Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

Administrasi Sarana-Prasarana Sekolah

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas kelompok dalam MK Administrasi


Pendidikan
Dosen Pengampu : Khodijah, M.Pd.I

KELAS C
DISUSUN OLEH: KELOMPOK 7

1. Alfina Damayanti (1901051001)


2. Lutfi Jami Atur Rahmah (1901051039)
3. Lita Nuriya Ningsih (1901050024)

TADRIS BAHASA INGGRIS


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) METRO
T.A 2019/2020

1
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji Bagi Allah Ta’ala yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyeselaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya
kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan masalah ini dengan baik. Sholawat serta
salam tetap tercurahkan kepada baginda tercinta kita Nabi Muhammad SAW yang kita
nantikan syafaatnya di akhirat nanti. Makalah ini Administrasi Sarana-Prasarana Sekolah.
Makalah ini kami buat dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Administrasi Pendidikan.

Penulis menyadari bahwa makalah ini dapat selesai dengan lancar berkat bantuan
berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:
Tuhan Yang Maha Esa, Miss, Khodijah, M.Pd.I selaku dosen pengampu mata kuliah
Administrasi Pendidikan, serta berbagai pihak yang tidak bisa kami sebutkan semua.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan oleh karena itu, penulis
menerima segala kritik dan saran yang bersifat membangun.Akhirnya penulis berharap
makalah ini dapat bermanfaat untuk kita semua.

Metro, 10 November 2020

Penyusun

2
Daftar Isi
MAKALAH.............................................................................................................................. 1

KATA PENGANTAR............................................................................................................... 2

Daftar Isi................................................................................................................................. 3

BAB I...................................................................................................................................... 4

PENDAHULUAN.................................................................................................................... 4

A. Latar Belakang............................................................................................................ 4

B. Rumusan Masalah.......................................................................................................5

C. Tujuan...................................................................................................................... 5

BAB II..................................................................................................................................... 6

PEMBAHASAN...................................................................................................................... 6

A. Pengertian dari Administrasi Sarana-Prasarana Sekolah............................................6

B. Tujuan Administrasi Sarana-Prasarana Sekolah.........................................................7

C. Manfaat dan Fungsi Sarana-Prasarana Sekolah......................................................8

D. Jenis-jenis sarana-prasarana sekolah......................................................................8

E. Prinsip-Prinsip pengelolaan Sarana dan Prasarana...............................11

BAB III.................................................................................................................................. 17

PENUTUP............................................................................................................................ 17

A. Simpulan....................................................................................................................17

B. Saran......................................................................................................................... 18

Daftar Pustaka...................................................................................................................... 19

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sarana dan prasarana merupakan salah satu sumber daya pendidikan yang
perlu dan penting untuk di kelola dengan baik serta merupakan bagian yang tidak
dapat dipisahkan dari manajemen pendidikan. Seperti gedung, tanah, perlengkapan
administrasi sampai pada sarana yang digunakan langsung dalam proses belajar
mengajar di kelas. Sarana dan prasarana pendidikan juga sebagai salah satu dari
unsure manajemen pendidikan yang memiliki peranan penting dalam proses belajar
mengajar, sarana pendidikan merupakan hal yang tidak boleh diabaikan sarana
prasarana pendidikan juga digunakan untuk mempermudah pemahaman siswa
tentang materi yang disampaikan dengan menggunakan sarana prasarana
pendidikan yang tepat dalam program kegiatan belajar mengajar menjadi lebih efektif
dan efesien. Dengan adanya sarana dan prasarana pendidikan kegiatan belajar
mengajar akan menjadi lebih bermakna dan berkualitas serta menyenangkan.
Dalam pendidikan, sarana dan prasarana sangat penting karena
dibutuhkan. Sarana dan prasarana pendidikan dapat  berguna untuk
menunjang penyelenggaraan proses belajar mengajar, baik secara
langsung maupun tidak landsung dalam suatu lembaga  dalam rangka
mencapai tujuan pendidikan.Prasarana dan sarana pendidikan adalah salah satu
sumber daya yang menjadi tolok ukur mutu sekolah dan perlu peningkatan terus
menerus seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang cukup
canggih.
Administrasi sarana prasarana pendidikan merupakan hal yang sangat
menunjang atas tercapainya suatu tujuan dari pendidikan, sebagai
seorang personal pendidikan kita dituntut untuk menguasai dan
memahami administrasi sarana prasarana, untuk meningkatkan daya kerja
yang efektif dan efisien serta mampu menghargai etika kerja sesama
personal pendidikan, sehingga tercipta keserasian, kenyamanan yang
dapat menimbulkan kebanggaan dan rasa memiliki baik dari warga
sekolah maupun warga masyarakat sekitarnya.
Oleh karena itu, dalam makalah ini akan membahas lebih lanjut mengenai
administrasi sarana dan prasarana sekolah.

