Anda di halaman 1dari 11

TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Nama : Ulviyanti Durootul Falihah


Nim : 205000020

1. Perbedaan Mendasar antara Tehnologi Informasi dan Sistem Informasi

 Pengertian Tehnologi Informasi dan Sistem Informasi

Sistem Informasi (SI) adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas


orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan
manajemen. Dalam arti yang sangat luas, sistem informasi merujuk kepada
interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Tidak hanya
pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi
juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam
mendukung proses bisnis.

Teknologi Informasi (TI) adalah istilah umum untuk teknologi apa pun yang
membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan,
mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi. TI menyatukan
komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan video.

 Perbedaan Tehnologi Informasi dan Sistem Informasi

Dari pengertian di atas sudah terlihat bukan perbedaannya dan bisa kita
simpulkan perbedaan SI (Sistem Informasi) dan TI (Teknologi Informasi)
yaitu Sistem Informasi adalah sistem yang sediakan informasi untuk
penggunanya. Sedangkan Teknologi Informasi lebih kepada teknologi yang
dipakai untuk mendukung seluruh aktivitas Sistem Informasi,

Sejarah Sistem Informasi

Sejak dahulu manusia sudah melalukan pertukaran informasi. Cara yag


dilakukannya adalah dengan menulis pada batu, kayu, papirus atau tanah liat. Awal sejarah
perkembangan sistem informasi dimulai dari sini. Tanpa langkah yang dilakukan oleh
manusia kuno ini, tidak akan ada perangkat teknologi canggih seperti komputer dan telepon
seluler. Ada empat tahapan yang dilalui dalam perkembangan komunikasi dan informasi,
yaitu:

1. Periode pertama: Pra Mekanik


Pada periode ini, komunikasi menggunakan simbol untuk menyampaikan informasi. Pada
tahun 3000-2000 SM, manusia menggunakan gambar juga untuk menyampaikan pesan.
Contohnya adalah bangsa Fenisia yang mendiami Timur Tengah (saat ini Lebanon)
menciptakan model yang sama. Bangsa Yunani Kuno mengadaptasi simbol milik bangsa
Fenisia dengan menambahkan huruf vokal yang membuatnya mudah digunakan. Bangsa
Romawi Kuno kemudian memakainya juga, yang mana saat ini menjadi alfabet yang kita
kenal dan gunakan saat ini. Pembuatan buku dari papirus yang dilekatkan dimulai pada
tahun 600 SM. Pada awalnya hanya pemuka agama dan pemimpin yang memiliki koleksi
buku. Setelah itu ada bangsa Mesir Kuno yang menciptakan sistem angka, sehingga juga
mengarahkan pada penemuan alat bantu hitung yang disebut abakus.

2. Periode kedua: Mekanik


Masa ini termasuk dalam masa abad pertengahan. Dimana orang sudah menggunakan
peralatan untuk menyimpan, mengolah dan merekam informasi. Salah satu penemuan
terpenting dalam masa ini adalah mesin cetak Gutenburg dari Jerman. Penyampaian
informasi menjadi lebih mudah dikarenakan mesin cetak dapat memproduksi tulisan yang
sama dalam jumlah besar. Pada tahun 1600, komputer atau mesin hitung pertama kali
diciptakan oleh Blaise Pascal. Komputer ini disebut sebagai Pascaline dan dianggap
sebagai titik awal mesin menggantikan otak manusia dalam menghitung data.

3. Periode ketiga: Elektromekanik


Pada masa ini, penggunaan listrik untuk memberikan energi dan menjalankan penemuan
mesin sesudah Pascaline terus ditemukan. Pada periode ini pula diciptakan telepon dan
kode Morse untuk digunakan dalam komunikasi jarak jauh secara langsung. Kemudian
pada awal tahun 1948 diperkenalkan komputer pertama yang digunakan untuk
menyimpan program dan data. Komputer tersebut adalah Dubbed Manchester Mark 1.
Komputer ini adalah awal penemuan teknologi selanjutnya yang sekarang menjadi
komputer, laptop, tablet dan smartphone.

