H DENGAN
TINDAKAN OPERASI EKSTIRPASI INDIKASI KISTA BARTHOLINI DI IBS
RSUD Dr. SLAMET GARUT
Disusun Oleh:
Afzal Risman Noor Falah KHGD22012
Astiani Fadilah Difani KHGD22013
Ega Anjani KHGD22014
Epul Saepuloh KHGD22001
Resti Pujianti KHGD22005
Rizki Maulana Firmansyah KHGD22089
2. Riwayat Kesehatan
Keluhan Utama
Klien mengatakan takut karna akan di operasi
5. Pemerikasaa Fisik
a. Sistem pernafasan
Bentuk dada simetris, tidak ada retraksi otot bantu nafas, pola nafas
teratur dengan frekuensi nafas 20x/menit, suara nafas vesikuler.
b. Sistem kardiovaskuler
Tidak ada nyeri dada, tidak ada cyanosis, irama jantung regular TD :
120/80 mmHg, nadi 83 x/menit.
c. Sistem persyarafan
Tingkat kesadaran klien composmentis, GCS E4-V5-M6=15
d. Sistem urinaria
Klien terpasang kateter untuk prosedur invasif. Klien mengatakan pola
BAK nya lancar dan tidak ada keluhan.
e. Sistem pencernaan
BB klien mencapai 58 kg.
f. Sistem muskuluskeletal
Klien mengatakan nyeri saat berjalan karena nyeri dari vagina yang
menjalar ke pinggang, paha dan tungkai kaki sebelah kiri.
g. Sistem Genetalia
Kulit disekitar selangkangan klien tampak inflamasi, terdapat benjolan
di dekat vagina.
h. Sistem penginderaan
Mata : normal
Hidung : normal tidak ada bantuan nafas
Telinga : ketajaman pendengaran baik
Perasa : bisa merasakan rasa pahit, asam, manis dan asin
Peraba : normal
6. Pemeriksaan penunjang
Hemoglobin 13.1 g/dl
Hematokrit 38 %
Jumlah lekosit 6.550 /mm3
Jumlah trombosit 324.000 /mm3
Jumlah eritrosit 4.92 juta/mm3
7. Analisa data :
No Data Etiologi Masalah
1. DS : Agen pencedera fisiologis Nyeri akut
(inflamasi)
Klien mengeluh nyeri dan
pegal pada bagian ↓
selangkangan dan bibir Penumpukan secret pada
kelenjar bartolini
vagina. Nyeri bertambah jika
↓
berjalan dan berkurang jika Pembesaran kelenjar
didiamkan, klien mengatakan bartolini
↓
nyerinya menyebar ke
Pelepasan bradykinin,
pinggang, paha dan tungkai serotonin, dan histamin
kaki sebelah kiri. Skala nyeri ↓
Perangsang reseptor nyeri
klien 5 dari 0 – 10. Klien
↓
merasakan nyeri nya muncul Nyeri akut
terus-menerus.
DO :
DO :
Klien tampak pucat
Kulit klien pada bagian selankangan tampak mengalami inflamasi.
2. Ansietas b.d rencana operasi, ditandai dengan :
DS :
Klien mengatakan dirinya agak takut untuk melakukan prosedur
operasi.
Klien mengatakan ini merupakan pengalaman operasi untuk uuang
pertama kalinya sehingga merasa cemas.
DO :
Klien tampak gelisah.
3. Resiko perdarahan b.d tindakan pembedahan d.d:
DS : -
DO :
Dilakukan tidakan pembedahan ekstirpasi
Tampak luka insisi pembedahan pada area genetalia Klien tampak
tegang
4. Gangguan mobilitas fisik b.d nyeri d.d:
DS :
Klien mengatakan nyeri pada luka post op saat bergerak
Klien mengatakan cemas untuk bergerak
DO :
Gerakan klien terbatas
Rentang gerak (ROM) menurun
C. Intervensi Keperawatan
Kamis 29 Desember 2022
Diagnosa
No Tujuan Intervensi Rasional
Keperawatan
1. Nyeri akut Setelah dilakukan Manajemen Nyeri Tindakan
asuhan Observasi Observasi
DS : keperawatan 1x2 - Identifikasi lokasi, - Untuk mengetahui lokasi,
jam diharapkan karakteristik, durasi, karakteristik, durasi,
tingkat nyeri frekuensi, kualitas, frekuensi, kualitas,
Klien mengeluh
menurun dan intensitas nyeri intensitas nyeri
nyeri dan pegal kontrol nyeri - Identifikasi faktor yang - Untuk mengetahui apa
pada bagian meningkat dengan memperberat dan yang bisa memperberat
selangkangan kriteria hasil: memperingan nyeri dan meringankan nyeri
Nyeri Terapeutik Terapeutik
dan bibir vagina.
