Anda di halaman 1dari 9

PEMENUHAN ACTIVITY DAILY LIVING (ADL)

PENGARUH PEMBERIAN AROMATERAPI MAWAR TERHDAP KUALITAS


TIDUR LANSIA

Dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Gerontik

Disusun Oleh :

 Dwiki Muhammad Nuron C.0105.18.036


 Wulan Harapan C.0105.18.044
 Noviyandra Salsa Nabila C.0105.18.045
 Nursyifa Destiawati C.0105.18.046

PRODI PENDIDIKAN NERS B


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BUDI LUHUR CIMAHI
2021
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Saat masih muda, kita hanya butuh beberapa menit saja untuk terlelap setelah naik ke
tempat tidur. Namun, seiring waktu, orang yang sudah lanjut usia sering mengeluhkan
insomnia atau sulit tidur. Padahal, ketika memasuki usia senja, tingkat energi semakin
menurun, dan kita membutuhkan istirahat yang cukup agar tubuh tetap bugar.
Proses penuaan adalah hal yang alami bagi orang lanjut usia. Tanda-tanda
proses penuaan yang wajar antara lain muncul garis halus pada wajah, rambut
beruban, serta menurunnya ketajaman penglihatan dan pendengaran.
Ternyata selain hal-hal tersebut, salah satu gejala penuaan adalah perubahan pola
tidur. Lansia mungkin sudah mengantuk pada jam yang lebih awal sehingga sudah
terbangun saat subuh atau pagi-pagi sekali. Namun, insomnia atau sulit tidur juga
mungkin terjadi pada lansia.
Menurut para ahli, insomnia adalah salah satu gejala penuaan yang normal dan
umum terjadi pada lansia. Orang lanjut usia, tepatnya di atas 65 tahun biasanya
melaporkan susah tidur nyenyak, tiba-tiba bangun di tengah malam, atau hanya bisa
tidur selama beberapa jam saja semalam.
Selama masalah ini belum terlalu parah dan tidak mengganggu aktivitas
sehari-hari, lansia tidak perlu merasa khawatir. Namun, kalau insomnia yang dialami
cukup serius, segera hubungi dokter. Mungkin saja ada penyebab susah tidur yang
patut diwaspadai, misalnya penyakit kronis tertentu.
Maka dari itu, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk membantu
mengatasi insomnia ini, salah satunya dengan merelaksasikan tubuh menggunakan
aroma terapi. Ada banyak sekali minyak aroma terapi yang bisa digunakan, salah
satunya adalah pemberian aroma terapi mawar yang telah dilakukan penelitian,
ternyata mampu mengurangi insomnia pada lansia.

B. MANFAAT
1. Memperbaiki gangguan tidur dan kualitas tidur;
2. Merelaksasikan tubuh;
3. Menenangkan pikiran.
C. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud insomnia?
2. Apa yang menjadi penyebab lansia mengalami insomnia?
3. Bagaimana insomnia berpengaruh terhadap lansia?
4. Apa itu aromaterapi mawar?
5. Bagaimana cara kerja aroma terapi mawar?
6. Apa manfaat aroma terapi mawar?

D. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah diinformasikan mengenai aromaterapi mawar, diharapkan keluarga
dan atau lansia bisa memanfaatkan terapi tersebut sebagai salah satu cara
untuk mengurangi insomnia.
2. Tujuan Khusus
a. Membantu memperbaiki gangguan tidur dan kualitas tidur;
b. Menenangkan pikiran;
c. Merelaksasikan tubuh.
BAB II
ISI

A. DEFINISI
Insomnia adalah gangguan yang menyebabkan penderitanya sulit tidur atau tidak
cukup tidur, meski terdapat cukup waktu untuk melakukannya. Gangguan ini bisa
berdampak pada aktivitas penderita keesokan harinya.
Waktu tidur dan kepuasan seseorang setelah tidur memengaruhi kualitas hidup
dan kesehatan seseorang secara keseluruhan. Pada umumnya, orang membutuhkan 8
jam tidur dalam sehari untuk menjaga kondisi tubuh tetap fit.
Seiring bertambahnya usia, seseorang akan mengalami perubahan pola tidur
yang cukup drastis. Itulah mengapa para lansia rentan mengalami gangguan tidur,
seperti insomnia. Mereka mungkin jadi bangun lebih awal, sulit tidur lelap, dan terus
mengantuk saat siang hari. Padahal, mendapatkan istirahat yang cukup sangat
memengaruhi ketahanan fisik dan emosional para lansia.

