METODE PENELITIAN
desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain studi
independent dinilai secara simultan pada suatu saat, jadi tidak ada tindak
hari atau pada waktu yang sama, akan tetapi baik variabel independen
ataupun dependen dinilai hanya satu kali saja. Dengan studi ini, akan
Populasi
Seluruh masyarakat desa di Wilayah Kerja Puskesmas Maron Kabupaten
Probolinggo sebanyak 29 orang
Tehnik Sampling
Tehnik Sampling yang digunakan adalah Total Sampling
Sample
Masyarakat Desa di Wilayah Kerja Puskesmas Maron Kabupaten
Probolinggo sebanyak 29 orang
Desain Penelitian
Rancangan Penelitian : desain studi analitik korelasional dengan pendekatan
cross sectional.
Pengumpulan Data
Kuisioner
Pengolahan Data
Editing, coding, scoring,
Analisa Data
Analisis regresi logistik
Kesimpulan
H1 di terima jika p value ≤ α dengan α = 0,05
Hο di terima jika p value > α dengan α = 0,05
4.3.1 Populasi
organisasi, dan lain-lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada
karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subyek atau objek yang diteliti itu.
( Masturoh,2018).
4.3.2 Sample
oleh populasi yang secara nyata diteliti dan ditarik kesimpulan. Penelitian
kriteria sampel meliputi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi, yakni kriteria
tersebut digunakan untuk menentukan dapat tidaknya dijadikan sampel
sekaligus untuk membatasi hal yang akan diteliti ( Hidayat& Aziz, 2018).
Kriteria sampel dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu inklusi dan
eksklusi :
2. Kriteria Eksklusi
(Nursalam, 2016).
jumlah sampel yang akan diambil oleh peneliti dengan teknik Total
Kabupaten Probolinggo.
( Alimul Hidayat, Aziz, 2018). Dalam penelitian ini terdiri dari 2 variabel
atau nilainya menentukan variabel lain. Variabel ini juga dikenal dengan
pada penelitian ini adalah Faktor pola Makan, Faktor Stress, Faktor Usia
4.2.1 Lokasi
4.2.2 Waktu
Kabupaten Probolinggo
Definisi
Variabel Indikator Alat ukur Skala Skor
operasional
Variable Pola Makan 1. Jenis kuisioner Ordina 1 Sangat
independet: adalah Makanan Sering
Pola Makan informasi 2. Frekuensi l 2 Sring
konsumsi 3Biasa
gambaran
Makanan 4Kadang-
cara atau 3. Watu Makan kadang
perilaku 5Jarang
seseorang 6Kurang
atau 7Tidak
kelompok pernah
dalam
memilih dan
menggunaka
n makanan
yang
dikonsumsi,
seperti
keteraturan
frekuensi
makan, porsi
makan, jenis
makanan dan
minuman.
Variable Stress adalah 1. Perasaan kuisioner Nomin 0 : tidak
independet: perasaan Ansietas ada
Stress ketidakmampua 2. Ketegangan al 1 :Ringan
2. Sedang
n mengatasi 3. Ketakutan
3. Berat
ancaman yang 4. Gangguan 4.Berat
dihadapi oleh Tidur Sekali
mental, 5. Gangguan
fisik,emosional, Kecerdasan
spiritual yang 6. Perasaan
terjadi dalam depresi
kehidupan 7. Gejala
sehari-hari somatic
(otot-otot)
8. Gejala
sensorik
9. Gejala
kardiovaskul
er
10.
pernafasan
11.
Introintestinal
12.
Urogenital
13.
Otonom
14.
laku ( sikap)
pada
wawancara
Maron.
probolinggo.
tersebut.
Kabupaten Probolinggo.
dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis
kecemasan berat sekali, serta observasi pada aspek umur dan jenis
kelamin.
1. Uji validitas
(Nursalam, 2016).
2016).
Uji Validitas pada jenis kelamin dan juga usia dengan cara
2. Uji reabilitas
hasil pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama
1. Editing
penelit.
2. Coding
(Notoatmodjo, 2012).
3. Scoring
4. Tabulating
variable dan atau per variable. Dengan demikian tehnik analisa data
yaitu gastritis dan variable independent yakni Pola Makan, Stress, Usia
Probolinggo.
Dalam penelitian ini apabila angka probabilitas lebih kecil dari 0,05 maka
variable dependent, sebaliknya jika lebih besar dari atau sama dengan
0,05 maka H0 diterima yang berarti tidak ada hubungan dari ketiga
4.9.3 Multivariate
2013).
yang diteliti dan yang diteliti masing-masing memiliki hak dan kewajiban
valid dari jurnal dan buku terbaru, relevansi dengan masalah yang
sebelumnya.
2012).
4.10.5 Kerahasiaan(Confidentiality) atau Privasi
(KEPPKN, 2017).