2
2 bulan SMRS IGD RSUZA A
N
BAB berdarah segar, frekuensi ±
2-3 kali dalam sehari, terkadang
Pucat sejak 4 hari dan memberat
sejak 2 hari terakhir
A
BAB nya dikeluhkan sepeti BAB berdarah saat ini masih M
kotoran kambing terkadang BAB dikeluhkan
pasien cair dan berampas
Muntah hitam seperti kopi tidak ada
N
Muntah darah atau hitam tidak
ada
Riwayat terbangun pada malam hari E
karena nyeri perut tidak ada
Pucat ada Demam tidak ada, batuk tidak
S
Nyeri di perut dikeluhkan ada,dahak tidak ada, riwayat batuk A
berdarah tidak ada
Nafsu makan menurun
Penurunan nafsu makan ada, mulut
Demam tidak ada, batuk tidak terasa nyeri saat makan
ada
Berat badan turun dalam ± 1 bulan, ±
Riwayat mengkonsumsi obat 5 kg.
anti nyeri tidak ada
BAK 3-4 kali/hari, jumlah 1 aqua gelas
Riwayat mengkonsumsi jamu- setiap BAK, nyeri BAK tidak ada,BAK
jamuan tidak ada berpasir dan keluar batu tidak ada
3
IGD RSUDZA (Autoanamnesa)
Riwayat Pemakaian Obat: Riwayat Penyakit Keluarga :
• Riwayat mengkonsumsi obat anti nyeri Tidak ada anggota keluarga yang
untuk sakit pinggang selama 1 hari menderita sakit seperti pasien
tetapi pasien tidak ingat nama obatnya
• Jamu jamuan tidak ada
Riwayat Pribadi, Sosial Ekonomi, dan
• Alergi obat tidak ada Kebiasaan :
Pasien seorang pensiunan
Riwayat Penyakit Dahulu : Berobat dengan BPJS
HT (-), DM (-), transfusi darah (-), Pasien tinggal bersama istri dan anaknya
TB Paru ± 2 tahun yang lalu, berobat Riwayat penggunaan narkoba dan jarum
tuntas (6 bulan) suntik tidak ada
4
Pemeriksaan Fisik
• Keadaan umum : Tampak sakit sedang
• Kesadaran : Compos Mentis
• TD : 130/70 mmHg
• FN : 80 x/menit, regular, tekanan/volume cukup
• Pernafasan : 18 x/menit, reguler, tidak kusmaul
• T : 36,8 °C
• NRS :1
• BB : 45 kg
• TB : 165 cm
• IMT : 16,5 kg/m2 (Underweight)
5
Pemeriksaan Kepala
Kepala Inspeksi : Normocephali
Palpasi : benjolan (-), lekukan (-), Nyeri tekan (-)
Rambut Inspeksi : uban (-), merata, tidak mudah dicabut
Mata Inspeksi : nodul (-/-), edema palpebra (-/-), conjunctiva palpebra inferior pucat
(+/+), sklera ikterik (-/-), pupil isokor (+/+)
Wajah Inspeksi : wajah simetris, gerakan involunter (-), edema (-), benjolan (-)
Kulit wajah Inspeksi : kuning (-)
Telinga Inspeksi : bentuk daun telinga normal, cavum auricular externa hiperemis (-),
membran timpani intak, mastoid normal.
Palpasi : Tragus sign(-)
Sinus Inspeksi : bentuk hidung normal
paranasalis & Palpasi : nyeri tekan sinus maksilaris, frontalis dan etmoidalis (-)
hidung NGT : bersih
Bibir Inspeksi : pucat (+), sianosis (-), kering (-), benjolan (-), ulcus (-)
Mulut & lidah Inspeksi : stomatitis angularis (-), mucosa pucat (+), mucosa Basah (+), sub
lingual ikterik (-), atropi papil (-), gerakan lidah normal, candidiasis (+)
Gigi Inspeksi : gigi palsu (-), karies (-), warna gigi putih kekuningan
Pemeriksaan Leher
Tekanan Vena JVP R-2 cmH2O
Jugularis
Kelenjar Tiroid Inspeksi : Pembesaran (-)
Palpasi : Tidak teraba pembesaran kelenjar tiroid
Kelenjar getah bening Inspeksi : Pembesaran kelenjar getah bening (-)
Palpasi : kelenjar getah bening preaurikular, postauricular,
oksipital, tonsilar, submandibular, submental, servikal
superfisial, servikal posterior, rantau servikal dalam,
supraklavikula tidak teraba
Inspeksi Simetris, barrel chest (-), sela iga Simetris, barrel chest (-), sela iga
normal, retraksi intercostal (-), normal, retraksi intercostal (-),
benjolan(-), spider nevi (-), benjolan(-), spider nevi (-),
gynecomasti (-) gynecomasti (-)
Palpasi Sela iga normal, emfisema Sela iga normal, emfisema
subkutis (-), benjolan(-), nyeri subkutis (-), benjolan(-), nyeri
tekan (-), SF kanan = kiri tekan (-), SF kanan = kiri
Perkusi Sonor Sonor
Auskultasi
9
Pemeriksaan Thoraks Belakang
Kanan Kiri
Auskultasi
10
Abdomen