B. JENIS INSOMNIA
Insomnia terbagi menjadi dua jenis, yaitu insomnia primer dan insomnia sekunder.
Insomnia primer adalah gangguan tidur yang tidak terkait dengan kondisi medis lain.
Sementara itu, insomnia sekunder adalah gangguan tidur yang terjadi akibat adanya
kondisi lain, misalnya:

 Radang sendi
 Refluks asam lambung (GERD)
 Asma
 Depresi
 Kanker
 Konsumsi minuman beralkohol

Insomnia dapat berlangsung singkat (akut) atau terjadi dalam jangka panjang
(kronis). Insomnia akut berlangsung 1 malam sampai beberapa minggu, sedangkan
insomnia kronis terjadi sedikitnya 3 malam dalam 1 minggu dan berlangsung selama
3 bulan atau lebih.
C. PENYEBAB INSOMNIA PADA LANSIA
Menurut sebuah penelitian dalam jurnal Neuron, seiring pertambahan usia, durasi
tidur nyenyak Anda akan semakin berkurang. Proses penuaan ini bahkan sudah mulai
sejak Anda menginjak usia 20-an. Tak heran jika insomnia menjadi proses penuaan
normal yang terjadi pada lansia.
Sebagai contoh, di usia 20-an, Anda bisa tidur selama tujuh jam. Ketika
memasuki usia paruh baya, Anda pun jadi sering terbangun di tengah malam sampai
beberapa kali dan susah tidur lagi. Hal ini bisa terus-menerus terjadi sampai Anda
mencapai usia lanjut. Anda mungkin hanya bisa tidur nyenyak selama beberapa jam
saja.
Dalam penelitian ini para ahli menemukan bahwa penyebab susah tidur pada
lansia adalah penurunan fungsi otak. Supaya bisa tidur nyenyak, manusia akan
menerima sinyal rasa lelah dan mengantuk yang dikirim oleh berbagai zat kimia
dalam otak. Namun pada lansia, kinerja neuron otak mulai melemah sehingga sinyal
lelah dan mengantuk tidak diterima dengan baik.

D. INSOMNIA PADA LANSIA HARUS DIATASI


Kualitas tidur yang nyenyak di malam hari sangat penting bagi orang dewasa,
terutama orang lanjut usia. Pasalnya, tidur nyenyak dapat mencegah penurunan fungsi
otak sehingga mengurangi risiko pikun.
Tidur cukup dan nyenyak juga bermanfaat untuk memperbaiki kerusakan sel-
sel tubuh yang terjadi sepanjang hari. Akibatnya, sistem kekebalan tubuh lansia
menjadi lebih kuat sehingga tidak mudah jatuh sakit.
Dilansir dari Help Guide, lansia yang mengalami susah tidur nyenyak
cenderung mengalami depresi, sulit konsentrasi, mudah pikun, cepat mengantuk di
siang hari, dan lebih mudah jatuh di malam hari. Bahkan, gangguan tidur ini juga bisa
membuat orang lanjut usia lebih rentan terhadap berbagai masalah kesehatan seperti
penyakit jantung, diabetes, masalah berat badan, hingga risiko kanker payudara.