4
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari Administrasi Sarana-Prasarana Sekolah?

2. Apa tujuan dari Administrasi Sarana-Prasarana sekolah?

3. Apa manfaat dan fungsi administrasi sarana-prasarana sekolah?

4. Apa saja jenis-jenis sarana dan prasarana sekolah?

5. Bagaimana prinsip-prinsip pengelolaan sarana-prasarana sekolah?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari administrasi sarana-prasarana sekolah.

2. Untuk mengetahui tujuan dari administrasi sarana-prasarana sekolah.

3. Untuk mengetahui manfaat dan fungsi dari administrasi sarana-prasarana.

4. Untuk mengetahui jenis-jenis sarana-prasarana yang ada disekolah.

5. Untuk mengetahui prinsip-prinsip pengelolaan sarana-prasarana sekolah

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian dari Administrasi Sarana-Prasarana Sekolah

Kata administrasi berasal dari bahasa latin “ad”  dan “ministro”, yang mempunyai
arti “kepada” dan ”melayani”. Administrasi dapat diartikan pelayanan atau pengabdian
kepada subyek tertentu. Secara istilah administrasi yaitu upaya mencapai tujuan
sacara efektif dan efisien dengan memanfaatkan orang-orang dalam suatu pola
kerjasama. Sarana pendidikan adalah peralatan dan perlengkapan yang secara
langsung dipergunakan dan menunjang proses pendidikan, khususnya proses
belajar mengajar seperti gedung, ruang kelas, meja-kursi, alat-alat dan media
pengajaran. Adapun yang dimaksud prasarana adalah fasilitas yang secara tidak
langsung menunjang jalannya proses pendidikan atau pengajaran seperti
halaman, kebun, taman sekolah dan jalan menuju sekolah.
Dalam kamus besar bahasa Indonesia dikatakan bahwa Sarana adalah segala sesuatu
yang dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan. Sedangkan prasarana
adalah merupakan penunjang terselenggaranya suatu proses ( usaha, pembangunan,
proyek, dsb.) Sarana dan parasarana pendidikan adalah semua benda yang bergerak
maupun yang tidak bergerak, yang diperlukan untuk menunjang penyelenggaraan proses
belajar-mengajar, baik secara langsung maupun tidak langsung. Sarana parasarana
merupakan keseluruhan proses pengadaan,pendayagunaan, dan pengawasan sarana
prasarana prasarana dan peralatan yang digunakan untuk menunjang pendidikan agar
tujuan pendidikan yang telah ditetapkan tercapai secara efektif dan efisien. Sarana dan
prasarana pendidikan merupakan hal yang sangat menunjang atas tercapainya suatu tujuan
dari pendidikan, sebagai seorang personal pendidikan kita dituntut untuk menguasai dan
memahami administrasi sarana dan prasarana, untuk meningkatkan daya kerja yang efektif
dan efisien serta mampu menghargai etika kerja sesama personal pendidikan, sehingga
tercipta keserasian, kenyamanan yang dapat menimbulkan kebanggaan dan rasa memiliki
baik dari warga sekolah maupun warga masyarakat sekitarnya.
Menurut Ibrahim Bafadal (2003: 2), sarana pendidikan adalah “semua perangkatan
peralatan, bahan dan perabot yang secara langsung digunakan dalam proses
pendidikan di sekolah” Sedangkan prasarana pendidikan adalah semua perangkat
kelengkapan dasar yang secara tidak langsung menunjang pelaksanaan peroses pendidikan
di sekolah.

6
Wahyuningrum (2004: 5), berpendapat bahwa sarana pendidikan adalah “segala
fasilitas yang diperlukan dalam proses pembelajaran, yang dapat meliputi barang
bergerak maupun barang tidak bergerak agar tujuan pendidikan tercapai”. 

Sedangkan menurut Tim Penyusun Pedoman Media Pendidikan


Departemen Pendidikan dan Kebudayaan sarana pendidikan adalah semua fasilitas
yang diperlukan dalam proses belajar mengajar, baik yang bergerak, maupun tidak
bergerak, agar pencapaian tujuan pendidikan dapat berjalan dengan lancar, teratur,
efektif dan efisien. Berdasarkan pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa sarana
prasarana adalah komponen penting yang harus ada dalam pelaksanaan proses belajar
mengajar dan berpengaruh dalam pencapaian tujuan pendidikan yang telah ditentukan.

