Anda di halaman 1dari 8

Nama : Putri Ahza Andari

Nim : 205070207111019
Kelas : Reguler 1
RESUME KEPERAWATAN ANAK
VIDEO PELATIHAN PENILAIAN PERTUMBUHAN BALITA

Standar WHO 2005 adalah acuhan penilaian pertumbuhan untuk anak-anak


dari sejak lahir hingga usia di bawah 5 tahun yang digunakan secara internasional.
Kurva yang mencerminkan pertumbuhan anak dengan pemberian makanan dan
lingkungan pengasuh yang ideal sehingga dapat mendorong pertumbuhan optimal
pada masa bayi dan anak balita. Untuk mengembangkan standar pertumbuhan anak
tersebut WHO melakukan studi yang disebut multicenter growth refrence study
atau bisa disebuat MGRS pada anak-anak dan latar belakang etnis beragam yang
tinggal di 6 negara yang berbeda di seluruh dunia.

Alat antropometri yang digunakan terbagi menjadi dua jenis yaitu mengukur
dan menimbang, mengukur Panjang badan dan tinggi badan alat yang digunakan
sebagai berikut :

1. Infantometer atau length board digunakan untuk mengukur Panjang


badan anak berumur kurang dari 24 bulan
2. Microtoise digunakan untuk mengukur tinggi badan anak berumur 24
bulan atau lebih

Sedangkan alat-alat yang digunakan untuk menimbang berat badan adalah sebagai
berikut :

1. Baby scale digunakan untuk menimbang bayi berumur 0-6 bulan


2. Dacil, timbangan digital dan beam balance digunakan untuk
menimbang anak berusia sampai dengan 59 bulan.

Panjang badan diukur dengan menggunakan infantometer. Pengukuran dilakukan


dari kepala sampai telapak kaki. Pengukuran dilakukan oleh dua orang dengan satu
pengukur utama dan satu asisten pengukur.

Panjang badan untuk bayi dan anak-anak kurang dari 24 bulan


Persiapan :
1. Letakkan infantometer pada bidang atau meja yang datar dan rata pasang
infantometer
Nama : Putri Ahza Andari
Nim : 205070207111019
Kelas : Reguler 1
2. Pasang infantometer sesuai urutan yang benar
3. Tarik papan geser maju mundur untuk memastikan tidak ada hambatan
4. Beri alas kain tipis pada alat ukur bagian kepala untuk kenyamanan bayi
5. pastikan bayi menggunakan pakaian seminimal mungkin dan lepaskan
aksesoris di bagian kepala yang dapat menghambat proses pengukuran

Cara pengukuran panjang badan :


1. Pengukur utama berdiri di samping kanan anak untuk menekan dengan
lembut lutut anak dan memastikan telapak kaki anak rata dengan papan
geser
2. jari-jari kaki anak menunjuk ke atas
3. asisten pengukur berdiri di bagian kepala anak untuk memastikan posisi
kepala anak sesuai dengan garis Frankfurt
4. pastikan Ibu berdiri dekat anak untuk menenangkan anak tanpa
mengganggu proses pengukuran
5. asisten pengukur memegang kepala anak sehingga bagian atas kepala tegak
lurus papan dan menyentuh papan ukur
6. setelah papan geser dipastikan menempel tegak lurus dengan telapak kaki
anak baca hasil panjang badan anak dan catat.

Mengukur panjang badan dapat membuat anak-anak gelisah sehingga proses


pengukuran membutuhkan ibu untuk membantu menenangkan anaknya. Bila anak
terus gelisah dan menangis pengukuran harus dilakukan dengan lebih cepat namun
tetap akurat. Tetap pastikan kepala hingga kaki diposisikan dengan benar.

Pada pengukuran panjang badan bayi muda tidak mungkin untuk meluruskan lutut
bayi baru lahir seperti anak-anak yang lebih tua. Bayi baru lahir masih sangat rapuh
dan bisa mudah terluka jika tekanan terlalu keras sehingga pengukur harus mampu
memperkirakan posisi kaki yang benar dengan tekanan yang lembut.
1. Tarik papan geser sampai menyentuh telapak kaki anak
2. Baca hasil pengukuran dari angka kecil ke angka yang lebih besar
3. Catat hasil pengukuran panjang
Nama : Putri Ahza Andari
Nim : 205070207111019
Kelas : Reguler 1
Pada pengukuran pada anak gemuk memiliki cara yang sama dengan
memperhatikan, meluruskan badan, kepala dan kaki.

