SK Kebijakan Pemeriksaan Swab-2
SK Kebijakan Pemeriksaan Swab-2
TENTANG
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
CABANGBUNGIN TENTANG KEBIJAKAN PEMERIKSAAN
POLYMERASE CHAIN REACTION (PCR) SWAB PADA PASIEN
COVID 19 DI RSUD CABANGBUNGIN.
KESATU : Menetapkan bahwa dalam rangka menegakkan diagnosis
COVID-19 perlu dilakukan pemeriksaan Polymerase Chain
Reaction (PCR) swab di RSUD Cabangbungin;
KEDUA : Pada pasien kasus kontak erat dan suspect COVID-19 yang
dirujuk ke RSUD Cabangbungin, pengambilan spesimen swab
akan dilakukan maksimal 1x24 jam dari hari kedatangannya. Jika
didapatkan hasil positif, maka akan dilakukan pengambilan
spesimen swab follow-up 10 hari setelah swab pertama
dilakukan;
KETIGA : Pada pasien kasus konfirmasi COVID-19 yang dirujuk ke RSUD
Cabangbungin, pengambilan spesimen swab akan dilakukan 10
hari setelah swab pertama dilakukan;
KEEMPAT : Pada pasien konfirmasi COVID-19 yang dirawat di RSUD
Cabangbungin dan didapatkan hasil pemeriksaan PCR swab
masih positif, akan dilakukan pengambilan spesimen swab
berkala setiap 7 hari sampai ditemukan hasil negatif;
KELIMA : Pengambilan spesimen swab dilakukan oleh dokter yang
bertugas dan petugas laboratorium yang sudah terlatih;
KEENAM : Sehubungan dengan tidak adanya fasilitas pemeriksaan RT-PCR
di RSUD Cabangbungin maka spesimen swab dikirimkan ke
laboratorium yang memiliki fasilitas tersebut;
KETUJUH : Keputusan Direktur ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan
apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini,
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan Di : Bekasi
Pada Tanggal : 17 September 2020
DIREKTUR RSUD CABANGBUNGIN
KABUPATEN BEKASI