30101800053
SGD 1
Latihan 2
BAB I
PENDAHULUAN
3. Latar Belakang
Obesitas atau kegemukan adalah suatu keadaan dimana seseorang mempunyai
kelebihan berat badan sebanyak lebih dari 20 % dari berat badan idealnya. Obesitas
dapat terjadi apabila kalori yang masuk ke dalam tubuh melebihi kalori yang dibutuhkan
untuk aktivitas sehari-hari. Akibat kelebihan kalori dan kurangnya aktivitas fisik,
terjadilah penimbunan lemak di bagianbagian tertentu dalam tubuh. Penyebab lainnya
adalah gaya hidup dan pola makan masyarakat modem yang lebih banyak
mengkonsumsi lemak (fast food) (Candrawinata, 2003). Obesitas merupakan kelainan
metabolik yang paling sering diderita manusia, yang sampai sekarang masih merupakan
persoalan baik dalam hal menjelaskan patogenesisnya maupun dalam upaya
mendapatkan pengobatan yang berhasil. Di Indonesia, masyarakat luas menganggap
obesitas sebagai pertanda kemakmuran dan sedikit diantaranya yang menyadari bahwa
obesitas mempunyai kaitan dengan berbagai penyakit serius seperti tekanan darah
tinggi (hipertensi), penyakit jantung koroner, diabetes melitus dan penyakit pernafasan
(Sukaton, dkk., 2000). Batas tekanan darah sama atau di atas 160/95mmHg dinyatakan
sebagai hipertensi (Sidabutar dan Wiguno, 2000).
(masalah : obesitas terjadi karena kelebihan kalori dan penimbunan lemak , akibat gaya
hidup seperti kurang aktivitas fisik dan pola makan komsumsi lemak )
1
Edil Kurniawan Gau
30101800053
SGD 1
4. Perumusan Masalah
Apakah obesitas sebagai faktor risiko kejadian Hipertensi di RS Roemani
Muhammadiyah Semarang?
5. Tujuan Penelitian
5.1. Tujuan umum
Untuk mengetahui hubungan antara obesitas sebagai faktor risiko dengan
kejadian hipertensi.
6. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat praktis ke berbagai pihak
lain antara lain :
dapat memberikan rekomendasi atau saran pada penderita obesitas untuk menjaga berat badan agar
tidak hipertensi
3
Edil Kurniawan Gau
30101800053
SGD 1