1. DATA UMUM
Inisial klien : Ny. F (29 thn) Inisial suami : Tn. N
Pekerjaan : IRT pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan terakhir : SMA pendidikan : SMA
Agama : Islam Agama : Islam
Suku Bangsa : Minang
Status Perkawinan : Kawin
Alamat : Jln. Limbungan rumbai
4. Kepala Leher:
Kepala : Tidak ada sakit kepala, rambur bersih, tidak rontok.
Mata : Konjungtiva tidak anemis, klera tidak ikterik, simetris kiri dan
Kanan, tidak ada gangguan penglihatan.
Hidung : Ada dua lubang hidung, tidak ada polip dan napas paten.
Mulut : Gigi lengkap tidak ada sariawan, dan tidak ada caries.
Telinga : Simetris kanan dan kiri tidak gangguan fungsi pendengaran.
Leher : Pergerakan leher baik, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan
limfe.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
5. Dada
Jantung : Bunyi jantung normal, tidak ada bunyi Mur-Mur
Paru : bunyi nafas vesikuler, pengenbangan dada baik
Payudara : membesar, areola hiperpigmentasi, papilla menonjol
Putting susu : putting susu menonjol
Pengeluaran ASI : asi sudah diproduksi dengan baik
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
6. Abdomen
Fundus Uterus dan Diastasis Rektus Abdominalis belum dapat diraba karena klien
mengatakan nyeri pada daerah bekas oprasi
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
8. Eksteremitas
Tidak ada edema pada ekstermitas bawah maupun ekstermitas bawah
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
9. Eliminasi
Urin : Kebiasan BAK: 7-8 kali/ hari
BAK Saat ini : saat ini klien terpasang dawer chateter untuk mengosongkan
kandung kemih
BAB :
KebiasaanBAB: 1x1/ hari
Masalah Keperawatan : resiko infeksi (ISK)
10. Istirahat dan Kenyamanan
Pola Tidur : Kebiasaan Tidur Lama
Frekuensi: 7-8 jam
Pola tidur saat ini : cukup
DIAGNOSA KEPERAWATAN
2.
Gangguan mobilitas fisik Setelah dilakukan tidakan 1. kaji kesehatan fisik dan
berhubungan dengan efek keperawatan selama 1x24 psikologis klian.
anastesi jam diharapkan kebutuhan 1. Adanya perubahan pada
fisik nya dapat dilakukan kesejahteraaan fisik atau
secara mandiri. emosional dapat
memundurkan asumsi
peran otonom pada
perawatan diri.”taking in”
ke fase taking hold” ia
2. kaji tingkat kelelahan memarlukan bantuan
klien, lamanya dalam perawatan diri.
persalinan. 2. Setelah beberapa hari
pertama pasien pulang
klien dan keluarganya
dapat melakukan gegiatan
3. evaluasi rencana – secara mandiri dirumah.
rencana untuk bantuan 3. Membedakan karakteristik
dirumah selama periode pasca operasi dan
pemulihan post partum. terjadinya komplikasi.
Tentukan karakteristik
dan lokasi
ketidaknyamanan.
Perhatikan isyarat
Ketidak nyamanan : nyeri b.d Setelah dilakukan tindakan verbal&nonverbal.
3. trauma pembedahan, afek keperawatan 1X24 jam
anestasi, efek hormonal, diaharapkan mengurangi 1. Evaluasi tekanan darah 1. Nyeri
distensi kandung kemih / nyeri yang dirasakan klien dan nadi. dapat meningkatkan
abdomen dan meningkatkan tekanan darah dan denyut
kenyamanan klien dengan 2. Perhatikan nyeri tekan nadi.
kriteria hasil: uterus dan adanya nyeri 2. Nyeri
1. Menunjuk penyerta penyerta akibat over
kan penurunan rentang Selama 12 jam pp, kontraksi uterus, menyusui.
nyeri. kontraksi uterus kuat dan
2. Tampak teratur dan berlanjut
rileks, mampu tidur/ sampai 2-3 hari,
istirahat dengan baik. meskipun frekuensi dan
3. Ttv dalam intensitasnya menurun
batas normal secara bertahap.