4. Periode keempat: Elektronik


Pada tahun 1957, Jean Hoerni mengembangkan transistor planar. Alat ini dapat
mengintegrasikan semua sirkuit yang diciptakan tahun-tahun selanjutnya. Pada tahun
1960, Departemen Pertahanan Amerika Serikat mendirikan ARPANET (Advanced
Research Project Agency NETwork) yang mana ini adalah cikal bakal dari Internet yang
anda gunakan sekarang ini. Pada saat itu ARPANET hanya digunakan untuk pemerintah,
penelitian dan universitas. Peneliti dari MIT yang bernama Licklider memperluas
ARPANET ke jaringan komputer di seluruh dunia untuk interaksi sosial. Ini terjadi pada
tahun 1962. Pada tahun 1968, Andrew Grove, Gordon Moore dan Robert Noyce telah
menciptakan mikrochip pertama kalinya. Mereka lalu menjual rancangan tersebut kepada
intel untuk diproduksi secara massal.

Setelah keempat era ini, perkembangan teknologi berlangsung secara cepat. Ditemukannya
sistem operasi UNIX, Windows, Linux, era dot com dan penemuan terbaru lainnya yang
belum bisa disebutkan satu persatu.

Sejarah Teknologi Informasi

Pada awal sejarah, manusia bertukar informasi melalui bahasa. Maka bahasa adalah
teknologi, bahasa memungkinkan seseorang memahami informasi yang disampaikan oleh
orang lain tetapi itu tidak bertahan secara lama karena Setelah ucapan itu selesai, maka
informasi yang berada di tangan si penerima itu akan dilupakan dan tidak bisa disimpan lama.
Selain itu jangkauan suara juga terbatas.

Setelah itu teknologi penyampaian informasi berkembang melalui gambar. Dengan gambar
jangkauan informasi bisa lebih jauh. Gambar ini bisa dibawa-bawa dan disampaikan kepada
orang lain. Selain itu informasi yang ada akan bertahan lebih lama. Beberapa gambar
peninggalan zaman purba masih ada sampai sekarang sehingga manusia sekarang dapat
(mencoba) memahami informasi yang ingin disampaikan pembuatnya.

Ditemukannya alfabet dan angka arabik memudahkan cara penyampaian informasi yang lebih
efisien dari cara yang sebelumnya. Suatu gambar yang mewakili suatu peristiwa dibuat
dengan kombinasi alfabet, atau dengan penulisan angka, seperti MCMXLIII diganti dengan
1943. Teknologi dengan alfabet ini memudahkan dalam penulisan informasi itu.

Kemudian, teknologi percetakan memungkinkan pengiriman informasi lebih cepat lagi.


Teknologi elektronik seperti radio, televisi, komputer mengakibatkan informasi menjadi lebih
cepat tersebar di area yang lebih luas dan lebih lama tersimpan.

2. Contoh Teknologi Informasi yang biasa digunakan masyarakat dalam kehidupan


sehari-hari

1.  Dalam bidang Pendidikan


Teknologi dalam bidang pembelajaran terus menerus mengalami perkembangan
seiring perkembangan zaman. Berbicara Teknologi Informasi, bagi kita yang
sering browsing menggunakan Internet sehari-hari, makalah Teknologi Informasi
dan Komunikasi sering dijumpai, kombinasi teknologi audio/data, video/data,
audio/video, dan internet. Internet merupakan sumber belajar dan sebagai alat
komunikasi yang murah dimana memungkinkan terjadinya interaksi antara dua
orang atau lebih. Kemampuan dan karakteristik internet memungkinkan terjadinya
proses belajar mengajar jarak jauh (E-Learning) menjadi lebih efektif dan efisien
sehingga dapat diperoleh hasil yang diinginkan sebagai pemenuhan kebutuhan
dibidang informasi yang kita butuhkan.

