Anda di halaman 1dari 81
BUKU PANDUAN PESERTA DANA PENSIUN PT PLN (PERSERO) JI. Wolter Monginsidi No5, Kebayoran Baru Jakarta 12110 Telp. 021-7222867, 08001401290 (bebas pulsa) Fax. 021-7206019 www.dppin.co.id Edisi 052013 Daftar Isi Sekapur sirih .. UMUM .. Istilah/Singkatan . Tentang Dana Pensiun PLN (DPPLN) Visi dan Misi DPPLN ... Prinsip Pengelolaan DPPLN ... Kewajiban DPPLN.... Bagan Hubungan Pembinaan & Pengawasai Manfaat Pensiun Pajak Penghasilan MP Hak Peserta Kewajiban Peserta .. Hal-hal yang perlu dilakukan ..... Hal-hal yang tidak dapat dilakukan Penyampaian Saran/Keluhan Informasi terkait dengan Pensiunan yang perlu diketahui PROSES DAN ALUR PROSES PELAYANAN. Proses Payroll Proses Penerbitan Kartu Pensiun.. Proses Mutasi atau Perubahan Data Penerima MP Proses Penerbitan Surat Keterangan ... Proses Penerbitan Bukti/Slip Pembayaran Manfaat Pensiun .... Alur proses apabila Peserta mencapai usia Pensiun Normal Alur proses apabila Peserta Aktif meninggal dunia/tewas_... Alur proses apabila Pensiunan meninggal dunia... Alur proses apabila Penerima MP Janda/Duda meninggal dunia. 57 Alur proses apabila Penerima MP Janda/Duda menikah lagi... 58 Alur proses apabila istri/suami Pensiunan meninggal dunia ..... Contoh — contoh Formulir Buku Panduan Peserta Dana Pensiun PLN. Sekapur sirih Assalamualaikum Wr. W6, Salam sejahtera bagi Rita semua, Dana Pensiun PLN (DPPLN) dalam perjalanan melaksanakan misinya, dari waktu ke waktu selalu meningkatkan Romunikasi dan pelayanan kepada para Pesertanya yaitu para Pensiunan/Penerima Manfaat Pensiun dan Peserta Aktif. Buku Panduan Peserta ini merupakan bagian dari pelayanan yang dibertkan oleh DPPLN. Seiring dengan berjalannya waktu dan adanya perubahan beberapa ketentuan dan peraturan yang berlaku, maka dipandang perlu untuk, melakukan revisit Buku Panduan Peserta yang telah diterbitkan pada bulan Maret 2011. Semoga Peserta dapat membaca, mengerti dan memahami yang menjadi Hak maupun ‘Kewajibannya. Informasi ini perlu disampaikan kepada keluarga sebagai pewaris Hak, maupun Kewajiban para Peserta sehingga mempunyai pemahaman yang sama mengenai DPPLN. Semoga bermanfaat, Wassalam mualaikum, Jakarta, Juni 2013 Azwani Sjech Umar Direktur Utama Buku Panduan Peserta Dana Pensiun PLN. DANA PENSIUN PLN’ Buku Panduan Peserta Dana Pensiun PLN ISTILAH/SINGKATAN ((berdasar urutan abjad) DPLK = Dana Pensiun Lembaga Keuangan DPPK = Dana Pensiun Pemberi Kerja DPPLN = Dana Pensiun PT PLN (Persero) IKPLN = lkatan Keluarga Pensiunan Listrik Negara MP = Manfaat Pensiun Mitra Pendiri = Anak Perusahaan PT PLN (Persero) yang ikut serta dalam DPPLN NPWP = Nomor Pokok Wajib Pajak OJK = Otroritas Jasa Keuangan PAYROLL = Daftar Pembayaran PDP = Peraturan Dana Pensiun Pendiri = PT PLN (Persero) yang membentuk DPPLN PhDP = Penghasilan Dasar Pensiun Pemberi Kerja = adalah Pendiri/Mitra Pendiri yang mempekerjakan Pegawai Pihak Yang Berhak = Janda/Duda, Anak dan Pihak Yang Ditunjuk oleh Peserta yang telah terdaftar di DPPLN sebelum Peserta tersebut berhenti bekerja/pensiun atau meninggal dunia/tewas. Buku Panduan Peserta Dana Pensiun PLN 4 ISTILAH/SINGKATAN Pihak Yang Ditunjuk = PKS = PPh = PPIP = PPMP = PTKP = sIDP = SPT PPh = SPTB = THR = Unit Pengelola Administrasi = YPK = (sambungan) seseorang yang