Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.

R DENGAN G1P1A0
POST PARTUM PERSALINAN
DI RUANGAN NIFAS KELAS 1

NAMA : NURLAILA HALID TANGGAL DI KAJI : 12-10-2021


NIM : RUANGAN : NIFAS
A. DATA UMUM KESEHATAN
1. Initial klien : Ny. R Intial Suami : Tn. I
Umur : 26 tahun Umur : 28 tahun
Status perkawinan : Kawin Status perkawinan : Kawin
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA

2. Status Obstetri :
Keadaan
Jenis
Tipe BB Komplikasi Bayi
No Tahun Penolong Kelami
Persalinan Lahir Nifas Waktu
n Bayi
Lahir
Partus 36000 Laki- Menangis
1 2021 bidan Tidak ada
aterm gr laki spontan
3. Masalah kehamilan sekarang :
Tidak ada
4. Riwayat persalinan sekarang :
- Tanggal/Jam Persalinan : 11-10-2021/18.30 wita
- Tempat Persalinan : Di ruang bersalin RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe
- Penolong Persalinan : Bidan
- Jenis Persalinan : Normal
- Komplikasi Persalinan : Tidak ada
- Keadaan Plasenta : Baik
- Tali Pusat : Baik
- Lama Persalinan : Kala I: 4jam Kala II: kurang lebih 1jam 30menit Kala III: 2jam 47menit Kala
IV: 2jam 30menit
- Jumlah Perdarahan : 152 cc
- Bayi : BB: 3600 kg PB: 49 cm Apgar Score: menit 1: 8 menit v: 9
Cacat Bawaan: Tidak ada
Masa Gestasi: 9 bulan

5. Riwayat KB :
Ibu mengatakan belum pernah mengikuti KB
6. Rencana KB :
Rencana mau ikut kontrasepsi (suntik/pil)

DATA POST NATAL


1. Tanda vital : TD : 130/80mmHg, N :100 X / mnt, SB : 360C, R :21X / mnt
TB : 158cm, BB : 67Kg, Kenaikan BB selama hamil: 6Kg
Lila : 3.12cm

2.. Keadaan Umum : Baik

3. Payudara :
 Bentuk : Normal
 Putting susu : Pusing susu pada kedua payudara tegak, terbentuk
 Aerola Mammae : Berwarna coklat kehitaman
 Colostrum : ASI belum keluar

4. Abdomen :
 Keadaan : lembek/distensi
 Linea nigra : Memanjang dari pusar hingga tulang kemaluan berwarna hitam
 Bekas luka operasi : Tidak ada
 Fundus uteri : 2jari dibawah pusat

5. Lokia
 Jumlah : 4 kali sehari bila basah
 Warna : Agak kemerahan
 Konsistensi : Encer
 Bau : Amis darah

6. Perineum
 Keadaan : Ruptur tingkat 2
 Tanda REEDA : Tidak ada
 Kebersihan : Daerah perineum dan sekitarnya bersih
 Hemorhoid : Tidak ada

7. Eliminasi
 Kesulitan BAK : Tidak ada
 Kesulitan BAB : Klien sudah 2 hari belum BAB

8. Ekstremitas
 Varises : Tidak ada
 Simetris/tidak : Simetris
 Oedem pada tungkai bawah : Terdapat oedem
 Pergerakan : Baik
9. Pola tidur
 Tidur siang : Tidak teratur semenjak kehamilan trimester 3 sampai kelahiran bayinya
 Tidur malam : Tidak teratur
 Keluhan : Klien mengeluh kesulitan tidur pada saat kehamilan trimester 3 sampai bayi lahir

10. Asupan nutrisi


 Frekuensi : 3kali sehari
 Jenis : Nasi, sayur dan ikan
 Porsi : Cukup
 Keluhan/pantangan : Tidak ada pantangan

11. Keadaan mental :


Cukup baik, respon terhadap lingkungan sekitar cukup baik

12. Penyesuaian dengan bayi :


Klien tampak senang dengan kelahiran bayinya, dan meneteki walaupun ASI belum keluar

13. Data lain yang menunjang :


Ca RL 20tpm
Paracetamol tab 3x1
Amoxcilin tab 3x1
KLASIFIKASI  DATA

DATA OBJEKTIF
DATA SUBYEKTIF

Ibu mengatakan nyeri pada daerah bekas Nampak meringis pada saat
robekan perineum. memindahkan badannya.
TFU                 :  2 jari dibawah pusat.
Ibu mengeluh nyeri pada kedua Posisi               :  Ditengah-tengah
payudara. Kontraksi        :  Baik

Ibu mengatakan bahwa ada luka bekas Tampak kedua payudara tegang dan
robekan perineum. keras.