2. Bidang Kesehatan
Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam bidang kesehatan salah satunya ialah
sistem yang berbasis kartu cerdas (smart card). Sistem ini dapat digunakan juru
medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit,
karena dalam kartu tersebut para juru medis dapat mengetahui riwayat penyakit
pasien. Contoh lainnya ialah digunakannya robot untuk membantu proses operasi
pembedahan serta penggunaan komputer hasil pencitraan tiga dimensi untuk
menunjukkan letak tumor dalam tubuh pasien.

3.  Sektor Perbankan
Dalam dunia perbankan, contoh penerapan Teknologi Informasi adalah telah
diterapkannya transaksi perbankan lewat internet atau dikenal dengan Internet
Banking. Beberapa transaksi yang dapat dilakukan melalui Internet Banking antara
lain transfer uang, pengecekan saldo, pemindahbukuan, pembayaran tagihan, dan
informasi rekening. Bahkan penarikan uang, pengecekan saldo hingga transfer
antar bank melalui mesin. ATM juga merupakan pemanfaatan Teknologi Informasi
dalam bidang perbankan.
4.  Bidang Bisnis
Dalam dunia bisnis yang sangat erat kaitannya dengan transaksi jual-beli,
pemanfaatan Teknologi Informasi dapat dimanfaatkan pula untuk sarana
perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce. E-Commerce
adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui
system elektronik seperti internet atau televisi, atau jaringan komputer lainnya. E-
dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik,
sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis. E-
dagang atau E-Commerce merupakan bagian dari E-Business, dimana cakupan E-
Business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga
pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain
teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau
pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk
teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan
alat pembayaran untuk e-dagang ini.

5.  Perusahaan
Penerapan Teknologi Informasi telah banyak digunakan oleh para usahawan.
Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa
perlu menerapkan Teknologi Informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan
Teknologi Informasi menyebabkan perubahan pada kebiasaan kerja. Misalnya
penerapan Enterprice Resource Planning (ERP). ERP adalah salah satu aplikasi
perangkat lunak yang mencakup sistem manajemen dalam perusahaan. Begitu luas
penggunaan IT saat ini, pernahkan kita berfikir atau mendefinisikan IT dalam
konteks Ilmu yang membahas IT dari sisi manfaat bagi kehidupan kita saat ini.
Akan beda arti IT dalam kehidupan 15 atau 20 tahun yang lalu dan 50 tahun yang
akan datang. Pada saat itu kita terbayang keberadaan IT yang kita kenal 30 tahun
yang lalu, termasuk menggunakan Telepon umum, Komputer saat itu masih
pentium 2, kalau kita mengoperasikan komputer tentu, kita harus menyiapkan
disket Dos, disket Sistem dan disket kerja. Sangat repot bila dibandingkan saat ini.
Saat ini kalau kita mau mengoperasikan aplikasi, kita tinggal hidupkan komputer
pilih dan klik aplikasi yang akan kita jalankan sesuai kebutuhan, simpan print,
Menyimpan file sangatlah mudah tidak perlu repot-repot, plasdisk dengan ukuran
kapasitas yang cukup besar sesuai dengan kebutuhan kita, bisa kita dapatkan di
banyak tempat dan sangat praktis membawanya. Menyinggung Internet sebagai
layanan akan lebih mudah dan praktis bagi kita saat ini. Siapapun bisa menikmati
kecanggihan Internet, mulai dari browsing informasi sampai pada asiknya bermain
game. Kita dimanjakan dengan segala kemudahan yang diberikan oleh jasa layanan
ini. Internet sebagai konsumsi masyarakat modern penuh dengan kemudahan
dengan segala aspek yang ditimbulkannya. Dalam konteks Ilmu, penulis tidak
ingin membahasnya dari dampak negatif sebuah kemajuan, karena Tuhan telah
menciptakan alam ini dengan berpasang-pasangan.

