Anda di halaman 1dari 5

ASUHAN KEBIDANAN KEGAWATDARURATAN

NEONATUS DENGAN KEJANG

I. Pengkajian
MRS : 22 – 1 – 2018
Tanggal pengkajian : 23 – 1 – 2018
Pukul : 08.50
Tempat pengkajian : RSUD AWS
Nama Pengkaji : Nada Rahmadina

A. Data Subyektif
1. Biodata
Nama Bayi : By. Ny. R
Usia : 3 minggu/ 21 hari
Jenis Kelamin : Perempuan
Anak ke : 1 (pertama)

Nama Ibu : Ny. R Nama Suami : Tn. Y


Umur : 22 Tahun Umur : 25 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Jawa Suku : Jawa
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl. Teratai No. 29

2. Keluhan utama
Ibu mengatakan bayinya mengalami panas badan sejak 2 hari dan kejang 1
kali di rumah.

3. Riwayat penyakit sekarang


Sejak malam pada tanggal 22-01-2018 pasien panas, muntah 3 x, diare 2 x,
pasien kejang 1 x. Tanggal 23-01-2018 Jam 06.00 di rumah langsung di bawa
ke rumah sakit.

1
4. Riwayat penyakit dahulu
Pada umur 1 minggu pasien pernah menderita penyakit, tapi tidak sampai
MRS, hanya periksa ke dokter praktek, diberi obat dan sembuh.

5. Riwayat penyakit keluarga


Keluarga pasien tidak ada yang menderita penyakit seperti yang dialami
pasien, hanya sepupu pasien menderita epilepsi.

6. Riwayat neonatal
a. Prenatal : Ibu mengatakan kehamilan anaknya ini kehamilan ke I.
Periksa ke bidan rutin sebanyak 9 kali. Umur kehamilan 40 minggu.
Mendapat tablet Fe, vitamin, suntik TT 2 kali. Keluhan selama hamil
mual. Muntah pada TM I.
b. Natal : Lahir spontan di bidan, dilakukan perantara dengan bayi
menangis kuat, warna kulit merah.
c. Postnatal : Jenis kelamin ♂, BBL : 3600 gr, PBL : 19 cm, keadaan
umum baik, mendapat ASI sampai sekarang. Tidak diberi PASI.

7. Riwayat imunisasi
Vit K, HB 0, BCG, DPT, dan POLIO.

2
8. Pola kebiasaan sehari-hari
Pola Saat sehat Saat ini

Pola nutrisi Bayi menyusu pada ibu nya lancar dan Bayi jarang ingin menyusu dan tidak
menghisap kuat menghisap kuat dan muntah 3 kali

Pola aktivitas Bayi lebih sering tidur saat kenyang Bayi sulit tidur dan sering menangis
dan tidur nyenyak

Pola eliminasi BAB 2 x/hari konsistensi lunak, bau dan Bayi diare 2 kali, BAK 100 cc warna
warna khas. BAK 500 cc x/hari kuning jernih, bau khas.
warna kuning jernih, bau khas.

Pola kebersihan Bayi mandi 2 x/hari pagi dan sore, Bayi belum mandi
diri dimandikan ibunya, ganti pakaian 2
x/hari.

B. Data Obyektif
a. Kesadaran : Compos mentis
b. Keadaan umum : Baik
c. TTV :
S : 38 oC
N : 130 x/mnt
RR : 30 x/mnt
BB : 4000 kg
TB : 53,0 cm (status gizi : normal)

c. Pemeriksaan fisik
Kepala : Rambut hitam, rambut tipis, tidak ada benjolan
Mata : Simetris, conjungtiva tidak anemis, sklera putih,
mata bersih, mata berkedap kedip.

3
Hidung : Simetris, tidak ada sekret, tidak ada pernafasan,
cuping hidung.
Mulut dan Gigi : pergerakan mulut mengecap, Sariawan, mukose
bibir kering, lidah tidak kotor.
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid.
Dada : Simetris, tidak ada benjolan, tidak ada nyeri
dada, tidak ada whezing, tidak ada ronchi.
Perut : Simetris, tidak ada lesi, perut tidak kembung.
Punggung : Tidak ada kelainan bentuk punggung.
Genetalia : Jenis kelamin ♂, tidak oedem, tidak ada
peradangan, tidak lesi.
Ekstremitas atas : Lengan lemas terpasang infus KAEN 3 B,
pergerakan tidak aktif, tidak oedema
Ekstremitas bawah : Simetris, tidak oedem.

d. Terapi
KAEN 3 B 1000 cc/24 jam
Diazepam dosis 0,1 sampao 0,3 mg/kg secara IV

e. Laboratorium
Pemeriksaan laboratorium
DL : Hb : 10,7 gr%
L : 29700 cmm
PCU : 29,7 %
Trombo : 466000 /cmm
Na : 120 mcq/l
K : 2,5 mcq/l

C. Assasement
Diagnosis : NCB, CMK, 21 jam, dengan Kejang
Masalah : Bayi mengalami muntah 3x, diare 2x dan kejang
1x, suhu bayi panas
Diagnosa Potensial : Epilepsi
Masalah Potensial : Kejang Ulang
4
Kebutuhan Segera : kolaborasi dengan dokter

D. Planning

Waktu Penatalaksanaan Paraf


10.00 Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa bayi ibu mengalami
kejang.
; ibu mengetahui kondisi bayinya saat ini.

10.04 Memberitahu ibu bahwa bayi mengalami kejang karena suhu yang
meningkat pada bayi
; ibu mengerti dan khawatir dengan keadaan bayinya

10.06 Menjelaskan pada keluarga untuk menidurkan bayi dalam posisi kepala
datar tanpa alas dan posisi miring.
; ibu dan keluarga mengerti penjelasan bidan

10.10 Pasang tong spatel yang dibungkus kasa pada saat anak kejang agar tidak
tergigit lidah bayi
; ibu mengerti dan akan melakukan jika bayi kejang

10.14 Lakukan kolaborasi dengan dokter spesialis anak.


;telah dilakukan kolaborasi bayi diberi penangan dan dirawat di RS.

Anda mungkin juga menyukai