2
IGD RSUD ZA
A
• Pasien mengeluhkan sesak nafas sejak 1 • Sulit BAB dikeluhkan sejak 1 bulan,
minggu SMRS, memberat dalam 1 hari pasien BAB 2-3 kali seminggu, N
terakhir konsistensi keras, BAB hitam dan
• Sesak nafas tidak berhubungan dengan berdarah tidak ada, BAB kecil kecil A
seperti kotoran kambing tidak ada
•
cuaca
Sesak nafas dan mudah lelah saat
• Keluhan sulit BAB tidak berhubungan
M
beraktivitas ringan seperti berjalan ke
kamar mandi
dengan jenis makanan yang di makan
oleh pasien.
N
• Pasien juga mengeluhkan sering terbangun
• Untuk BAB pasien harus mengedan
30 menit sampai 1 jam untuk bisa
E
malam hari karena sesak nafas
• Pasien lebih nyaman tidur menggunakan 2
mengeluarkan BAB. S
• Riwayat memasukkan jari kedalam
•
bantal
Nyeri dada tidak dikeluhkan pasien
anus agar bisa BAB disangkal A
• Keluhan pucat dan lemas tidak ada
• Bengkak di kedua kaki tidak ada
• BAK sebanyak 3 – 4 kali sehari
• Nyeri uluhati, mual dan muntah tidak ada. sebanyak ½ aqua gelas sampai 1 aqua
• Demam dan batuk disangkal gelas per kali BAK
• Penurunan nafsu makan dikeluhkan sejak • Pasien dengan riwayat darah tinggi
1 minggu ini. Pasien hanya makan ½ porsi sejak 20 tahun yang lalu, dan rutin
makan, 3 kali sehari. minum obat amlodipin 1x10 mg
• Penurunan nafsu makan tidak • Riwayat merokok tidak ada
berhubungan dengan jenis makanan yang
3
di makan
Riwayat
Riwayat Pemakaian Obat: Riwayat Penyakit Keluarga :
Amlodipin 1 x 10 mg Tidak ada keluarga yang sakit seperti
pasien
Riwayat Penyakit Dahulu :
Hipertensi 20 tahun
Riwayat Pribadi, Sosial Ekonomi dan
DM tidak ada
Kebiasaan :
Pasien berstatus menikah, tinggal bersama
istri dan anaknya.
Berobat dengan BPJS
4
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis
TD : 110/70 mmHg
FN : 76 x/menit, reguler, kuat angkat
RR : 26 kali /menit
Temp : 36,8 °C
NRS :0
SpO2 : 94 % Room Air, O2 2l/i 98%
BB : 50 Kg
TB : 168 Cm
BMI : 17,7 Kg/m2 (Underweight)
5
Pemeriksaan Kepala
Kepala Inspeksi : Normocephali
Palpasi : benjolan (-), lekukan (-), Nyeri tekan (-)
Rambut Inspeksi : uban (+), merata, mudah dicabut (-) rambut rontok (-)
Mata Inspeksi : nodul (-), edema palpebra (-/-), konjungtiva palpebra inferior pucat (-/-),
sklera ikterik (-/-), pupil isokor (+/+)
Wajah Inspeksi : wajah simetris, gerakan involunter (-), edema (-), benjolan (-)
Kulit wajah Inspeksi : kuning (-)
Telinga Inspeksi : bentuk daun telinga normal, cavum auricular externa hiperemis (-),
membran timpani intak, mastoid normal.
Palpasi : Tragus sign(-)
Sinus Inspeksi : bentuk hidung normal
paranasalis & Palpasi : nyeri tekan sinus maksilaris, frontalis dan etmoidalis (-)
hidung
Bibir Inspeksi : pucat (-), sianosis (-), kering (-), benjolan (-), ulcus (-)
Mulut & lidah Inspeksi : stomatitis angularis (-), mucosa pucat (-), mucosa basah (+), sub lingual
ikterik (-), atropi papil (-), gerakan lidah normal
Gigi Inspeksi : gigi palsu (-), karies (+), warna gigi putih kekuningan, hipertrofi gingiva
(-)
Pemeriksaan Leher
Tekanan Vena JVP R+2 cmH2O
Jugularis
Kelenjar Tiroid Inspeksi : Pembesaran (-)
Palpasi : Tidak teraba pembesaran kelenjar tiroid
Kelenjar getah Inspeksi : Pembesaran kelenjar getah bening (-)
bening Palpasi : kelenjar getah bening preaurikular,
postauricular, oksipital, tonsilar, submandibular,
submental, servikal superfisial, servikal posterior, rantau
servikal dalam, supraklavikula tidak teraba
Arteri karotis Bruit (-)
Pemeriksaan Jantung
Inspeksi Simetris, bentuk dada normal, Iktus kordis tidak terlihat.