B. Tujuan Administrasi Sarana-Prasarana Sekolah


Mengingat sekolah itu merupakan subsistem pendidikan nasional maka tujuan dari
administrasi sarana dan prasarana itu bersumber dari tujuan pendidikan nasional itu sendiri .
sedangkan subsistem administrasi sarana dan prasarana dalam sekolah bertujuan untuk
menunjang tercapainya tujuan pendidikan sekolah tersebut, baik tujuan khusus maupun
tujuan secara umum.
Adapun tujuan dari administrasi sarana dan prasarana itu adalah :
1. Mewujudkan situasi dan kondisi sekolah yang baik sebagai lingkungan belajar
maupun sebagai kelompok belajar ,yang memungkinkan peserta didik untuk
mengembangkan kemampuan semaksimal mungkin.
2. Menghilangkan berbagai hambatan yang dapat menghalangi terwujudnya interaksi
dalam pembelajaran.
3. Menyediakan dan mengatur fasilitas serta perabot belajar yang mendukung dan
memungkinkan siswa belajar sesuai dengan lingkungan sosial, emosional, dan
intelektual siswa dalam proses pembelajaran.
4. Membina dan membimbing siswa sesuai dengan latar belakang sosial, ekonomi,
budaya serta sifat- sifat individunya.
Dengan adanya sarana dan prasarana pendidikan tersebut, maka dapat membantu sekolah-
sekolah atau lembaga pendidikan lainnya dalam proses belajar mengajar serta dapat
meningkatkan kualitas pendidikan. Sehingga peserta didik lebih dapat berkreatifitas dengan
lengkapnya sarana dan prasarana pendidikan yang diadakan disekolah-sekolah atau
lembaga pendidikan lainnya.
1

1 https://www.academia.edu/4076913/ADMINISTRASI_SARANA_DAN_PRASARANA_SEKOLAH

7
C. Manfaat dan Fungsi Sarana-Prasarana Sekolah

Sarana pendidikan berfungsi langsung (kehadirannya sangat menentukan) terhadap


Proses Belajar Mengajar (PBM), seperti alat pelajaran, alat peraga, alat praktek dan media
pendidikan, sedangkan prasarana pendidikan berfungsi tidak langsung (kehadirannya tidak
sangat menentukan). Termasuk dalam prasarana pendidikan adalah tanah, halaman, pagar,
tanaman, gedung/bangunan sekolah, jaringan jalan, air, listrik, telepon, serta
prabot/mobiler.27 Pada umumnya di lingkungan semua lembaga pendidikan diperlukan
sarana prasarana untuk memadai jalannya proses belajar mengajar, serta menunjang
proses belajar mengajar. Dengan demikian maka fungsi sarana pada dasarnya sebagai alat
bantu dalam proses aktivitas belajar mengajar.
Fungsi dari sarana prasarana pendidikan adalah sebagai berikut :
Selain memberi makna penting bagi terciptanya dan terpeliharanya kondisi sekolah yang
optimal, administrasi sarana dan prasarana sekolah berfungsi sebagai:
a. Memberi dan melengkapi fasilitas untuk segala kebutuhan yang di perlukan dalam
proses belajar mengajar.
b. Memelihara agar tugas-tugas murid yang di berikan oleh guru dapat terlaksana
dengan lancar dan optimal.

D. Jenis-jenis sarana-prasarana sekolah


Menurut keputusan menteri P dan K No 079/ 1975, sarana pendidikan terdiri dari 3
(tiga) kelompok besar yaitu:

a. Bangunan dan perabot sekolah.


b. Alat pelajaran yang terdiri dari pembukuan, alat-alat peraga dan laboratorium.
c. Media pendidikan yang dapat di kelompokkan menjadi audiovisual yang
menggunakan alat penampil dan media yang tidak menggunaakan alat penampil.

Sarana pendidikan dapat diklasifikasikan menjadi tiga macam, yaitu berdasarkan


habis tidaknya, berdasarkan bergerak tidaknya, dan berdasarkan hubungan dengan proses
pembelajaran. Apabila dilihat dari habis tidaknya dipakai, ada dua maca, yaitu sarana
pendidikan yang habis dipakai dan sarana pendidikan yang tahan lama. Apabila dilihat dari
bergerak atau tidaknya pada saat pembelajaran juga ada dua macam, yaitu bergerak dan
tidak bergerak. Sementara jika dilihat dari hubungan sarana tersebut terhadap proses
pembelajaran, ada tiga macam, yaitu alat pelajaran, alat peraga, dan media pembelajaran.

