DISUSUN OLEH:
KELOMPOK V
ASTUTI HIMATUL KHANSANAH, S.Kep
EKA ERDIANA, S.Kep
PRIFTY, S.Kep
TIKA SULPITRI, S.Kep
YENI MARLINA, S.Kep
YUNIZA, S.Kep
Definisi
Low back pain (Nyeri punggung bawah) terjadi ketika saraf yang
bergerak dari sumsum tulang belakang sampai ke tulang punggung
terjepit atau teriritasi. Hal ini menyebabkan otot-otot punggung
menegang dan menyebabkan nyeri punggung bawah
pasien (Pillay, Low Back Pain, 2019).
Low back pain (nyeri punggung bawah) merupakan salah satu
gangguan muskuloskeletal akibat dari ergonomi yang salah. Gejala
utama low back pain adalah rasa nyeri di daerah tulang belakang
bagian punggung. Secara umum nyeri ini disebabkan karena
peregangan otot dan bertambahnya usia yang akan menyebabkan
intensitas olahraga dan gerak semakin berkurang. Hal ini akan
menyebabkan otot-otot punggung dan perut akan menjadi lemah
(Umami, 2014).
Etiologi
IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn. S
Tanggal masuk : 23 Juli 2021
Umur : 49 Tahun
No. Pendaftaran : 12.14.25
Alamat Rumah : Peranap
Agama : Islam
Status Perkawinan : Kawin
Pendidikan Terakhir : S 1
Pekerjaan : Karyawan Swasta
ALASAN KUNJUNGAN KE RS
Ps masuk IGD Puskesmas Peranap dg
keluhan nyeri pd daerah pinggang dan
menjalar ke punggung sejak 2 hr yll, Nyeri
makin hebat jika di bawa beraktifitas, ps
tampak meringis kesakitan.
RIWAYAT KESEHATAN KEBIASAAN SEHARI-HARI
Biologis
Masalah kesehatan :
Pola makan : Makan 3 kali sehari
Yang pernah dialami : Pasien
(Nasi+lauk+sayur) porsi yang
mengatakan tidak pernah disediakan dapat dihabiskan pasien
menderita penyakit yang serius Pola minum : Pasien minum lebih
sebelumnya kurang 8 gelas sehari
Yang dirasakan saat ini : nyeri Pola tidur : Pasien tidur 6-7 jam sehari
Pola eliminasi (BAB/BAK) : Selama
pd daerah pinggang dan
menjalar ke punggung, Nyeri dirawat pasien belum ada BAB, BAK
4-5 kali sehari, warna kekuningan.
makin hebat jika di bawa Aktivitas sehari-hari : Aktivitas pasien
beraktifitas, ps tampak dibantu keluarga karena pasien
meringis kesakitan, skala nyeri merasa nyeri jika bergerak
5, intensitas nyeri hilang timbul, Rekreasi : Tidak ada
ADL dibantu keluarga.
Psikologis PEMERIKSAAN FISIK
Tanda vital
Keadaan emosi : Keadaan emosi Keadaan umum : Sedang
pasien stabil Kesadaran : Composmentis
Sosial Nadi : 98 x/m TD: 130/90 mmhg P:18 x/m
Dukungan keluarga :Keluarga S : 36,5 TB: 159 cm BB :52 Kg
Kebersihan perorangan
mendukung pasien untuk sembuh
Kepala -- Pasien tampak meringis
Hubungan antar keluarga :Baik
menahan nyeri
Hubungan dengan orang lain :Baik Rambut : Panjang, berwarna hitam,
Spiritual kebersihan cukup
Pelaksanaan ibadah : Selama Mata : Simetris, konjungtiva tidak anemis,
sclera tidak ikterik
dirawat pasien jadi lebih rajin Hidung : Simetris, tidak terpasang alat bantu
berdoa pernafasan, sesak(-)
Keyakinan tentang Mulut : Simetris, mukosa mulut lembab
Telinga : Simetris, serumen tidak ada, tidak
kesehatan :Pasien yakin ada gangguan pendengaran
penyakitnya akan sembuh Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
Tidak ada pembesaran lien
Tympani
Bising usus (+), 11 x/m Skala Kekuatan Otot : 4 4
al : Pasien nyeri jika bergerak, pasien tampak hati-hati jika bergerak, akral
4 dingin,
4 tangan kiri terpasang IVFD, Turgor kulit baik, CRT <3 detik. ADL d