A. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS
Identitas Klien
Nama : Ny. S
Umur : 35 tahun
Pendidikan : SMA
Status perkawinan : Kawin
Pekerjaan : IRT
Jumlah Anak :2
Agama : Islam
Alamat : Kp Cibinong hilir ds cibinong
Jenis Kelamin : Perempuan
Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. A
Umur : 40 tahun
Pendidikan : SMA
Alamat : Kp Cibinong
Hubungan dengan pasien : Suami
2. STATUS KESEHATAN
a) Keluhan Utama
Klien datang dengan keluhan menstruasi tidak teratur, saat hubungan suka ada
darah dan benjolan dibagian servik dan disertai keputihan menyerupai air dan
bau
b) Riwayat Kesehatan Sekarang
Pada saat pengkajian tanggal 22/1/2020 klien mengatakan ada perdarahan dari
vagina, keputihan dan rasa nyeri dibagian servik, nyeri dirasakan sepajang
waktu
c) Riwayat Penyakit Sebelumnya
Klien mengatakan pernah abortus 3 tahun lalu
d) Riwayat Kesehatan Keluarga
Keluarga tidak ada yang menderita penyakit seperti klien dan penyakit lainnya
e) Keadaan Psiko-Sosial-Ekonomi-Budaya
Klien berada dikelompok sosial ekonomi yang rendah, dari kualitas dan
kuantitas makanan atau gizi yang dapat mempengaruhi imunitas tubuh, serta
tingkat personal hygiene terutama kebersihan dari saluran urogenital
4. DATA KHUSUS
a) Riwayat Kebidanan
Paritas, kelainan menstruasi lama, jumlah dan warna darah, adakah hubungan
perdarahan dengan aktivitas, apakah darah keluar setelah koitus, pekerjaan
yang dilakukan sekarang
b) Pemeriksaan Penunjang
Sitologi dengan cara pemeriksaan Pap Smear, Kolposkopi, servikografi,
pemeriksaan visual langsung, gineskopi
c) Pola seksual
- Frekuensi 2x seminggu , tidak dilakukan
- Keluhan : sakit, suka berdarah
5. DATA PENUNJANG
a) Pemeriksaan Pap Smear
b) Pemeriksaan HIV
c) Pemeriksaan IVA
d) Pemeriksaan Laboratorium
- Hb : 8
- Leukosit : 29
- Trombosit : 300
- Hematokrit : 14
- Sgot : 47
e) Tindakan Pengobatan
- Kalen 3x1
- Katropen 3x1
- Cepotaksim 2x1
B. PROSES KEPERAWATAN
1. Analisa Data
Data Masalah
No Etiologi
Keperawatan
DS: Nyeri Akut
Klien mengatakan terdapat
rasa nyeri dibagian servik,
nyeri dirasakan sepajang
waktu
DO :
- Ekspresi ibu tahan nyeri
(meringis)
- Raut wajah pucat
- Ada nyeri tekan
- Posisi tubuh tahan rasa
nyeri didaerah perut
- Pembengkakan didaerah
rahim yang abnormal
DS : Gangguan Rasa
Nyaman
Klien mengatakan ada
perdarahan dari vagina,
menstruasi tidak teratur dan
Keadaan Umum klien lemah
DO :
- Raut wajah pucat
- Ada lesi
- Keluarnya cairan encer
dari vagina dan bau
- Ada pendarahan
- Air seni bercampur darah
(hematuria)
- Saat hubungan suka ada
darah dan benjolan
dibagian servik
- Keputihan dan rasa nyeri
dibagian servik
- Pembengkakan didaerah
rahim yang abnormal
DS : Disfungsi Seksual
- Pola seksual 2x seminggu
tidak dilakukan
- Saat berhubungan seksual
klien mengeluh sakit dan
suka berdarah
- Leukosit : 29 Risiko Infeksi
- Ada lesi
- Keluarnya cairan encer
dari vagina dan bau
- Ada pendarahan
- Air seni bercampur darah
(hematuria)
- Pembengkakan didaerah
rahim yang abnormal
2. Diagnosa Keperawatan
- Nyeri Akut b.d pembengkakan di daerah rahim
- Gangguan Rasa Nyaman Nyeri b.d gejala penyakit
- Disfungsi Seksual b.d pembengkakan di daerah rahim
- Risiko Infeksi
3. Intervensi Keperawatan
No Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional
1 Nyeri Akut b.d Setelah dilakukan tidakan Manajemen Nyeri Observasi
pembengkakan di daerah keperawatan diharapkan Observasi 1. Untuk mengetahui dan bisa
rahim d.d : tingkat nyeri menurun 1. Identifikasi lokasi, melakukan tindakan keperawatan
DS: dengan kriteria hasil : karekteristik, durasi, frekuensi, yang tepat dengan adanya
Klien mengatakan - Keluhan nyeri kualitas, intensitas nyeri identifikasi nyeri tersebut
terdapat rasa nyeri menurun 2. Identifikasi skala nyeri 2. Untuk mengetahui nyeri yang
dibagian servik, nyeri - Meringis menurun 3. Identifikasi respon nyeri non dirasakan klien agar dilakukan
dirasakan sepajang waktu - Raut wajah membaik verbal tindakan yang dapat mengurangi
DO : 4. Identifikasi faktor yang rasa nyeri tersebut
- ekspresi ibu tahan nyeri memperberat dan memperingan 3. Untuk mengetahui timbal balik
(meringis) nyeri (respon) nyeri yang dirasakan
- raut wajah pucat 5. Identifikasi pengetahuan dan klien secara nonverbal
- ada nyeri tekan keyakinan tentang nyeri 4. Untuk mengetahui faktor
- posisi tubuh tahan rasa 6. Identifikasi pengaruh budaya penyebab yang dapat
encer dari vagina dan 6. Identifikasi pengaruh budaya penyebab yang dapat
- Air seni bercampur pada kualitas hidup tindakan keperawatan yang tepat
- saat hubungan suka terapi komplementer yang pemahaman klien tentang nyeri
sudah diberikan 6. Untuk mengetahui penyebab
ada darah dan
9. Monitor efek samping nyeri yang dirasakan klien pada
benjolan dibagian
penggunaan analgetik kualitas hidup klien
servik
Terapeutik
- keputihan dan rasa
Terapeutik 1. Untuk mengurangi rasa nyeri
nyeri dibagian servik
1. Berikan teknik pada klien dengan dilakukannya
- pembengkakan
nonfarmakologis untuk teknik tersebut
didaerah rahim yang
mengurangi rasa nyeri (mis. 2. Untuk mengetahui kondisi
abnormal
TENS, hipnosis, akupresur, lingkungan yang dapat
terapi musik, biofeedback, memperberat atau berpengaruh
terapi pijat, aromaterapi, pada rasa nyeri klien
teknik imajinasi terbimbing, 3. Untuk memberikan kenyamanan
kompres hangat/dingin, terapi pada klien
bermain) 4. Untuk mengetahui trik dan
2. Kontrol lingkungan yang strategi dalam membantu
memperberat rasa nyeri (mis. meredakan nyeri pada klien
suhu ruangan, pencahayaan,
kebisingan)
3. Fasilitas istirahat dan tidur
4. Pertimbangan jenis dan
Edukasi
sumber nyeri dalam pemilihan
1. Untuk memberikan pemahaman
strategi meredakan nyeri
kepada klien tentang nyeri
Edukasi
2. Untuk memberikan pengetahuan
1. Jelaskan penyebab, kronologi,
tentang strategi meredakan nyeri
periode, dan pemicu nyeri
3. Untuk memandirikan klien dalam
2. Jelaskan strategi meredakan
merawat diri dengan memonitor
nyeri
rasa nyeri yang dirasakan klien
3. Anjurkan memonitor nyeri
4. Untuk memberikan pengetahuan
secara mandiri
tentang analgetik secara
4. Anjurkan menggunakan
tepatkepada klien
analgetik secara tepat
5. Ajarkan teknik 5. Untuk memberikan pembelajaran
nonfarmakologis untuk kepada klien tentang teknik
mengurangi rasa nyeri nonfarmakologis untuk
Kolaborasi mengurangi rasa nyeri
1. Kolaborasi pemberian
analgetik, jika perlu.
dilakukan - Keluhan nyeri saat 1. Sediakan materi dan media 1. Agar materi sesuai dan klien
mengeluh sakit dan kesehatan sesuai kesepakatan 2. Agar klien bisa mengetahui