Dosen Pembimbing :
Disusun Oleh :
C.
A .
D. MAKNA
PANCASILA TAHAPAN
B.PENGERTIA
PANCASILA
PANCASILA
PERKEMBANGAN
SEBAGAI
SEBAGAI
SEBAGAI
NIDEOLOGI
DAN
PANCASILA
IDEOLOGI
SEBAGAI
IDEOLOGI
SEJARAH
NASIONAL
IDEOLOGI
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL
A. Pengertian dan Sejarah Ideologi
Ideologi merupakan suatu ide atau gagasan. Kata ideologi sendiri diciptakan
oleh Antoine Destutt de Tracy pada akhir abad ke-18untuk mendefinisikan "sains
tentang ide". Ideologi dapat dianggap sebagai visi yang komprehensif, sebagai cara
memandang segala sesuatu (bandingkan Weltanschauung), secara umum (lihat
Ideologi dalam kehidupan sehari hari) dan beberapa arah filosofis (lihat Ideologi
politis), atau sekelompok ide yang diajukan oleh kelas yang dominan pada seluruh
anggota masyarakat. Tujuan utama di balik ideologi adalah untuk menawarkan
perubahan melalui proses pemikiran normatif. Ideologi adalah sistem pemikiran
abstrak (tidak hanya sekadar pembentukan ide) yang diterapkan pada masalah publik
sehingga membuat konsep ini menjadi inti politik. Secara implisit setiap pemikiran
politik mengikuti sebuah ideologi walaupun tidak diletakkan sebagai sistem berpikir
yang eksplisit. (definisi ideologi Marxisme).
Ideologi bukan dari paksaan dari luar namun, digali dan diambil dari kekayaan
rohani, moral, dan budaya masyarakatnya. Bukan juga dari Negara,
sekelompok orang, melainkan berdasar atas konsensus masyarakat dan
menjadi mili kmasyarakat.
a. Dimensirealitas
Nilai ideologi bersumber dari nilai yang riil hidup dimasyarakat Indonesia
yang telah dijalankan, diamalkkan, dan dihayati sebagai nilai dasar
bersama.Kelima dasar ditemukan dalam suasana dan pengalaman
kehidupan masyarakat yang bersifat kekeluargaan, kegotong royongan,
kebersamaan.
b. Dimensiidealitas
c. Dimensi fleksibilitas
Ideologi Pancasila sebagai cita – cita negara berarti bahwa nilai – nilai dalam
Pancasila diimplementasikan sebagai tujuan atau cita – cita dari penyelenggaraan
pemerintahan negara. Secara luas dapat diartikan bahwa nilai – nilai yang
terkandung dalam ideologi Pancasila menjadi visi atau arah dari penyelenggaraan
kehidupan berbangsa dan bernegara. Visi atau arah yang dimaksud adalah
terwujudnya kehidupan yang berdasar Ketuhanan Yang Maha Esa, berperi
kemanusiaan, menjunjung tinggi persatuan, pro rakyat, serta adil dan makmur.