Sarana pendidikan yang habis pakai merupakan bahan atau alat yang apabila
digunakan dapat habis dalam waktu yang relatif singkat. Misalnya, kapur tulis, kertas tulis,
tinta spidol dan bahan-bahan kimia untuk praktik. Selain itu, sarana pendidikan tahan lama

8
adalah bhan atau alat yang dapat digunakan secara terus menerus atau berkali-kali dalam
waktu yang relatif lama. Contohnya meja kursi, komputer, white board dan alat-alat olah
raga.

Sarana pendidikan yang bergerak merupakan sarana pendidikan yang bapat


digerakan atau dipindah tempatkan sesuai kebutuhan para pemakainya. Contohnya, meja
dan kursi dan alat-alat praktik. Kemudian, untuk sarana pendidikan yang tidak bergerak
adalah sarana pendidikan yang tidak dapat dipindahkan atau sangat sulit dika dipindahkan,
misalnya saluran listrik dan LCD yang dipasang permanen.

Dalam hubungan dengan proses pembelajaran, sarana pendidikan dapat dibedakan


menjadi tiga, yaitu alat pelajaran, alat peraga dan media pengajaran. Alat pelajaran adalah
alat yang dapat digunakan secara langsung dalam proses pembelajaran, misalnya buku,
alat tulis, da alat praktik. Alat peraga merupakan alat bantu pendidikan yang dapat berupa
benda-benda yang dapat mengkonkretkan materi pembelajaran. Materi pembelajaran yang
tadinya abstrak dapat dikonkretkan melalui alat peraga sehingga siswa lebih mudah dalam
menerima pelajaran. Media pengajaran adalah sarana pendidikan yang berfungsi sebagai
perantara dalam proses pembelajaran sehingga meningkatkan efektivitas dan efesiensi
dalam mencapai tujuan pendidikan. Media pengajaran ada tiga jenis yaitu visual, audio, dan
audiovisual.

Sedangkan menurut pendapat lain bahwa fasilitas atau benda-benda pendidikan dapat
digolongkan sebagai berikut:

1. Ditinjau dari fungsinya terhadap PBM

Sarana prasarana pendidikan ditinjau dari fungsinya terhadap proses belajar mengajar
adalah sebagai berikut.

a. Berfungsi tidak langsung (kehadirannya tidak sangat menentukan). Contoh: tanah,


halaman, pagar, tanaman, gedung/bangunan.
b. Berfungsi langsung (kehadirannya sangat menentukan) terhadap PBM, seperti alat
pelajaran, alat peraga, alat praktik dan media pendidikan.

2. Ditinjau dari jenisnya

a. Fasilitas fisik atau fasilitas material, yaitu segala sesuatu yang berwujud benda mati
atau dibendakan yang mempunyai peran untuk memudahkan atau melacarkan PBM,
seperti komputer, perabot, alat peraga, model, dan sebagainya.

9
b. Fasilitas nonfisik, yaitu sesuatu yang bukan benda mati, atau kurang dapat disebut
benda atau dibendakan, yang mempunyai peranan untuk mempermudah atau
melancarkan suatu usaha, seperti manusia, jasa, uang.

3. Ditinjau dari Sifat Barangnya

a. Barang bergerak atau barang berpindah/dipindahkan dikelompokan menjadi


barang habis pakai dan barang tidak habis pakai.
b. Barang habis pakai adalah barang yang susut volumenya pada waktu
dipergunakan dan dalam jangka waktu tertentu barang tersebut dapat susut terus
sampai habis atau tidak berfungsi lagi, seperti kapur tulis, tinta, kertas, spidol,
penghapus, sapu dan sebagainya.
c. barang tidak habis pakai, yaitu barang-barang yang dapat dipakai berulang-ulang
serta tidak susut volumenya ketika digunakan dalam jangka waktu yang relatif
lama, tetapi tetap memerlukan perawatan agar selalu siap pakai untuk
pelaksanaan tugas, seperti komputer, mesin stensil, kendaraan, perabot, media
pendidikan, dan sebagainya.
d. barang tidak bergerak, yaitu barang yang tidak berpindah-pindah letaknya atau
tidak dapat dipindahkan, seperti tanah, bangunan/gedung, menara air, dan
sebagainya.

Jenis-jenis sarana-prasarana pendidikan di sekolah dapat diklasifikasikan menjadi dua


macam, yaitu sebagai berikut.

1) Prasarana pendidikan yang secara langsung digunakan untuk proses belajar mengajar,
seperti ruang perpustakaan, ruang praktik keterampilan, dan ruang laboratorium.
2) Prasarana sekolah yang keberadaannya tidak digunakan untuk proses belajar mengajar,
tetapi secara langsung sangat menunjang terjadinya proses belajar mengajar, seperti
ruang kantor, kantin sekolah, tanah dan jalan menuju sekolah, ruang guru, ruang kepala
sekolah, dan tempat parkir kendaraan.

