R DENGAN G1P1A0
POST PARTUM PERSALINAN
DI RUANGAN NIFAS KELAS 1
2. Status Obstetri :
Keadaan
Jenis
Tipe BB Komplikasi Bayi
No Tahun Penolong Kelami
Persalinan Lahir Nifas Waktu
n Bayi
Lahir
Partus 36000 Laki- Menangis
1 2021 bidan Tidak ada
aterm gr laki spontan
3. Masalah kehamilan sekarang :
Tidak ada
4. Riwayat persalinan sekarang :
- Tanggal/Jam Persalinan : 11-10-2021/18.30 wita
- Tempat Persalinan : Di ruang bersalin RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe
- Penolong Persalinan : Bidan
- Jenis Persalinan : Normal
- Komplikasi Persalinan : Tidak ada
- Keadaan Plasenta : Baik
- Tali Pusat : Baik
- Lama Persalinan : Kala I: 4jam Kala II: kurang lebih 1jam 30menit Kala III: 2jam 47menit Kala
IV: 2jam 30menit
- Jumlah Perdarahan : 152 cc
- Bayi : BB: 3600 kg PB: 49 cm Apgar Score: menit 1: 8 menit v: 9
Cacat Bawaan: Tidak ada
Masa Gestasi: 9 bulan
5. Riwayat KB :
Ibu mengatakan belum pernah mengikuti KB
6. Rencana KB :
Rencana mau ikut kontrasepsi (suntik/pil)
3. Payudara :
Bentuk : Normal
Putting susu : Pusing susu pada kedua payudara tegak, terbentuk
Aerola Mammae : Berwarna coklat kehitaman
Colostrum : ASI belum keluar
4. Abdomen :
Keadaan : lembek/distensi
Linea nigra : Memanjang dari pusar hingga tulang kemaluan berwarna hitam
Bekas luka operasi : Tidak ada
Fundus uteri : 2jari dibawah pusat
5. Lokia
Jumlah : 4 kali sehari bila basah
Warna : Agak kemerahan
Konsistensi : Encer
Bau : Amis darah
6. Perineum
Keadaan : Ruptur tingkat 2
Tanda REEDA : Tidak ada
Kebersihan : Daerah perineum dan sekitarnya bersih
Hemorhoid : Tidak ada
7. Eliminasi
Kesulitan BAK : Tidak ada
Kesulitan BAB : Klien sudah 2 hari belum BAB
8. Ekstremitas
Varises : Tidak ada
Simetris/tidak : Simetris
Oedem pada tungkai bawah : Terdapat oedem
Pergerakan : Baik
9. Pola tidur
Tidur siang : Tidak teratur semenjak kehamilan trimester 3 sampai kelahiran bayinya
Tidur malam : Tidak teratur
Keluhan : Klien mengeluh kesulitan tidur pada saat kehamilan trimester 3 sampai bayi lahir
DATA OBJEKTIF
DATA SUBYEKTIF
Ibu mengatakan nyeri pada daerah bekas Nampak meringis pada saat
robekan perineum. memindahkan badannya.
TFU : 2 jari dibawah pusat.
Ibu mengeluh nyeri pada kedua Posisi : Ditengah-tengah
payudara. Kontraksi : Baik
Ibu mengatakan bahwa ada luka bekas Tampak kedua payudara tegang dan
robekan perineum. keras.
Ibu mengeluh jam tidurnya kurang Anak menolak untuk disusui karena ASI
hanya 5 jam/24 jam. belum ada , sehingga anak diberi susu
formula.
Ibu mengeluh sering terbangun pada
malam hari, karena anaknya sering Luka perineum derajat II, sudah dijahit
terbangun untuk disusui atau karena Dan di rawat dengan kompres bethadine.
popoknya basah.
