Anda di halaman 1dari 7

I.

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kota Bandar Lampung adalah sebuah kota di Indonesia sekaligus ibu kota

dan kota terbesar di Provinsi Lampung. Dengan kepadatan 5.332/km2,

Bandar Lampung juga merupakan kota terbesar dan terpadat kedua di Pulau

Sumatra setelah Medan, serta termasuk salah satu kota besar di Indonesia dan

Kota terpadat di luar pulau Jawa.

Menjalankan program–program yang bertujuan menyejahterakan masyarakat

kota setempat adalah hal yang terus dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot)

Bandar Lampung. Mulai dari peningkatan daya mutu pendidikan,

insfrastruktur dan kesehatan dengan memberikan program gratis untuk

pendidikan dan kesehatan. Salah satu program yang sedang ditingkatkan

Pemerintah Kota Bandar Lampung yaitu bidang infrastruktur salah satunya

dengan melakukan renovasi gedung kantor kecamatan yang sudah usang.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung merenovasi gedung kantor

kecamatan yaitu untuk menyelaraskan gedung kantor kecamatan seperti

gedung pelayanan satu atap agar tampak terlihat seragam. Di mana hal ini

guna memancarkan secara simbolis untuk membangun kemakmuran dan

kesejahteraan di Kota Tapis Berseri. Pemkot Bandar lampung di tahun 2020


2

merenovasi 8 gedung kantor kecamatan yang ada di Bandar Lampung dan

salah satunya gedung kantor kecamatan Tanjung Senang.

Proyek pembangunan Gedung Kantor Kecamatan Tanjung Senang

dilaksanakan oleh PT. Berkah Lancar Lestari. Kantor Kecamatan Tanjung

Senang berlokasi di Jl. Turi Raya No. 9, Tj. Senang, Kota Bandar Lampung,

Lampung 35141, Indonesia. Gedung Kantor kecamatan Tanjung Senang ini

terdiri dari 3 lantai . Proyek ini memiliki waktu pekerjaan selama 240 hari.

Pembangunan Gedung Kantor Kecamatan Tanjung Senang diharapkan dapat

meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat lebih baik lagi

B. Tujuan Proyek

Secara umum pembangunan Gedung Kantor Kecamatan Tanjung Senang

bertujuan untuk :

1. Meningkatkan pelayanan bagi masyarakat

2. Meningkatkan efisiensi prasarana permerintahan

3. Menyelaraskan gedung kantor kecamatan seperti gedung pelayanan satu

atap.

C. Tujuan Kerja Praktik

Adapun tujuan dilaksanakannya kerja praktik pada pembangunan

Gedung Kantor Kecamatan Tanjung Senang adalah sebagai berikut:

1. Memenuhi salah satu syarat akademik dalam menyelesaikan program

studi S-1 Teknik Sipil, Universitas Lampung.


3

2. Memperoleh pandangan terkait dunia kerja yang akan dihadapi setelah

menyelesaikan pendidikan di Perguruan Tinggi.

3. Untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman dengan pengamatan

langsung di lapangan.

4. Untuk mengintegrasikan antara pengetahuan teoritis yang diperoleh di

perkuliahan dengan pelaksanaan di lapangan.

D. Ruang Lingkup Pekerjaan

Ruang lingkup pekerjaan yang dilaksanakan pada proyek pembangunan

Gedung Kantor Kecamatan Tanjung Senang adalah sebagai berikut:

1. Pekerjaan Persiapan

Hal-hal yang dilakukan dalam pekerjaan persiapan meliputi:

a. Pekerjaan pengukuran ulang dan pembuatan Bouwplank

Setelah dilakukakan pengukuran ulang, dilakukan pembuatan

bouwplank. Pekerjaan bowplank adalah kelanjutan dari hasil

pengukuran, dimana pada posisi–posisi as bangunan akan dilakukan

pekerjaan penggalian pondasi. Ukuran bowplank menentukan

lebar/luas area galian dan area pekerjaan pondasi.

b. Pekerjaan pembersihan lapangan

Pembersihan lahan dari bangunan gedung seperti sampah,

pepohonan, dan sisa – sisa pembongkaran gedung kantor kecamatan

Tanjung Senang menggunakan tenaga manusia atau alat bantu

bulldozer.
4

c. Pekerjaan pemagaran

Pekerjaan pemagaran yang dilakukan diantaranya pembuatan

pintu gerbang yang bertujuan untuk aspek keamanan, pengaturan

lalu lintas, dan penjagaan kebersihan area fasilitas proyek.

d. Pekerjaan fasilitas manajemen proyek

Manajemen proyek termasuk kontraktor, manajemen konstruksi dan

pemilik proyek harus memiliki kantor atau ruangan bekerja selama

proyek berlangsung untuk memudahkan dalam pengoperasian dan

komunikasi antar pihak.

e. Pekerjaan pemasangan papan nama proyek.

f. Pekerjaan prasarana proyek

Pekerjaan prasarana proyek yang dilakukan meliputi:

1) Perkerjaan sarana listrik.