Adapun macam-macam sarana dan prasarana yang di perlukan di sekolah demi


kelancaran dan keberhasilan kegiatan proses pendidikan sekolah adalah:

a. Ruang kelas yaitu tempat siswa dan guru melaksanakan proses kegiatan belajar
mengajar.
b. Ruang perpustakaan yaitu tempat koleksi berbagai jenis bacaan bagi siswa dandari
sinilah siswa dapat menambah pengetahuan.

10
c. Ruang laboratorium (tempat praktek) tempat siswa mengembangkan pengetahuan
sikap dan keterampilan serta tempat meneliti dengan menggunakan media yang
ada untuk memecahkan suatu masalah atau konsep pengetahuan .
d. Ruang keterampilan adalah tempat siswa melaksanakan latihan mengenai
keterampilan tertentu.
e. Ruang kesenian adalah tempat berlangsungnya kegiatan-kegiatan seni Fasilitas
olah raga tempat berlangsungnya latihan-latihan olah-raga.

E. Prinsip-Prinsip pengelolaan Sarana dan Prasarana 


Pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan adalah proses untuk
menyelenggarakan dan pengawasan dalam sarana prasarana pendidikan serta
dalam pengadaan sarana-sarana pendidikan yang ada dilembaga-lembaga
pendidikan untuk membantu mencapai tujuan tertentu. Jika sarana dan prasarana
pendidikan memadai maka proses belajar mengajar akan berjalan dengan efektif dan
efisien. Sarana dan prasarana pendidikan merupakan pendukung dalam proses
belajar mengajar, sehingga dalam proses belajar mengajar dapat berjalan dengan
baik dan lancar. Manajemen sarana dan prasarana pendidikan sangatlah penting
dalam pengelolaan, pengadaan serta pengawasan sarana pendidikan yang
pengadaannya selama ini kurang diperhatikan oleh lembagalembaga pendidikan.
Pada dasarnya pengelolaan sarana dan prasarana meliputi beberapa hal
diantaranya yaitu:
1) Perencanaan
Perencanaa pendidikan adalah suatu proses intelektual yang
berkesinambungan dalam menganalisis,merumuskan dan menimbang serta
memutuskan dengan keputusan yang di ambil harus mempunyai konsistensi (taat
asasi) internal dan berhubungan secara sistematis dengan keputusan-keputusan
lain, baik dalam bidang-bidang itu sendiri maupun dalam bidang-bidang lain dalam
pembangunan, dan tidak ada batasan waktu untuk satu jenis kegiatan, serta tidak
harus selalu satu kegiatan mendahului dan didahului oleh kegiatan lain.

2 https://text-id.123dok.com/document/oz1do06ez-fungsi-dan-manfaat-sarana-prasarana-pendidikan.html

11
Salah satu aspek yang seyogyanya mendapat perhatian utama dari setiap
administrator pendidikan adalah mengenai sarana dan prasarana pendidikan.
Sarana pendidikan umumnya mencakup semua peralatan dan perlengkapan yang
secara langsung dipergunakan dan menunjang dalam proses pendidikan, seperti:
gedung, ruang belajar/kelas, alat-alat/media pendidikan, meja, kursi dan
sebagaianya. Sedangkan yang dimaksud dengan prasarana adalah fasilitas yang
secara tidak langsung menunjang jalannya proses pendidikan, seperti : halaman,
kebun/taman sekolah, jalan menuju ke sekolah. Perencanaan sarana dan prasarana
pendidikan merupakan pekerjaan yang komplek, karena harus terintegrasi dengan
rencana pembangunan baik nasional, regional maupun local, prencanaan ini
merupakan system perencanaan terpadu dengan perencanaan pembangunan
tersebut.

perencanaan kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan tergantung pada jenis


program pendidikan dan tujuan yang ditetapkan. Jadi dapat di simpulkan bahwa
perencanaan adalah suatu proses memikirkan kegiatan dan merupakan langkah
awal yang harus dilakukan sebelum melakukan kegiatan-kegiatan selanjutnya pada
masa yang akan datang secara terpadu dan sistematis, prinsip-prinsip dasar dan
data atau informasi yangterkait serta menggunakan sumber-sumber daya lainnya
dalam rangka mencapai tujuan yang telah di tetapkan sebelumnya.