ditunjuk oleh Peserta sebelum Peserta berhenti bekerja atau meninggal dunia/tewas namun tidak mempunyai istri/suami dan anak yang terdaftar di DPPLN Perjanjian Kerjasama Pajak Penghasilan Program Pensiun luran Pasti Program Pensiun Manfaat Pasti Penghasilan Tidak Kena Pajak Sistem Informasi Dana Pensiun Surat Pemberitahuan Pajak Penghasilan Surat Pengesahan Tanda Bukti Diri Tunjangan Hari Raya Keagamaan Tempat pengelolaan administrasi Pensiunan di Pemberi Kerja, selain pembayaran Manfaat Pensiun. Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan Buku Panduan Peserta Dana Pensiun PLN " Tentang DANA PENSIUN PLN Dana Pensiun PLN (DPPLN) adalah Badan Hukum yang dibentuk oleh Pendirinya yaitu PT PLN (Persero), dengan maksud untuk menyelenggarakan Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) bagi Pegawai PT PLN (Persero)beserta Anak Perusahaannya yang menjadi Mitra Pendiri yaitu : PT Indonesia Power (PT IP), PT Pembangkit Jawa Bali (PT PJB), PT PLN Batam dan PT Indonesia Comnets Plus (PT Icon+) Catatan : Pegawai yang diangkat sebagai Pegawai Tetap di PT PLN (Persero) dan Anak Perusahaan sejak bulan Januari 2012 TIDAK diikut sertakan program Pensiun di DPPLN. INDONESIA g & POWER RIB > icon- Buku Panduan Peserta Dana Pensiun PLN Tentang DANA PENSIUN PLN (sambungan) Dana Pensiun PLN merupakan Badan Hukum yang terpisah dari Pendirinya dan bertugas mengelola dana yang dihimpun dari iuran pensiun untuk menjamin dan memelihara kesinambungan penghasilan setelah berhenti bekerja bagi Peserta dan Pihak Yang Berhak (landa/Duda/Anak). Program Pensiun telah diadakan oleh PLN sejak perusahaan energi listrik ini berdiri pada tanggal 27 Oktober 1945, namun baru pada tanggal 1 Juni 1965 diberlakukan satu program pensiun yang didasarkan pada Peraturan Pensiun Sementara Pegawai PLN yang ditetapkan oleh Direksi PLN bagi seluruh pegawai PLN. Sejarah perkembangan pengelolaan program pensiun PLN : PERIODE STATUS KETERANGAN Sebelum Juni 3 Yayasan Pensiun Nasionalisasi NV ANIEM, NV GEBEO & 1965 Bersama (YPB) NV OGEM. Juni 1965 YPB Satu Program Pensiun bagi Pegawai dan Pensiunan eks NV ANIEM, NV CGEBEO & NV OGEM. Januari 1967 PLN PLN menampung seluruh tugas & Kewajiban ke 3 YPB. April 1974 Diberlakukan PPPLN — 1974 (Pay as you go). Juli 1982 Diberlakukan PPPLN — 1982 (Pay as you go). 6 Buku Panduan Peserta Dana Pensiun PLN Tentang DANA PENSIUN PLN (sambungan) PERIODE STATUS Sep. 1991s.d. Yayasan Dana April1993 Pensiun PLN (YDP PLN) 13 April 1993 Dana Pensiun Perum Listrik Negara 3iJuli1994- Dana Pensiun PT PLN (Persero) 15 Mei1997 = Dana Pensiun PT PLN (Persero) 2001 20n 2012 Buku Panduan Peserta Dana Pensiun PLN KETERANGAN Kekayaan YDP PLN terpisah dengan PLN SK Berhenti & SK Pensiun diterbitkan oleh PLN Pembayaran MP menggunakan likuiditas PLN unit ( diperhitungkan dengan luran) Masih diberlakukan PPPLN — 1982 (pay as you go) Perubahan Badan Hukum dari YDP PLN > Dana Pensiun PLN (DP PLN), karena UU NO. 11/1992 PPPLN — 1982 masih berlaku Pengesahan PDP-DPPLN oleh Menteri Keuangan PDP-DPPLN berlaku SK Penetapan Manfaat Pensiun diterbitkan oleh DP Pembayaran MP oleh DP melalui Unit Bayar PLN, lure Pensiun disetor oleh Unit PLN (tidak lagi diperhitungkan dengan MP) Pembuatan Payroll MP dilakukan oleh DPPLN Pembayaran MP masih melalui