Anda di halaman 1dari 2

Resume

Simulasi Jaringan Syaraf Tiruan Berbasis Metode

A. Latar Belakang
Jaringan syaraf tiruan merupakan salah satu kendali motor DC yang dapat disimulasikan
menggunakan neural network toolbox pada software Matlab.
Motor DC banyak digunakan dalam kehidupan sehari – hari. Baik dalam dunia industry
maupun rumah tangga. Motor DC yang beredar sebenarnya sudah menggunakan bahasa
logika sederhana ada yang dikendalikan manual oleh manusia, sebagian sudah ada yang
menggunakan mikrokontroller, algoritma fuzzy mauapun pemograman yang berbeda. Dari
beberapa pengendalian yang mengunakan algoritma fuzzy dan mikrokontroller atau yang
lainnya error yang dihasilkan terlalu besarberkisar antara 3 – 10%

B. Dasar Teori
1. Jaringan syaraf manusia sebagai dasar jaringan tiruan
Jaringan syaraf manusia (JSM) diantaranya mengenai penyimpanan informasi dan daya
ingat, dimana bila suatu sinyal terlalu memlalui sinopsis secara berulang ulang maka
synopsis tersebut menjadi lebih mampu menghantarkan sinyal pada kesempatan
berikutnya.
2. Algoritma Backpropagation
JSM backpropagation atau rambat balik(JST –BP) adalah metode yang paling sederhana
dan mudah dipahami dari metode – metode yang lain pembelajaran algoritma jaringan
syaraf membutuhkan perambatan maju dan diikuti dengan perambatan mundur.
3. Motor DC
Motor DC adalah system mesin yang berfungsi menguubah tenaga listrik arus searah
menjadi tenaga gerak atau mekanis. Motor DC hampir dapat dijumpai bahkan dalam
dunia industry dan di setiap peralatan rumah tangga
a. Karakteristik Motor DC
Pada motor shunt eksitasi terpisah, bertambahnya kopel arus jangkar (I a)
mengakibatkan kecepatan (n) menurun pada motor seri, bertambah kopel (arus)
akan menyebabkan bertambahnya harga fluks () krn fluks pada motor seri
merupakan fungsi Ia.
E a = V t – Ia R a
E a = Cn 
N = Vt - Ia Ra C

b. Pengaturan Kecepatan Motor DC


Tiga parameter yang biasa diatur adalah :
 Medan Shunt () dengan menyisipkan tahanan variable yang dipasang seri
terhadap kumpulan medan (motor shunt) maka dapat diatur arus medan dan
fluksnya.
 Tegangan (Vt) dikenal dengan metode ward leonard, menghasilkan suatu
pengaturan kecepatan yang sangat halus dan banyak dipakai untuk lift, mesin
bubut dll
 Tahanan (Ra) dengan menyisipkan tahanan variable terhadap jangkar.
C. Perancangan Sistem
Dalam perancangan system, masukan JST adalah berupa set point kecepatan, sedangkan
keluarannya yang juga berfungsi sebagai masukan motor dan sebagai masukan motor adalah
tegangan DC lebih jelas perancangan system ini dapat dilihat pada diagram blok

Set Point JST Plant Output (read/s)

D. Analisis Pembahasan
Perbandingan kecepatan dan tegangan pada motor sebenarnya adalah
Tegangan (volt) Kecepatan (rpm)
150 1913.3
125 1657
100 131.9
75 980.2
50 664
25 311.8

Dari perbandingan kecepatan dengan tegangan pada motor mengalami penurunan.

Anda mungkin juga menyukai