2) Pekerjaan sarana air kerja.

g. Pekerjaan drainase

Pekerjaan drainase yang dilakukan meliputi galian untuk selokan

dan saluran air.

2. Pekerjaan Tanah

a. Pekerjaan galian tanah

b. Urugan tanah setelah galian

c. Pekerjaan pemadatan tanah

3. Pekerjaan Substruktur dan Struktur

1) Pekerjaan substruktur
5

a. Pekerjaan pondasi

2) Pekerjaan struktur

a. Pekerjaan pembesian dan perakitan bekisting

b. Pekerjaan balok struktur dan sloof

c. Pekerjaan kolom struktur

d. Pekerjaan pelat lantai

e. Pekerjaan tangga

3) Pekerjaan lain-lain.

E. Batasan Masalah

Pada pelaksanaan kerja praktik dalam kurun waktu 3 bulan, pelaksanaan

pekerjaan yang didapatkan selama kerja praktik meliputi pekerjaan kolom,

balok dan pelat. Pada saat memulai kerja praktik, pekerjaan di lapangan

sudah menginjak pada pekerjaan struktur. Sehingga pada laporan ini,

pembahasan dibatasi pada hal-hal sebagai berikut:

1. Teknik pengawasan di lapangan yang meliputi:

a. Pengawasan terhadap mutu bahan dan alat

b. Pengawasan terhadap pelaksanaan pekerjaan.

2. Teknik pelaksanaan di lapangan yang meliputi:

a. Pekerjaan kolom, balok dan pelat beton bertulang

b. Pekerjaan tangga
6

F. Metode Pelaksanaan Kerja Praktik

Metode yang dipakai dalam pelaksanaan kerja praktik ini meliputi:

1. Pengamatan langsung pelaksanaan pekerjaan di lapangan

2. Pengarahan dan penjelasan dari pendamping kerja praktik di lapangan

3. Tanya jawab dengan pendamping lapangan

4. Tanya jawab dengan beberapa pekerja lapangan

5. Pengamatan terhadap data-data dan dokumen proyek

6. Pengarahan dan konsultasi dengan Dosen Pembimbing kerja praktik

7. Perbandingan pekerjaan lapangan dengan literatur

8. Dokumentasi terhadap pekerjaan-pekerjaan yang dilaksanakan di proyek.

G. Sistematika Laporan Kerja Praktik

Subbab ini memaparkan sistematika pembahasan yang menjadi pedoman

dalam penyusunan laporan kerja praktik, terdiri dari:

- BAB I PENDAHULUAN

Berisikan mengenai latar belakang dilakukannya kerja praktik, tujuan

proyek, tujuan kerja praktik, ruang lingkup pekerjaan, batasan masalah,

metodologi pelaksanaan kerja praktik dan sistematika laporan.

- BAB II GAMBARAN UMUM PROYEK

Berisikan tentang lokasi proyek, data umum proyek, data struktur proyek,

fungsi dan fasilitas bangunan, manajemen proyek, sistem pelelangan,

sistem kontrak dan struktur organisasi.


7

- BAB III MATERIAL DAN PERALATAN

Berisikan mengenai tentang material dan peralatan yang digunakan di

proyek selama proyek pembangunan berlangsung.

- BAB IV PELAKSANAAN PEKERJAAN

Berisikan mengenai metode pelaksanaan konstruksi di lapangan selama

proses kerja praktik berlangsung dan sesuai batasan masalah yang ada.

- BAB V TUGAS KHUSUS

Berisikan mengenai tugas khusus yang diberikan oleh dosen pembimbing

dan penyelesaian dari tugas khusus tersebut.

- BAB VI PENUTUP

Pada bab ini penulis menguraikan tentang kesimpulan dan saran dari hasil

pengamatan yang diperoleh selama proses kerja praktik berlangsung.

- DAFTAR PUSTAKA

Berisikan referensi-referensi yang digunakan dalam penulisan laporan

ini.

- LAMPIRAN

Terdiri dari data-data gambar yang mendukung atau hal-hal lain

Anda mungkin juga menyukai