E. TIPS MENGATASI INSOMNIA PADA LANSIA


1. Mengubah Kebiasaan Tidur
Salah satu cara yang bisa kita coba untuk mengatasi insomnia pada lansia adalah
mengubah kebiasaan tidur. Hanya saja, untuk menemukan kebiasaan tidur yang
tepat, mungkin harus melewati proses gagal beberapa kali terlebih dahulu.
2. Menghindari Kebiasaan Tidur Siang
Sadar atau tidak, kebiasaan tidur siang pada lansia mungkin menjadi penyebab
insomnia. Pasalnya, tidur siang apalagi yang dilakukan dalam durasi yang cukup
lama membuatnya tidak lagi mengantuk pada malam hari.
Jika memang benar-benar merasa kelelahan dan mengantuk pada siang
hari, boleh saja tidur siang. Namun, pastikan tidak terlalu lama, misalnya hanya
15-45 menit saja. Tak hanya itu, usahakan untuk tidak tidur jika hari sudah
menjelang sore atau mendekati malam hari, karena hal tersebut dapat
memengaruhi jam tidur di malam hari.
3. Mengatur Pola Makan
Ternyata pola makan bisa memengaruhi pola tidur. Ya, menerapkan pola makan
sehat untuk lansia rupanya dapat membantu mengatasi insomnia. Oleh sebab itu,
perhatikan juga asupan nutrisi dan pola makan jika ingin tidur lelap pada malam
hari.
4. Melakukan Olahraga Secara Rutin
Aktif bergerak dengan rutin berolahraga untuk lansia juga dapat membantu
mengatasi insomnia. Lansia yang sulit tidur mungkin harus lebih aktif dalam
berkegiatan sehari-hari. Bahkan, tak hanya membantu tidur lelap pada malam
hari, rutin olahraga dapat meningkatkan kesehatan lansia secara menyeluruh.
5. Mengurangi Stress
Terlalu banyak pikiran dapat menyebabkan stres hingga sulit tidur pada lansia.
Oleh sebab itu, salah satu cara mengatasi insomnia pada lansia adalah
mengurangi stres. Pasalnya, stres dan kurang tidur dapat menyebabkan tubuh
lansia melemah dan mudah terserang penyakit. Ya, lansia yang sehat adalah yang
berbahagia.
6. Pemberian Aroma Terapi
Pemberian aroma terapi banyak menjadi alternatif bagi mereka yang mengalami
sulit tidur. Kenapa demikian? Karena aroma terapi bisa memberikan efek rileks
pada tubuh melalui sistem saraf pusat dan indera penciuman. Salah satu yang bisa
diberikan adalah aroma terapi mawar.

F. CARA PEMBERIAN AROMA TERAPI MAWAR


Pertama-tama, siapkan baskom kecil, air hangat, handuk atau kain kecil, dan minyak
esensial dengan aroma mawar. Kemudian, siapkan air hangat dalam wadah yang telah
disediakan. Teteskan minyak aroma terapi sebanyak 2-3 tetes, kemudian taruh di
pangkuan atau dipegang untuk bisa dihirup, bisa gunakan handuk kecil jika panas.
Lakukan penghirupan selama 15 menit, bisa dilakukan 2-3 kali seminggu, atau saat
dirasa gejala sulit tidur datang untuk membantu merelaksasikan tubuh.

G. MANFAAT AROMA TERAPI MAWAR


Salah satu terapi yang dapat mengatasi masalah gangguan tidur atau insomnia dan
memperbaiki kualitas tidur dengan cara pemberian aromaterapi mawar. Aromaterapi
mawar adalah aromaterapi yang memiliki kandungan linalool dan geraniol yang
berkhasiat menenangkan dan memberikan efek rileks sistem saraf pusat dengan
menstimulasi saraf olfaktorius.
Bunga mawar merah bersifat anti depresi sehingga dapat membuat jiwa
menjadi tenang (Koensoemardiyah, 2009). Aromaterapi mawar ini merupakan terapi
nonfarmakologi yang dapat meningkatkan kualitas tidur dan termasuk dalam
relaxation therapy. Teknik relaxation therapy ini melatih otot dan pikiran menjadi
rileks dengan cara yang cukup sederhana.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Insomnia adalah salah satu gejala penuaan yang normal dan umum terjadi pada lansia,
Selama masalah ini belum terlalu parah dan tidak mengganggu aktivitas sehari-hari,
lansia tidak perlu merasa khawatir. Ada berbagai cara yang bisa kita lakukan untuk
mengurangi insomnia itu sendiri, salah satunya adalah pemberian aroma terapi mawar
yang ternyata memiliki pengaruh dalam memperbaiki kualitas tidur.

B. SARAN
Selalu jagalah kondisi tubuh kita, termasuk memerhatikan beberapa hal yang bisa
menyebabkan insomnia, terutama pada lansia, mengingat bahwa mereka mengalami
penurunan kebugaran tubuh akibat proses penuaan.
DAFTAR PUSTAKA

Sumartyawati, Ni Made, dkk. 2017. Jurnal Pengaruh Aromaterapi Mawar Terhadap


Kualitas Tidur Lansia di Balai Sosial Lanjut Usia Mandalika NTB. Mataram :
Prima

https://www.alodokter.com/insomnia

https://hellosehat.com/lansia/masalah-lasia/insomnia-pada-lansia/

https://hellosehat.com/lansia/masalah-lansia/tips-mengatasi-susah-tidur-nyenyak-
pada-lansia/

Anda mungkin juga menyukai