Unit PLN MP dibayarkan secara langsung ke Rekening Bank Pensiunan / Penerima MP, dimulai di Jawa Bali Pegawai PT PLN (Persero) & Anak perusahaan yang diangkat sebagai Pegawaii Tetap mulai Januari 2012 tidak diikut sertakan pada program pensiun di DPPLN. Tentang DANA PENSIUN PLN (sambungan) 2 Pensiun PIHAK-PIHAK TERKAIT DALAM DANA PENSIUN PLN Kekayaan DPPLN yang diperoleh dari luran Pensiun dan Hasil Usaha harus diinvestasikan ke jenis investasi yang produktif dan aman, sehingga pembayaran Manfaat Pensiun dapat terus berlangsung sampai kewajiban DPPLN kepada Peserta dan Pihak Yang Berhak berakhir. Pengelolaan dilakukan oleh Pengurus yang ditunjuk oleh Pendiri berdasarkan kriteria kompetensi yang ditentukan dalam Undang Undang No. 11 Tahun 1992. Pendiri menunjuk Dewan Pengawas untuk mengawasi jalannya pengelolaan Dana Pensiun. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaksanakan pembinaan dan pengawasan atas Pendiri, Dewan Pengawas dan Pengurus. 8 Buku Panduan Peserta Dana Pensiun PLN VISI & MISI DANA PENSIUN PLN Visi Menjadi Dana Pensiun Pemberi Kerja yang Dipercaya, Mandiri. Maiu dan Berkembang ves Wi Misi Mengembangkan dan menjaga kekayaan Dana Pensiun PLN agar dapat melaksanakan kewajiban membayar Manfaat Pensiun dengan tepat sasaran, tepat jumlah dan tepat waktu. Buku Panduan Peserta Dana Pensiun PLN. PRINSIP PENGELOLAAN DPPLN DPPLN dikelola oleh Pengurus dengan pengawasan dari Dewan Pengawas yang ditunjuk oleh Pendiri. Dewan Pengawas merupakan perwakilan dari Pemberi Kerja dan Peserta (aktif dan pensiunan) dengan komposisi jumlah yang sama. DPPLN menghimpun dana dari luran Peserta dan luran Pemberi Kerja, yang digembangkan sesuai dengan Arahan Investasi dari Pendiri. Dana yang dihimpun dan hasil pengembangannya digunakan untuk membayar Manfaat Pensiun serta biaya yang berkaitan dengan pengelolaan DPPLN. Pengelolaan DPPLN berpedoman kepada Tata Kelola Dana Pensiun yang Baik (Good Pension Fund Governance) 10 Buku Panduan Peserta Dana Pensiun PLN Prinsip-prinsip Tata Kelola yang Bai = Good Pension Fund Governance Transparansi (Transparancy) Keterbukaan dalam penyampaian dan pengungkapan informasi yang materiil dan relevan mengenai DPPLN secara tepat waktu, memadai, jelas dan dapat dipercaya. Akuntabilitas (Accountability) Pengelolaan DPPLN dilaksanakan dengan penetapan fungsi, kegiatan dan tugas yang harus dijalankan sesuai dengan arah dan tujuan pendirian DPPLN. Pertanggung-jawaban (Responsibility) Menjamin kesinambungan pembayaran Manfaat Pensiun dengan berpegang pada prinsip kehati-hatian dalam pengendalian risiko dengan berpedoman kepada peraturan perundangan yang berlaku. Kemandirian (/ndependency) Pengelolaan DPPLN dilakukan secara profesional tanpa adanya benturan kepentingan dan pengaruh dari pihak manapun dengan memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku. Kesetaraan dan Kewajaran (Fairness) Memberlakukan asas perlakuan yang setara dan asas manfaat yang wajar berdasar perjanjian , peraturan perundangan yang berlaku. Buku Panduan Peserta Dana Pensiun PLN 11 KEWAJIBAN DPPLN = Mengelola dan mengembangkan dana yang dihimpun dari luran Peserta dan luran Pemberi Kerja. ="Membayar Manfaat Pensiun Tepat Sasaran ,Tepat Waktu, dan Tepat Jumlah sesuai Peraturan Dana Pensiun (PDP) = Melaporkan hasil kegiatan pengelolaan secara berkala (triwulan, semester dan tahunan) kepada Pendiri, Dewan Pengawas dan Otoritas Jasa Keuangan (OJk). 