Pembahasan Kasus Kelompok 1
Pembahasan Kasus Kelompok 1
OLEH KELOMPOK I
T.A 2020/2021
SOAL KASUS
Kasus I : Tanggal 15 Mei 2020 Ny. R datang ke bidan untuk memeriksakan kehamilannya,
dia menyatakan baru pertama kali hamil, HPHT tanggal 28 November 2019, mengeluh sering
kencing. Hasil pemeriksaan TD : 110/70 mmHg, N : 88 x/i. (Untuk soal 1-5)
1. Usia Kehamilan Ny. R yaitu….
a. 20 minggu.
b. 22 minggu.
c. 24 minggu.
d. 26 minggu.
e. 28 minggu.
Penyelesaian;
Tanggal control = 15 Mei 2020
HPHT = 28 November 2019 -
= 18 – 5 x 4 = 20 minggu
= x 2 = 10 hari +18 hari
= = 20 minggu + 28 hari(ubah ke minggu)
= = 20 minggu + 4 minggu =24 minggu
Jadi jawabannya adalah : C 24 minggu
Minggu 1 – Minggu 12
Fase awal kehamilan atau masa trimester pertama merupakan saat yang rawan bagi
perkembangan janin, karena biasanya banyak wanita tidak menduga kalau dirinya sedang
hamil. Kehamilan baru diketahui ketika usia janin sudah menginjak waktu lebih dari satu
bulan.
Pada tahap awal ini, kondisi tubuh ibu hamil mengalami banyak perubahan, ini
terutama terjadi perubahan hormonal. Perubahan hormonal mempengaruhi pada semua sistem
organ di dalam tubuh. Pedoman utamanya yaitu saat ibu berhenti haid, serta memastikan
bahwa ibu memang benar-benar hamil.
Perubahan lain yang akan Anda alami selama trimester pertama adalah:
Mual dan muntah mulai menghilang. Bayi berkembang pesat pada masa ini dan mulai
bergerak. Olah raga ringan, menjaga kebersihan dan diet ibu hamil diperlukan di masa ini.
Sebelum tahap kedua berakhir, ibu hamil akan bisa merasakan janinnya bergerak – gerak.
Pada trimester kedua ini ibu hamil akan merasa sakit di badan, pegal – pegal kemudian
muncul tanda strech mark pada paha, perut, dada dan pantat.
Kemudian muncul warna yang lebih gelap pada daerah putting dan ketiak Anda,
munculnya garis samar dari pusar ke arah kemaluan dalam bentuk bulu halus. Anda juga
akan sering mengalami kesemutan, kulit wajah tampak lebih gelap.
Minggu ke 29 – Minggu ke 40
Pada tahap terakhir ini bisa jadi akan merupakan tahap yang paling menentukan
proses persalinan Anda. Sebaiknya, pada tahap ini Anda berada di rumah. Ini dikarenakan
perubahan dalam diri Anda saat hamil semakin besar.
Beberapa perubahan baru pada tubuh Anda mungkin akan Anda alami pada trimester ketiga
adalah:
Sesak nafas
Mulas
Wasir
Sakit dada, mungkin bocor pra-air susu yang disebut kolostrum
Pusar Anda akan timbul
Susah tidur
Bayi “dropping”, atau bergerak lebih rendah dalam perut Anda
Kontraksi, yang dapat menjadi tanda nyata atau palsu waktu untuk melahirkan
Saat tubuh Anda semakin membesar dan terjadi pembengkakan, Anda harus tetap
mengusahakan ini dalam batas normal. Jika pembengkakan mulai tidak normal atau ekstrim,
segera hubungi dokter karena kemungkinan merupakan tanda preeklamsia. Dan saat tiba di
minggu terakhir, leher rahim akan menjadi lebih tipis dan juga lebih lembut. Hal ini
merupakan proses alami yang normal.
e. Salah
Frekuensi buang air kecil saat hamil trimester pertama tidak terlalu sering. Moms
masih bisa minum banyak dan buang air kecil beberapa kali saja. Tidak sampai satu jam
sekali.