3. Peranan Teknologi Informasi tersebut dalam mempermudah kehidupan sehari-


sehari.
Tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan teknologi informasi sangat
mempengaruhi teknologi komunikasi. Teknologi informasi dan komunikasi seakan-
akan tidak dapat dipisahkan, sehingga lahirlah istilah TIK (Teknologi Informasi
danKomunikasi) yang sangat populer sekarang ini. Perpaduan keduanya
semakinberkembang cepat dengan adanya media Internet. Teknologi internet telah
merubahcara orang berkomunikasi. Email, merupakan kunci utama perubahan
caraberkomunikasi. Dengan hanya mempunyai satu alamat email, kita dapat
mengikutiberbagai model komunikasi yang ada di Internet. Beberapa model
komunikasi itu, diantaranya :
a. Forum.
b. Milis/Group.
c. Situs jejaring sosial. 
d. Blog.
e. Situs sharing file.
f. E-learning menggunakan teleconference.

4. Contoh Sistem Informasi yang biasa digunakan masyarakat dalam kehidupan


sehari-hari

 E-Learning
Ini adalah contoh pertama dari sistem informasi yaitu dalam bidang
pendidikan. E learning atau electronic learning merupakan sistem informasi
yang diterapkan dalam sekolahan. Penerapan sebuah data yang diproses dan
disebarkan melalui teknologi.
Banyak sekali manfaat dari hadirnya sistem informasi di bidang pendidikan
ini, diantaranya kemudahan. Kemudahan yang ditawarkan tidak hanya berupa
penghematan waktu, tapi juga penghematan kertas. Karenanya contoh dari
sistem informasi ini sangat berguna dan banyak digunakan dalam kehidupan
sehari-hari.

 E-Banking
Sistem informasi ini digunakan di bank. Pihak yang mengelola sistem
informasi ini biasanya adalah pihak pekerja bank yang terkait. Orang-orang
tersebut adalah orang yang memang mengerti penggunaan sistem informasi
ini.
Cara kerja e banking ini sangat mudah, contohnya SMS Banking. Untuk
melakukan transaksi dengan metode ini seseorang hanya harus mengirimkan
SMS dengan format tertentu. Lalu nantinya format ini akan dikirimkan ke
nomor yang sudah ditentukan, jadi seseorang tidak perlu repot pergi ke bank.

 E-Commerce
Contoh penerapan sistem informasi selanjutnya adalah e commerce atau
perdagangan online. Ini mungkin salah satu contoh yang paling banyak
diterapkan dan dirasakan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
Banyak sekali layanan e commerce yang tersebar di masyarakat Indonesia
pada masa sekarang.
Perdagangan online ini cara kerjanya juga mempermudah proses perdagangan
yang ada. Metode kerjanya pun mudah dimana seseorang hanya perlu
memasukkan pencarian barang yang diinginkan lalu pilih beli. Nanti
komponen sistem informasi berupa output akan muncul yakni barang yang
dibeli tadi.

 Sistem Layanan Mahasiswa


Selanjutnya sistem informasi yang penerapannya ada di dalam kampus. Sistem
layanan mahasiswa ini diciptakan bertujuan untuk memudahkan kegiatan
mahasiswa dalam kegiatan kampusnya. Salah satu kegiatannya adalah
memperoleh hasil dari kegiatan akademis berupa test atau kegiatan lainnya.
Selain itu sistem ini juga dapat memudahkan pendaftaran mata kuliah yang
diinginkan di setiap semesternya. Para mahasiswa tidak perlu untuk datang
langsung ke kampus untuk melakukan kegiatan tersebut. Mahasiswa-
mahasiswa ini hanya cukup untuk membuka aplikasi yang tersedia.