12 Buku Panduan Peserta Dana Pensiun PLN. Kewajiban DPPLN (sambungan) = Melaporkan secara ringkas Laporan Keuangan Tahunan (Audited) kepada Peserta (Aktif dan Pensiunan) mengenai : * Neraca dan Perhitungan Hasil Usaha ¢ Kepesertaan * Setiap perubahan PDP * Laporan Investasi dan hasil Pemeriksaan Akuntan Publik * Hasil evaluasi Dewan Pengawas * Perkembangan portofolio investasi serta hasil investasi Laporan Keuangan Tahunan dimuat dalam web DPPLN dan untuk Pensiunan dikirim dalam bentuk Hard copy Memberikan pelayanan kepada Peserta termasuk penjelasan yang terkait dengan pengelolaan DPPLN serta hak dan kewajiban Peserta. Buku Panduan Peserta Dana Pensiun PLN 13 BAGAN HUBUNGAN PEMBINAAN DAN PENGAWASAN DANA PENSIUN PLN PEMBINA Pengawas Industri Keuangan Non Bank OTORITAS JASA KEUANGAN (OJk) PENDIRI : PT PLN (PERSERO) MITRA PENDIRI: PTIP, PT PIB, PT ICON Plus, PT PLN BATAM DEWAN PENGAWAS PENGURUS 14 Buku Panduan Peserta Dana Pensiun PLN MANFAAT PENSIUN DPPLN menyelenggarakan Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP), yaitu Program Pensiun yang besar Manfaat Pensiunnya ditetapkan berdasar rumus dalam PDP. Apa Pengertian Manfaat Pensiun ? Manfaat Pensiun (MP) adalah pembayaran berkala yang dibayarkan kepada Peserta pada saat dan dengan cara yang ditetapkan dalam PDP. Rumusan perhitungan MP secara garis besar MP = (FP1 x MK1 x PhDP1) + (FP2 x MK2 X PhDP2) ; atau MP = MP1 + MP2 Keterangan : Fp = Faktor Penghargaan ; MK1- = Masa Kerja sampai dengan Juli 2001; MK2 = Masa Kerja mulai Agustus 2001 sampai dengan Peserta berhenti bekerja Penghasilan Dasar Pensiun berdasar Gaji Pokok Peserta pada Juli 2001 x 36,52 (Roefisien) PhDP2 = berdasar Gaji Dasar terakhir pada saat berhenti bekerja PhDP PhDP1 Dalam hal besar MP bulanan lebih kecil atau sama dengan jumlah MP yang ditetapkan di PDP ( saat ini sebesar Rp. 750.000), berdasarkan pilihan Peserta dapat dibayarkan secara sekaligus atau bulanan. Buku Panduan Peserta Dana Pensiun PLN 15 Siapa yang berhak atas Manfaat Pensiun ? y 4 7 Kl = Peserta yang berhenti bekerja karena mencapai usia pensiun normal (56 tahun) atau usia pensiun dipercepat pada usia antara 46 sampai 56 tahun (46 S$ usia < 56), atau pensiun cacat. = Peserta yang meninggal dunia, MP-nya diberikan kepada Janda/Duda /Anak. = Peserta berstatus lajang MP-nya diberikan kepada Pihak Yang Ditunjuk dan dibayarkan secara sekaligus. s * Dalam hal Peserta meninggal dunia dan meninggalkan lebih dari satu istri (yang didaftarkan sebelum berhenti bekerja di Pemberi Kerja), maka besar MP Jandanya dibagi rata untuk masing-masing istri. * Penetapan MP minimum (saat ini Rp 400.000 per bulan) tidak diberlakukan bagi : - Pensiun Dipercepat beserta Pensiun Janda/Duda/ Anak-nya dan - Pensiun Ditunda beserta Pensiun Janda/Duda/ Anak-nya 16 Buku Panduan Peserta Dana Pensiun PLN Mulai Rapan MP diberikan dan sampai kapan MP berakhir ? MP mulai dibayarkan pada bulan berikutnya setelah yang bersangkutan berhenti bekerja kRarena : mencapai usia Pensiun Normal, usia Pensiun Dipercepat ; > atau Pensiun Cacat. MP berhenti dibayarkan pada bulan berikutnya setelah bulan pensiunan meninggal