Di tahap ini, buang air kecil di malam hari pun hanya satu atau dua kali, selayaknya
kondisi sebelum hamil. Namun, frekuensi buang air kecil saat hamil meningkat seiring
dengan pertumbuhan janin.
2. Trimester kedua
Frekuensi buang air kecil saat hamil trimester kedua mulai meningkat.
Memasuki trimester 2, ukuran janin semakin besar. Saat rahim mengembang untuk
mengakomodasi bayi yang sedang tumbuh, rahim menekan otot kandung kemih, uretra, dan
dasar panggul ibu
”Rahim yang hamil menekan kandung kemih, sehingga kandung kemih tidak dapat
mengembang ke tingkat kepenuhan yang sama,” Dorongan akan cenderung tenang selama
trimester kedua, di mana titik rahim mendorong keluar melewati panggul
3. Trimester ketiga
Frekuensi buang air kecil saat hamil trimester terakhir jadi lebih sering. Air seni yang
bocor saat bersin, berolahraga, batuk, atau bahkan tertawa selama kehamilan adalah gejala
umum yang terjadi di usia kehamilan delapan bulan.
Agar ibu bisa beristirahat dengan baik, maka kurangi asupan cairan sebelum tidur. Tetapi
pastikan minum cukup di siang hari untuk mempertahankan hidrasi secara keseluruhan.
5. Perkembangan janin sesuai dengan umur kehamilan kasus Ny. R adalah dalam
tahap….
a. Ginjal memproduksi urine
b. Pankreas memproduksi insulin
c. Muskuluskeletal sudah matang.
d. Surfaktan terbentuk dalam paru-paru.
e. Kerangka berkembang dengan cepat.
Pembahasan :
a. Ginjal memproduksi urine
Terjadi pada trimester ke II dimana dilihat dalam perkembangan janin di usia 14 minggu
kehamilan
Pada minggu keempatbelas usia kehamilan ini, ukuran janin kira-kira sudah sebesar
buah lemon dengan panjang badan dari kepala sampai kaki sekitar 9 sentimeter dan berat
badan berkisar 45 gram. Tapi, perkembangan yang paling besar yang terjadi di minggu ini
adalah tumbuhnya rambut-rambut halus di atas kepala janin.
Berkat sinyal dari otaknya, otot-otot pada wajah bayi pun mulai bisa bergerak dan ia
bisa menciptakan beberapa ekspresi satu persatu secara bertahap, seperti tersenyum,
cemberut, dan meringis. Hal lainnya yang juga tidak kalah menarik dalam perkembangan
janin minggu ini adalah Si Kecil sedang menguji anggota tubuhnya dengan mengisap ibu
jarinya dan menggoyangkan jari kakinya
langit-langit mulut janin akan sepenuhnya terbentuk pada akhir minggu ini. Indra
perasa yang terletak pada lidah Si Kecil juga sudah berkembang sempurna di minggu ketujuh,
sehingga pada minggu ini, Si Kecil sudah bisa merasakan berbagai rasa, seperti manis, pahit,
atau asam dalam cairan ketuban.
di saat yang bersamaan, bagian organ internal pada janin, seperti ginjal sudah
berfungsi dengan memproduksi urine yang akan dikeluarkan ke dalam cairan tubuh
seluruhnya. Di masa ini pun, alat kelamin bayi sebenarnya sudah berkembang sepenuhnya,
namun masih cukup sulit untuk dideteksi pada mesin USG. Janin juga sudah mulai
memproduksi hormon tiroid karena kelenjar tiroidnya sudah mulai tumbuh dalam minggu ini.
Organ hati janin pun sudah mulai memproduksi cairan empedu, sedangkan limfanya mulai
memproduksi sel darah merah.