 Booking Online
Selanjutnya adalah sistem informasi dalam melakukan pemesanan secara
online. Pemesanan yang dapat dilakukan melalui online ini beragam bisa
berupa tiket transportasi, tiket konser, dan hotel. Selain hal-hal ini masih
banyak lagi hal lainnya yang dapat dipesan melalui online bisa berupa website
atau aplikasi.
Cara kerjanya pun sangat mudah, seseorang hanya perlu memilih hal apa yang
ingin dipesan secara online. Nantinya seseorang tersebut akan mendapatkan
bukti berupa pemesanan yang berhasil dilakukan. Setelah bukti tersebut
didapatkan, orang tersebut bisa langsung menukar tiket yang ada.

 Video Call
Ini adalah sistem informasi yang tempat penerapannya ada di handphone. Cara
kerjanya sangat luar biasa mudah tinggal mendownload aplikasi yang
menyediakan fasilitas video call. Selanjutnya tinggal melakukan pendaftaran
melalui nomor telepon.
Pada zaman sekarang banyak sekali aplikasi yang menyediakan fasilitas video
call bahkan fasilitas tersebut sudah merupakan bawaan dari handphone.
Biasanya fasilitas video call ini menjadi satu dengan aplikasi chatting yang
menggunakan kuota internet sebagai sarananya. Sehingga untuk melakukan
video call ini pastikan kamu memiliki koneksi internet.

 Enterprise Resource Planning


Ini merupakan contoh sistem informasi manajemen perusahaan yang tidak
banyak masyarakat awam tahu. Pada kenyataannya sistem informasi ini
banyak digunakan oleh beberapa perusahaan karena memudahkan kegiatan
mereka. Sudah banyak perusahaan besar yang menggunakan sistem ini.
Sistem ini berfungsi dalam hal monitoring atau pengawasan terhadap
manajemen perusahaan. Selanjutnya sistem ini juga terhubung dengan bidang
unit pekerjaan keuangan, pemasaran, operasional, dan lain-lain. Hal-hal yang
biasanya dilakukan dan membutuhkan waktu yang lama sekarang sudah bisa
dilakukan secara singkat.

 Transaction Processing System


Transaction processing system atau yang dikenal dengan TPS ini merupakan
sistem informasi lainnya yang diterapkan di perusahaan. Sistem informasi ini
memiliki fungsi untuk memproses data yang besar dan biasanya data tersebut
digunakan secara rutin. Data tersebut biasanya berupa transaksi gajian, dan
sejenisnya.
Selain gajian ada banyak hal lainnya yang bisa digunakan dari proses sistem
ini. Sudah banyak sekali perusahaan yang menggunakan sistem informasi ini
baik di bidang swasta maupun negeri. Salah satu yang sudah menggunakan
sistem informasi ini adalah kantor pemerintah di wilayah Pemprov Jawa
Timur.

 Artificial Intelligence
Salah satu sistem informasi ini tadinya lebih banyak digunakan perusahaan.
Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan ini sangat memudahkan proses
transaksi yang ada di perusahaan. Melihat kecanggihan A.I ini tidak heran jika
banyak yang menerapkan hal ini pada tempat lainnya.
Mungkin yang paling banyak dan paling sering didengar adalah A.I ini
diterapkan di handphone. Pada dasarnya cara kerja sistem ini yaitu
memecahkan masalah yang ada dengan pengetahuan dari para tenaga ahli
yang telah dimasukan ke dalamnya. Jadi sistem yang diproses untuk
menghasilkan informasi ini masih berasal dari manusia juga.

5. Peranan Sistem Informasi tersebut dalam mempermudah kehidupan


sehari-sehari.