dunia. Dilanjutkan oleh Pihak Yang Berhak, yaitu Janda/Duda sampai berakhir (meninggal dunia /menikah lagi) atau Anak (apabila tidak ada lagi janda/dudqa) s.d. usia 21 tahun. Jika masih sekolah dan belum bekerja dan belum menikah dapat dilanjutkan s.d. usia 25 tahun. Besar MP Janda/ Duda/Anak sebesar 75% dari MP Peserta. Buku Panduan Peserta Dana Pensiun PLN 17 Mulai kapan MP diberikan dan sampai kapan MP berakhir ? (sambungan) Bagi Peserta Aktif yang meninggal dunia/Tewas, MP Janda/Duda atau Anak (apabila tidak ada lagi Janda/Duda) mulai dibayarkan pada bulan berikutnya setelah bulan yang bersangkutan meninggal dunia. Pembayaran MP berakhir pada _ bulan berikutnya setelah Janda/Duda meninggal dunia/menikah lagi atau Anak sudah berusia 21 tahun tidak sekolah, sudah bekerja atau sudah menikah. Besar MP Janda/Duda/Anak dari Peserta Aktif meninggal dunia adalah sebesar 75% dari MP Peserta, sedangkan apabila Peserta Tewas (karena kecelakaan dinas dan dinyatakan dalam Keputusan Pemberhentian Pegawai) sebesar 100% dari MP Peserta. 18 Buku Panduan Peserta Dana Pensiun PLN Bagaimana cara pembayaran Manfaat Pensiun ? lg Sejak bulan Mei 2011 PET Le) pembayaran MP dilakukan dengan cara transfer langsung dari DPPLN ke Rekening Bank Penerima MP Dana Pensiun PLN melakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 5 Bank, yaitu: Bank Mandiri, BRI, BNI, Bukopin dan BTPN, agar Penerima MP mendapatkan perlakuan Rhusus Manfaat Pensiun ditransfer ke Rekening Penerima MP setiap bulannya pada tanggal 8 (delapan), kecuali apabila tanggal 8 jatuh pada hari libur, maka MP dibayarkan pada hari kerja sebelumnya. mandiri Es SSBNI BANK BRI Buku Panduan Peserta Dana Pensiun PLN 19 INFO Perlakuan Khusus BANK berdasar kerjasama dengan Dana Pensiun PLN vssiw man” SQ) WBN] ee BANK BRI Jenis Tabungan Kapel BriTama TAPA SiAga Citra Pensiun Setoran - - - - - Awal Saldo minimal Rp. 10.000 Rp.20.000 Rp. 25.000 Rp 15.000 BISANIHIL (Rp.500) Biaya Adminis- Rp 3.500 Rp 3.500 Rp 3.000 Rp 3.000 Rp 1.500 trasi ATM ADA ADA ADA ADA TIDAK Ambil Tunai Via ADA BIAYA GRATIS ADA BIAYA GRATIS 2 ATM Rek. Bisa Bisa Bisa Bisa Bisa Tabungan dikonver- dikonver- dikonver- dikonver- —_ dikonver- si/Buka Rek. si/Buka Rek. si/Buka si/Buka si/Buka yang Baru Baru Rek. Baru Rek. Baru Rek. Baru sudah dipunyai 20 Buku Panduan Peserta Dana Pensiun PLN PAJAK PENGHASILAN (PPh) MANFAAT PENSIUN Pajak Penghasilan yang berkaitan dengan Manfaat Pensiun (MP) pada dasarnya dibayarkan oleh DPPLN. Bagi Penerima MP Peserta/Janda/Duda/Anak yang MP pertahunnya lebih besar dari Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) diwajibkan memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan melaporkan pajaknya tiap tahun. Referensi PTKP sesuai Peraturan Menteri Keuangan No. 162/PMK.o11/2012 tanggal 22 Oktober 2012 Tentang Penyesuaian Besarnya Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) yang mulai diberlakukan pada tanggal 1 Januari 2013 sbb. : 1 TK/O 2.025.000 24.300.000 2° K/o 2.193.750 26.325.000 3. K/1 2.362.500 28.350.000 4. K/2 2.531.250 30.375.000 5. K/3 2.700.000 32.400.000 Catatan ; PTKP bisa berubah sesuai ketentuan Perpajakan yang berlaku Buku Panduan Peserta Dana Pensiun PLN 21 Pajak Penghasilan (sambungan) Keterangan : TK/O == Tidak Kawin K/o = Kawin tidak