sakit tidak menggunakan alat pernafasan
H. SPIRITUAL
Sebelum sakit : Sebelum sakit pasien rajin ibadah dan rajin mengikuti pengajian
Setelah sakit: Pasien tidak dapat melakukan ibadah dan mengikuti pengajian
I. SEKSUAL
Sebelum sakit : Tidak dapat dikaji
PEMERIKSAAN FISIK :
A. Kesan Umum / Keadaan Umum : Pasien tampak sadar dan tidak lesu
B. Tanda-tanda Vital
Suhu Tubuh : 36,7 C Nadi : 87 kali/menit
Tekanan darah :140/90 mmHg Respirasi : 19 kali/menit
Tinggi badan : 148 cm Berat Badan : 48 kg
2. Mata
a. Kelengkapan dan Kesimetrisan :
Lengkap dan simetris
b. Konjuctiva dan selera :
Konjuctiva anemis dan sklera berwarna putih
c. Pupil :
Normal
3. Hidung
a. Tulang Hidung dan Posisi Septum Nasi :
Normal
b. Lubang Hidung :
Normal
c. Cuping Hidung :
Normal
4. Telinga :
Pendengaran baik
6. Leher :
a. Kelenjar Lymphe : Tidak ada kelainan
b. Pernafasan
- Frekuensi : Normal
- Irama :Normal
e. Tanda-tanda kesulitan bernafas : Tidak ada
2. Pemeriksaan Paru
a. Palpasi getaran suara (vocal Fremitus) : Normal (tidak ada suara tambahan)
b. Perkusi : Normal
c. Auskulasi
- Suara nafas : Normal
3. Pemeriksaan Jantung : Bunyi jantung sama dengan irama (lup dup), tidak terdapat
bunyi jantung tambahan
G. Pemeriksaan Abdomen
a. Inspeksi
- Bentuk Abdomen : Normal
- Benjolan/massa: Tidak ada benjolan
b. Auskultasi
- Peristaltik Usus: Normal ( tidak ada suara tambahan)
c. Palpasi
- Tanda nyeri tekan: Tidak ada
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Laboratorium :
NO PARAMETER HASIL SATUAN NILAI NORMAL
1 Hemoglobin 6,5 g% L:13,5-18,0: P:11,5-16,0
2 Leukosit 9.650 /mm3 4.500-11,000
3 Laju Endap Darah (LED) mm L<10 : P < 15
4 Hitung Jenis :
-Eosinofil % 1-4
-Basofil % 0-1
-Neutrofil Stab % 2-5
-Neutrofil segmen % 50-70
-Limfosit % 20-40
-Monosit % 1-5
5 Enitrosit Juta / mm3 4-6 juta / mm3
6 Trombosit 560.000 / mm3 150.000-400.000
7 Hematokrit % 37-48
8 MCV fL 80-100
9 MCH fg 27-34
10 MCHC g/dL 32-36
11 Clotting Time (CT) 5°° menit 4-10
12 Bleeding Time (BT) 3°° menit 1-3
13 Malaria Negatif
14 Golongan darah
15 PT detik 9,3-11,4
16 APTT detik 24,5-32,8
17 INR
18 IT Ratio < 0.2
19 D - DIMER Mg/L < 0.5 mg/ L
2. Rontgen :-
3. ECG :-
4. USG :-
5. Lain – lain :-
1. Terapi pro biobsi : Untuk mendeteksi ketidaknormalan pada jaringan tubuh, sel
kanker
2. Terapi injeksi ringer laktat : Mengembalikan keseimbangan elektrolit pada dehidrasi
3. Injeksi metergin : Untuk mencegah perdarahan
Aaaaaaaa, aaaaaaaaaaaaaa
Perawat
(aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa)
NIM :
ANALISA DATA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
RENCANA KEPERAWATAN
2.Konjungtiva
tidak pucat
3.Pasien tidak
merasa lemas
2 Nyeri akut b.d agen cedera Setelah 1.Pantau tanda- 1.Membantu
biologis (penekanan sel syaraf) dilakukan tanda nyeri mengenali
tindakan gejala nyeri
keperawatan 2.Evaluasi
pasien mampu kapan 2.Mengurangi
mengontrol terjadinya nyeri gejala nyeri
nyeri.
Kriteria hasil :
1.Mengenali
kapan nyeri
terjadi
2.Mengetahui
perubahan
terhadap gejala
nyeri pada
kesehatan
3.Melaporkan
nyeri yang
terkontrol
CATATAN KEPERAWATAN
TD : 140/90 mmHg
N : 87 kali/menit
RR : 19 kali/menit
Suhu : 36,7 C
Jumat, 05 februari Nyeri akut 1.Memantau nyeri S:
2021 berhubungan dengan akut pasien
cedera biologis Klien mengatakan
(penekan sel syaraf0 2.Dilakukan TTV nyeri dibagian
panggul belakang
1.Monitor TTV
2.Monitor perdarahan
pasien