Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWAT

MATA KULIAH: KEPERAWATAN MATERNITAS

“ASUHAN KEPERAWATAN PADA KASUS INTRANATAL”

Oleh:

Anggun Setyowati 205070201111003

Benny Boyke Ricky Moh.W.A.A.R.P 205070200111039

Griselda Anasthasia Prisca 205070200111037

Yuyun Dwi Wijayanti 205070200111063

Ilmalia Putri 205070200111036

Annisa Nuzullia Azzahra 205070200111043

Kirana Haniffaddia Hayya 205070200111053


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN JURUSAN
KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
BRAWIJAYA 2021

RANGKUMAN PENGKAJIAN

Kategori dan Subkategori Data Subjektif dan Objektif

Fisiologis Respirasi

Sirkulasi
DO:

- TD: 125/90 mmhg


- Nadi: 80x/ menit
- RR: 18x/ menit

Nutrisi dan
DO : mukosa bibir kering, warna mukosa pucat
Cairan

Eliminasi
DO:

- Pengosongan kandung kemih

Aktivitas
dan
Istirahat

Neurosensori
Reproduksi
dan
Seksualitas

Psikologis Nyeri dan


DO :
Kenyamanan

- Terdapat nyeri pinggang, klien tampak


cemas
- Pengaturan posisi
- Pemberian privasi

DS : klien mengatakan cemas

klien mengatakan nyeri di area jalan lahir, akibat


adanya laserasi perineum grade 1

Integritas Ego

Pertumbuhan dan
Perkembangan

Perilaku Kebersihan Diri


DO : Terdapat caries dentis, terdapat stomatitis

Penyuluhan
dan
Pembelajar
an

Relasional Interaksi Sosial


Lingkungan Keamanan dan
DO:
Proteksi

- Suhu: 37 C

ANALISIS DATA

NO DATA (DO DAN ETIOLOGI MASALAH


DS) KEPERAWATAN

1. DO : Kehamilan 36-40 minggu Nyeri melahirkan



Terdapat nyeri
Penurunan kadar
pinggang, klien
progesteron dan estrogen
tampak cemas

Kontraksi uterus Tekanan hidrostatis air
ketuban dan tekanan
intrauterin naik
DS :

Mengatakan nyeri
di area jalan lahir Serviks mendatar dan
terbuka

Kontraksi kuat dan cepat
(iskemia korpus uteri
merangsang saraf nyeri
aferen serviks dan uterus
masuk ke medula spinalis
menyebabkan nyeri akut)

Kepala janin masuk rongga


panggul

Pembukaan lengkap

Tekanan meningkat pada
otot dasar panggul

Kontraksi

Merangsang saraf nyeri
pudendus

Nyeri akut

Nyeri melahirkan

2 DO : Kehamilan 36-40 minggu Ansietas


Terdapat nyeri ↓
pinggang, klien Penurunan kadar
tampak cemas progesteron dan estrogen
Kontraksi uterus ↓
Kontraksi pada uterus
DS :

Klien mengatakan Pengalam


cemas karena persalinan yang pertama
merupakan ↓
pengalaman Kurang pengetahuan
pertamanya tentang
melahirkan persalinan dan cara
meneran

Krisis situasional

ansietas

3 DO : Kehamilan 37-40 minggu Hipovolemia



mukosa bibir
Tanda tanda inpartu
kering

warna mukosa Proses persalinan
pucat ↓

Suhu 37℃, Kala III



perdarahan
Pelepasan placenta

DS : - ↓
Perdarahan

mukosa bibir kering, warna
mukosa pucat, suhu
meningkat

Kekurangan volume cairan

DIAGNOSIS KEPERAWATAN BERDASARKAN SDKI


1. Nyeri melahirkan berhubungan dengan pengeluaran janin dibuktikan
dengan mengeluh nyeri
2. Ansietas berhubungan dengan kekhawatiran mengalami kegagalan
dibuktikan dengan merasa khawatir dengan akibat dari kondisi yang
dihadapi, tampak gelisah, dan tampak tegang
3. Hipovolemia berhubungan dengan kehilangan cairan aktif dibuktikan
dengan membran mukosa kering