punya anak Ki = Kawin dengan 1 anak K/2 = Kawin dengan 2 anak K/3 = Kawin dengan 3 anak > Prosedur Pembuatan Kartu NPWP = Permohonan NPWP diajukan oleh Wajib Pajak dengan menggunakan formulir Registrasi dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) dilampiri foto copy KTP dan foto copy Kartu Keluarga ; = Formulir yang telah ditandatangani diserahkan ke KPP; = Setelah menerima Formulir dan persyaratan lengkap, KPP akan menerbitkan Kartu NPWP. > Pelaporan Pajak =" Wajib Pajak mengisi Formulir SPT Tahunan, kemudian menandatangani SPT tersebut dan mengirimkannya ke KPP secara langsung atau melalui Pos. = Batas waktu penyampaian SPT Tahunan Wajib Pajak Pribadi paling lambat 3 bulan setelah akhir tahun pajak (tahun N) yaitu bulan Maret tahun N+. 22 Buku Panduan Peserta Dana Pensiun PLN. Pajak Penghasilan (sambungan) >» Cara memperoleh Bukti Pemotongan Pajak (Form-1721A1) untuk Penerima MP "Bagi penerima MP yang MP _ per tahunnya melebihi PTKP, Bukti Pemotongan Pajak (Form 1721A1) dikirim ke alamat Penerima MP. = Penerima MP dapat meminta Bukti Pemotongan Pajak ke DPPLN secara langsung. = Form 1721A1 tahun N_ sudah bisa diperoleh pada pertengahan bulan Januari s.d. Maret tahun N+1 untuk periode tahun N. = Form 1721 Al tersebut dijadikan lampiran dalam penyampaian SPT Tahunan Wajib Pajak Pribadi ke Kantor Pajak. Buku Panduan Peserta Dana Pensiun PLN HAK PESERTA (Aktif dan Pensiunan) 1. Memperoleh : » Manfaat Pensiun Normal (usia = 56 tahun) atau » Manfaat Pensiun Dipercepat pada usia antara 46 sampai 56 tahun (46 Manfaat Pensiun Cacat atau Pensiun Ditunda, yaitu: Vv Peserta yang berhenti sebelum usia 46 tahun dan masa kepesertaannya 3 tahun atau lebih, hak MP-nya ditunda sampai usianya mencapai 46 tahun. 24 Buku Panduan Peserta Dana Pensiun PLN. Hak Peserta (sambungan) » Pengembalian luran Peserta beserta hasil pengembangannya bagi Peserta dengan masa kepesertaan kurang dari 3 tahun dan dibayarkan secara sekaligus. 2. Apabila Peserta meninggal dunia/tewas maka Pihak Yang Berhak mendapat: = MP Janda /Duda, atau = MP Anak, atau = MP yang dibayarkan kepada Pihak Yang Ditunjuk bagi Peserta yang berstatus lajang. 3. Dalam hal pembayaran Manfaat Pensiun kepada Pensiunan, Janda/Duda atau Anak telah berakhir, dan apabila ternyata jumlah seluruh Manfaat Pensiun yang telah dibayarkan lebih kecil dibandingkan dengan himpunan luran Peserta beserta hasil pengembangannya sampai pada saat dimulainya pembayaran Manfaat Pensiun, maka selisih jumlah tersebut akan dibayarkan secara sekaligus kepada ahli waris yang sah dari Pensiunan/Janda/Duda atau Anak. Buku Panduan Peserta Dang Pensiun PLN 25 Hak Peserta (sambungan) 4. Mendapat informasi yang dapat dilihat di web DPPLN maupun hard copy yang setiap tahun dikirim ke Pensiunan mengenai : = Neraca & Perhitungan Hasil Usaha = Setiap perubahan PDP = Ringkasan Laporan Investasi & hasil Pemeriksaan Akuntan Publik = Perkembangan porto folio investasi serta hasil investasi = Ringkasan hasil evaluasi Dewan Pengawas 5. Menyampaikan pendapat dan saran atas re perkembangan portofolio AI i investasi dan hasilnya = kepada Pendiri, Dewan Pengawas dan Pengurus. 