3. Ubah posisi klien,
kurangi rangsangan yang
berbahaya dan berikan 3. Merileksk
masase pungung. an dan mengalihkan
4. Palpasi kandung kemih. perhatian ari sensasi nyeri.
4. Overdiste
5. Anjurkan posisi nsi kandung kemih dapat
berbaring datar. menimbulkan
ketidaknyamanan.
5. Merinagn
kan gejala sakit kepala
akibat peningkatan tekanan
css.
ANALISA DATA
No DATA MASALAH
1 DS: - Resiko Infeksi (ISK)
- Klien mengatakan nyeri pada daerah
pemasangan chateter urine
DO:
- Klien terpasang chateter urine.
- Terlihat adanya darah pada daerah
pagina
2 DS: - Keterbatasan mobilitas fisik
- Klien mengatakan tidak bisa melakukan
aktifitas fisik tanpa bantuan orang lain.
- Klien mengatakan jadi terbatas bila
hendak melakukan sesuatu.
DO:
- Klien tampak lemah
- Tampak aktifitas klien dibantu oleh
keluarganya
3 S:
- klien mengtakan nyeri pada daerah bekas oprasi
- nyeri terasa kuat bila mengubah posisi
O:
- klien meringis saat palpasi fundus uteri
- klien tampak nyaman dengan tekhnik relaksasi dan tampak
senang.
A:
- masalah teratasi sebagian
P:
- intervensi dilanjutkan.
I:
- menentukan karakteristik dan lokasi ketidak nyamanan
- mengukur TTV
- membantu klien untuk merubah posisi miring dan
menganjurkan keluarga untuk masase daerah punggung
klien
- mengajarkan teknik relaksasi yaitu nafas dalam.
03/08/2008 1 S:
Rabu - klien mengatakan nyeri pada daerah pemasangan chateter
O:
- klien terlihat meringis
A:
- resiko infeksi
P:
- intervensi dilanjutkan
I:
- mengkaji keadaan umu klien
- mengukur TTV
- menganjurkan klien untuk membersihkan daerah
kemaluannya
E:
- klien terlihat bersih.
- Rasa nyeri berkurang.
2 S:
- klien mengatakan sudah bisa duduk untuk menyusuksn
bayinya
O:
- klien sudah duduk ditempat tidur
A:
- masalah teratasi sebagian
P:
- intervensi dilanjutkan
I:
- memberikan penjelasan yang singkat dan jelas tentang
pentingnya mobilisasi
- menganjurkan klien untuk duduk dan berjalan.
E:
- klien terlihat melakukan aktifitasnya sendiri
3 S:
- klien mengatakan nyeri pada daerah bakas oprasi
O:
- klien tampak nyaman dengan tekhnik relaksasi
A:
- masalah teratasi sebagian
P:
- intervensi dilanjutkan
I:
- menentukan karakteristik dan lokasi ketidak nyamanan
- mengukur TTV
- menganjurkan klien untuk merubah posisi dan
menganjurkan untuk masase punggung klien.
E:
- klien mengatakan nyeri sudah berkurang.
04/08/2008 1 S:
kamis - klien mengatakan sudah tidak merasakan sakit pada daerah
pemasangan kateter
O:
- chateter urine sudah di aff
- klien terlihat nyaman
- keadaan umum klien sudah mulai membaik
A:
- resiko infeksi tidak terjadi
P:
- menganjurkan klien untuk menjaga kebersihan vaginanya.
I:
- mengkaji keadaan umum klen
- mengukur TTV
- menganjurkan klien untuk mencuci tangan sebelum
membersihkan daerah kemaluannya
E:
- klien mengatakan nyaman tanpa penggunaan kateter urin.
- Klien mengatakan lebih leluasa bila hendak menyusukan
bayinya.