 Bidang Pemerintahan

E-Government adalah Suatu upaya untuk mengembangkan penyalenggaraan


kepemerintahan yang berbasis elektronik. Suatu penataan system manajemen dan proses
kerja di lingkungan pemerintah dengan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi
dan komunikasi.
Ada tiga model penyampaian E-Government, antara lain :
a. Government-to-Citizen atau Government-to-Customer (G2C)
          Adalah penyampaian layanan publik dan informasi satu arah oleh pemerintah ke
masyarakat, Memungkinkan pertukaran informasi dan  komunikasi antara masyarakat dan
pemerintah,contohnya G2C : Pajak online, mencari Pekerjaan, Layanan Jaminan   sosial,
Dokumen pribadi (Kelahiran dan Akte perkawinan, Aplikasi Paspor, Lisensi Pengarah),
Layanan imigrasi,Layanan kesehatan, Beasiswa, penanggulangan bencana.
b. Government-to-Business (G2B)
   Adalah transaksi-transaksi elektronik dimana pemerintah menyediakan berbagai informasi
yang dibutuhkan bagi kalangan bisnis untuk bertransaksi dengan pemerintah.Mengarah
kepada pemasaran produk     dan jasa ke pemerintah untuk membantu pemerintah menjadi
lebih efisien melalui peningkatan proses bisnis dan manajemen data
elektronik.             Aplikasi yang memfasilitasi interaksi G2B maupun B2G adalah Sistem e-
procurement.Contoh : Pajak perseroan, Peluang Bisnis, Pendaftaran perusahaan,    peraturan
pemerintah (Hukum Bisnis), Pelelangan dan penjualan yang  dilaksanakan oleh pemerintah,
hak paten merk dagang, dll
c. Government-to-Government (G2G)
    Adalah Memungkinkan komunikasi dan pertukaran informasi online  antar departemen
atau lembaga pemerintahan melalui basisdata  terintegrasi.Contoh : Konsultasi secara
online,blogging untuk kalangan   legislative, pendidikan secara online, pelayanan kepada
masyarakat secara terpadu.

 Bidang Kesehatan

Pengelolaan data di rumah sakit merupakan salah satu komponen yang penting dalam
mewujudkan suatu sistem informasi di rumah sakit. Pengelolaan data secara manual,
mempunyai banyak kelemahan, selain membutuhkan waktu yang lama, keakuratannya juga
kurang dapat diterima, karena kemungkinan kesalahan sangat besar. Dengan dukungan
teknologi informasi yang ada sekarang ini, pekerjaan pengelolaan data dengan cara manual
dapat digantikan dengan suatu sistem informasi dengan menggunakan komputer. Selain lebih
cepat dan mudah, pengelolaan data juga menjadi lebih akurat.

Rekam medis menyimpan informasi kesehatan, baik penyakit yang pernah diderita
maupun catatan kondisi kesehatan, sejak kelahiran seorang pasien. Informasi medis ini akan
sangat membantu seorang dokter mengetahui status atau kondisi kesehatan seorang pasien. Di
Indonesia, rekam medis longitudinal masih menjadi tanggung jawab pasien, karena Indonesia
belum memiliki regulasi tentang standar untuk pengelolaan dan penyimpanan rekam medis.
Hal ini tentu saja menyulitkan pasien untuk memiliki historis rekam medis yang lengkap.

Kehadiran dan kemajuan teknologi komputer dan teknologi informasi saat ini telah
membawa manfaat yang luar biasa dalam menghadirkan informasi dan memberikan sarana
komunikasi yang efektif dan efisien. maka pengembangan e-health merupakan salah satu
bentuk peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat penerapan suatu Sistem
Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) merupakan solusi penerapan Teknologi
Informasi bidang kesehatan, Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) merupakan suatu tatanan
yang terkait dengan pengumpulan data, pengelolaan data, penyajian informasi, analisis dan
penyimpulan informasi serta penyampaian informasi yang dibutuhkan untuk kegiatan rumah
sakit.
Keuntungan lain adalah terhadap integrasi data di setiap unit. Bila dengan sistem manual,
data pasien harus dimasukkan di setiap unit, maka dengan SIMRS data tersebut cukup sekali
dimasukkan di pendaftaran saja. Hal ini jelas mengurangi beban kerja adminstrasi dan
menjamin konsistensi data. Ilustrasi pada awal makalah ini merupakan gambaran proses
integrasi pada beberapa unit layanan di rumah sakit.