terkontrol - Berikan teknik - Untuk membantu pasien
Nyeri bertambah cukup - nonfarmakologis untuk menangani dan membantu
jika berjalan dan meningkat. - mengurangi rasa nyeri mengurangi rasa nyeri
Kemampuan (mis. hypnosis, terapi yang dirasakan dengan
berkurang jika
mengenali musik, terapi pijat, teknik non farmakologis
didiamkan, klien onset nyeri aromaterapi, teknik
mengatakan meningkat imajinasi terbimbing) - Agar nyeri yang dirasakan
Kemampuan - Kontrol lingkungan pasien tidak menjadi lebih
nyerinya
menggunakan yang memperberat rasa parah
menyebar ke nyeri (mis.suhu
teknik non
pinggang, paha farmakologis ruangan, pencahayaan,
kebisingan) - Untuk memenuhi
dan tungkai kaki cukup
- Fasilitasi istirahat dan kebutuhan tidur pasien
meningkat.
sebelah kiri. tidur - Untuk memilih strategi
Skala nyeri klien - Pertimbangkan jenis yang tepat dalam
dan sumber nyeri menangani masalah nyeri
5 dari 0 – 10.
dalam pemilihan yang dirasakan pasien
Klien merasakan
strategi meredakan
nyeri nya nyeri Edukasi
- Agar pasien mengetahui
Edukasi hal yang menyebabkan
muncul terus- - Jelaskan penyebab, nyeri
menerus. periode, dan pemicu - Agar pasien mengetahui
nyeri strategi meredakan nyeri
- Jelaskan strategi - Agar pasien mampu untuk
DO :
meredakan nyeri memantau nyeri
Klien tampak - Anjurkan memonitor - Agar pasien dapat
pucat nyeri secara mandiri mengurangi nyeri yang
Kulit klien - Ajarkan teknik dirasakan dengan teknik
pada bagian nonfarmakologis untuk non farmakologis
selangkangan mengurangi rasa nyeri Kolaborasi
tampak
- Agar rasa nyeri yang
mengalami
Kolaborasi dirasakan pasien dapat
inflamasi.
- Kolaborasi pemberian dihilangkan atau dikurangi
analgetik
2. Ansietas Setelah dilakukan Dukungan Keyakinan
DS : asuhan Observasi Observasi
Klien keperawatan - Identifikasi - Untuk mengetahui
mengatakan selama 1x2 jam, kesembuhan jangka kesembuhan pasien dalam
dirinya agak diharapakan panjang sesuai kondisi jangka waktu panjang
takut untuk tingkat ansietas klien Terapeutik
melakukan menurun dengan Terapeutik - Untuk menumbuhkan
prosedur kriteria hasil: - Berikan harapan yang semangat dan harapan
operasi. 1. Verbalisasi realistis sesuai pasien
yang pertama menurun - Jelaskan bahaya atau bahaya dan risiko yang
membaik perlu
4 Gangguan Setelah dilakukan Dukungan mobilisasi
mobilitas fisik asuhan (I.05173)
b.d nyeri keperawatan Observasi
DS : selama 1x7 jam, Observasi - Untuk mengetahui adanya
Klien diharapakan Identifikasi adanya nyeri yang menghambat
mengatakan mobilitas fisik nyeri mobilisasi
nyeri pada meningkat dengan - Untuk mengetahui adanya
luka post op kriteria hasil: Identifikasi toleransi keterbatasan fisik dalam
saat bergerak Pergerakkan fisik melakukan melakukan pergerakan
Klien ektremitas pergerakan - Untuk melihat kondisi
mengatakan sedang Monitor kondisi umum umum pasien dalam
cemas untuk Rentang gerak selama melakukan keadaan baik saat
bergerak (ROM) sedang mobilisasi mobilisasi
DO : Nyeri cukup Terapeutik
Rentang menurun Terapeutik - Untuk membantu pasien
gerak klien Kecemasan - Fasilitasi aktivitas dalam melakukan aktivitas
terbatas menurun mobilisasi dengan alat mobilisasi
DO :
Klien tampak
pucat
Kulit klien pada
bagian
selangkangan
tampak
mengalami
inflamasi.
DO :
Klien tampak
gelisah.
Klien tampak
tegang