Palpasi Ictus kordis teraba pada Linea Axilaris Anterior kiri ICS 6,
thrill (-), heaving (-), lifting (-), tapping (-), ictus kordis
posisi lateral dekubitus juga tidak teraba
Perkusi Batas kiri jantung : Pada ICS 6 Linea midklavicula
sinistra 2 cm kearah lateral
Batas Pinggang jantung : Pada ICS 3 linea parasternalis
sinistra
Batas kanan jantung : Pada ICS 5 line parastenarlis dextra
Inspeksi Simetris, barrel chest (-), sela iga Simetris, barrel chest (-), sela iga
normal, retraksi intercostal (-), normal, retraksi intercostal (-),
benjolan(-), spider nevi (-) benjolan(-),-spider nevi (-)
Auskultasi
Inspeksi Simetris, sela iga normal, retraksi Simetris, sela iga normal, retraksi
intercostal (-), benjolan, Spider intercostal (-), benjolan(-), Spider
nevi (-) nevi (-)
Palpasi Sela iga normal, emfisema Sela iga normal, emfisema
subkutis (-), benjolan(-), nyeri subkutis (-), benjolan(-), nyeri
tekan (-), Stem Fremitus tekan (-), Stem Fremitus
kanan=kiri kanan=kiri
Perkusi Sonor Sonor
Sonor Sonor
Sonor Sonor
Auskultasi
Ekstremitas
Ektremitas Motorik : 5555/5555
superior palmar eritema (-)
Edema : -/-, pucat (-/-), kuning (-), ptekie (-/-), hematoma (-/-)
Ektremitas Motorik : 5555/5555
inferior Edema : -/-, pucat (-/-), kuning (-), ptekie (-/-), hematoma (-/-)
PEMERIKSAAN LABORATORIUM (15/12/2021)
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Satuan
Hemoglobin 13,2 14,0 - 17,0 g/dL
Hematokrit 33 45 - 55 %
Eritrosit 4,8 4,7 - 6,1 103/mm
Trombosit 382 150 - 450 103/mm
Leukosit 9,8 4,5 - 10,5 103/mm
MCV 79 80 - 100 fl
MCH 28 27 - 31 pg
MCHC 35 32 – 36 %
Eosinofil 0 0 – 6 %
Basofil 0 0 - 2 %
Netrofil Batang 0 2 - 6 %
Netrofil Segmen 67 50 - 70 %
Limfosit 24 20 - 40 %
Monosit 9 2 - 8 %
PEMERIKSAAN LABORATORIUM (15/12/2021)
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Satuan
GDS 142 < 200 mg/dL
Ureum 39 13 - 43 mg/dl
kreatinin 0,8 0.51 - 0.96 mg/dl
Natrium 135 132 – 148 mmol/L
Kalium 4,5 3,7 - 5,4 mmol/L
Klorida 106 106 mmol/L
Kalsium 8,5 8,6-10,3 mg/dL
Albumin 3,5 3,5-5,2 g/dL
13
URINALISA (15/12/2021)
Warna Kuning
Kejernihan
Berat Jenis 1,015 1,003 – 1,030
PH 5 5,0-9,0
Lekosit Negatif Negatif
Protein Negatif Negatif
Glukosa Negatif Negatif
Keton Negatif Negatif
Nitrit Negatif Negatif
Urobilinogen Negatif Negatif
Bilirubin Negatif Negatif
Darah Negatif Negatif
Mikroskopis :
Leukosit 0-2 0-2
Eritrosit 0-2 0-2
Epitel 0-1 0-1
14
KEBUTUHAN KALORI
BB : 50 kg TB: 168 cm IMT: 17,7 kg/m2
BEE : 66,5 + (13,8 x BB) + (5 x TB) - (6,8 x U)
= 66,5 + (13,8 x 50) + (5 x 168) –(6,8 x 31)
= 66,5 + 690 + 840 – 210,8
= 1.385,7 kkal/hari = 1.400 kkal/hari
Faktor aktifitas : tirah baring : 1,2
Faktor stress : Ringan : 1
TEE = BEE x faktor tirah baring x faktor stres
= 1.400 x 1,2 x 1 = 1.680 kkal/hari = 1.700 kkal/hari
Kebutuhan protein = 20% x 1.700 kkal = 340 kkal = 85 g
Kebutuhan lemak = 20% x 1700 kkal = 340 kkal = 42,5 g
Kebutuhan Karbohidrat = 60% x 1700 kkal = 1020 kkal = 255 g
15
EKG (15/12/2021)
EKG 15/12/2021
+80
18
19
FOTO THORAKS (13/12/2021)
VITAL SIGN