Dari uraian di atas menunjukkan bahwa :


Sistem Informasi dapat meningkatkan kualitas pelayanan.
Sistem Informasi dapat menjaga standar praktek medis yang baik dan benar.
Sistem Informasi dapat menjadi alat koordinasi yang sangat efektif.
Sistem Informasi dapat menjadi fungsi kontrol yang konsisten.
Sistem Informasi dapat meningkatkan pendapatan.

 Bidang Bisnis 

Penerapan sistem informasi dalam bidang berbisnis


Sistem Informasi, dengan dukungan teknologi informasi, telah menjadi komponen penting
dalam organisasi bisnis modern yang sukses menjalankan usahanya, karena mampu
membantu dalam pengembangan bisnis dan mengelola keunggulan kompetitif. Sistem dan
teknologi informasi juga diandalkan untuk meningkatkan efiektivitas dan efisiensi proses-
proses bisnis yang ada di organisasi, sehingga menjadi proses bisnis unggulan (best practice),
juga mampu memfasilitasi jajaran manajer dalam pengambilan putusan dan kolaborasi antar
bagian.
            Sistem informasi mengintegrasikan sumber daya manusia, teknologi (hardware,
software dan jaringan komunikasi), sumber data serta kebijakan dan prosedur kerja, untuk
mengelola (menyimpan, mengakses kembali, mengubah dan menyebarluaskan) informasi
dalam sebuah organisasi.Sistem Informasi pada sebuah organisasi, dapat digolongkan
menjadi 2 jenis, yaitu sistem pendukung operasional (misalnya untuk mengefisienkan
taransaksi bisnis, mengendalikan proses industri, mendukung komunikasi dan kolaborasi) dan
sistem pendukung manajemen (misalnya untuk menyediakan laporan dan tampilan, dukungan
langsung pada proses pengambilan putusan).
            Dari kesimpulan diatas dapat menyimpulkan bahwa sistem informasi di dalam dunia
bisnis yang modern pada saat ini amatlah penting peranya.Peranan sitem informasi di dalam
dunia bisnis yaitu :
1.    Meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam proses bisnis
2.    Membantu manajer untuk mengambil keputusan
3.    Sistem Informasi dapat menintegrasikan antara sumber daya manusia,teknologi,sumber
data,kebijakan serta prosedur kerja.
Sehingga sistem informasi dapat mempermudah proses-proses bisnis untuk mengembangkan
bisninya dan mengelola keunggulan yang kompetitif,serta dapat menjadikan proses bisnis
unggulan(best practice).
Penerapan sistem informasi dalam manajemen suatu organisasi
Sistem informasi digunakan untuk mendukung operasi-operasi manajemen yang dilakukan
oleh suatu organisasi. Operasi-operasi manajemen terdiri dari beberapa tahap, yaitu
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian.
Tahap perencanaan adalah tahap awal dari suatu operasi dalam manajemen suatu organisasi.
Dalam tahap ini, organisasi tersebut merumuskan segala sesuatu tentang operasi yang akan
dilakukannya, diantaranya adalah : nama operasi, jenis operasi, tujuan operasi, metode
operasi, dll.
    Kita dapat menyimpulkan bahwa sistem informasi sangat di butuhkan dalam tahapan-
tahapan berorganisasi. Tidak hanya mengolah,menyimpan tp juga dapat mengorganisasikan
semua data yang diperlukan dalam organisasi. Sistem informasi juga membantu dalam
manajemen organisasi misal di tingkatan manajemen bawah,sistem informasi digunakan
dalam mengelola atau membuat laporan rutin dan pemrosesan trnsaksi. Dalam tingkatan
manajemen menengah sistem informasi membantu dalam pengambilan keputusan. Lalu
dalam tingkatan manajemen atas,sistem informasi berguna untuk mengakses dan
mengintegrasikan sistem informasi tiap tingkatan manajemen agar informasi bisa sesempurna
mungkin.