INTERVENSI

No Diagnosa Luaran Intervensi Keperawatan


Keperawatan

1. Nyeri Setelah dilakukan Manajemen Nyeri


Melahirkan intervensi keperawatan Observasi
selama 1x24 jam maka ● Identifikasi lokasi,
Tingkat Nyeri karakteristik, durasi,
Menurun dengan frekuensi, kualitas,
kriteria hasil: intensitas nyeri
- Keluhan nyeri ● Identifikasi skala nyeri
menurun ● Identifikasi respon
- Gelisah nyeri non verbal
menurun ● Identifikasi faktor
yang memperberat dan
memperingan nyeri
● Identifikasi pengaruh
nyeri pada kualitas
hidup
Terapeutik
● Berikan teknik non
farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
● Kontrol lingkungan
yang memperberat
rasa nyeri
● Fasilitasi istirahat dan
tidur
Edukasi
● Jelaskan penyebab,
periode, dan pemicu
nyeri
● Jelaskan strategi
meredakan nyeri
● Anjurkan memonitor
nyeri secara mandiri
● Ajarkan teknik non
farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi
● Kolaborasi pemberian
analgetik, jika perlu

Perawatan Persalinan
Observasi:
● Identifikasi kondisi
proses persalinan
● Monitor kondisi fisik
dan psikologis pasien
● Monitor kesejahteraan
ibu (TTV, kontraksi :
lama, frekuensi dan
kekuatan)
● Monitor kesejahteraan
janin secara
berkelanjutan
● Monitor kemajuan
persalinan
● Monitor tanda-tanda
persalinan
● Monitor kemajuan
pembukaan
menggunaan partograf
saat fase aktif
● Monitor tingkat nyeri
selama persalinan
Terapeutik
● Berikan metode
alternatif penghilang
rasa sakit (pijat,
aromaterapi, hipnosis)
Edukasi
● Jelaskan prosedur
pertolongan persalinan
● Informasikan
kemajuan persalinan
● Ajarkan teknik
relaksasi
● Anjurkan ibu
mengosongkan
kandung kemih

2. Ansietas Setelah dilakukan Reduksi Ansietas


intervensi keperawatan Observasi:
selama 1x24 jam maka ● Identifikasi saat
Tingkat Ansietas tingkat ansietas
Menurun dengan berubah (kondisi,
kriteria hasil: waktu stressor)
- Verbalisasi ● Monitor tanda-tanda
khawatir akibat ansietas (verbal dan
kondisi yang nonverbal)
dihadapi Terapeutik
menurun ● Ciptakan suasana
- Perilaku gelisah terapeutik untuk
menurun menumbuhkan
- Perilaku tegang kepercayaan
menurun ● Pahami situasi yang
membuat ansietas
dengarkan dengan
penuh perhatian
● Motivasi
mengidentifikasi
situasi yang memicu
kecemasan
● Diskusikan
perencanaan realistis
tentang peristiwa yang
akan datang
Edukasi
● Jelaskan prosedur,
termasuk sensasi yang
mungkin dialami
● Informasikan secara
faktual mengenai
diagnosis, pengobatan
dan prognosis
● Anjurkan keluarga
untuk tetap bersama
pasien
● Latih kegiatan
pengalihan untuk
mengurangi
ketegangan
● Latih teknik relaksasi

3. Hipovolemia Setelah dilakukan Manajemen Hipovolemia


intervensi keperawatan Observasi
selama 1x24 jam maka ● Periksa tanda dan
Status Cairan gejala hipovolemia
Membaik dengan ● Monitor intake dan
kriteria hasil: output cairan
- Membran Terapeutik
mukosa ● Hitung kebutuhan
membaik cairan
● Berikan posisi
modified
Trendelenburg
● Berikan asupan cairan
oral
Edukasi
● Anjurkan
memperbanyak
asupan cairan oral
● Anjurkan menghindari
perubahan posisi
mendadak
Kolaborasi
● Kolaborasi pemberian
cairan IV isotonis
● Kolaborasi pemberian
cairan IV hipotonis
● Kolaborasi pemberian
cairan koloid
● Kolaborasi pemberian
produk darah

Anda mungkin juga menyukai