Fakultas Teknik itu berdiri sejak tahun 2017 tepatnya bulan September itu bersamaan dengan

terjadinya merger tiga perguruan tinggi yang ada di Nurul Jadid.

Jadi yang semula yaitu Sekolah Tinggi Teknologi(STT), Sekolah Tinggi kesehatan(STIKES)
dan yang ketiga adalah Institut Agama Islam(IAI).

Pada tahun 2017 bulan September ditetapkan bahwa UNUJA berdiri dan secara otomatis tiga
perguruan tinggi sebelumnya menjadi satu. Yang waktu itu Sekolah Tinggi Teknologi menjadi
Fakultas Teknik.

Fakultas Teknik secara nama baru berusia sekitar empat tahun, Tapi dari kulturnya sudah begitu
lama.

Fakultas Teknik di UNUJA berbeda dengan Fakultas Teknik yang ada diluaran, karena Fakultas
Teknik di UNUJA berada di lingkungan pesantren dan berdiri dibawah naungan Pondok
Pesanren Nurul Jadid.

Misi Fakultas Teknik

Melaksanakan pendidikan dan pengajaran di fakultas secara teori dan praktik untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni berdasarkan Trilogi dan Pancakesadaran
Pesantren Nurul Jadid yang berjiwa kewirausahaan dan berwawasan keindonesiaan.

Melaksanakan penelitian di fakultas yang berorientasi pada pengembangan ilmu pengetahuan,

teknologi dan seni berdasarkan Trilogi dan Pancakesadaran Pesantren Nurul Jadid yang berjiwa
kewirausahaan dan berwawasan keindonesiaan.

Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di tingkat fakultas yang berkontribusi dan

bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni berdasarkan Trilogi dan
Pancakesadaran Pesantren Nurul Jadid yang berjiwa kewirausahaan dan berwawasan
keindonesiaan.

Melaksanakan kerjasama di fakultas dengan pihak dalam negeri maupun luar negeri untuk
pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni berdasarkan Trilogi dan Pancakesadaran
Pesantren Nurul Jadid yang berjiwa kewirausahaan dan berwawasan keindonesiaan.

Melaksanakan tata kelola di fakultas yang unggul dalam mengembangkan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni berdasarkan Trilogi dan Pancakesadaran Pesantren Nurul Jadid yang berjiwa
kewirausahaan dan berwawasan keindonesiaan.

Kita diharuskan bias memfilter setiap pembelajaran yang ada sisi negatifnya, misal kita diajari
cara membobol wifi, sosmed. Jangan sampai itu kita lakukan pada orang disekitar kita.

“Apa yang terjadi pada saya sekarang adalah yang terbaik buat saya”.
Pemaparan Fasilitas untuk Mahasiswa Fakultas Teknik UNUJA
Gedung D, di dalamnya ada ruang elektro, ruang BEM FT, dan beberapa ruang belajar untuk
mahasiswa.

Gedung C, di dalamnya ada beberapa ruang belajar untuk mahasiswa juga dan beberapa Lab
untuk mendukung pembelajaran mahasiswa. Ada juga ruang UKM robotika dan ada juga
musholla universitas,dan lain lain.

VISI UNUJA:
Menjadi perguruan tinggi berkeadaban yang memiliki basis tata kelola unggul (good governance
university) dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni Berdasarkan Trilogi
dan Pancakesadaran Pesantren Nurul Jadid, berjiwa kewirausahaan dan berwawasan
keindonesiaan tahun 2022.

MISI UNUJA:
Menyelenggarakan Pendidikan dan pengajaran baik teori maupun praktik untuk mengembangkan
ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni Berdasarkan Trilogi dan Pancakesadaran Pesantren Nurul
Jadid, berjiwa kewirausahaan dan berwawasan keindonesiaan.

Menyelenggarakan penelitian yang berorientasi pada pengembangan ilmu pengetahuan,

teknologi, dan seni Berdasarkan Trilogi dan Pancakesadaran Pesantren Nurul Jadid, berjiwa
kewirausahaan dan berwawasan keindonesiaan.

Menyelenggarakan Pengabdian kepada masyarakat untuk mengembangkan ilmu pengetahuan,

teknologi, dan seni Berdasarkan Trilogi dan Pancakesadaran Pesantren Nurul Jadid, berjiwa
kewirausahaan dan berwawasan keindonesiaan.

Melakukan kerjasama dengan berbagai pihak, baik di dalam negeri maupun di luar negeri untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni Berdasarkan Trilogi dan Pancakesadaran
Pesantren Nurul Jadid, berjiwa kewirausahaan dan berwawasan keindonesiaan.

Menyelenggarakan tata kelola Universitas Nurul Jadid berbasis pada good governance dalam
mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni Berdasarkan Trilogi dan Pancakesadaran
Pesantren Nurul Jadid, berjiwa kewirausahaan dan berwawasan keindonesiaan.

“ Kita disarankan bergabung dengan komunitas yang ada di kampus karena kita juga butuh yang
namanya sosial bukan cuma keilmuan”.