 Bidang Pendidikan

Bidang Pendidikan pada dasarnya sebuah rangkaian yang berproses untuk meciptakan suatu
perbuahan dari kondisi yang tidak tahu menjadi serba mengetahui. Oleh karena itu
pendidikan mengandalkan adanya perbuatan, adanya rangkaian yang bersistem, dan dapat
dipraktekan dalam sebuah lembaga pendidikan.Sistem Informasi Manajemen Pendidikan
(SIMP) merupakan perpaduan antara sumber daya manusia dan aplikasi teknologi informasi
dalam memilih, menyimpan, mengolah, dan mengambil kembali dalam rangka mendukung
kembali proses keputusan bidang pendidikan. Data tersebut adalah data empiris dan dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Penerapan sistem informasi manajemen pendidikan ditujukan untuk membantu
memudahkan mengolah data-data dan informasi yang berkaitan dengan sekolah meliputi
penerimaan siswa baru, nilai-nilai, akademis, dan informasi lainnya. Juga merupakan media
interktif siswa agar mampu menggunakan teknologi.
Perkembangan teknologi kehidupan dikenal dengan e-life, artinya kehidupan ini sudah
dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan secara elektronik. Contoh di bidang pendidikan
yaitu, E-Education, E-Library, E-Laboratory,dan E-Journal.
Dengan kemajuan perkembangan pendidikan di Indonesia, baik dari segi administrasi
atau teknologi, maka proses pelayanan pendidikan di Indonesia dapat berlangsung secara
efektif dan efisien. Untuk mengembangkan mutu pendidikan dibutuhkan beberapa fasilitas
pendukung dimana salah satunya ada aplikasi teknologi informasi dalam bidang sistem
informasi manajemen pendidikan.
kita bisa membaca buku secara online dan cepat, belajar tidak mengenal waktu dan tempat
karna kemajuan teknologi itu sendiri, bahkan ketika dirumah kita bisa mengetahui keadaan di
berbagai penjuru dunia dengan adanya media elektronik.

 Bidang Sosial

Peranan Sistem informasi dalam bidang sosial sanggat lah berperan penting bagi kehidupan
kita .Terutama untuk hubungan berintegrasi dengan berbagai lingkup dengan adanya sistem
informasi akan sangat mudah untuk berinteraksi dengan individu-individu lain, dan saling
tergantung satu sama lain. Di sini kita dapat menyatakan bahwa manusia sebagai makhluk
sosial, sangat memerlukan orang lain dan di tuntut untuk menjalin komunikasi dengan baik
satu sama lain.
Keadaan masyarakat pada era globalisasi sekarang ini, cenderung tidak dapat di pisahkan
dengan teknologi informasi yang ada. Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi,
memudahkan masyarakat dalam menjalin hubungan secara global. Karena teknologi yang
cukup canggih saat ini, sudah memungkinkan masyarakat untuk masuk ke dunia internasional
dengan mudah dengan adanya fitur-fitur penunjang komunikasi.
Akibat perkembangan teknologi informasi yang ada, keadaan sosial masyarakat mengalami
perubahan. Tetapi masih terdapat kesenjangan yang terjadi pada masyarakat di daerah
terpencil. Masyarakat di kota-kota besar sangat mudah untuk mengakses berbagai informasi
yang ada melalui internet. Sedangkan pada masyarakat pedesaan cenderung susah untuk
mendapatkan informasi dari dunia maya. Tentunya dengan adanya sistem informasi sangat
bereran penting terhadap pengaruh masyarakat banyak.

Anda mungkin juga menyukai