Umur : 28 tahun
No. RM : 1274842
Pembiayaan : BPJS
Pendidikan terakhir : S1
Agama : Islam
Status perkawinan : belum menikah
5
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis
TD : 110/70 mmHg
FN : 103 kali/menit, reguler, kuat
RR : 24 kali/menit
S : 37,8 °C
NRS : 2
SpO2 : 95%
BB : 55 kg
TB : 165 cm
IMT: 20,02 kg/m2 (Normoweight)
6
Pemeriksaan Kepala
Kepala Inspeksi : Normocephali,
Palpasi : Benjolan (-), lekukan (-), Nyeri tekan (-)
Rambut Inspeksi : Uban (+), merata, tidak mudah dicabut, skuama seboroik (-)
Mata Inspeksi : Konjungtiva palpebra inferior pucat (-/-), sklera ikterik (-/-),
edema palpebra (-), pupil isokor (+/+)
Wajah Inspeksi : Wajah simetris, Gerakan involunter (-), edema (-), benjolan (-)
Kulit wajah Inspeksi : Kuning (-)
Telinga Inspeksi : Bentuk daun telinga normal, cavum auricular externa hiperemis
(-), membran timpani intak, mastoid normal.
Palpasi : Tragus sign (-)
Auskultasi
9
Pemeriksaan Thoraks Belakang
Kanan Kiri
Inspeksi Simetris, sela iga normal, Simetris, sela iga normal,
retraksi intercostal (-), retraksi intercostal (-),
benjolan(-), Ptekie (-), spider benjolan(-), Ptekie (-) spider
nevi (-) nevi (-)
Auskultasi
10
Pemeriksaan Jantung
Inspeksi Simetris, bentuk dada normal, Iktus kordis tidak terlihat.
Palpasi Ictus kordis teraba pada ICS 5 LMCS, thrill (-), heaving (-), lifting (-),
tapping (-)
Perkusi Batas kiri jantung : Pada ICS 5 linea midclavicularis Sinistra
Batas Atas jantung : Pada ICS 3 linea midclavicula sinistra
Batas kanan jantung : Pada ICS 5 linea parasternalis dextra
Ekstremitas
Ektremitas Motorik : 5555/5555
superior palmar eritema (-)
Udem : -/- , kuning (-), pucat (-),ptekie (-/-), hematoma (-/-)
Pamberton sign negatif , Intermmitten Cludication (-) turgor
kulit kembali cepat, jamur kuku (-)
Ektremitas Motorik : 5555/5555
inferior Udem : -/- , kuning (-), pucat (-), ptekie (-/-), hematoma (-),
Intermitten Claudication (-), jamur kuku (-)
Kebutuhan Kalori Basal (Rule of Thumbs)
14
Pemeriksaan Laboratorium
RS RSUDZA (20/05/2021)
15
Pemeriksaan Laboratorium
Luar (21/05/2021)
16
EKG (20/05/2021)
700
FOTO THORAKS (01/05/2021)
1. Posisi Foto :
Identitas : S Antero posterior (AP), ditandai clavicula mendatar, scapula di dalam lapangan paru,
Umur : 28 tahun dan tampak belakang adalah costae posterior
2. Kualitas Film :
Klinis : demam - inspirasi tidak cukup : 7 Iga posterior dan 4 Iga Anterior
- KV cukup: Vertebra torakal terlihat samar th 5
- Asimetris : Klavikula sejajar dan sternum tidak tepat berada ditengahnya
1. Jantung : CTR 54 %
Cor: Aorta dilatasi (-), pinggang jantung menghilang (-), gambaran double contour
pada batas jantung kiri (-), boot Shape (-)
2. Paru :
• Parenkim : Kavitas (-), nodul (-), emfisematus (-), infiltrate kiri dan kanan basal,
Metastasis: (-)
• Corakan bronkovaskular, cephalisasi (-)
3. Vaskular : Dilatasi aorta (-), vaskularisasi paru meningkat (-)
4. Trakea medial
5. Bronkus utama : normal
6. Hilus : menebal (-)
7. Pleura: penebalan pada pleura (-)
8. Jaringan lunak: tak tampak sweeling , tak tampak emfisema subkutis
Tulang intake, tak tampak fraktur
9. Mediastinum pembesaran (-)
10. Sela iga melebar (-)
10 Diafragma kanan: elevasi (-), tenting (-) bentuk Kubah flatening (+)
• diafragma kiri: elevasi (-), tenting (-) bentuk (Kubah) Flatening (-), tak ada udara
bebas di bawah diafragma, diafragma datar (-)
11. Sudut kostofrenikus kanan dan kiri tajam
Atas Dasar :
Rontgen Thorax : tidak layak baca,
• Demam terus-menerus,
• Sariawan di mulut Kesimpulan : CTR 54 %. Cor normal, pulmo tampak
• Nafsu makan menurun, lemas infiltrat, kesan : pneumonia
• Mual-mual
• Berat badan menurun 20 kg dalam 3 bulan Dipikirkan suatu SIDA stadium III
• Pembesaran kelenjar leher
Non Farmakologi
Pemeriksaan Fisik:
• Diet 2000/hari ( Karbohidrat 300 g, Lemak 44 g,
TD = 112/74 mmHg, N : 112 x/menit, RR : 24 x/menit, S : 37,8 0C.