2) Pengadaan

Pengadaan sarana dan prasarana pendidikan dapat dilakukan dengan


berbagai cara. Misalnya untuk pengadaan tanah bisa dilakukan dengan cara
membeli, menerima hibah, menerima hak pakai, menukar dan sebgainya. Dalam
pengadaan gedung/bangunan dapat dilakukan dengan cara membangun baru,
memebeli, menyewa, menerima hibah, atau menukar bangunan. Untuk pengadaan
perlengkapan atau perabot sekolah dapat dilakukan dengan jalan membeli. Perabot
yang akan dibeli dapat berbentuk yang sudah jadi, atau yang belum jadi. Dalam
pengadaan perlengkapan ini juga dapat dilakukan dengan jalan membuat sendiri
atau menerima bantuan dari instansi pemerintah dari luar Departemen Pendidikan
Nasional, badan-badan swasta, masyarakat, perorangan dan sebagainya. Dalam
penyimpanan barang-barang juga perlu diperhatikan tempat penyimpanan barang
tersebut. Gudang hendaknya ditempatkan pada lokasi yang mudah dijangkau,
fasilitas pendukungnya, seperti : listrik, air, dan sebagainya. Gudang tersebut
kondisnya harus baik. Untuk terjaminnya pelaksanaaan peyimpanan barang atau
sarana pendidikan perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:
12
- Syarat-syarat pergudangan yang berlaku

- Sifat barang yang disimpan

- Jangka waktu penyimpanan

- Alat-alat atau sarana lain yang diperlukan untuk penyimpanan

- Dana atau biaya untuk pemeliharaan

- Prosedur kerja penyimpanan yang jelas dan disesuaikan dengan sifat barang yang
disimpan.

3) Pemanfaatan

Perlengkapan dan peralatan sekolah juga merupakan faktor yang sangat


penting dalam meningkatkan efisiensi belajar dan mengajar. Guru tidak mungkin
dapat mengajar dengan senang dan bersemangat dengan perlengkapan kuno dan
rusak, peralatan yang kurang lengkap dsb. Oleh karena itu Pimpinan sekolah harus
menaruh perhatian yang serius terhadap perlengkapan serta peralatan sekolah. Ia
harus mampu mendorong guruguru untuk bersama-sama memperhatikan masalah
ini. Di bawah ini penjelasan mengenai manfaat sarana prasarana pendidikan di
sekolah. Pendidikan berkualitas memerlukan tersedianya

sarana prasarana yang memadai yakni :

Tata ruang yang baik

Pendingin ruangan atau AC

Sarana Visual

Ruang laboraturium

Komputer dan Multimedia

Perpustakaan

Kamera CCTV32

4). Pemeliharaan

Sarana dan prasarana merupakan penunjang untuk keaktifan proses belajar


mengajar. Barang-barang tersebut kondisinya tidak akan tetap, tetapi lama kelamaan
akan mengarah pada kerusakan, kehancuran bahkan kepunahan. Namun agar
13
sarana dan prasarana tersebut tidak cepat rusak atau hancur diperlukan usaha
pemeliharaan yang baik dari pihak pemakainya. Pemeliharaan atau maintenanace
merupakan suatu kegiatan yang kontinu untuk mengusahakan agar sarana dan
prasarana pendidikan yang ada tetap dalam keadaan baik dan siap untuk
dipergunakan. Menurut J.Mamusung, pemeliharaan adalah suatu kegiatan dengan
pengadaan biaya yang termasuk dalam keseluruhan anggaran persekolahan dan
diperuntukan bagi kelangsungan “building”, “equipment”, serta “furniture”, termasuk
penyediaan biaya bagi kepentingan perbaikan dan pemugaran, serta penggantian.
Perlunya pemeliharaan yang baik terhadap bangunan, perabot dan perlengkapan
sekolah dikarenakan kerusakan sebenarnya telah dimulai semenjak hari pertama
gedung, perabot dan perlengkapan itu diterima dari pihak pemborong, penjual atau
pembeli sarana tersebut, kemudian disusul oleh proses kepunahan, meskipun
pemeliharaan yang baik telah dilakukan terhadapa sarana tersebut selama
dipergunakan.Menurut waktunya kegiatan pemeliharaan terhadap bangunan dan
perlengkapan serta perabot sekolah dapat dibedakan menjadi pemeliharaan yang
dilakukan setiap hari dan pemeliharaan yang dilakukan secara berkala.

