Materi Kuliah Ke-5

Macam & Jenis CANDI

Era awal Tradisi Nusantara
 CANDI berdasarkan hierarki dan ukuran

Candi Kerajaan
candi yang digunakan oleh seluruh warga kerajaan, tempat upacara ritual penting
kerajaan. Candi kerajaan biasanya dibangun mewah, besar, dan luas.
Contoh: Borobudur, Prambanan, Candi Sewu, Muara Takus (Jambi) dan Penataran.

Candi Wanua atau Watak

candi yang digunakan oleh masyarakat pada daerah atau desa tertentu pada
suatu kerajaan. Candi ini biasanya kecil dan hanya bangunan tunggal yang tidak
berkelompok. Contoh: candi Sanggrahan (Tulungagung), candi Gebang
(Yogyakarta), candi Pringapus (Temanggung), candi Jawi (Prigen).

Candi Pribadi / Pendharmaan

candi yang digunakan untuk pendharmaan seorang tokoh
Contoh: candi Kidal di Malang (pendharmaan Anusapati, raja Singhasari), candi
Jajaghu/Jago di Malang (Pendharmaan Wisnuwardhana, raja Singhasari), candi Rimbi –
Jombang (pendharmaan Tribhuwana Wijayatunggadewi), candi Tegowangi di Kediri
(pendharmaan Bhre Matahun), candi Surawana di Kediri (pendharmaan Bhre Wengker).
CANDI KERAJAAN Candi Prambanan

Candi Borobudur

Candi Sewu (Klaten-Jateng)

Candi Muara Takus

Candi Penataran (Blitar)

CANDI WANUA / WATAK
candi Pringapus (Tulungagung)

candi Gebang (Yogyakarta)

candi Jawi (Prigen)

candi Sanggrahan (Temanggung)

 candi Rimbi (Tribhuwana Wijayatunggadewi)
CANDI PRIBADI / PEDHARMAAN

candi Kidal (pendharmaan Anusapati)

candi Tegowangi (Bhre Matahun)

candi Jajaghu (Jago) Pendharmaan Wisnuwardhana

candi Surawana (Bhre Wengker)

 CANDI Berdasar Fungsi

Candi Pemujaan
contoh: Prambanan, candi Canggal, candi Sambisari, candi Kalasan, candi sewu, candi Manjusri.
Candi Stupa
didirikan sebagai lambang Budha atau sarana ziarah dan ritual.
Contoh: Borobudur, Sumberawan (Singosari), Muara Takus (Jambi).
Candi Pedharmaan
candi dibangun untuk memuliakan arwah raja/ tokoh penting yang telah meninggal.
Contoh: candi Belahan (Airlangga), Candi Simping (Raden Wijaya) di Blitar, candi Sukuh.

Candi Pertapaan
didirikan di lereng-lereng gunung tempat bertapa.
Contoh: candi di Gunung Penanggungan, candi Dieng dan candi Gedong Songo, candi Cetho.
Candi Wihara
didirikan untuk tempat para biksu atau pendeta tinggal dan bersemadi.
Contoh: candi Sari, Biaro Bahal (Sumut) dan Plaosan.
Candi Gerbang
didirikan sebagai gapura atau pintu masuk
Contoh: Gerbang di Komplek Ratu Boko, Bajang Ratu, Wringin Lawang, candi Plumbangan
Candi Petirtaan
didirikan didekat sumber air atau di tengah kolam dan fungsinya sebagai pemandian.
Contoh: Petirtaan Belahan, candi Tikus, Jolotundo, Watugede (Singosari)
CANDI PEMUJAAN candi Sambisari (Yogyakarta)

candi Canggal (Magelang)

candi Prambanan (Yogyakarta)

candi Sewu (Klaten-Jateng)

candi Kalasan (Yogyakarta)

 CANDI STUPA

Candi Borobudur

Candi Sumberawan
Candi Muara Takus (Jambi)
 CANDI PEDHARMAAN

Candi Simping di Blitar (Raden Wijaya)

candi Sukuh di Karanganyar - Jateng

(pendhramaan Brawijaya V) candi Kidal di Malang (pendhramaan Anusapati)

candi Belahan (Airlangga)

 CANDI PERTAPAAN

candi Gedong Songo (Semarang-Jateng)

candi Cetho (Karanganyar-Jateng)

candi di Gunung Penanggungan
 candi Sari (Yogyakarta)
CANDI WIHARA

candi Plaosan (Klaten-Jateng)

candi Biaro Bahal (Padang Lawas-Sumut)

 candi Bajang Ratu (Trowulan)
CANDI GERBANG

Gerbang di Komplek Ratu Boko (Yogyakarta

candi Wringin Lawang (Trowulan)

candi Plumbangan (Blitar)
 candi Tikus (Majapahit- Trowulan)
CANDI PETIRTAAN

candi Belahan (Lereng Gunung Penanggungan)

Petirtaan Jolotundo (Penanggungan)

Petirtaan Watugede (Simgosari)