Ibu mengeluh jam tidurnya kurang Anak menolak untuk disusui karena ASI
hanya 5 jam/24 jam. belum ada , sehingga anak diberi susu
formula.
Ibu mengeluh sering terbangun pada
malam hari, karena anaknya sering Luka perineum derajat II, sudah dijahit
terbangun untuk disusui atau karena Dan di rawat dengan kompres bethadine.
popoknya basah.
Ibu nampak pucat
Ibu nampak lelah

Tanda-tanda vital :
TD : 130/80 mmHg
N    :  80 x/menit
P     :  21x/menit
S     :  36 C

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut
2. Gangguan pola tidur
ANALISA  DATA

N
O DATA ETIOLOGI MASALAH
 Nyeri
1 DS : Post Partum
. - Ibu mengatakan nyeri  
pada daerah bekas
robekan perineum. Robekan
- Ibu mengeluh sakit Perineum
kepala ( Terputusnya
- Ibu mengeluh nyeri pada continuitas jaringan
kedua perineum )
DO :  
- Ada bekas luka robekan
perineum Pelepasan
- Luka perineum derajat II, Mediator kimia
sudah dijahit dan di (Bradikinin , histamin,
rawat dengan kompres prostaglandin )
bethadin.  
- Nampak meringis pada
saat memindahkan Merangsang saraf
badannya. sensoris
- Tampak kedua payudara  
tegang dan keras.
- TFU     :  2 jari dibawah Melalu
pusat proses
- Posisi   :  Ditengah- :Transmisi
tengah Transduksi modulsi
- Kontraksi  :  Baik  
- Tanda-tanda vital  :
TD  :  110/80 mmHg Dipersepsikan sebagai
N     :  80 x/menit Nyeri di CortekCerebri
R     :  20x/menit
SB     :  37,3 ° C
DS :
2 - Ibu mengeluh jam
. tidurnya kurang yaitu Perubahan pola istirahat
hanya 5 jam/24 jam. Post partum (Tidur).
- Ibu mengeluh sering
terbangun pada malam Peran baru sebagai ibu
hari, karena anaknya Perubahan psikis
sering terbangun untuk
disusui atau karena
popoknya basah.
DO  : Stress
- Klien nampak pucat psikologis
- Klien nampak lelah.
- Ibu tampak lelah

Merangsang
RAS

Perubahan
pola
istirahat (Tidur)
Intervensi ( Rencana Keperawatan )
Rencana Asuhan Keperawatan

Diagonsa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi


N Keperawatan
O
1. Nyeri akut (D.0077) Tujuan :  Manajemen Nyeri (I.08238)
Setelah dilakukan intervensi Tindakan :
Kategori : Psikologis 3x24 jam maka Nyeri akut O :
Subkategori : Nyeri dan membaik dengan  Identifikasi lokasi, karakteristik,frekuensi, kualitas
Kenyamanan Kriteria Hasil : dan intesitas nyeri
 Keluhan nyeri menurun  Identifikasi skala nyeri
 Meringis menurun  Identifikasi fakor yang memperberat dan
 Kesulitan tidur menurun memperingan nyeri
 Frekuensi nadi membaik T :
 Pola tidur membaik  Berikan terapi nonfarmakologi untuk mengurangi
nyeri
 Control lingkungan yang memperberat rasa nyeri
 Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam
pemilihan strategi meredakan nyeri
E:
 Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
 Jelaskan strategi meredakan nyeri
 Ajarkan teknik nonfarmakologi untuk mengurangi
rasa nyeri
K:
 Kolaborasi pemberian analgetik