NRS = 2 protein 100 g)
IMT : 20, 03 kg/m2 (normoweight) • IVFD NaCl 0,9% 20 tetes makro/menit
•Mulut : leukoplakia (+)
•KGB Farmakologi
– Supraclavicular dextra : massa ukuran 2x2x1 cm. Pus • Paracetamol 3x500 mg
(+) • Nystatin drop 4 x 100.000 IU
– Supraclavicular sinistra : massa ukuran 3x3x2 cm. • Cotrimoxazole 1 x 960mg
– Axila : nodul ukuran 1x1x1 cm. • Tenofovir 1 x 300 mg
•Paru : bronkovesikuler (+/+) ronkhi basar kasar (+/+)
• Lamivudin 1 x 300 mg
•Abdomen : nyeri tekan epigastrium
• Efavirenz 1 x 600 mg
Laboratorium
• Hb 10,1 g/dl, leukosit 12100 mm3 trombosit 285.000 /mm3 Rencana monitoring :
• Diftel : 0/0/0/90/5/5 • CD4+
• MCV/MCH/MCHC : 78/26/34 • Viral Load
• Albumin 2,9 g/dL • HbSAg, Anti HCV
Edukasi
• Menjelaskan kepada pasien tentang penyakitnya
• Menjelaskan kepada pasien tentang proses penularan penyakit pasien
• Menjelaskan kepada pasien pentingnya terapi pada penyakit pasien untuk
meningkatkan imunitas pasien
• Menjelaskan pentingnya oral hygiene
• Menjelaskan terapi yang akan diberikan dan rencana pemeriksaan selanjutnya yang
akan dilakukan
• Menganjurkan untuk menjaga asupan makanan yang cukup dan bergizi
• Minum obat dan kontrol secara teratur serta ada pemantau minum obat.
24
25
27
28
29
30
PPK bab HIV
• PPK bab HIV
35
36
37
2. Pneumonia HAP
Atas dasar :
• Demam terus-menerus,
Non Farmakologi
• Batuk tidak ada. Sesak nafas tidak ada. • Diet 2000/hari ( Karbohidrat 300 g, Lemak 44 g,
• Nafsu makan menurun, lemas protein 100 g)
• Riwayat di RS. Daerah selama 10 hari. • IVFD NaCl 0,9% 20 tetes makro/menit
Pemeriksaan Fisik:
TD = 112/74 mmHg, N : 112 x/menit, RR : 24 x/menit, S : 37,8 0C. SpO2 = Farmakologi
95%, NRS = 2 • Ceftriaxon 2g/24jam selama 7-10 hari
IMT : 20, 03 kg/m2 (normoweight)
42
43
44
3. Limfadenitis TB
Atas dasar
• Demam terus-menerus,
Dipikirkan suatu Limfadenitis TB
• Nafsu makan menurun, lemas, Mual-mual
• Berat badan menurun 20 kg dalam 3 bulan
• Pembesaran kelenjar leher Non Farmakologi
• Diet 2000/hari ( Karbohidrat 300 g, Lemak 44 g, protein
Pemeriksaan Fisik: 100 g)
TD = 112/74 mmHg, N : 112 x/menit, RR : 24 x/menit, S : 37,8 0C. SpO2 = • IVFD NaCl 0,9% 20 tetes makro/menit
95%, NRS = 2
BB = 55 KG
Farmakologi
• Paracetamol 3x500 mg
•KGB
– Supraclavicular dextra : Teraba pembesaran kelenjar getah • OAT RHZE (150/75/400/275) 1 X 4 tablet selama 56 hari
bening, mobile, permukaan licin, nyeri (-), konsistensi kenyal, • Vit B6 1 x 100 mg
ukuran 2x2x1 cm. Pus (+)
– Supraclavicular sinistra : Teraba pembesaran kelenjar getah Rencana monitoring :
bening, mobile, permukaan licin, nyeri (-), konsistensi kenyal, • LED
ukuran 3x3x2 cm.
• SGOT, SGPT
– Axila : Teraba pembesaran kelenjar getah bening, mobile,
permukaan licin, nyeri (-), konsistensi kenyal, ukuran 1x1x1 cm. • Bilirubin
Laboratorium Edukasi
• Laboratorium : 10,1 Hb g/dl, leukosit 12100 mm3 trombosit Menjelaskan kepada keluarga
285.000 /mm3 pasien :
• Diftel : 0/0/0/90/5/5 - Tentang penyakit yang diderita pasien
• MCV/MCH/MCHC : 78/26/34 - Rencana pemeriksaan selanjutnya
- Prognosis penyakit
Albumin 2,9 g/dL
Rontgen Thorax : tidak layak baca,
Kesimpulan : CTR 54 %. Cor normal, pulmo tampak infiltrat, kesan :
pneumonia
Sitologi pus kelenjar supraclavicula : lymfadenitis kronis granulomatous
Shourya Hegde. 2014. Tuberculous Lymphadenitis:
Early Diagnosis and Intervention
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4295467/
Shourya Hegde. 2014. Tuberculous Lymphadenitis:
Early Diagnosis and Intervention
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4295467/
Papdi bab HIV
Permenkes Penanggulangan
Tuberkulosis 2016
Permenkes Penanggulangan
Tuberkulosis 2016
4. Hipoalbuminemia
Atas dasar ,
• Nafsu makan menurun, lemas, Mual-mual
Non Farmakologi
• Berat badan menurun 20 kg dalam 3 bulan • Diet 2000/hari ( Karbohidrat 300 g, Lemak 44 g, protein
• Pembesaran kelenjar leher 100 g)
Rencana pemeriksaan :
Laboratorium
• Urinalisa
Albumin 2,9 g/dL