26 Buku Panduan Peserta Dana Pensiun PLN KEWAJIBAN PESERTA A. PESERTA AKTIF hi >» Membayar luran Peserta. » Mematuhi PDP dan Peraturan Pelaksanaannya. Memberikan data kepesertaan dan perubahannya yang diperlukan DPPLN. > Mendaftarkan istri/suami/anak atau Pihak Yang Ditunjuk kepada Pemberi Kerja. B. PENSIUNAN 1. Mengisi, menandatangani dan a) menyampaikan kembali B q > formulir Data Ulang untuk NG pemutakhiran data, yang ~_ akan dilakukan secara periodik Vv Sanksi : apabila tidak mengisi/ mengirim, maka pembayaran Manfaat Pensiun ditangguhkan/dihentikan sementara. Buku Panduan Peserta Dana Pensiun PLN. 27 28 Kewajiban Peserta - Pensiunan (sambungan) 2.a. Menginformasikan perubahan status diri, a. : ® Ahli waris melaporkan : Pensiunan/Janda/ Duda meninggal dunia, = Janda/Duda menikah lagi, ® Anak sudah berumur 21 tahun tidak sekolah atau berumur 25 tahun atau sudah menikah atau sudah bekerja Dalam hal tidak melaporkan perubahan status diri, MP yang telah terbayarkan kepada pihak yang tidak berhak harus dikembalikan kepada DPPLN b. Menginformasikan Perubahan data, a.l: pindah alamat, nomor telpon, nomor rekening, Saudara/kerabat yang dapat dihubungi A Risiko : apabila tidak melaporkan perubahan data, maka informasi atau pembayaran MP dari DPPLN tidak diterima oleh Pensiunan. Buku Panduan Peserta Dana Pensiun PLN Kewajiban Peserta - Pensiunan (sambungan) 3. Mempunyai dan menyam- paikan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) bagi Penerima MP yang besar MP-nya melebihi Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP). Risiko : bagi yang tidak A menyampaikannya ke DPPLN,maka akan dikenai pajak 20% lebih besar dari tarif yang menjadi tanggungan Pensiunan dan dipotong dari MP. 4. Menginformasikan/melaporkan ke DPPLN bila pada saat memasuki usia pensiun belum menerima Keputusan Penetapan Manfaat Pensiun. 5. Menyampaikan informasi yang terkait dengan kRewajiban Pensiunan (lihat Rewajiban pensiunan no. 2) Repada Pihak Yang Berhak (isteri/suami atau anak). Buku Panduan Peserta Dana Pensiun PLN 29 HAL-HAL YANG PERLU DILAKUKAN UO Apabila Peserta mencapai Usia Pensiun Normal e Peserta akan mendapat Surat Pemberitahuan dari Unit Pemberi Kerja dilampiri Formulir Permohonan hak atas Manfaat Pensiun Nomal. ¢ Formulir Permohonan Hak atas Manfaat Pensiun Normal dikembalikan kepada Unit Pemberi Kerja, dengan melampirkan antara lain: a. Foto copy Keputusan Pengangkatan sebagai Pegawai b. Foto copy Keputusan Pembinaan Skala Gaji Pokok terakhir c. Keputusan Pembinaan Skala Gaji Dasar sebagai PhDP terakhir d. Foto copy Kartu Peserta Dana Pensiun PLN e. Foto copy Akta Nikah/akta cerai f. Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) Pegawai g. Foto copy Kartu Keluarga h. Pas Foto Pegawai (4 lembar 3x4cm) yang dinamai di sisi belakang Foto. i. Foto copy Kartu NPWP j. Foto copy Buku Tabungan an. Peserta k. Foto copy Akta kelahiran Anak I. _Keterangan masih sekolah bagi anak usia di atas 21 tahun s.d 25 tahun. Alur Proses Pembuatan Keputusan Penetapan MP lihat halaman 54. 30 Buku Panduan Peserta Dana Pensiun PLN QO) Apabila Peserta aktif meninggal dunia/tewas > Janda/Duda/Anaknya melaporkan secara tertulis ke Unit Pemberi kerja tempat Almarhum/Almarhumah bekerja dengan ~ Hal-hal yang perlu dilakukan (sambungan) i , Es melampirkan antara lain: a. . Foto copy Kartu Peserta Dana Pensiun PLN b. « d. ” Foto copy Surat Kematian Foto copy Akta Nikah . Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang akan menerima Manfaat Pensiun Foto copy Kartu Keluarga Pas Foto Janda/Duda/Anak (4 lembar 3x4cm) yang dinamai di sisi belakang Foto Foto copy Kartu Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Foto copy Buku Tabungan an. Janda/Duda / Anak Penerima MP Foto copy Akta Kelahiran Anak Surat Keterangan sekolah/kuliah bagi anak yang berusia lebih dari 21 tahun s.d. 25 tahun Surat Keterangan Perwalian bagi Penerima MP yang belum dewasa (anak di bawah usia 17 tahun) atau Penerima MP yang dalam keadaan tidak cakap bertindak secara hukum (misal: sakit jiwa, stroke berat) Alur Proses Pembuatan Keputusan Penetapan MP lihat halama 55, Buku Panduan Peserta Dana Pensiun PLN 31 Q Hal-hal yang perlu dilakukan (sambungan) Apabila Pensiunan meninggal dunia t » Janda/Duda/Anaknya melaporkan langsung secara tertulis ke Dana Pensiun PLN atau melalui Unit Pengelola Administrasi SDM PLN/IKPLN/ Bank tempat Almarhum/Almarhumah menerima MP dengan melampirkan : a. b. Foto copy Surat Kematian Foto copy Keputusan Penetapan Manfaat Pensiun atau Keputusan Pemberhentian Pegawai Foto copy Kartu Pensiun Foto copy surat nikah atau surat cerai bagi pensiun meninggal dunia yang meninggalkan Anak dari mantan istri; Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang akan memenima Manfaat Pensiun Foto copy Kartu Keluarga Pas Foto Janda/Duda /Anak (4 lembar 3x4 cm) yang dinamai di sisi belakang Foto. Foto copy Kartu Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Foto copy Buku Tabungan a.n. Janda/Duda/Anak Penerima MP Foto copy Akta Kelahiran Anak Surat Keterangan sekolah/kuliah bagi anak yang berusia lebih dari 21 tahun s.d. 25 tahun Surat Keterangan Perwalian bagi Penerima MP yang belum dewasa (anak di bawah usia 17 tahun) atau Penerima MP yang dalam keadaan tidak cakap bertindak secara hukum (misal: sakit jiwa, stroke berat) Alur Proses Mutasi Pensiun Janda/Duda/Anak lihat halaman 56 32 Buku Panduan Peserta Dana Pensiun PLN Q Apabila Penerima MP Janda/ {PY Z| Duda meninggal dunia > Anak dari Penerima MP yang meninggal dunia Hal-hal yang perlu dilakukan (sambungan) segera melaporkan langsung ke Dana Pensiun PLN atau melalui Unit Pengelola Administrasi SDM PLWN/ IKPLN/ Bank tempat Almarhum/ Almarhumah menerima Manfaat Pensiun, dengan melampirkan : aoe > oO Foto copy Surat Kematian Foto copy Keputusan Penetapan MP Janda/Duda Foto copy Kartu Pensiun Foto copy Surat Nikah atau Surat Cerai bagi Pensiunan meninggal dunia yang meninggalkan Anak dari mantan istri. Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) Foto copy Kartu Keluarga Pas foto Anak sebagai Pihak Yang Berhak yang akan menerima MP (4 lembar 3x4 cm) yang dinamai di sisi belakang Foto Foto copy Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Foto copy Buku Tabungan a.n Anak yang akan memerima MP Foto copy Akta Kelahiran Anak Keterangan masih sekolah/kuliah bagi anak usia di atas 21 tahun s.d. 25 tahun Surat Keterangan Perwalian bagi Penerima MP yang belum dewasa (anak di bawah usia 17 tahun) atau bagi Penerima MP yang dalam keadaan tidak cakap bertindak secara hukum (misal: sakit jiwa, stroke berat) Alur Proses Mutasi Pensiun Anak lihat halaman 57 Buku Panduan Peserta Dana Pensiun PLN. 33

Anda mungkin juga menyukai