Abstrak
Bipolar ialah gangguan mood yang terdiri dari paling sedikit satu episode manik,
hipomanik, atau campuran yang biasanya disertai dengan adanya riwayat episode
depresi mayor. Pergeseran yang ekstrim dari mood, motivasi, dan energi yang diderita
oleh pasien dengan bipolar dapat menimbulkan disabilitas bahkan bunuh diri. Oleh
karena itu, penting untuk mengetahui gejala, diagnosis, serta penatalaksanaannya.
Seorang laki-laki, 39 tahun, datang bersama keluarganya dengan keluhan mengamuk
dan memukul orang tanpa sebab yang jelas. Selama sebulan terakhir, keluarga
mengaku pasien tidak dapat tidur. Pada pemeriksaan fisik didapatkan luka sayat pada
pipi sebelah kanan. Status generalis, neurologis maupun pemeriksaan laboratorium
dalam batas normal. Status psikiatrikus didapatkan kesadaran jernih, mood elevasi
sesekali disforik, afek tumpul, keserasian inappropriate, halusinasi auditorik, taktil, dan
visual disertai waham kebesaran dan erotomania, insight derajat 2. Pasien didiagnosis
aksis I: F31.2 gangguan afektif bipolar, episode kini manik dengan gejala psikotik; aksis
II: saat ini tidak ditemukan; aksis III: vulnus laseratum regio maksila dekstra; aksis IV:
masalah primary support group; aksis V: GAF20-11. Terapi psikofarmaka yaitu
haloperidol 3x2 mg tab, clozapine 2x25 mg tab, serta psikoterapi suportif. Gangguan
bipolar pada pasien ini dicetuskan setelah istrinya meninggal. [J Agromed Unila 2014;
1(3):211-215]
...
Korespondensi: Lewi Martha Furi |
lewiartha@yahoo.com
sejumlah gangguan jiwa.4,5 Berdasarkan sehari dapat mandi 3-4 kali, namun tidak
Institut Nasional Kesehatan Mental bersih hanya mengguyur dengan air saja
Amerika Serikat (USA Government's tanpa menggunakan sabun, jika dilarang
National Institute of Mental Health) atau marah. Jika diajak bicara awal
NIMH, bipolar disorder tidak hanya pembicaraan biasanya masih nyambung
disebabkan oleh faktor tunggal saja, namun lama kelamaan menjadi
melainkan dari banyak faktor yang ngelantur, mengatakan hal-hal yang aneh
secara bersama-sama memicu bahwa anaknya besok akan menjadi
6
terbentuknya penyakit ini. Bipolar seorang suster padahal anaknya baru
disorder dapat mempengaruhi kelas 1 SD, mengatakan dia memiliki
kehidupan seseorang, seperti motor dan mobil padahal dia tidak
kemampuan di berbagai bidang, memilikinya. Pasien mengatakan siang
gangguan besar bagi kesehatan, sebagai malam sehingga akan marah bila
hubungan sosial, dan gaya hidup siang hari jendela dibuka, dan
seseorang. Oleh sebab itu, penyakit ini mengatakan malam sebagai siang,
memerlukan penanganan secara serius sehingga pasien marah bila anggota
agar penderitanya dapat menjalani keluarga lain tidur dan menyuruh
hidup dengan normal.3,4,7 keluarganya untuk bekerja.
Seminggu sebelum masuk rumah
Kasus sakit, keluarga mengakui pasien sering
Laki-laki, usia 39 tahun, diantar berkata ada
oleh adik kandung, adik ipar, serta
beberapa warga sekitar rumah adik
kandungnya dari Kalirejo datang dengan
keluhan mengamuk dan memukuli
orang-orang disekitarnya. Menurut
pengakuan keluarga sudah sekitar
sebulan yang lalu keluarga merasa ada
perubahan perilaku pada pasien. Satu
bulan yang lalu pasien tidak dapat tidur
dalam beberapa hari dan mulai
berbicara ngelantur, mudah marah bila
keinginan tidak dituruti, mudah marah
bila perkataannya disela, mulai
kehilangan inisiatif untuk makan serta
minum. Karena tidak dapat tidur
beberapa hari, keluarga memanggil
seorang mantri yang bekerja di
puskesmas Kalirejo. Pasien disuntik,
setelah itu pasien dapat tidur, keluhan
berbicara ngelantur dan marah jika
perkataannya disela orang lain masih
dikeluhkan.
