Anda di halaman 1dari 2

TREN REMAJA JOMPO, KAMU TERMASUK?

Remaja jompo menjadi istilah yang populer dikalangan generasi muda. Istilah ini cukup ramai diperbincangkan di media social. Bahkan, remaja
jompo ini seakan menjadi tren karena saking banyaknya orang yang mengalami. Sebenarnya, apa sih arti dari remaja jompo itu?

Arti Remaja Jompo


Istilah remaja jompo sebenarnya sudah menjadi fenomena yang terjadi saat ini. Dokter sekaligus direktur RS PKU Muhammadiyah Prambanan
Dien Kalbu Ady menjelaskan bahwa remaja jompo adalah istilah media sosial merujuk pada remaja yang mudah mengalami kelelahan, pegal,
sakit punggung dan pinggang, badan lemas, serta sering pusing. Banyak remaja yang mengeluhkan bahwa dirinya sudah merasa jompo padahal
mereka baru berusia 12 sampai 24 tahun. Kira-kira apa aja sih ciri remaja jompo itu?

Ciri Remaja Jompo


Ciri remaja jompo biasanya adalah kondisi fisiknya yang kerap terganggu. Penasaran? Yuk, simak ciri remaja jompo berikut ini.

Sering Merasa pegal-pegal


kaki sudah terasa pegal padahal baru jalan sebentar? Jika merasakan hal ini, berarti kamu termasuk remaja jompo. Mereka biasanya lebih
memilih untuk naik motor daripada berjalan kaki karena tubuh mereka yang cepat merasa pegal .

Mudah Letih dan Sakit


Banyak remaja saat ini yang mengaku tidak bersemangat. Tak heran kalau remaja jompo mudah merasakan letih secara fisik mereka. Bahkan,
remaja jompo juga tak memiliki kekebalan tubuh yang baik. Oleh karena itu, mereka juga cukup mudah terserah penyakit, khususnya masuk
angin.

Sering Merasa Malas


Remaja jompo biasanya sering merasa malas umtuk melakukan sesuatu. Mereka lebih memilih untuk berbaring diatas kasur kesayangannya
sepanjang hari daripada melakukan aktivitas fisik. Hal ini akan membuat tubuh merasa mudah letih karena terlalu nyaman bersantai sepanjang
hari.

Penyebab jadi remaja jompo


Berikut beberapa penyebab kenapa kamu bisa menjadi remaja jompo.

Sering begadang
Kurangnya tidur dapat mempengaruhi kesehatan fisik untuk beraktivitas pada keesokan harinya. Menurut catatan Dr Daniel Gartenberg, kita
butuh tidur selama 8,5 jam. "Seorang profesor bernama Orfeu Buxton, yang menjadi rekan saya di Universitas Penn, mengatakan
bahwa 8,5 jam tidur adalah delapan jam yang baru," katanya, dikutip dari Iflscience, Rabu (27/6/2018). Kurang tidur atau suka
begadang akan menyebabkan tubuh kelelahan bahkan tidak fokus dalam berbagai kegiatan.

Pola hidup tidak sehat

Remaja jompo tidak menerapkan pola hidup sehat seperti manjaga pola makan dan mengkonsumsi vitamin sesuai kebuutuhan tubuh. Mereka
lebih sering makan makanan sembarangan, merokok, bahkan mengkonsumsu alcohol. Hal itu akan membuat mudah letih dan kesehatan
terganggu.

Kurang minum air putih


Berapa liter air putih yang harus diminum dalam sehari? Jika sering merasa pusing dan tidak fokus mungkin karena tubuh kekurangan
kandungan mineral. Di tahun 1974, buku Nutrisi bagi Kesehatan yang ditulis oleh ahli gizi Margaret McWilliams dan Frederick Stare,
merekomendasikan rata-rata orang dewasa untuk mengonsumsi sekitar enam sampai delapan gelas air per hari.

Kurang gerak dan jarang olahraga


Remaja sekarang lebih suka rebahan? Tubuh yang terlalu nyaman di kasur perlu berhati hati jika salah posisi berbaring bisa mempengaruhi
sirkulasi darah hingga pergeseran sendi. Jika cepat merasa pegal dan kaku di bagian punggung serta pinggang, mungkin karena salah posisi tidur
atau saat beraktivitas jarang melakukan peregangan otot bahkan jarang berolahraga.

Cara agar tidak menjadi remaja jompo


1. Perbaiki kualitas jam tidur. Buat jadwal waktu tidur sekitar jam 9 malam dengan rentang waktu 7-9jam. Dengan itu tubuh merasa
lebih bersemangat saat beraktivitas keesokan harinya.
2. Lakukan olahraga secara teratur 2-3 kali seminggu uuntuk membentuk postur tubuh yang baik dan tetap bersemangat sepanjangb
hari
3. Konsumsi makanan sehat seperti sayur, buah, dan makanan yang tinggi zat besi.
4. Rajin minum air putih minimal 8 gelas sehari agar tetap focus dan tidak mudah letih
5. Lakukan aktivitas ringan yayng menyenangkan seperti berjalan kaki, bersih-bersih, dan sebagainya

Pola hidup sehat tidak harus dilakukan secara langsung, melaikan dengan cara memperbaiki pola sebelumnya menjadi lebih baik dan dapat
dilakukan secara perlahan. Dengan melalukan pola hidup sehat, berarti kita sudah menanamkan pada diri sendiri di masa depan agar selalu
hidup sehat. Jadi, mulailah membangun pola hidup sehat dan ucapkan selamat tinggal pada istilah remaja jompo.

Anda mungkin juga menyukai