Ringkasan :
1. perhatikan posisi kepala 90 derajat
2. Luruskan badan dan kaki
3. perhatikan posisi kaki menujuk ke atas
4. Catat panjang badan sampai desimal 0,1 cm

Tinggi badan
Persiapan :
1. letakkan mikrotoise di lantai yang datar dan menempel pada dinding yang
rata
2. tarik pita meteran tegak lurus ke atas sampai angka pada jendela baca
menunjukkan angka nol
3. Tempelkan ujung pita meteran pada dinding dengan menggunakan paku
atau lakban atau selotip
4. kurang lebih jarak 50 cm dari ujung pita diberi lakban atau selotip agar tidak
bergerak
5. geser kepala mikrotoa ke atas
cara pengukuran tinggi badan :
1. tinggi badan anak diukur menggunakan mikrotoa
2. asisten bertugas membantu menekan perut dengan halus dan memposisikan
kaki anak berdiri dengan tegak dan lurus
3. bagian belakang kepala punggung bokong betis dan tumit harus menyentuh
papan atau tembok vertikal
4. pandangan pengukur sejajar dengan wajah anak
5. posisikan kepala anak sehingga garis horizontal yang menghubungkan
tragus dan ujung mata tegak lurus dengan papan atau tembok, ini adalah
garis frankfort
6. tekan dengan halus perut anak untuk membantu anak berdiri dengan
maksimal
Nama : Putri Ahza Andari
Nim : 205070207111019
Kelas : Reguler 1
7. Tarik kepala mikrotoise hingga tepat menyentuh bagian paling atas kepala
anak
8. saat membaca hasil pengukuran benda pengukur sejajar dengan jendela baca
9. baca hasil tinggi badan anak dari angka kecil ke angka yang lebih besar dan
catat
Pengukuran tinggi anak gemuk memiliki cara yang sama. Hanya dengan
memperhatikan tiga hal yang menempel pada papan atau tembok yaitu punggung,
bokong, dan betis

Ringkasan :
1. lepaskan sepatu hiasan rambut atau aksesoris lain yang menghambat
pengukuran
2. berdiri tegak menempel pada papan atau tembok
3. posisikan kepala
4. tekan perut anak dengan lembut
5. Catat tinggi badan hingga desimal 0,1 cm. Jika anak berusia kurang 2 tahun
diukur tingginya atau berdiri maka hasil pengukuran ditambah 0,7 cm untuk
mengkonversi menjadi panjang badan. Jika anak berusia 2 tahun atau lebih
diukur panjangnya atau terletak maka hasil pengukuran dikurangi 0,7 cm
untuk mengkonversi menjadi tinggi badan
6. Catat tinggi badan hingga desimal 0,1 cm

Penimbangan berat badan


sebelum ditimbang minta Ibu membantu melepas sepatu, diapers, topi, baju, jaket,
dan celana anak terutama yang tebal, anak sebaiknya ditimbang dengan pakaian
yang seminimal mungkin

menimbang berat badan menggunakan baby scale :


Persiapan:
1. Letakkan timbangan di tempat yang keras dan cukup cahaya
2. Berikan alasan di atas timbangan
3. Pastikan angka pada jendela baja menunjukkan angka nol
Nama : Putri Ahza Andari
Nim : 205070207111019
Kelas : Reguler 1

cara menimbang bayi


1. Letakkan bayi di atas timbangan
2. baca angka pada jendela baca
3. catat berat badan bayi
menimbang berat badan anak menggunakan dacin
Persiapan :
1. gantung dacin pada tempat yang kokoh seperti pelana bangunan atau
penyangga Kaki Tiga yang kuat
2. Ikat dacin agar lebih aman
3. Letakkan bandul geser pada angka nol, jika ujung kedua paku timbang tidak
dalam posisi lurus maka timbangan perlu ditera atau diganti dengan yang
baru
4. atur posisi angka pada batang kachin sejajar dengan mata penimbang
5. pastikan bandul geser berada pada angka nol
6. pasang sarung timbang atau celana timbang atau kotak timbang yang
kosong pada dacin
7. seimbangkan daging yang telah dibebani dengan sarung timbang atau celana
timbang atau kotak timbang dengan memberikan plastik berisikan pasir atau
kerikil di ujung batang kecil sampai kedua jarum di atas tegak lurus
cara menimbang anak :
1. memasukkan anak ke dalam sarung timbang dengan pakaian seminimal
mungkin
2. geser bandul sampai jarum tegak lurus
3. baca berat badan anak dengan melihat angka di ujung bandul geser
4. kembalikan bandul ke angka nol
5. keluarkan anak dari sarung timbang
6. catat hasil penimbangan dengan benar dalam kg dan ons
menimbang berat badan anak menggunakan timbangan digital
Persiapan :
1. Letakkan timbangan di tempat yang keras dan cukup cahaya
Nama : Putri Ahza Andari
Nim : 205070207111019
Kelas : Reguler 1
2. Nyalakan Timbangan dan pastikan angka yang muncul pada jendela baja
adalah 0,0
cara menimbang anak yang belum bisa berdiri sendiri
1. pastikan Ibu melepaskan sepatu dan benda lain yang memberatkan
2. pakaian ibu tidak boleh menutupi jendela baca
3. Minta ibu berdiri di tengah-tengah timbangan lalu baca dan catat berat
badan ibu
4. minta ibu untuk tetap di tiimbangan dan berikan bayi ke ibu
5. minta ibu untuk tetap berdiri sampai berat ibu dan baik muncul di timbangan
6. berat badan bayi adalah berat badan ibu dan bayi dikurangi berat badan ibu
7. catat hasil penimbangan tersebut dalam kilogram dan ons
cara menimbang anak yang sudah bisa berdiri sendiri
1. pastikan anak melepaskan sepatu dan benda lain yang memberatkan
kemudian minta anak berdiri di tengah-tengah timbangan baca dan catat
berat badan anak
2. Minta anak tetap berdiri di timbangan
3. Baca dan catat Hasil penimbangan tersebut dalam kilogram dan ons
Menimbang anak dengan menggunakan tared scale
Persiapan:
1. Pastikan letakkan timbangan di tempat keras rata dan cukup cahaya
2. Pasang baterai pada alat timbang nyalakan timbangan pastikan angka yang
muncul pada timbangan adalah 0,0
Cara menimbang anak yang belum bisa berdiri sendiri
1. pastikan Ibu melepaskan sepatu dan benda lain yang memberatkan
2. pakaian ibu tidak boleh menutupi jendela baca
3. Setelah muncul berat badan ibu, lalu usap jendela baca hingga muncul
gambar bayi atau angka 0,0
4. Berikan bayi ke ibu dan minta ibu untuk tetap berdiri sampai berat bayi
muncul di jendela baca
5. Baca dan catat Hasil penimbangan tersebut dalam kilogram dan ons