2 S:
- Klien mengatakan sudah bisa berjalan kekamar mandi dan
melakukan aktifitasnya sendiri, walaupun masih terbatas,
karena rasa nyeri pada daerah oprasi
O:
- Klien terlihat melakukan aktifitasnya sendiri
A:
- Masalah teratasi sebagian
P:
- Menganjurkan klien unruk tetap latihan berjalan supaya
lebih mempercepat penyembuhan
I:
- Menganjurkan klien untuk berjalan.
E:
- Klien sudah melakukan kegiatan sepenuhnya sendiri.
3 S:
- Klien mengatakan nyeri sudah berkurang
O:
- klien tampak nyaman dengan tekhnik relaksasi
A:
- masalah teratasi sebagian
P:
- menganjurkan klien untuk memanfaatkan tekhnik relaksasi
yang telah diajarkan
I:
- menganjurkan tekhnik relaksasi
E:
- klien sudah mengerti dengan penjelasan yang telah
diberikan.
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
1. DATA UMUM
Inisial klien : Ny. E (19 thn) Inisial suami : Tn. M (26 thn)
Pekerjaan : Ibu Rumah tangga pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan terakhir : SMP pendidikan : SMP
Agama : Islam Agama : Islam
Suku Bangsa : Melayu
Status Perkawinan : Kawin
Alamat : Rumbai
Jenis persalinan:
spontan, bayi yang dilahirkan berjenis kelamin laki-laki dengan berat badan lahir
3700 gram 51 cm A/S 7/10, pendarahan per vagina dalam batas normal kurang lebih
100cc. lamanya persalinan 25 menit. Ibu nifas hari kedua dan rencana pulang.
Perineum dan vagina
Integritas kulit baik, edema dan haematom tidak ada. Terlihat adanya luka
episiotomy, pada saat dilakuakan pulpa heagyne. Jenis lokea rubra dengan kosentrasi
cair dan berbau amis.
Masalah keperawatan: tidak ada masalah keperawatan
5. Kepala Leher:
Kepal : tidak ada sakit kepala, rambur bersih, tidak rontok.
Mata : konjungtiva tidak anemis, klera tidak ikterik, simetris kiri dan kanan,
tidak ada gangguan penglihatan.
Hidung : ada dua lubang hidung, tidak ada polip dan napas paten.
Mulut : gigi lengkap tidak ada sariawan, dan tidak ada caries.
Telinga : simetris kanan dan kiri tidak gangguan fungsi pendengaran.
Leher : pergerakan leher baik, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan limfe.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
6. Dada
Jantung : Bunyi jantung normal, tidak ada bunyi Mur-Mur
Paru : bunyi nafas vesikuler, pengenbangan dada baik
Payudara : membesar, areola hiperpigmentasi, papilla menonjol
Putting susu : putting susu menonjol
Pengeluaran ASI : asi sudah diproduksi dengan baik
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
7. Abdomen
Fundus Uteri berada pada 3 jari di bawah pusat
8. Eksteremitas
Tidak ada edema pada ekstermitas bawah maupun ekstermitas bawah
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
9. Eliminasi
Urin : Kebiasan BAK: 7-8 kali/ hari
KebiasaanBAB : 1x1/ hari
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
ANALISA DATA
DS:
Ibu mengatakan takut kalau ibu dirumah tidak bisa merawat bayinya dengan benar
DO:
Ibu terlihat bingung jika bayinya menangis
Ibu terlihat kesusahan saat mengganti pakaian bayinya
Diagnasa Keperawatan
Ketidak mampuan ibu mengenai perawatan bayi
Kriteria Hasil :
- Mengungkapkan pemahaman perubahan Fisiologis, kebutuhan individu
- Malakukan aktifitas/prosedur yang perlu dan menjelaskan alasan-alasan untuk
melakukan tindakan
Tujuan:
- Ibu mamahami dan mampu melakukan perawatan bayi dan dirinya setelah
informasi yang diberikan.
IMLEMENTASI DAN EVALUASI