Inspeksi Simetris, sikatriks (-), collateral vein (-), distensi abdomen (-), caput
medusa (-)
Auskultasi Peristaltik usus 3-4x/menit
Perkusi Timpani (+) shifting dullness (-), area traube tidak terisi
Palpasi Nyeri tekan abdomen (+) a/r epigastrium, defans muscular (-), massa
(-), Hepar, lien, ren tidak teraba, ballottement (-), murphy sign (-),
courversier sign (-), nyeri ketok CVA (-)
Ektremitas superior Motorik : 5555/5555, palmar eritema (-), Udem : -/- , Pucat: (+/+),
flapping tremor (-/-)
Ektremitas inferior Motorik : 5555/5555, Udem :-/-, Pucat : (+/+), Krepitasi (-/-)
Colok dubur Sfincter ani ketat, mucosa licin, ampula recti terisi feses, tak teraba
benjolan, prostat teraba lunak, sulkus medianus (+) dan pole teraba
Handscoen: feses warna merah segar
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
RSUZA 4/3/2020
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Satuan
Hemoglobin 5,9 14,0 - 17,0 g/dL
Hematokrit 20 45 - 55 %
Eritrosit 3,1 4,7 - 6,1 103/mm
Trombosit 439 150 - 450 103/mm
Leukosit 8,7 4,5 - 10,5 103/mm
MCV 63 80 - 100 fl
MCH 19 27 - 31 pg
MCHC 30 32 - 36 %
Eosinofil 0 0-6 %
Basofil 1 0-2 %
Netrofil Batang 0 2-6 %
Netrofil Segmen 67 50 - 70 %
Limfosit 27 20 - 40 %
Monosit 5 2-8 %
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
RSUZA 4/3/2020
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Satuan
HBsAg Non reaktif Non reaktif
Anti HCV Negatif Negatif
Ur/Cr 13/0,60 13-43/ 0,67-1,117 Mg/dl
Na 140 132-146 Mmol/L
K 4 3,7-5,4 Mmol/L
CL 102 98-106 Mmol/L
PT (INR) 0,86
APTT (ratio) 1
EKG TGL 4/03/2020
16
Daftar Masalah
1. PSMBB
2. Anemia Berat Hipokrom mikrositer
3. Candidiasis Oral
17
PENGKAJIAN
18
PSMBB
Atas dasar
BAB berdarah merah segar, konsistensi Pemeriksaan fisik:
terkadang seperti kotoran kambing • Sfincter ani ketat, mucosa licin, ampula
dan cair dengan kosistensi air > ampas recti terisi feses, tak teraba benjolan,
prostat teraba lunak, sulkus medianus
Pucat dan lemas (+) dan pole teraba, handscoen: feses
Muntah hitam seperti kopi tidak ada warna merah segar
Demam tidak ada, batuk tidak ada,
riwayat batuk berdarah tidak ada • Lab: Anemia berat hipokrom mikrositer,
Penurunan nafsu makan ada
Dipikirkan kemungkinan penyebab PSMBB
Penurunan berat badan ada selama 1 adalah karena :
bulan sebesar 5 kg - Ca colorectal
Riwayat minum jamu-jamuan tidak - Polip recti
ada. Riwayat minum obat antinyeri ada
- Hemoroid interna
Riwayat TB paru (+) dan dinyatakan - Diverticulosis
tuntas minum OAT dan sembuh
- Colitis Infeksi
19
Tatalaksana
• Non Farmakologis :
Tirah baring
Diet Tinggi serat > 40 gr/hari
- Kebutuhan kalori total : 1500 kkal/hari
Diagnosis
Colonoscopy
MONITORING
- Pantau perdarahan
Edukasi
- Menjelaskan kepada pasien mengenai kemungkinan penyebab PSMBB dan rencana
pemeriksaan Colonoscopy
20
Algoritme diagnosis PSMBB
Sumber : Harrison,
2016 21
Sumber : Selseinger,
Gastrointestinal and liver
22
disease, 2016
DIAGNOSIS BANDING PSMBB Sumber : PPK
23
ALUR TATALAKSANA
Sumber : PAPDI VI
24
2 . Anemia Berat Hipokrom mikrositer
Atas dasar:
Anamnesa:
Pucat dan lemas Lab : Anemia berat hipokrom mikrositer
BAB berdarah segar sejak 2 bulan,
konsistensi terkadang seperti kotoran
Dipikirkan suatu Anemia berat
kambing dan cair dengan kosistensi air >
hipokromkrom mikrositer ec perdarahan,
ampas
dipikirkan juga defisiensi Fe
Muntah hitam tidak ada
Penurunan nafsu makan ada
Penurunan berat badan ada selama 1 bulan
sebesar 5kg
Rencana Diagnostik
MDT
Retikulosit count
Monitoring :
Awasi tanda-tanda perdarahan
Rencana Edukasi
Menjelaskan kepada pasien dan keluarga pasien :
- Kemungkinan penyebab anemia
- Evaluasi jika ada tanda perdarahan
26
27
28
3. Candidiasis Oral
PF/ Edukasi:
Mulut: Candidiasis oral (+) • Menjaga oral hygiene dengan baik
30
31
32
Terimakasih
33