Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN PRENATAL PADA IBU HAMIL

DENGAN NYERI AKUT

Disusun Oleh :
AYUNDA TFMI TAMARA, S.Kep
NIM : N12222028

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


UNIVERSITAS SAFIN PATI
2024
PENGKAJIAN PRENATAL

A. DATA UMUM KLIEN


1. Initial klien : Ny. F
2. Usia : 36 tahun
3. Status perkawinan : menikah
4. Agama : islam
5. Pekerjaan : ibu rumah tangga
6. Pendidikan terakhir : SMA
7. Alamat : Ketrowonojoyo, Kec. Kebonagung Kab. Pacitan

B. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB


Nama : Tn. M
Umur : 40 tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Malang
Hubungan Dengan Pasien : Ketrowonojoyo, Kec. Kebonagung Kab. Pacitan

C. KELUHAN UTAMA
Pasien mengatakan hamil ke-2, usia 33 minggu mengeluh pusing dan kesakitan
D. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Pasien datang di Poli Kandungan RSU Agung Mulia dengan keluhan lemas, pusing sejak
5 hari yang lalu, dan kesakitan.

E. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU


Pasien mengatakan tidak mempunyai penyakit kronis
F. RIWAYAT GINEKOLOGI
Menarche : 12 tahun
Siklus : 28 hari
Teratur : Ya
Lama : 7 hari
Banyaknya : 30 cc
Dismenorhea : Ya

G. RIWAYAT KONTRASEPSI
Jenis : KB suntik
lama pemakaian : 2,5 tahun
efek samping : tidak ada

H. RIWAYAT KEHAMILAN DAN PERSALINAN YANG LALU


NO TAHUN JENIS PENOLONG JENIS KEADAAN BAYI MASALAH
PERSALINAN KELAMIN WAKTU LAHIR KEHAMILAN

1 2021 normal bidan Laki-laki normal -

Pengalaman menyusui : ya
Lama : 6 bulan
Masalah saat menyusui : tidak
RIWAYAT KEHAMILAN SAAT INI
• HPHT : 11 April 2023
• HPL : 18 Januari 2024
• BB sebelum hamil : 50 kg
• TB : 155 cm
• TD sebelum hamil :-
• Berapa kali periksa hamil: -

I. PENGKAJIAN GAYA HIDUP


1. Nutrisi
Klien mengatakan makan dengan jenis nasi, sayuran juga lauk pauk dengan frekuensi
tiga kali sehari dan minum frekuensi ± 8 gelas = 2000 ml/ hari dengan jenis air putih dan
air teh.

2. Istirahat/tidur
Klien mengatakan tidur siang ±1 jam dan tidur malam ± 6 jam dengan kualitas tidak
nyenyak

3. Personal Hygiene
Klien mengatakan mandi dua kali sehari, cuci rambut tiga kali seminggu, gosok gigi dua
kali sehari, dan ganti pakaian 2kali sehari.

4. Eliminasi
Klien mengatakan BAB sehari satu kali dengan konsentrasi padat, warna kuning khas
feces. BAK sehari ± 6 kali sehari dengan warna kuning jernih.

5. Pola aktivitas
Klien istirahat bekerja hanya diam dirumah,membantu memasak dan bersih-bersih
rumah,olahraga jalan-jalan pagi dan ikut senam hamil 0,5 jam – 1 jam keluhan dalam
aktivitas nyeri pinggang dan pusing.

6. Aspek sosial
Hubungan klien dengan lingkungan rumahnya dan rumah sakit baik. Klien kooperatif
dengan petugas kesehatan rumah sakit.

7. Aspek spiritual
Klien beragama islam. Klien menjalankan ibadah se;lama berada di rumah sakit.klien
juga selalu berdoa agar proses operasi sesarnya berjalan dengan baik.