2. Gangguan pola tidur (D.0055) Tujuan :  Dukungan tidur (I.05174)


Setelah dilakukan intervensi
Kategori : Fisiologis selama 3x24 jam maka Tindakan :
Subkategori : Aktivitas dan Gangguan pola tidur membaik O:
Istirahat  Identifikasi pola aktivitas dan tidur
dengan
kriteria hasil :  Identifikasi factor pengganggu tidur
 Keluhan kesulitan tidur  Identifikasi obat tidur yang di konsumsi
menurun T:
 Keluhan pola tidur  Modifikasi lingkungan
berubah menurun  Tetapkan jadwal tidur rutin
 Keluhan istirahat tidak  Lakukan prosedur untuk meningkatkan
cukup menurun kenyamanan
 Kemampuan aktivitas E:
meningkat  Jelaskan pentingnya tidur yang cukup selama
sakit
 Anjurkan menepati kebiasaan waktu tidur
 Ajarkan factor-faktor yang berkontribusi
terhadap gangguan pola tidur
Implementasi Dan Evaluasi Keperawatan
Implementasi Dan Evaluasi

NO HARI/TANGGAL DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI

1. Rabu/13 Nyeri akut  Mengidentifikasi lokasi, S:


Oktober 20201 karakteristik,frekuensi, - Ibu mengatakan nyeri pada daerah bekas
kualitas dan intesitas nyeri robekan perineum.
 Mengidentifikasi skala nyeri - Ibu mengeluh sakit kepala
 Mengidentifikasi fakor yang - Ibu mengeluh nyeri pada kedua
memperberat dan O :
memperingan nyeri - Ada bekas luka robekan perineum
- Luka perineum derajat II, sudah dijahit
 Memberikan terapi
dan di rawat dengan kompres bethadin.
nonfarmakologi untuk
- Nampak meringis pada saat
mengurangi nyeri
memindahkan badannya.
 Mengontrol lingkungan
- Tampak kedua payudara tegang dan
yang memperberat rasa
keras.
nyeri
- TFU     :  2 jari dibawah pusat
 Mempertimbangkan jenis
- Posisi   :  Ditengah-tengah
dan sumber nyeri dalam
- Kontraksi  :  Baik
pemilihan strategi
meredakan nyeri - Tanda-tanda vital  :
TD  :  110/80 mmHg
 Menjelaskan penyebab,
N     :  80 x/menit
periode, dan pemicu nyeri
R     :  20x/menit
 Menjelaskan strategi SB     :  37,3 ° C
meredakan nyeri
 Mengajarkan teknik A : Nyeri akut belum teratasi
nonfarmakologi untuk
mengurangi rasa nyeri P :
 Kolaborasi pemberian
 Identifikasi lokasi,
analgetik
karakteristik,frekuensi, kualitas dan
intesitas nyeri
 Identifikasi skala nyeri
 Identifikasi fakor yang memperberat
dan memperingan nyeri
 Berikan terapi nonfarmakologi untuk
mengurangi nyeri
 Ajarkan teknik nonfarmakologi untuk
mengurangi rasa nyeri
 Kolaborasi pemberian analgetik
1. Rabu/13 Oktober Gangguan pola tidur  Mengidentifikasi pola S :
2021 aktivitas dan tidur  Ibu mengeluh jam tidurnya kurang
 Mengidentifikasi factor yaitu hanya 5 jam/24 jam.
pengganggu tidur  Ibu mengeluh sering terbangun
 Mengidentifikasi obat pada malam hari, karena anaknya
tidur yang di konsumsi sering terbangun untuk disusui
atau karena popoknya basah.
 Memodifikasi
O  :
lingkungan
 Klien nampak pucat
 Menetapkan jadwal
tidur rutin  Klien nampak lelah.
 Melakukan prosedur  Ibu tampak lelah
untuk meningkatkan
kenyamanan A : Gangguan pola tidur belum teratasi
 Menjelaskan
pentingnya tidur yang P :
cukup selama sakit  Identifikasi pola aktivitas dan
 Menganjurkan tidur
menepati kebiasaan  Identifikasi factor pengganggu
waktu tidur tidur
 Mengajarkan factor-  Identifikasi obat tidur yang di
faktor yang konsumsi
berkontribusi terhadap  Modifikasi lingkungan
gangguan pola tidur  Lakukan prosedur untuk
meningkatkan kenyamanan
 Anjurkan menepati
kebiasaan waktu tidur
 Ajarkan factor-faktor yang
berkontribusi terhadap
gangguan pola tidur
2. Kamis/ 14 Oktober Nyeri akut  Mengidentifikasi lokasi, S:
2021 karakteristik,frekuensi,  Ibu mengatakan nyeri pada daerah
kualitas dan intesitas nyeri bekas robekan perineum.
 Mengidentifikasi skala nyeri  Ibu mengeluh sakit kepala
 Mengidentifikasi fakor yang  Ibu mengeluh nyeri pada kedua
memperberat dan O :
memperingan nyeri  Ada bekas luka robekan perineum
 Memberikan terapi  Luka perineum derajat II, sudah
nonfarmakologi untuk dijahit dan di rawat dengan
mengurangi nyeri kompres bethadin.
 Mengontrol lingkungan  Nampak meringis pada saat
yang memperberat rasa memindahkan badannya.
nyeri  Tampak kedua payudara tegang
 Mengajarkan teknik dan keras.
nonfarmakologi untuk  TFU     :  2 jari dibawah pusat
mengurangi rasa nyeri  Posisi   :  Ditengah-tengah
 Kolaborasi pemberian  Kontraksi  :  Baik
analgetik  Tanda-tanda vital  :
TD  :  110/80 mmHg
N     :  80 x/menit
R     :  20x/menit
SB     :  37,3 ° C