Menimbang berat badan anak menggunakan beam balance


Nama : Putri Ahza Andari
Nim : 205070207111019
Kelas : Reguler 1
Persiapan
1. Pastikan letakkan timbangan di tempat keras rata dan cukup cahaya
2. pastikan posisi bandul pada angka 0 dan jarum dalam keadaan setimbang
jika jarum tidak dalam keadaan setimbang putar jarum dalam keadaan
setimbang
Cara menimbang anak yang bisa berdiri sendiri
1. minta anak berdiri diatas timbangan
2. geser bandul sesuai berat anak sampai posisi seimbang
3. Baca dan catat berat badan dalam kg dan ons.
Cara menimbang anak yang belum bisa berdiri sendiri
1. Pastikan ibu melepas epatu dan benda-benda yang memberatkan
2. Geser bandul sesuai berat sampai posisi seimbang
3. Berikan bayi pada ibu.
4. Geser bandul sesuai berat bayi dan ibu sampai posisi seimbang
Ringkasan :
Lepaskan sepatu dan benda-benda yang memberatkan
Berdiri tegak ditengah timbangan

Pemeliharaan Alat
Pemeliharaan alat ini bertujuan untuk melihat apakah alat pengukuran masih bisa
berfungsi dengan bai atau tidak. Selain itu untuk menjaga fungsi dari alat alat
tersebut agar tetap bisa digunakan dengan baik
1. Infantometer
a. Siapkan tongkat kayu yang sudah diketahui panjangnya 50 dan 100 cm
b. Pastikan alat ukur pada angka 0
c. Letakkan tongkat kayu 50 cm pada alat ukur, lalu baca pada papan baca
dan papan baca harus memiliki panjang 50 cm
d. Selanjutnya letakkan tongkat kayu 100 cm pada alat ukur, lalu baca pada
papan baca dan papan baca harus memiliki panjang 100 cm
e. Bila hasil tidak akurat, atur nilai nolnya agar mencapai ukuran yang pasti
2. Timbangan digital
a. Bila timbangan tidak digunakan, lepaskan baterai
Nama : Putri Ahza Andari
Nim : 205070207111019
Kelas : Reguler 1
b. Sebelum digunakan, bersihkan dan tidak ada beban lain
c. Disarankan melakukan kalibrasi dengan cara menyiapkan anak timbangan yang
berukuran 2 kg dan 5kg
d. Pastikan timbangan pada angka nol
e. Letakkan anak timbangan 2 kg pada timbangan dan angka yang tertera pada
jendela baca harus 2 kg
. Letakkan anak timbangan 5 kg pada timbangan dan angka yang tertera pada
jendela baca harus 5 kg
g. Letakkan 2 anak timbangan tersebut sebesar 7 kg pada timbangan dan angka yang
tertera pada jendela baca harus 7 kg
h. Bila hasil tidak akurat, disarankan untuk mengganti baterai
i. Ulangi langkah a - g, jika masih tidak akurat, menandakan timbangan tidak layak
pakai
3. Tared scale
a. Pastikan tared scale pada angka nol
b. Minta seseorang berdiri ditimbangan
c. Setelah beratnya muncul, usap atau tekan jendela baca sampai muncul angka 0,0
d. Berikan beban 2 kg, dan angka yang tertera 2 kg
e. Jika tidak akurat, disarankan untuk mengganti baterai
f. Ulangi langkah a - c, lalu tambahkan beban 5 kg, maka di jendela baca harus 5
kg
g. Bila hasil tidak akurat, tared scale sudah tidak layak pakai

Anda mungkin juga menyukai