J. PEMERIKSAAN FISIK
• Status Obstetric : G2 P1001 A000
• Usia Kehamilan : 33 minggu
• Keadaan umum : Pasien tampak lemah, cemas dan kesakitan
• Kesadaran : komposmentis
• BB/TB : 62 kg / 155 cm
• TTV
- TD : 125/80 mmHg
-T : 36,50 C
-N : 95 x/menit
- RR : 20 x/menit
• Kepala- Leher
- Kepala : bersih, warna rambut hitam, distribusi merata, nyeri tekan (-),
benjolan (-), lesi (-)
- Mata : simetris, tidak anemis, sclera tidak ikterus
- Mulut : simetris, bibir tidak pucat, mulut bersih, tidak bau mulut, tidak ada
sariawan / stomatitis, tidak ada caries, tidak ada peradangan tonsil
- Telinga : simetris
- Leher : bendungan vena jugularis (-), pembesaran kelenjar limfe dan
kelenjar thyroid (-)
• Dada
Inspeksi : Simetris
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Perkusi : Paru – paru dalam batas normal
Auskultasi : Tidak ada suara wheezing dan suara tambahan
Payudara : Simetris, bersih , areola menonjol dan berwarna hitam
• Abdomen
Uterus
- TFU : 33 cm, Kontraksi : Reguler, 3x20s dalam 10 menit
- Leopold I : Bokong
- Leopold II : Ka (Punggung), Ki (Bagian Kecil)
- Leopold III : Kepala (Belum masuk PAP)
- Leopold IV :-
- Pigmentasi :-
- Fungsi pencernaan : normal
- Masalah khusus :-
• Perineum dan Genital
- Vagina varises : tidak
- Dilatasi serviks : 4 cm
- Kebersihan : bersih
- Keputihan :-
- Hemorrhoid :-
• Ekstremitas
Ekstremitas atas
- Edema : tidak
- Varises : tidak
Ekstremitas bawah
- Edema : ya
- Varises : ya
- Reflex patella :+
• Obat-obatan yang dipakai saat ini : tidak ada
• Hasil pemeriksaan penunjang :
- VT : presentasi vertex, selaput ketuban utuh
A. ANALISIS DATA
Data Etiologi Masalah Keperawatan
DO: Iskemia plasenta Nyeri akut
• TD: 165/110 mmHg ↓
• N: 115x/menit Disfungsi endotel
• Wajah grimace ↓
Vasospasme
DS: ↓

• Pasien mengeluh sakit Peningkatan tekanan

kepala hebat sejak 5 hari vaskuler pada kepala

• Skala nyeri 9 ↓

• Pasien mengatakan Penurunan suplai darah ke

kenceng-kenceng sejak 2 otak

hari yang lalu ↓


Penurunan suplai O2 ke otak

Metabolisme anaerob

Pembentukan asam laktat

Nyeri kepala

Tubuh mengeluarkan
prostaglandin

Merangsang kontraksi uterus
DO: Tidak pernah memeriksakan Cemas/Ansietas
• Klien tampak gelisah kehamilannya
• Klien tampak tidak fokus ↓
Pergerakan janin <<
DS: ↓
• Klien mengatakan Klien khawatir akan janinnya
khawatir akan janinnya ↓

• Klien mengatakan Pasien tampak gelisah

pergerakan bayi kurang ↓

aktif Cemas

• Klien mengatakan tidak


pernah memeriksakan
kehamilannya

DO: Tidak pernah memeriksakan Kurang pengetahuan


Klien tampak gelisah kehamilannya
DS: ↓
Klien mengatakan tidak Pergerakan janin <<
pernah memeriksakan ↓
kehamilannya Klien khawatir akan janinnya

Pasien tampak gelisah

Cemas

Kurang pengetahuan

A. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan kontraksi uterus
2. Cemas berhubungan dengan pergerakan janin yang kurang aktif
3. Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi

B. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN


Diagnosa : Nyeri akut berhubungan dengan kontraksi uterus
Tujuan : setelah dilakukan intervensi selama 1x24 jam nyeri kepala berkurang
Kriteria hasil :
• Klien tampak tenang
• Grimace (-)
• TD 120/80 mmHg
• N: 60-100x/menit
• Klien mengatakan nyeri berkurang
Intervensi
Intervensi Rasional
1. Monitor TTV Dapat melakukan pencegahan bila terjadi
perubahan secara tiba-tiba
2. Kaji skala nyeri Mengetahui intensitas nyeri, dapat
melakukan tindakan yang tepat jika skala
nyeri bertambah
3. Anjurkan klien untuk istirahat dan atur Aktifitas yang berlebihan dapat
posisi yang nyaman bagi klien meningkatkan tekanan vaskuler pada otak
4. Minimalkan aktivitas vasokontriksi yang Aktivitas yang meningkatkan vasokontriksi
dapat meningkatkan sakit kepala memperparah sakit kepala yang dirasakan
misalnya, mengejan, batuk panjang
5. Ajarkan teknik relaksasi dan distraksi Membantu mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi:
6. Pemberian analgesik IV sesuai indikasi Menurunkan nyeri dan menurunkan rengsang
system saraf simpatis

Diagnosa : Cemas berhubungan dengan pergerakan janin yang kurang aktif


Tujuan : setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 1x24 jam kecemasan klien
menurun
Kriteria Hasil :
• Pasien dapat mengidentifikasi sumber kecemasan
• Pasien dapat mengatasi kecemasannya
• Pasien tampak rileks dan melaporkan bahwa cemasnya berkurang
Intervensi Rasional
1. Kaji faktor-faktor penyebab kecemasan Faktor psikologis dan faktor familial dapat
seperti faktor psikologis,familial menyebabkan peningkatan ansietas
2. Identifikasi persepsi atau pandangan Pemahaman sudut pandang klien dapat
klien terhadap ancaman dari situasi yang mendukung keakuratan pelayanan
sedang dihadapi keperawatan
3. Monitor tanda-tanda vital Perubahan tanda-tanda vital dapat
mengindikasikan derajat kecemasan klien
sebagai dampak dari faktor psikologis
4. Observasi tingkah laku yang Tingkah laku dapat menandakan derajat
mengindikasikan klien mengalami tingkat kecemasan
kecemasan
5. Diskusikan penggunaan musik dan Menciptakan suasana yang nyaman untuk
memfasilitasi keinginan klien menurunkan kecemasan