Ibu nampak pucat
Ibu nampak lelah
Tanda-tanda vital :
TD : 130/80 mmHg
N : 80 x/menit
P : 21x/menit
S : 36 C
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut
2. Gangguan pola tidur
ANALISA DATA
N
O DATA ETIOLOGI MASALAH
Nyeri
1 DS : Post Partum
. - Ibu mengatakan nyeri
pada daerah bekas
robekan perineum. Robekan
- Ibu mengeluh sakit Perineum
kepala ( Terputusnya
- Ibu mengeluh nyeri pada continuitas jaringan
kedua perineum )
DO :
- Ada bekas luka robekan
perineum Pelepasan
- Luka perineum derajat II, Mediator kimia
sudah dijahit dan di (Bradikinin , histamin,
rawat dengan kompres prostaglandin )
bethadin.
- Nampak meringis pada
saat memindahkan Merangsang saraf
badannya. sensoris
- Tampak kedua payudara
tegang dan keras.
- TFU : 2 jari dibawah Melalu
pusat proses
- Posisi : Ditengah- :Transmisi
tengah Transduksi modulsi
- Kontraksi : Baik
- Tanda-tanda vital :
TD : 110/80 mmHg Dipersepsikan sebagai
N : 80 x/menit Nyeri di CortekCerebri
R : 20x/menit
SB : 37,3 ° C
DS :
2 - Ibu mengeluh jam
. tidurnya kurang yaitu Perubahan pola istirahat
hanya 5 jam/24 jam. Post partum (Tidur).
- Ibu mengeluh sering
terbangun pada malam Peran baru sebagai ibu
hari, karena anaknya Perubahan psikis
sering terbangun untuk
disusui atau karena
popoknya basah.
DO : Stress
- Klien nampak pucat psikologis
- Klien nampak lelah.
- Ibu tampak lelah
Merangsang
RAS
Perubahan
pola
istirahat (Tidur)
Intervensi ( Rencana Keperawatan )
Rencana Asuhan Keperawatan
P :
Identifikasi lokasi,
karakteristik,frekuensi, kualitas
dan intesitas nyeri
Identifikasi skala nyeri
Berikan terapi nonfarmakologi
untuk mengurangi nyeri
Ajarkan teknik nonfarmakologi
untuk mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi pemberian analgetik
2. Kamis/14 Oktober Gangguan pola tidur Mengidentifikasi pola S :
2021 aktivitas dan tidur Ibu mengeluh jam tidurnya kurang
Mengidentifikasi factor yaitu hanya 5 jam/24 jam.
pengganggu tidur Ibu mengeluh sering terbangun pada
Mengidentifikasi obat malam hari, karena anaknya sering
tidur yang di konsumsi terbangun untuk disusui atau karena
popoknya basah.
Memodifikasi
O :
lingkungan
Klien nampak pucat
Melakukan prosedur
untuk meningkatkan Klien nampak lelah.
kenyamanan Ibu tampak lelah
Menganjurkan
menepati kebiasaan A : Gangguan pola tidur sedikit teratasi
waktu tidur
Mengajarkan factor-faktor P :
yang berkontribusi terhadap Identifikasi pola aktivitas dan tidur
gangguan pola tidur Identifikasi factor pengganggu
tidur
Identifikasi obat tidur yang di
konsumsi
Anjurkan menepati kebiasaan
waktu tidur
3. Jumat/ 15 Nyeri akut Mengidentifikasi lokasi, S:
Oktober 2021 karakteristik,frekuensi, Ibu mengatakan nyeri pada daerah
kualitas dan intesitas nyeri bekas robekan perineum.
Mengidentifikasi skala nyeri Ibu mengeluh sakit kepala
Memberikan terapi Ibu mengeluh nyeri pada kedua
nonfarmakologi untuk O :
mengurangi nyeri Ada bekas luka robekan perineum
Mengajarkan teknik Luka perineum derajat II, sudah
nonfarmakologi untuk dijahit dan di rawat dengan kompres
mengurangi rasa nyeri bethadin.
Kolaborasi pemberian Nampak meringis pada saat
analgetik memindahkan badannya.
Tampak kedua payudara tegang dan
keras.
TFU : 2 jari dibawah pusat
Posisi : Ditengah-tengah
Kontraksi : Baik
Tanda-tanda vital :
TD : 110/80 mmHg
N : 80 x/menit
R : 20x/menit
SB : 37,3 ° C
P : Pertahankan intervensi
P : Pertahankan Intervensi