Anda di halaman 1dari 6

LATIHAN SOAL MODUL PRAKTIKUM

MATA KULIAH : KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH III

   
“ASUHAN KEPERAWATAN PADA KASUS PASIEN DENGAN LUKA
KANKER”

 
oleh :

Putri Ahza Andari         205070207111019

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

DEPARTEMEN KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA 

2022
A. Asuhan Keperawatan
1) Pengkajian
 Identitas Klien :
Nama : Tn. A
Usia : 65 Tahun
Jenis Kelasmin : Laki-Laki
Alamat : -
No. register : -
Tanggal masuk : -
Tanggal Pengkajian : 30 Okt. 22
B. Status Kesehatan Sekarang
1) Keluhan utama
Klien mengeluh mual mual dan malas makan dan klien mengeluh kaki
nyeri digerakan
2) Provocative : ketika kaki digerakkan
3) Quality :-
4) Regio/Radiation : tibia dexter pada area patahan
5) Severe-severity :-
6) Time :-
7) Upaya sdh dilakukan :-
8) Diagnose medis :-
C. Pengkajian Luka Kanker
1) Lokasi : kaki kiri (tibia dexter) pada area patahan
2) Luas Area : 15 cm x 22 cm dengan kondisi luka tidak segera menutup
dan semakin melebar
3) Warna : merah darah dengan beberapa bagian mengalami nekrotik
4) Kedalaman : dasar luka tidak rata dan berdengkul dengkul
5) Tanda-tanda infeksi : luka tidak kunjung menutup dan semakin
melebar, ada pus minimal, luka berbau busuk
6) EKSUDAT : pus minimal
7) Bau : tercium bau pada luka
8) Intensitas nyeri : nyeri saat digerakan
9) Tanda-tanda fistula : -
10) Peradangan : ada
11) Gatal-gatal : -
12) Kondisi kulit sekitar : selalu basah dan berbau busuk
D. Analisis DATA

DATA ETIOLOGI MASALAH


KEPERAWATAN
DO : Adanya luka kanker NYERI KRONIS
 Ada luka di bagian tibia dexter
kanker ↓
 Ada Penekanan massa
perdarahan kanker
pada luka  ↓
DS : Menekan jaringan
 Klien pada tibia dexter
mengeluh ↓
nyeri Kerusakan kulit dan
jaringan 

Merangsang ujung
saraf perifer

Peradangan lokal

Peningkatan
rangsangan terhadap
receptor nyeri

Pelepasan histamin,
bradikinin, dan
neurotransmiter
perangsang nyeri
lainnya

Nyeri kronis

DO : Adanya luka kanker NAUSEA


 Adanya luka di bagian tibia dexter
yang berbau ↓
busuk Luka berbau busuk,
 Balutan luka balutan luka selalu
selalu basah basah dan ada
dan berwarna perdarahan
merah karena ↓
perdarahan Mual - mual
DS : (Nausea)
 Klien
mengeluh
nafsu makan
menurun
 Klien
mengeluh
mual - mual
 Klien
mengeluh
malas makan

DO : DEFISIT KALORI
 Badan kurus Adanya luka kanker
DS : di bagian tibia dexter
 Klien ↓
mengeluh Luka berbau busuk
nafsu makan dan selalu basah
menurun ↓
 Klien Mual - mual
mengeluh ↓
mual-mual  Nafsu makan
 Klien menurun
mengeluh ↓
malas makan Malas makan
↓ 
Penurunan berat
bedan

Badan kurus

Defisit Nutrisi

Dignosa Keperawatan :

1. Nyeri kronis : berhubungan dengan infiltrasi tumor dibuktikan dengan


pasien mengaluh nyeri dan tidak mampu melakukan aktifitas
2. Nausea : berhubungan dengan aroma tidak sedap yang dibuktikan dengan
mengeluh mual, dan tidak bernafsu makan
2. jelaskan prosedur perawatan luka, meliputi

Persiapan alat

Alat steril  Alat bersih 

1. Sarung tangan  1. Gunting perban 


2. Kom steril 2. Hypafix
3. Gunting lurus 3. Bengkok
4. Kasa steril  4. Perlak 
5. Swab  5. Gel 
6. NaCl 0,9% 
7. Spuit 10 cc yang diisi NaCL 0,9% 12 cc
8. Dressing 

Persiapan pasien

- Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan


- Memperlihatkan dan menjaga privasi pasien
- Mengatur posisi pada pasien

Pra- interaksi

a. Peralatan didekatkan dengan pasien


b. Mencuci tangan dan pakai sarung tangan bersih
c. Memasang perlak di daerah luka, bengkok di dekatkan dari arah luar ke
dalam
1. Membuka balutan
- Jika luka ditutup menggunakan hypafix, diram dengan
NaCl 0,9% lalu buka balutan luka dan buang ke bengkok

- Jika dibutuhkan pemeriksaan lebih lanjut lakukan kultur


jaringan menggunakan lidi swab
- Ganti sarung tangan bersih ke saurng tangan steril
2. Mencuci luka
- Irigasi luka dengan spuit 10 cc yang diisi NaCL 0,9% 12 cc
- Bersihkan luka bahkan jika luka terdapat lubang
- Bersihkan luka dari eksudat
3. Tindakan rawat luka : nekrotomi, pemilihan dressing
dan tindakan lain yang dibutuhkan selama perawatan luka

a.

Hydrogels   Menyumbangkan sekitar 70-90% kelembaban pada


luka 
 Penggunaannya dapat digabungkan dengan silver atau
iodine untuk perlindungan dari mikroba 

Calcium  Memiliki kemampuan menyerap eksudat rendah hingga


alginates  sedang
 Penggunaannya dapat dikombinasikan dengan silver
dan madu untuk perlindungan dari bakteri

Films   Tidak menyumbangkan kelembaban pada area kulit


 Dapat menyerap eksudat dengan optimal

Hydrocolloids   Memiliki komponen dengan  kemampuan untuk


mengikat air 
 Dapat menyerap eksudat pada tingkat rendah hingga
sedang 

Hydrofibers   Memiliki kemampuan menyerap eksudat rendah hingga


sedang
 Memiliki kemampuan mengunci cairan
 Penggunaannya dapat digabungkan dengan silver atau
iodine untuk perlindungan dari mikroba

Foams   Menyerap eksudat dalam jumlah besar


 Eksudat tertampung pada permukaan foam

Superabsorbents   Menyerap eksudat dalam jumlah yang besar


 Memiliki teknologi yang bertujuan untuk mengunci
cairan setara seperti pampers
4. Menutup Balutan
- Pilih dressing yang sesuai dengan kebutuhan
- Tutup luka dengan menggunakan kassa steril
- Fiksasi luka dengan menggunakan hypafix

Anda mungkin juga menyukai