Oleh :
Ega Syifania F. (16206021)
Tania Putri R. (16206033)
Amalia Sitoresmi (16206059)
Cyndi Nelly C.N. (16206105)
Apa itu Skizofrenia?
Berasal dari dua kata : “skizo” yang artinya retak atau pecah,
dan “frenia” yang artinya jiwa.
Penderita skizofrenia mengalami keretakan kepribadian
(splitting of personality)
Merupakan penyakit otak yang timbul akibat
ketidakseimbangan sel kimia otak (dopamine, serotonin)
Gangguan jiwa psikotik paling lazim dengan ciri hilangnya
perasaan afektif atau respons emosional dan menarik diri
dari hubungan antarpribadi normal
Termasuk ke dalam Psikosa Fungsional
Gejala Skizofrenia
a. Gejala Positif b. Gejala Negatif
Delusi Tak berekspresi
Halusinasi Mengasingkan diri
Kekacauan dalam
Pendiam
pikiran
Gelisah Pasif
Merasa hebat Sulit berpikir abstrak
Pikiran penuh Pola pikir stereotip
kecurigaan
Tidak ada inisiatif
Menyimpan dendam
Mekanisme terjadinya Skizofrenia
Adanya gangguan pada sistem neuro-
transmitter, reseptor neuron, dan interaksi
zat neuro-kimia seperti dopamin dan
serotonin yang mempengaruhi alam pikir,
alam perasaan, perilaku.
Adanya perubahan pada anatomi seperti
pelebaran lateral ventrikel, atrofi korteks
bagian depan, atrofi cerebellum.
Dopamine
Pengobatan Skizofrenia (terapi) :
Psikofarmaka
Psikoterapi
Dapat diberikan pada penderita bila telah
mencapai tahapan kemampuan menilai realitas
Psikososial
agar penderita dapat beradaptasi dg lingkungan
sosial dan tidak menjadi beban masyarakat
Psikoreligius
Psikofarmaka
Ditujukan pada gangguan fungsi neurotransmitter Æ
gejala klinis hilang
Gejala Stresor
Skizofrenia psikososial
Skizofrenia >>