A : Nyeri akut sedikit teratasi

P :
 Identifikasi lokasi,
karakteristik,frekuensi, kualitas
dan intesitas nyeri
 Identifikasi skala nyeri
 Berikan terapi nonfarmakologi
untuk mengurangi nyeri
 Ajarkan teknik nonfarmakologi
untuk mengurangi rasa nyeri
 Kolaborasi pemberian analgetik
2. Kamis/14 Oktober Gangguan pola tidur  Mengidentifikasi pola S :
2021 aktivitas dan tidur  Ibu mengeluh jam tidurnya kurang
 Mengidentifikasi factor yaitu hanya 5 jam/24 jam.
pengganggu tidur  Ibu mengeluh sering terbangun pada
 Mengidentifikasi obat malam hari, karena anaknya sering
tidur yang di konsumsi terbangun untuk disusui atau karena
popoknya basah.
 Memodifikasi
O  :
lingkungan
 Klien nampak pucat
 Melakukan prosedur
untuk meningkatkan  Klien nampak lelah.
kenyamanan  Ibu tampak lelah
 Menganjurkan
menepati kebiasaan A : Gangguan pola tidur sedikit teratasi
waktu tidur
Mengajarkan factor-faktor P :
yang berkontribusi terhadap  Identifikasi pola aktivitas dan tidur
gangguan pola tidur  Identifikasi factor pengganggu
tidur
 Identifikasi obat tidur yang di
konsumsi
 Anjurkan menepati kebiasaan
waktu tidur
3. Jumat/ 15 Nyeri akut  Mengidentifikasi lokasi, S:
Oktober 2021 karakteristik,frekuensi,  Ibu mengatakan nyeri pada daerah
kualitas dan intesitas nyeri bekas robekan perineum.
 Mengidentifikasi skala nyeri  Ibu mengeluh sakit kepala
 Memberikan terapi  Ibu mengeluh nyeri pada kedua
nonfarmakologi untuk O :
mengurangi nyeri  Ada bekas luka robekan perineum
 Mengajarkan teknik  Luka perineum derajat II, sudah
nonfarmakologi untuk dijahit dan di rawat dengan kompres
mengurangi rasa nyeri bethadin.
 Kolaborasi pemberian  Nampak meringis pada saat
analgetik memindahkan badannya.
 Tampak kedua payudara tegang dan
keras.
 TFU     :  2 jari dibawah pusat
 Posisi   :  Ditengah-tengah
 Kontraksi  :  Baik
 Tanda-tanda vital  :
TD  :  110/80 mmHg
N     :  80 x/menit
R     :  20x/menit
SB     :  37,3 ° C

A : Nyeri akut teratasi

P : Pertahankan intervensi

Jumat/ 15 Gangguan pola


3. Oktober 2021 tidur  Mengidentifikasi pola S :
aktivitas dan tidur  Ibu mengeluh jam tidurnya kurang
 Mengidentifikasi factor yaitu hanya 5 jam/24 jam.
pengganggu tidur  Ibu mengeluh sering terbangun pada
 Mengidentifikasi obat malam hari, karena anaknya sering
tidur yang di konsumsi terbangun untuk disusui atau karena
popoknya basah.
 Menganjurkan
O  :
menepati kebiasaan
waktu tidur  Klien nampak pucat
 Klien nampak lelah.
 Ibu tampak lelah

A : Gangguan pola tidur teratasi

P : Pertahankan Intervensi

Anda mungkin juga menyukai