1. Bulan Pertama
Saat bulan pertama setelah pembuahan, tahapan awal perkembangan embrio adalah zigot
yang akan menuju rahim, serta membentuk morula, yaitu kelompok sel yang mirip buah
raspberry. Setelah itu, morula akan melewati beberapa tahapan perkembangan embrio. Selain
itu, kantung ketuban juga mulai terbentuk untuk melindungi embrio dengan membungkusnya
secaraketat.
Saat fisik janin terbentuk, akan ditandai dengan munculnya lingkaran hitam di wajah yang
akan berkembang menjadi mata. Perkembangan juga meliputi bagian mulut dan rahang
bawah. Sementara di bagian dalam, tenggorokan juga mulai berkembang.
2. BulanKedua
Saat bulan kedua, tulang rawan janin telah berganti menjadi tulang. Selain itu, jaringan
sistem saraf pusat seperti otak, jaringan saraf, dan sumsum tulang belakang telah terbentuk.
Pada minggu kelima, jantung mulai terbentuk bersamaan dengan sistem peredaran darah.
Sementara itu, di kedua sisi kepala membentuk lipatan kecil yang akan menjadi telinga.
Sementara bagian wajah janin juga terus-menerus berkembang. Ukuran pada embrio di akhir
bulan kedua 2,54 cm dengan berat 9,45 gram.
3. BulanKetiga
Perkembangan janin pada bulan ketiga, yaitu organ mulai berkembang. Organ hati mulai
bekerja untuk memproduksi empedu, sistem peredaran darah yang mulai beroperasi dan
sistem urine mulai bekerja. Organ reproduksi juga mulai berkembang, tetapi jenis kelamin
belum bisa dipastikan walau diperiksa lewat USG.
1. Bulan Keempat
Saat ini, janin laki-laki telah memiliki prostat dan janin perempuan mulai menampakkan
folikel pada ovariumnya. Sementara di bagian wajah, mata janin mulai bisa bergerak.
Panjang janin di usia 14 minggu telah mencapai 85 mm dengan berat kurang lebih 40 g.
2. Bulan Kelima
Di bulan ini, seluruh kulit janin tertutup lapisan putih yang dapat melindungi janin dari
cairan ketuban. Janin mulai bergerak sebagai latihan untuk otot dan bagian kepala. Sementara
tubuh, punggung dan bahu janin mulai ditumbuhi rambut halus yang nantinya akan hilang
menjelang minggu ke-2 usai bayi lahir.
3. Bulan Keenam
Pada bulan keenam, janin sudah terlihat jelas dan mata bisa terbuka. Pembuluh vena
tampak melalui kulit janin dengan tekstur tipis keriput berwarna kemerahan. Denyut nadi
juga meningkat sebagai tanda janin menanggapi rangsangan bila mendengar suara dari luar
dan panjang janin sekitar 190 mm dengan berat 460 g.
1. Bulan Ketujuh
Bulan ketujuh, janin sudah dapat menanggapi cahaya, mendengar suara, merasakan sakit,
dan mengubah posisi tubuh. Panjang janin mencapai 36 cm dengan berat sekitar 900-1.800 g.
2. Bulan Kedelapan
Saat bulan kedelapan, janin sudah berkembang lebih baik. Bagian yang telah terbentuk
tapi belum sempurna adalah paru-paru. Bayi bergerak lebih aktif dengan ukuran 46 cm, dan
berat 2,27 kg.
3. Bulan Kesembilan
Mata dan telinga telah berfungsi semestinya pada bulan kesembilan. Bagian paru-paru
hampir berkembang dengan sempurna. Panjang janin telah mencapai 46-51 cm dan berat 3,2
kg. Di masa ini, semua organ tubuh janin akan semakin sempurna dan sudah berbentuk
seperti manusia normal. Selain itu, bulan kesembilan juga merupakan saat bagi orang tua
menyambut kelahiran si kecil ke dunia.