5). Pengawasan

Pengawasan sarana dan prasarana merupakan kegiatan pengamatan,


pemeriksaan, dan penilaian terhadap pelaksanaan administrasi sarana dan
prasarana pendidikan di sekolah. Hal ini untuk menghindari penyimpangan,
penggelapan atau penyalahgunaan. Pengawasan dilakukan untuk mengoptimalkan
pemanfaatan sarana dan perasarana pendidikan itu. Pengawasan harus dilakukan
secara objektif, artinya pengawasan itu harus didasarkan atas bukti-bukti yang ada.
Apabila dari hasil pengawasan/pemeriksaan ternyata terdapat
kekurangankekurangan, maka kepala sekolah wajib melakukan tindakan-tindakan
perbaikan dan penyelesaiannya. Fungsi kegiatan pengawasan adalah menentukan
data-data yang terjadi penyebab adanya penyimpangan dalam organisasi, data
untuk meningkatkan pengembangan organisasi, dan data mengenai hambatan yang
ditemui oleh seluruh anggota organisasi. Maka dari itu manajemen pengelolaan
sarana dan prasarana pendidikan disini sangatlah penting untuk membantu jalannya
proses belajar mengajar. Dengan adanya pengelolaan sarana dan prasarana
pendidikan dapat mengontrol pengadaan, pemetaan dan pendayagunaan sarana
prasarana pendidikan pada suatu lembaga pendidikan. Keberhasilan pencapaian
tujuan pendidikan tersebut sangat ditentukan oleh pimpinan yaitu kepala sekolah,
kepala sekolah dituntut untuk menjadikan pimpinan yang proaktif dan berwawasan

14
serta mempunyai keahlian dalam mengelola manajemen yang baik, kepala sekolah
merupakan salah satu komponen yang paling berperan dalam meningkatkan kualitas
pendidikan atau pembelajaran. Kualitas dapat dimaknai dengan istilah mutu atau
juga keefektifan. Secara definitif efektivitas dapat dinyatakan sebagai tingkat
keberhasilan dalam mencapai tujuan atau sasarannya. Efektivitas ini sesunguhnya
merupakan suatu konsep yang lebih luas mencakup berbagai faktor di dalam
maupun di luar diri seseorang. Dengan demikian efektivitas tidak hanya dapat dilihat
dari sisi produktivitas, akan tetapi juga dapat pula dilihat dari sisi persepsi atau sikap
orangnya. Di samping itu, efektivitas juga dapat dilihat dari bagaimana tingkat
kepuasan yang dicapai oleh orang.

Konsep kualitas pendidikan merupakan salah satu unsur dari paradigma baru
pengelolaan pendidikan tinggi di Indonesia. Paradigma tersebut mengandung atribut
pokok, yaitu relevan dengan kebutuhan masyarakat dan pengguna lulusan, memiliki
suasana akademik (academicatmosphere) dalam penyelenggaraan program studi,
adanya komitmen kelembagaan (institutional commitment) dari para pimpinan dan
staf terhadap pengelolaan organisasi yang efektif dan produktif, keberlanjutan
(sustainability) program studi, serta efisiensi program secara selektif berdasarkan
kelayakan dan kecukupan. Dimensi-dimensi tersebut mempunyai kedudukan dan
fungsi yang sangat strategis untuk merancang dan mengembangkan usaha
penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas serta berorientasi pada masa yang
akan datang.

Untuk mendukung tercapainya tujuan administrasi sarana prasarana sekolah


maka ada prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan dalam mengelola sarana
prasarana sekolah sebagai berikut.

1)   Prinsip pencapaian tujuan

Administrasi sarana prasara sekolah dikatakan berhasil apabila fasilitas


sekolah selalu siap pakai setiap saat ketika ada personil sekolah yang
akan menggunakannya, dengan begitu sarana prasarana sekolah dapat
berfungsi secara optimal sehingga dapat menunjang ketercapaian
tujuan pendidikan yang diinginkan.

2)   Prinsip efisiensi

Pemakaian semua fasilitas sekolah hendaknya dilakukan dengan sebaik-


baiknya,sehingga dapat mengurangi pemborosan. Untuk itu,

15
perlengkapan sekolah hendaknya dilengkapi dengan petunjuk teknis
penggunaan dan pemeliharaannya.
3)   Prinsip administrative

Semua pengelola perlengkapan pendidikan di sekolah itu hendaknya


selalu memperhatikan undang-undang, peraturan, intruksi dan pedoman
yang telah diberlakukan oleh pemerintah.
4)   Prinsip Kejelasan Tanggung Jawab

Tugas dan tanggung jawab semua anggota organisasi terhadap


pengelolaan sarana dan prasarana sekolah harus dideskripsikan dengan
jelas. Sehingga setiap orang bertanggung jawab pada hal ini diperlukan
pembagian tugas yang jelas sehingga setiap orang bertanggung jawab
akan tugasnya masing-masing.

5)   Prinsip Kekohesifan

Manajemen sarana prasarana sekolah hendaknya terealisasikan dalam


bentuk proses kerja yang sangat kompak. Untuk itu, antara satu dengan
lainnya dalam organisasi harus bekerja dengan baik.