Diagnosa: Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi


Tujuan: Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 2x24 jam pengetahuan klien
bertambah
Kriteria hasil:
• Klien dan keluarga menyatakan pemahaman tentang kondisinya
• Klien dan keluarga mampu melaksanakan anjuran mengatasi masalah
• Klien dan keluarga mampu menjelaskan kembali apa yang sudah dijelaskan oleh tim
kesehatan
Intervensi
Intervensi Rasional
1. Kaji tingkat pengetahuan klien dan Kebutuhan belajar dapat meliputi banyak hal.
keluarga tentang pentingnya persiapan Klien mungkin tidak bertanya tentang
persalinan informasi yang dibutuhkan atau
menunjukkan persepsi yang salah tentang
kebutuhan kesehatan
2. Kaji kemampuan dan kesiapan klien serta Mungkin saat dilakukan intervensi klien
hambatan dalam belajar merasa belum siap secara fisik, emosianal,
atau mental dalam menerima informasi
3. Jelaskan kepada klien dan keluarga Pemeriksaan kehamilan secara rutin perlu
tentang pentingnya pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui kondisi ibu dan
kehamilan secara rutin janin
4. Jelaskan kepada pasien dan keluarga Mengurangi kecemasan klien dan keluarga
mengenai kondisi klien dengan cara yang
tepat

C. IMPLEMENTASI

DIAGNOSA
NO. JAM IMPLEMENTASI
KEPERAWATAN
1. Nyeri akut 1x24 a. Memonitor TTV
jam b. Mengkaji skala nyeri
c. Menganjurkan klien untuk istirahat dan atur
posisi yang nyaman bagi klien
d. Meminimalkan aktivitas vasokontriksi yang
dapat meningkatkan sakit kepala misalnya,
mengejan, batuk panjang
e. Mengajarkan teknik relaksasi dan distraksi
f. Kolaborasi dalam memberikan analgesik IV
sesuai indikasi
2. Cemas 1x24 a. Mengkaji faktor-faktor penyebab
jam kecemasan seperti faktor psikologis,
familial
b. Mengidentifikasi persepsi atau pandangan
klien terhadap ancaman dari situasi yang
sedang dihadapi
c. Memonitor tanda-tanda vital
d. Mengobservasi tingkah laku yang
mengindikasikan klien mengalami
kecemasan
e. Mendiskusikan penggunaan musik dan
memfasilitasi keinginan klien
3. Kurang pengetahuan 2x24 a. Mengkaji tingkat pengetahuan klien dan
jam keluarga tentang pentingnya persiapan
persalinan
b. Mengkaji kemampuan dan kesiapan klien
serta hambatan dalam belajar
c. Menjelaskan kepada klien dan keluarga
tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan
secara rutin
d. Menjelaskan kepada pasien dan keluarga
mengenai kondisi klien dengan cara yang
tepat

D. EVALUASI
Diagnosa
Tanggal Jam Evaluasi
Keperawatan
19/12/11 Nyeri akut 13.00 S: Klien mengatakan rasa nyeri berkurang dari 9
ke 6
O: Klien sedikit tenang
Grimace (+)
TD: 140/100 mmHg
N: 100x/menit
A: Masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan Intervensi
I: Intervensi no. 1, 2, dan 3
-Pemberian analgesic oral
E: -
20/12/11 Cemas 08.00 S: Pasien tampak rileks dan melaporkan bahwa
cemasnya berkurang
pasien dapat mengidentifikasi sumber
kecemasan
Pasien dapat mengatasi kecemasannya
O: Pasien tidak menanyakan keadaan janinnya
berulang-ulang
A: Masalah teratasi
P: Hentikan intervensi
I:-
E:-
20/12/11 Kurang pengetahuan 08.00 S: Klien dan keluarga menyatakan pemahaman
tentang kondisinya
• Klien dan keluarga belum mampu
melaksanakan anjuran mengatasi masalah
• Klien dan keluarga mampu menjelaskan
kembali apa yang sudah dijelaskan oleh tim
kesehatan
O:-
A: Masalah teratasi sebagaian
P: Lanjutkan intervensi
I: Lanjutkan intervensi no. 3
E: -

Anda mungkin juga menyukai