Pembimbing:
dr. Yoan Levia Magdi, Sp.T.H.T.K.L (K), FICS
Outline
Pendahuluan
Status Pasien
Tinjauan Pustaka
Analisis Masalah
STATUS PASIEN
Identitas Pasien
Nama : Nn. L
Umur / Tanggal Lahir : 20 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pekerjaan : Pelajar
Alamat : Palembang
Suku Bangsa : Sumatera
Nomor Rekam Medis : 1105011
Kunjungan : 14 Februari 2019, pukul 09.30 WIB
Poliklinik : THT-KL
Anamnesis
• Keluhan Utama
Hidung kanan tersumbat semakin memberat sejak ± 2 bulan SMRS
• Keluhan Tambahan
pilek, batuk, nyeri kepala, dan nyeri pada wajah.
Riwayat Perjalanan Penyakit
Riwayat Kebiasaan
Riwayat merokok (-)
Riwayat Pengobatan
• Riwayat berobat ke Dokter Umum ±10 bulan yang lalu, dikatakan
mengalami flu biasa dan diberikan obat pil (pasien lupa nama
obatnya), keluhan tidak membaik.
• Pasien berobat ke RS di PUSRI dan diberikan obat semprot (pasien
lupa nama obatnya), keluhan sedikit membaik namun masih
dirasakan pasien.
• Riwayat operasi (-)
Pemeriksaan Fisik
Paru-paru
Status Generalis
• Inspeksi : Statis dan dinamis simetris kanan dan kiri
• Keadaan Umum : Tampak sakit ringan
• Palpasi : Stem fremitus kanan = kiri, krepitasi (-)
• Kesadaran : Compos mentis
• Perkusi : Sonor pada kedua lapangan paru
• Tekanan Darah : 120/70 mmHg
• Auskultasi : Vesikuler (+) normal, ronkhi (-), wheezing (-)
• Nadi : 80 kali/menit
• Pernafasan : 20 kali/menit
Abdomen
• Suhu : 36,6o C
• Inspeksi : Datar
Jantung
• Palpasi : Lemas
• Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat
• Perkusi : Timpani
• Palpasi : Iktus kordis tidak teraba
• Auskultasi : Bising usus (+) normal
• Perkusi : Batas jantung normal
Ekstremitas : Akral pucat (-), edema pretibia (-),
• Auskultasi : Bunyi jantung I-II normal, murmur (-), gallop (-).
deformitas (-).
Status Lokalis
Telinga
Status Lokalis
Telinga
Hidung
Tenggorok
Pemeriksaan Penunjang
- Laboratorium
Rontgen : Foto Sinus Paranasalis Proyeksi Water’s
Temuan:
• Lesi radiopaque pada sinus
maxillaris (D>S)
• Cavum nasi baik; tidak tampak
hipertropi konka/SOL.
• Septum nasi baik, tidak tampak
deviasi.
• Facial bone baik, tidak tampak
deformitas/fraktur.
• Tidak tampak corpus alienum
hiperdens pada sinus paranasal.
Kesan:
Sinusitis maxillaris dextra sinistra (D>S)
CT Scan
Sinus Paranasal
Temuan:
• Tampak perselubungan maupun
penebalan mukosa pada sinus maxilla DS
(D>S), etmoid kanan minimal, sedangkan
sinus frontal dan sfenoid bersih.
• Kompleks osteomeatal dan recessus
frontalis kanan tertutup.
• Konkha nasi sinistra tampak hipertrofi.
Kesan:
• Sinusitis maxillaris DS (D>S), massa kavum
nasi dextra sp choanae dd/ polip,
hipertrofi konkha nasi sinistra.
Diagnosis Banding
Massa kavum nasi dextra dd/ polip antrokoanal dd/ massa sinonasal
dd/kista retensi sinus maksilaris + sinusitis maksilaris bilateral
Diagnosis Kerja
Polip antrokoanal kavum nasi dextra + sinusitis maksilaris bilateral
Tatalaksana
Medikamentosa Non Medikamentosa (Bedah)
• Cuci hidung dengan NaCl 0,9%
Pro polipektomi + FESS II (MMA + uncinektomi +
• Steroid topikal (nasal spray) triamcinolone
ethmoidektomi)
• Antibiotik amoksisilin-klavulanat 3 x 500 mg
Edukasi
• Edukasi mengenai keluhan pasien dan penyebab penyakit.