12. Keadaan umum : Tampak sakit sedang
13. Kesadaran : Compos mentis
14. TD : 110/70 mmHg
15. FN : 76 x/menit, reguler, kuat angkat
16. RR : 26 kali /menit (Takipnue)
17. SpO2 : 94 % Room Air, O2 2l/I 98%
18. BMI : 17,7 Kg/m2 (Underweight)
21
Daftar Masalah :
1. HF STAGE C NYHA III
2. INANISI
3. KONSTIPASI
22
PENGKAJIAN
23
PROBLEM ANALYSIS
Kardiomegali
Hipertensi HF STAGE C NYHA III
1. HF STAGE C FC NYHA III
Atas Dasar:
Anamnesa Terapi Nonfarmakologi :
• Sesak nafas 1 minggu SMRS, memberat • Tirah baring semi fowler
dalam 1 hari ini
• Sesak nafas berhubungan dengan akvitas • Kateter
• Mudah lelah dan sesak nafas saat • O2 2 liter/menit
beraktivitas ringan seperti berjalan ke
kamar mandi • Diet 1700 kkal dengan Rendah Garam 3/hari
• Sering terbangun malam hari karena sesak Terapi Farmakologi :
nafas dan batuk
• Lebih nyaman tidur menggunakan 2 bantal • IV Furosemide 20 mg / 12 jam
• Nyeri dada dan bengkak di kedua kaki • Amlodipin 1x10 mg
tidak ada
• Darah tinggi sejak 20 tahun yang lalu, dan Rencana Daignostik
rutin minum obat amlodipin 1x10 mg Ekokardiografi
Monitoring :
PF • Tekanan darah/hari
• Takipneu
EKG Edukasi :
• Sinus ritme, HR 78 kali / menit • Menjelaskan tentang penyakit yang dialami
normoaxis
pasien bahwa pasien sudah mengalami gagal
Foto Thorax jantung
• Kardiomegali • Menjelaskan pentingnya minum obat teratur
Dipikirkan suatu HF Stage C FC NYHA III ec • Hindari mengkonsumsi garam dan makanan
dd asin berlebihan
1. HHD • Batasi aktivitas
2. INANISI
Atas Dasar:
Anamnesa Terapi Nonfarmakologi :
• Penurunan nafsu makan sejak 1 minggu • Tirah baring semi fowler
• Hanya makan ½ porsi makan, 3 kali sehari.
• Kateter
• Penurunan nafsu makan tidak berhubungan
• O2 2 liter/menit
dengan jenis makanan yang di makan • Diet 1700 kkal dengan Rendah Garam
• Luka pada daerah mulut tidak dikeluhkan 3/hari
• Penurunan berat badan di sangkal.
Monitoring :
Dipikirkan suatu inanisi ec dd • Tekanan darah/hari
1. Oral Faktor,
2. Gastrointestinal
Edukasi :
• Menjelaskan kepada keluarga untuk
mencaga kecukupan makanan dengan
porsi kecil namun sering.
3. KONSTIPASI
Atas Dasar:
Anamnesa Terapi Nonfarmakologi :
• Sulit BAB 1 bulan, BAB 2-3 kali seminggu, • Tirah baring semi fowler
konsistensi keras, BAB hitam dan berdarah • Kateter
tidak ada, BAB kecil kecil seperti kotoran
kambing tidak ada • O2 2 liter/menit
• BAB tidak berhubungan dengan jenis
• Diet 1700 kkal dengan Rendah Garam
makanan yang di makan oleh pasien. 3/hari
• Untuk BAB harus mengedan 30 menit sampai Terapi Farmakologi :
1 jam untuk bisa mengeluarkan BAB. • Lactulosa 3 x 30 cc
• Riwayat memasukkan jari kedalam anus agar
bisa BAB disangkal Monitoring :
• Tekanan darah/hari
Dipikirkan suatu konstipasi ec dd
1. Konstipasi fungsional Edukasi :
2. Penundaan muara pada rectum
3. Malignancy
• Menjelaskan kepada pasien supaya
mengkonsimsi makan tinggi serat baik
buah buahan dan sayur sayuran.
• Mengatur pola BAB
• Banyak mium air putih
• Dan tetap beraktivitas ringan sehari hari
TERIMA KASIH
28
Kriteria Framingham
29
30
31
32
34
35
JNC 8
37
38