Anda di halaman 1dari 5

Penyebab Lansia Mudah Mengantuk dan

Tidur Sepanjang Hari, Perlukah Khawatir?


Lansia kerap terlihat mengantuk dan tidur sepanjang hari sebenarnya
disebabkan oleh penurunan kualitas dan gangguan tidur di malam hari.

0,0
16 Nov 2021|Yanita Nur Indah Sari
Ditinjau olehdr. Reni Utari

Lansia sering tidur di siang hari karena gangguan tidur yang dialaminya
Table of Content

Mengapa lansia mudah mengantuk dan terlihat tidur sepanjang hari?


Pola tidur yang sehat untuk lansia

Anda mungkin sering mendapati lansia tidur sepanjang hari atau melihat
mereka mengantuk. Memasuki usia senja, ini sebenarnya adalah hal yang
normal.
Penambahan usia memang memengaruhi pola tidur lansia. Selain usia, ada
beberapa penyebab yang membuat lansia sering tidur. Apa saja? Dan
bagaimana cara memperbaiki pola tidur lansia? Simak ulasan berikut ini.
Mengapa lansia mudah mengantuk dan terlihat tidur
sepanjang hari?
Seiring bertambahnya usia, pola tidur juga mungkin berubah. Jika Anda
melihat lansia sering mengantuk atau tidur sepanjang hari, tidak selalu berarti
mereka melakukannya karena memang luang. Hal ini bisa terjadi karena justru
tidur mereka terganggu di malam hari. Dalam jurnal Handbook of Clinical
Neurology menyatakan bahwa kualitas tidur mengalami penurunan seiring
penuaan. Inilah yang menyebabkan lansia sering mengantuk di siang hari atau
terlihat tidur sepanjang hari. Mereka mengalami gangguan tidur sehingga
lebih banyak terbangun di malam hari. Sulit tidur atau insomnia
merupakan gangguan tidur pada lansia yang paling umum terjadi. Orang yang
menderita insomnia akan kesulitan untuk memulai, mempertahankan waktu
tidur, dan bangun lebih awal di pagi hari. Hal ini bisa membuat lansia tidur
terus atau mudah mengantuk di siang hari. Selain usia, ada beberapa faktor
lain yang menyebabkan gangguan tidur pada lansia dan membuat mereka
mudah mengantuk, seperti:
1. Gangguan psikologis
Adanya gangguan psikologis pada lansia menjadi salah satu penyebab gangguan
tidur lansia di malam hari, seperti insomnia. Gangguan psikologis berupa
depresi, stres, dan kecemasan akibat suatu peristiwa tertentu atau tekanan
hidup sering kali memicu insomnia.
2. Penyakit penyerta (komorbid)
Orang tua yang mengalami masalah kesehatan (penyakit penyerta) juga sering
kali mengalami gangguan tidur di malam hari. Berbagai keluhan, seperti nyeri
akibat osteoartritis, sesak napas akibat penyakit paru atau jantung,
pembesaran prostat pada pria, dan berbagai penyakit kronis lainnya bisa
membuat mereka kesulitan tidur di malam hari. Beberapa penyakit yang
menyebabkan sindrom demensia juga bisa mengganggu kualitas tidur lansia.
Hal ini terjadi karena penyakit yang menyebabkan demensia, seperti penyakit
Alzheimer, bisa menyebabkan kerusakan pada area otak yang bertugas
mengatur waktu tidur. BACA JUGA: Mengenal Penyakit Komorbid dan
Daftarnya yang Tingkatkan Risiko Kematian Pasien Covid-19
3. Konsumsi obat
Penyakit penyerta yang dialami orang tua mengharuskan mereka
mengonsumsi obat-obatan. Tidak jarang, obat medis, seperti beta blocker,
bronkodilator, kortikosteroid, diuretik, dan obat-obatan lainnya, tersebut
menyebabkan gangguan tidur di malam hari sehingga lansia terlihat tidur
sepanjang hari atau mudah mengantuk di siang hari.
4. Gangguan pernapasan saat tidur
Gangguan pernapasan saat tidur bisa berupa mendengkur di malam hari
hingga henti napas (sleep apnea). Hal ini menyebabkan lansia terbangun
berulang-ulang sehingga mengganggu kualitas tidurnya di malam hari dan
membuat lansia sering mengantuk di siang hari.
5. Gangguan ritme sirkadian
Ritme sirkadian adalah proses alamiah tubuh dalam mengatur fungsi tubuh
dalam 24 jam yang dipengaruhi oleh gelap dan terang di lingkungan sekitar.
Sistem inilah yang membantu menentukan waktu Anda tidur dan terjaga.
Adanya gangguan pada ritme sirkadian berdampak pada gangguan
tidur. Salah satu penyebab gangguan ritme sirkadian pada lansia adalah
menurunnya produksi melatonin di malam hari seiring bertambahnya usia. Hal
ini menyebabkan mereka sering terjaga tengah malam, bangun lebih pagi, dan
membuat lansia mengantuk terus di siang hari.
6. Periodic limb movement disorder (PLMD)
Periodic limb movement disorder adalah gangguan yang membuat hentakan
kaki secara tiba-tiba, berulang, dan tanpa sadar ketika tidur. Kondisi ini
biasanya terjadi setiap 20 sampai 40 detik sekali sehingga membuat lansia
sering terbangun dan sulit tidur di malam hari.
7. Restless legs syndrome
Restless legs syndrome adalah sindrom yang berhubungan dengan PLMD. Hal
ini menyebabkan kaki teraa tidak nyaman bahkan nyeri, sering sensasi
“gelisah”. Itu sebabnya, kondisi ini juga dikenal dengan sindrom kaki
gelisah.Biasanya, gejalanya muncul saat seseorang dalam keadaan rileks dan
hanya dapat dihilangkan dengan menggerakkan kaki.. Sindrom ini terjadi
karena terlalu banyak duduk, berbaring atau akibat aktivitas yang berat.BACA
JUGA: Berbagai Tips Menjaga Kesehatan Lansia agar Tetap Bugar di Usia
Senja
Pola tidur yang sehat untuk lansia
Tidur merupakan kebutuhan dasar manusia untuk mengistirahatkan dan
memulihkan kondisi tubuh. Pada umumnya, orang tua yang berusia 65 tahun
ke atas membutuhkan 7-8 jam tidur setiap malam. Berkurangnya waktu tidur
bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan fisik maupun mental
lansia. Untuk meningkatkan kualitas tidur, beberapa cara memperbaiki pola
tidur sehat pada lansia ini bisa Anda coba, antara lain:

 Pastikan kamar dan tempat tidur Anda bersih, nyaman, tenang, dan
sedikit redup, ini bisa membuat Anda tidur lebih nyenyak
 Gunakan lampu yang sedikit redup untuk meningkatkan kadar
melatonin yang membuat Anda mengantuk
 Hindari melihat layar gadget atau TV sebelum tidur
 Jangan gunakan kamar tidur untuk kegiatan lain, seperti makan, bekerja,
atau menonton TV. Dengan begitu, otak Anda bisa mulai
mengasosiasikan kamar tidur hanya untuk tidur
 Jangan meletakkan jam dinding di hadapan Anda selama tidur. Hal ini
bisa mengganggu tidur
 Buatlah waktu tidur yang sama dan konsisten setiap harinya
 Tidur lebih awal
 Gunakan penutup telinga atau gunakan kamar terpisah jika pasangan
Anda memiliki kebiasaan mendengkur
 Lakukan kegiatan menenangkan sebelum tidur, seperti merendam kaki
dengan air hangat, meditasi, atau latihan pernapasan
 Hindari penggunaan obat tidur dalam jangka panjang
 Jangan tidur siang lebih dari 20 menit
 Hindari minum kafein 8 jam sebelum tidur
 Lakukan aktivitas fisik di siang hari bisa membuat Anda tidur lebih baik

Baca Juga
11 Penyebab Bangun Tidur Mulut Terasa Pahit yang Perlu DiwaspadaiTelinga
Berdengung Terus, Salah Satu Gejala Tumor Neuroma AkustikPower Nap, "Tidur Ayam"
yang Punya Banyak Manfaat
Tidur yang cukup dan berkualitas bisa membantu lansia menunjang
kesehatannya. Gangguan tidur akibat proses penuaan bisa dihindari dengan
mengetahui penyebab dan perawatan yang tepat. Menerapkan pola tidur
sehat juga bisa menjadi solusi.Jika Anda mengalami gangguan tidur yang
berlangsung terus-menerus dan cukup mengganggu, segera hubungi dokte

Anda mungkin juga menyukai