• Edukasi mengenai komplikasi yang mungkin terjadi.
• Edukasi mengenai pilihan pengobatan yang dapat dilakukan (pemberian cuci hidung,
steroid topikal, dan antibiotik, serta alternatif tindakan pembedahan).
• Edukasi mengenai higiene.
Quo ad vitam
dubia ad bonam
Quo ad funtionam
Prognosis dubia ad bonam
Quo ad sanationam
dubia ad bonam
Polipektomi
(dilakukan pada tanggal 15 Januari 2019 Pukul 13.45 WIB)
Follow Up
TINJAUAN PUSTAKA
Anatomi Hidung
Kompleks Osteomeatal
Kompleks ostio-meatal (KOM)
• infundibulum etmoid yang terdapat di
belakang prosesus unsinatus
• resesus frontalis
• bula etmoid
• sel-sel etmoid anterior dengan
ostiumnya
• ostium sinus maksila
Kronik
(>12 minggu)
Dengan polip
Rinosinusitis Kronik dengan Polip
Definisi
Rinosinusitis yang lebih dari 2 minggu, yang disertai dengan polip
bilateral di meatus media.
Polip nasi
• Massa lunak pada cavum nasi ,
berisi cairan
• Warna putih keabuan
• Grape like, terdapat tangkai
Stadium Polip Nasi
Pemeriksaan Penunjang
Perubahan mukosa kompleks osteomeatal dan/atau sinus pada CT scan
Polip antrokoana dextra (+), sinusitis maksilaris bilateral (+)
Polip Antrokoanal
Keterangan Gambar:
A. Tampak frontal: polip tumbuh dari mukosa yang
mendasari sinus maksilaris dan
keluar ke meatus medius
B. Tampak sagital: dari meatus medius, polip
mencapai koana dan kavum
posterior.
Alur Tatalaksana
RSK untuk Dokter
Umum
Source: EPOS2012
Alur Tatalaksana
RSK untuk Dokter
Spesialis THT
Source: EPOS2012
Tatalaksana
Medikamentosa Non Medikamentosa (Bedah)
• Cuci hidung dengan NaCl 0,9%
Pro polipektomi + FESS II (MMA + uncinektomi +
• Steroid topikal (nasal spray) triamcinolone
ethmoidektomi)
• Antibiotik amoksisilin-klavulanat 3 x 500 mg
Edukasi
• Edukasi mengenai keluhan pasien dan penyebab penyakit.
• Edukasi mengenai komplikasi yang mungkin terjadi.
• Edukasi mengenai pilihan pengobatan yang dapat dilakukan (pemberian cuci hidung,
steroid topikal, dan antibiotik, serta alternatif tindakan pembedahan).
• Edukasi mengenai higiene.
Terima Kasih
Pertanyaan
• Apa efek samping steroid spray? (Ilsya)
• Antibiotik apa yang sebaiknya diberikan pada kasus rinosinusitis
kronik? (Zahra)
• Apa indikasi operasi dan bagaimana tatalaksana dokter umum?
(Nurul)
• Apakah ada pengaruh rinosinusitis polip kanan dengan kiri yang tidak
ada polipnya? (Arif Naufal)
• Bagaimana cara membedakan RSK polip dan tanpa polip? (Beverly)
• Bagaimana cara mendiagnosis tanpa endoskopi? (Dimas)
Steroid pada Terapi Rinosinusitis
• Untuk mengurangi inflamasi dan memperbaiki gejala.
• Steroid oral Prednisolon 25 mg/hari selama 2 minggu (lalu di tappering
off).
• Ditambah dengan steroid intranasal (topikal) intranasal budesonide
400µg selama 8 minggu.
• Efek samping steroid intranasal lebih kecil dibandingkan steroid sistemik.
• Efek samping steroid intranasal rasa terbakar pada hidung, kering,
berkrusta, iritasi tenggorokan, rasa pahit di lidah, gatal dan kemerahan
pada hidung.
• Efek samping steroid sistemik imunocompromise, moon face, gastric
ulcer, dislipidemia, meningkatnya kadar gula darah, hipertensi.
Antibiotik pada Rinosinusitis
PEMERIKSAAN FISIK
Ditemukannya polip bilateral yang pada meatus media pada rinoskopi
anterior rhinosinusitis kronik dengan polip.