Nim : 205070207111019
Kelas : Reguler 1
RESUME KEPERAWATAN ANAK
VIDEO PELATIHAN PENILAIAN PERTUMBUHAN BALITA
Alat antropometri yang digunakan terbagi menjadi dua jenis yaitu mengukur
dan menimbang, mengukur Panjang badan dan tinggi badan alat yang digunakan
sebagai berikut :
Sedangkan alat-alat yang digunakan untuk menimbang berat badan adalah sebagai
berikut :
Pada pengukuran panjang badan bayi muda tidak mungkin untuk meluruskan lutut
bayi baru lahir seperti anak-anak yang lebih tua. Bayi baru lahir masih sangat rapuh
dan bisa mudah terluka jika tekanan terlalu keras sehingga pengukur harus mampu
memperkirakan posisi kaki yang benar dengan tekanan yang lembut.
1. Tarik papan geser sampai menyentuh telapak kaki anak
2. Baca hasil pengukuran dari angka kecil ke angka yang lebih besar
3. Catat hasil pengukuran panjang
Nama : Putri Ahza Andari
Nim : 205070207111019
Kelas : Reguler 1
Pada pengukuran pada anak gemuk memiliki cara yang sama dengan
memperhatikan, meluruskan badan, kepala dan kaki.
Ringkasan :
1. perhatikan posisi kepala 90 derajat
2. Luruskan badan dan kaki
3. perhatikan posisi kaki menujuk ke atas
4. Catat panjang badan sampai desimal 0,1 cm
Tinggi badan
Persiapan :
1. letakkan mikrotoise di lantai yang datar dan menempel pada dinding yang
rata
2. tarik pita meteran tegak lurus ke atas sampai angka pada jendela baca
menunjukkan angka nol
3. Tempelkan ujung pita meteran pada dinding dengan menggunakan paku
atau lakban atau selotip
4. kurang lebih jarak 50 cm dari ujung pita diberi lakban atau selotip agar tidak
bergerak
5. geser kepala mikrotoa ke atas
cara pengukuran tinggi badan :
1. tinggi badan anak diukur menggunakan mikrotoa
2. asisten bertugas membantu menekan perut dengan halus dan memposisikan
kaki anak berdiri dengan tegak dan lurus
3. bagian belakang kepala punggung bokong betis dan tumit harus menyentuh
papan atau tembok vertikal
4. pandangan pengukur sejajar dengan wajah anak
5. posisikan kepala anak sehingga garis horizontal yang menghubungkan
tragus dan ujung mata tegak lurus dengan papan atau tembok, ini adalah
garis frankfort
6. tekan dengan halus perut anak untuk membantu anak berdiri dengan
maksimal
Nama : Putri Ahza Andari
Nim : 205070207111019
Kelas : Reguler 1
7. Tarik kepala mikrotoise hingga tepat menyentuh bagian paling atas kepala
anak
8. saat membaca hasil pengukuran benda pengukur sejajar dengan jendela baca
9. baca hasil tinggi badan anak dari angka kecil ke angka yang lebih besar dan
catat
Pengukuran tinggi anak gemuk memiliki cara yang sama. Hanya dengan
memperhatikan tiga hal yang menempel pada papan atau tembok yaitu punggung,
bokong, dan betis
Ringkasan :
1. lepaskan sepatu hiasan rambut atau aksesoris lain yang menghambat
pengukuran
2. berdiri tegak menempel pada papan atau tembok
3. posisikan kepala
4. tekan perut anak dengan lembut
5. Catat tinggi badan hingga desimal 0,1 cm. Jika anak berusia kurang 2 tahun
diukur tingginya atau berdiri maka hasil pengukuran ditambah 0,7 cm untuk
mengkonversi menjadi panjang badan. Jika anak berusia 2 tahun atau lebih
diukur panjangnya atau terletak maka hasil pengukuran dikurangi 0,7 cm
untuk mengkonversi menjadi tinggi badan
6. Catat tinggi badan hingga desimal 0,1 cm
Pemeliharaan Alat
Pemeliharaan alat ini bertujuan untuk melihat apakah alat pengukuran masih bisa
berfungsi dengan bai atau tidak. Selain itu untuk menjaga fungsi dari alat alat
tersebut agar tetap bisa digunakan dengan baik
1. Infantometer
a. Siapkan tongkat kayu yang sudah diketahui panjangnya 50 dan 100 cm
b. Pastikan alat ukur pada angka 0
c. Letakkan tongkat kayu 50 cm pada alat ukur, lalu baca pada papan baca
dan papan baca harus memiliki panjang 50 cm
d. Selanjutnya letakkan tongkat kayu 100 cm pada alat ukur, lalu baca pada
papan baca dan papan baca harus memiliki panjang 100 cm
e. Bila hasil tidak akurat, atur nilai nolnya agar mencapai ukuran yang pasti
2. Timbangan digital
a. Bila timbangan tidak digunakan, lepaskan baterai
Nama : Putri Ahza Andari
Nim : 205070207111019
Kelas : Reguler 1
b. Sebelum digunakan, bersihkan dan tidak ada beban lain
c. Disarankan melakukan kalibrasi dengan cara menyiapkan anak timbangan yang
berukuran 2 kg dan 5kg
d. Pastikan timbangan pada angka nol
e. Letakkan anak timbangan 2 kg pada timbangan dan angka yang tertera pada
jendela baca harus 2 kg
. Letakkan anak timbangan 5 kg pada timbangan dan angka yang tertera pada
jendela baca harus 5 kg
g. Letakkan 2 anak timbangan tersebut sebesar 7 kg pada timbangan dan angka yang
tertera pada jendela baca harus 7 kg
h. Bila hasil tidak akurat, disarankan untuk mengganti baterai
i. Ulangi langkah a - g, jika masih tidak akurat, menandakan timbangan tidak layak
pakai
3. Tared scale
a. Pastikan tared scale pada angka nol
b. Minta seseorang berdiri ditimbangan
c. Setelah beratnya muncul, usap atau tekan jendela baca sampai muncul angka 0,0
d. Berikan beban 2 kg, dan angka yang tertera 2 kg
e. Jika tidak akurat, disarankan untuk mengganti baterai
f. Ulangi langkah a - c, lalu tambahkan beban 5 kg, maka di jendela baca harus 5
kg
g. Bila hasil tidak akurat, tared scale sudah tidak layak pakai