3 https://id.scribd.com/document/216729131/Administrasi-Sarana-Dan-Prasarana

16
BAB III

PENUTUP

A. Simpulan

Sarana pendidikan adalah peralatan dan perlengkapan yang secara


langsung dipergunakan dan menunjang proses pendidikan, khususnya proses
belajar mengajar seperti gedung, ruang kelas, meja-kursi, alat-alat dan media
pengajaran. Adapun yang dimaksud prasarana adalah fasilitas yang secara tidak
langsung menunjang jalannya proses pendidikan atau pengajaran seperti
halaman, kebun, taman sekolah dan jalan menuju sekolah. Dalam kamus besar
bahasa Indonesia dikatakan bahwa Sarana adalah segala sesuatu yang dipakai sebagai alat
dalam mencapai maksud atau tujuan. Sedangkan prasarana adalah merupakan penunjang
terselenggaranya suatu proses ( usaha, pembangunan, proyek, dsb.) Sarana dan
parasarana pendidikan adalah semua benda yang bergerak maupun yang tidak bergerak,
yang diperlukan untuk menunjang penyelenggaraan proses belajar-mengajar, baik secara
langsung maupun tidak langsung.
Adapun tujuan dari administrasi sarana dan prasarana itu adalah :
1. Mewujudkan situasi dan kondisi sekolah yang baik sebagai lingkungan belajar
maupun sebagai kelompok belajar ,yang memungkinkan peserta didik untuk
mengembangkan kemampuan semaksimal mungkin.
2. Menghilangkan berbagai hambatan yang dapat menghalangi terwujudnya interaksi
dalam pembelajaran.
3. Menyediakan dan mengatur fasilitas serta perabot belajar yang mendukung dan
memungkinkan siswa belajar sesuai dengan lingkungan sosial, emosional, dan
intelektual siswa dalam proses pembelajaran.
4. Membina dan membimbing siswa sesuai dengan latar belakang sosial, ekonomi,
budaya serta sifat- sifat individunya.
Fungsi dari sarana prasarana pendidikan adalah sebagai berikut :
Selain memberi makna penting bagi terciptanya dan terpeliharanya kondisi sekolah yang
optimal, administrasi sarana dan prasarana sekolah berfungsi sebagai:
a. Memberi dan melengkapi fasilitas untuk segala kebutuhan yang di perlukan dalam
proses belajar mengajar.
17
b. Memelihara agar tugas-tugas murid yang di berikan oleh guru dapat terlaksana
dengan lancar dan optimal.
Adapun macam-macam sarana dan prasarana yang di perlukan di sekolah demi
kelancaran dan keberhasilan kegiatan proses pendidikan sekolah adalah:

a. Ruang kelas yaitu tempat siswa dan guru melaksanakan proses kegiatan belajar
mengajar.
b. Ruang perpustakaan yaitu tempat koleksi berbagai jenis bacaan bagi siswa dandari
sinilah siswa dapat menambah pengetahuan.
c. Ruang laboratorium (tempat praktek) tempat siswa mengembangkan pengetahuan
sikap dan keterampilan serta tempat meneliti dengan menggunakan media yang
ada untuk memecahkan suatu masalah atau konsep pengetahuan .
d. Ruang keterampilan adalah tempat siswa melaksanakan latihan mengenai
keterampilan tertentu.
e. Ruang kesenian adalah tempat berlangsungnya kegiatan-kegiatan seni Fasilitas
olah raga tempat berlangsungnya latihan-latihan olah-raga.

B. Saran

Setelah para pembaca selesai membaca makalah ini, pastilah terdapat banyak
kesalahan di dalam penulisan makalah di atas, memang makalah ini masih jauh dari
sempurna, maka penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak demi perbaikan
dalam penulisan makalah kami yang selanjutnya

18
DAFTAR PUSTAKA

https://id.scribd.com/document/216729131/Administrasi-Sarana-Dan-Prasarana

https://text-id.123dok.com/document/oz1do06ez-fungsi-dan-manfaat-sarana-prasarana-
pendidikan.html

https://www.academia.edu/4076913/ADMINISTRASI_SARANA_DAN_PRASARANA_SEKO
LAH

Daftar Pustaka

https://id.scribd.com/document/216729131/Administrasi-Sarana-Dan-Prasarana

https://text-id.123dok.com/dokument/oz1o06ez-fungsi-dan-manfaat-sarana-prasarana-
pendidikan.html
https://www.academia.edu/40766913/ADMINIDTRASI_SARANA_DAN_PRASARANA_SEK
OLAH

19

Anda mungkin juga menyukai