sendirian dalam
mengurangi
kecemasan
6. Anjurkan 6. Keberadaan
keluarga keluarga
menemani pasien bersama klien
sementara waktu dapat membuat
bila klien tenang
memungkinkan.
16
cortek cerebri
2 DS : Proses persalinan Risiko terputusnya
Klien mengatakan baru ini Kala II, , kontraksi continuitas jaringan
persalinanya sakit sekali uterus, dilatasi otot dan kulit
DO : servik optimal,
Nampak perineum menonjol, bagian terendah
His kencang 3 X 10 (30-35”) anak turun dan
adanya kemauan ibu untuk masuk ke bagian
meneran. terendah rongga
Nampak kepala anak mulai panggul
keluar dari introitus vagina ↓
Menekan perineum
menonjol dan vulva
terbuka (meregang
secara maksimal)
↓
Kontraksi uterus
disertai tekanan
intra abdominal dan
tekanan uterus
meningkat
↓
Dorongan kepala ke
arah luar
↓
Regangan
perineum/metode
pertolongan
(bantuan)
21
persalinan yang
tidak adekuat,
mengeran yang
terlalu dini
↓
Menimbulkan
laserasi/ ruptur pada
jalan lahir
↓
Terputusnya
continuitas jaringan
dan kulit
yang
berhubungan dilakukan itu
dengan berarti
kemajuan
persalinan
2 Resiko kerusakan Klien dapat 1. Siapkan 1. Menangani efek
integritas jaringan b/d menunjukkan peralatan samping yang
pola kontraksi, tidak adanya pertolongan timbul pada
pencetusan persalinan robekan yang persalinan saat persalinan
d/d : dalam pada secara lengkap berupa robekan
DS: perineum, perineum
- Klien mengatakan ditandai 2. Bantu klien 2. Membantu
nyeri pada dengan : dengan posisi meningkatkan
perenium dan - Otot-otot yang tepat, peregangan
jalan lahirnya perineal pernapasan, bertahap dari
DO: rileks upaya untuk perineal dan
- Perineum pada saat rileks jaringan vagina
diepisiotomi mengejan 3. Tempatkan 3. Menurunkan
Tingkat II - Bebas kaki dan regangan otot,
dari telapak kaki mencegah
robekan dengan tepat tekanan pada
yang pada posisi betis yang dapat
dapat rendah menimbulkan
dicegah tromboflebiti
Lingkar Kepala : 34 cm
Ada sedikit perdarahan ± 70 cc
Plasenta belum Lahir
Tinggi fundus uteri masih setinggi pusat
Uterus terasa lembek
Tampak klien ingin meneran
Kontraksi uterus sedang
Klien masih meringis kesakitan
1 DS : Kontraksi uterus
Nyeri pada bagian perut ↓ Gangguan rasa nyaman
bawah Iskemia otot-otot uterus (nyeri )
29
DO : ↓
Meringis kesakitan Cavum uteri mengecil
Tampak klien ingin meneran (involusio uterus )
↓
Plasenta terlepas
↓
Menekan ujung syaraf
sensorik
↓
Melalui proses hantaran nyeri
(transmisi, transduksi,
modulasi)
↓
Dipersepsikan di cortek
cerebri
↓
Nyeri
plasenta
6. Observasi 6. Mengetahui
tanda-tanda perkembangan
vital ibu kondisi ibu
32
duduk
DO :
Ekspresi wajah
nampak meringis
Tampak ada luka
jahitan, akibat
ruptur tingkat II
pada perinuem