Anda di halaman 1dari 4

Nama Peserta : dr Nurrohmah Tri Astuti

Unit Kerja : Seksi Pelayanan Medis Bidang Pelayanan Medis RSD Merah Putih Kabupaten Magelang

N Isu Hambatan Kinerja Pendekatan yang diperlukan Rincian teknis Calon Pemecahan
o Masalah
1 Belum Optimalnya Early Warning Sistem di Bangsal Covid-19 Pendekatan Prosedural Perlu upaya pembuatan EWS
RSD Merah Putih EWS Board dan Mini EWS Board di dalam Bangsal Isolasi
(Isu diambil pasca terjadinya Sentinel di ruang bangsal Isolasi agar perawat memiliki panduan di
dimana salah satu akar penyebab masalahnya adalah karena ruang rawat Isolasi.
tidak berjalannya EWS  Hasil RCA oleh tim PMKP RSD Merah Rekam Medis yang tidak dapat
Putih) dibawa ke dalam Red Zone
membuat perawat tidak memiliki
lembar EWS didalam bangsal red
zone, sehingga bila terjadi
penurunan kondisi, terkadang
perawat tidak dapat mencatat
score EWS dan alur Tindakan
yang harus segera diambil.

EWS mini dapat ditempel di BSM


pasien pengawasan dan difoto
dan dikirimkan ke area Green
Zone agar memudahkan system
pengawasan dan pengambilan
Tindakan oleh DU ataupun DPJP.

Sosialisasi EWS, EWS Board dan


penggunaan EWS Mini

Evaluasi :
Terisinya Lembar EWS di green
Zone pada pasien-pasien yang
menurut DPJP Bangsal Isolasi
membutuhkan observasi ketat
2 Lama Waktu Tunggu di IGD yang memanjang Pendekatan Prosedural SOP Lama Waktu Tunggu di IGD
(Isu ini diambil karena terdapat komplain yang masuk pada SOP Lama Waktu Tunggu di IGD secara General sudah ada,
management mengenai lamanya proses pelayanan di IGD hingga dengan Batasan waktu 6 jam,
mendapatkan kamar, komplain masuk ke bagian management namun belum secara terperinci
dan disampaikan oleh kasi pelayanan medis, dalam kenyataanya mengatur setiap proses
IGD belum mengelola dengan baik pencatatan lama waktu pelayanan di IGD.
tunggu di IGD sehingga tidak ada data konkrit sebagi proses Dimana pelayanan di IGD dibagi
evaluasi) menjadi
1. Proses Kedatangan
Pasien IGD
2. Proses Triase pasien dan
pendaftaran oleh keluarga
3. Proses Pemeriksaan oleh
Dokter
4. Assessment Awal dan
Pemeriksaan Penunjang
5. Konsul DPJP setelah
pemeriksaan penunjang
6. Keputusan Rawat
Inap/rujuk/op cito dan
pendaftaran ke Admisi
7. Keluar dari IGD ke
IRNA/ICU/NICU/Rujuk/OP
Cito
Dimana dalam setiap proses
memiliki Batasan waktu maksimal
sesuai dengan Imut Nasional
ataupun yang tidak diatur dalam
Imut nasional dan belum
kesepakatan seperti lamanya
konsul DPJP dibalas dan
Persiapan Kamar.

SOP akan mengatur setiap bagian


yang bekerjasama dengan IGD
dalam menjalankan pelayanan
agar dapat memenuhi standar
pelayanan mutu.
SOP ini akan melibatkan, IGD,
Administrasi, Laborat, Radiologi,
DPJP, IRNA, ICU/NICU/PICU/VK
dan IBS

Sosialisasi ke setiap unit terkait


dengan Video
Sosialisasi dore to dore kepada
DPJP di Poli RSD MP

Untuk menilai kepatuhan SOP


dilakukan penilaian terhadap
seluruh proses yang terjadi
menggunakan G-Form sehingga
dengan adanya SOP ini IGD dapat
memiliki data Lama waktu tinggal
di IGD dan factor yang
menyebabkan lama waktu di IGD
memanjang
3 Belum Optimalnya pemakaian APD di IGD RSD Merah Putih pada Pendekatan Prosedural Pemakaian APD di IGD tetap
pandemic Covid-19 APD 1.1 (Agar Petugas tetap menggunakan Level III dengan
(Isu ini diambil setelah 1/3 perawat dari jumlah total perawat Dingin) mengganti Hazmat dengan Gaun
IGD dan 3 dari 9 dokter IGD yang aktif di Red Zone terkena kain, hal ini tetap sesuai dengan
Covid-19 pada gelombang pandemic bulan Juni-Juli akibat kriteria Kemenkes. Namun
pemakaian APD level II pada Tindakan-tindakan aerosol akibat seluruh APD lain tetap digunakan.
membludaknya kasus di IGD RSD Merah Putih)
1.1 diartikan sebagai, pemakaian
APD wajib dibantu oleh satu
orang petugas lain agar dapat
saling mengingatkan urutan
dan apa saja yang harus
dipakai
Evaluasi jangka pendek :
Mengisi cek list kelengkapan APD
setiapkali bertugas di Red Zone
Evaluasi jangka Panjang :
Menurunnya angka Inos petugas
IGD

4 Belum Optimalnya Resume Pulang pasien rawat jalan IGD RSD Pendekatan Prosedural Pembuatan Draft Form Resume
Merah Putih Pengadaan Form Resume Pulang Pulang pasien IGD terkait
(Isu ini ada setelah adanya komplain dari Puskesmas terkait pasien IGD anamnesis, Pemeriksaan,
pasien yang meminta rujuan ke PKM tanpa diberi resume pulang Pengadaan SOP pengisian Form penunjang diagnosis, Tindakan
oleh IGD RSD Merah Putih) Resume Pulang dan edukasi serta tindak lanjut
agar terjadi komunikasi yang
efektif antara instansi RS dan
PKM, Klinik Pratama ataupun RS
lain

Pembuatan Draft SOP agar Dokter


Umum IGD mengerti mekanisme
pengisian form tersebut

Evaluasi:
Setiap pasien Rawat Jalan,
mendapat Form Resume pulang
pasien IGD

Anda mungkin juga menyukai