Setengah bulan kemudian
keluhan dirasa semakin parah, pasien
menjadi sering berbicara sendiri, mandi
di tengah malam hari di mana dalam
yang membisikinya dan ada yang x/m, laju napas 18 x/m, suhu 37,1oC,
menyentuh dirinya, keluarga juga status generalis, neurologis maupun
mengakui bahwa pasien sering berkata pemeriksaan laboratorium dalam batas
melihat binatang-binatang seperti ular normal. Status psikiatrikus didapatkan
dan gajah padahal hal tersebut tidak kesadaran jernih, mood senang sesekali
ada. Pasien pernah berkata pada adik disforik, afek tumpul, keserasian
iparnya bahwa ia melihat dirinya inappropriate, halusinasi auditorik,
sendiri pada saat melihat adik iparnya. taktil, dan visual disertai waham
Keluarga berkata bahwa terkadang kebesaran dan erotomania, insight
pasien berperilaku seperti anak kecil, derajat 2.
selalu meminta jajanan dan cemilan, Diagnosis berupa diagnosis
jika tidak ada atau tidak dipenuhi multiaksial yaitu aksis I: F31.2 gangguan
pasien menjadi marah. afektif bipolar, episode kini manik
Pasien dibawa berobat karena dengan gejala psikotik; aksis II: saat ini
sempat sangat gelisah dan ingin tidak ditemukan; aksis III: vulnus
memukul anaknya karena anaknya laseratum regio maksila dekstra; aksis
mengatakan bahwa ayahnya terlalu IV: masalah primary support group;
banyak makan. Pasien menjadi marah aksis V: GAF20-
dan mengejar anaknya untuk dipukul, 11. Terapi psikofarmaka yaitu
adik iparnya mencoba menghentikan haloperidol 3x2 mg tab, clozapine 2x25
tetapi malah adik iparnya yang terkena mg tab, serta psikoterapi suportif.
pukulan. Tidak dapat ditenangkan Pembahasan pasien ini
sehingga akhirnya diikat dan dibawa ke Konsep ditemukan
RSJ. gangguan jiwa adanya gangguan
Keluhan seperti ini baru dari PPDGJ III presepsi dan isi
pertama kali dirasakan pasien. Sekitar 6 yang merujuk ke pikir yang
bulan yang lalu pasien lebih sering DSM-IV adalah bermakna serta
terlihat murung, menutup diri, berdiam sindrom atau menimbulkan
diri di rumah. Hal itu terjadi selama pola perilaku, suatu distress
satu bulan, setelah itu pasien dapat atau psikologi (penderitaan) dan
beraktivitas seperti orang biasa pada seseorang, yang disability
umumnya. Dan selama beberapa bulan secara klinik (hendaya) dalam
tidak ada keluhan apapun. cukup bermakna, pekerjaan dan
Riwayat keluarga yang pernah dan yang secara kehidupan sosial
mengalami gangguan jiwa disangkal. khas berkaitan pasien sehingga
Riwayat minum-minuman beralkohol dengan suatu dapat
diakui, riwayat penggunaan obat- gejala disimpulkan
obatan terlarang disangkal, riwayat penderitaan bahwa pasien
tidak sadarkan diri diakui, riwayat (distress) atau mengidap
demam tinggi diakui, riwayat kejang hendaya gangguan jiwa.8,9
diakui, riwayat trauma kepala diakui, (impairment/disa Berdasark
riwayat pemeriksaan CT-Scan kepala bility) di dalam an data-data yang
namun tidak ada kelainan, riwayat sakit satu atau lebih didapat melalui
kepala hebat/terus- menerus disangkal. fungsi yang anamnesis dan
Pada pemeriksaan fisik penting dari pemeriksaan fisik
didapatkan keadaan umum baik, manusia.8,9 ditemukan
tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 76 Pada riwayat trauma
disorder:
revised
second edition
—
recommendati
ons from the
British
Association
for
Psychopharma
cology.
Journal of
Psychopharma
cology, 2009;
23(4):346-88.
24. Berk M,
Malhi SG,
Henry L, Hasti
M, Macneli C,
Yucel M.
Evidence and
implication for
early
intervention
in bipolar
disorder.
Journal of
Mental
Health. 2010;
19(2):113-26.
25. Duffy A,
Crawford L,
Milin R, Grof
P. The early
manifestatio
ns of bipolar
disorder: a
longitudinal
prospective
study of the
offspring of
bipolar
parents.
Bipolar
Disorder.
2007; 9:828–
38.