Anda di halaman 1dari 4

Nama : Awwaludin Ma’rifatillah(1813024051)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FKIPUNIVERSITAS LAMPUNG
JURNAL BELAJAR
A. Identitas Jurnal

Nomor :1
Mata Kuliah : Botani Tumbuhan Rendah
Bobot (SKS) : 3 (2-1)
Dosen Pengampu : Dr. Neni Hasnunidah S.Pd, M.Si
Wisnu Juli Wiono, S.Pd, M.Pd
Nadya Meriza, S.Pd, M.Pd
Disusun(hari, tgl,jam): Senin, 9 September 2019, 17:43

B. Pengantar
(Tuliskan tentang bagaimana proses Anda belajar, disertai fakta konkret).
Pada pertemuan pertama di Gedung G kelas G6 membahas tentang taksonomi
dan hubungan taksonomi dengan ilmu pengetahuan lainnya melalui presentasi
kelompok yang telah di bentuk.

C. Catatan Kuliah
Hubungan Taksonomi dengan Ilmu Pengetahuan Lainnya
Ilmu taksonomi mempunyai beberapa tugas yaitu:
1. Menyediakan jalan untuk memungkinkan orang untuk mengadakan
pengenaian, penentuan atau pendeterminasian semua jenis tumbuhan yang
ada didunia ini. Untuk itu para ahli sistematik telah menciptakan sistem
tatanama ilmiah yang universal, menyusun kunci determinasi, menghimpun
koleksi spesimen acuan dan lain-lain.
2. Pengumpulan semua data yang lengkap untuk dipertalakan secara teratur
sehingga memungkinkan orang menarik keuntungan dari pengetahuan yang
ada dengan cepat.
3. Menciptakan terciptanya sistem klasifikasi yang tersusun sedemikian rupa dan
mencerminkan dekatnya hubungan kekerabatan alamiah diantara tumbuhan,
yang sekaligus harus pula dapat mengungkapkan jalannya evolusi tumbuhan.
4. Dari segala pengetahuan yang sudah tercapai ini dilakukan pengkajian analisis
dan disintesiskan kembali untuk memperoleh pengertian dasar ilmiah dari
keanekaragaman dan hubungan kekerabatan tumbuhan dan untuk mengetahui
bagaimana mekanisme pendekatannya.
Mata rantai hubungan ilmu-ilmu lain dengan taksonomi tidaklah hanya
masalah nama, peraturan pemberian nama yang benar secara internasional dan
penggolongan saja, melainkan juga menentukan hubungan kekerabatan antar
tumbuahan. Sehingga, ini penting untuk ilmu-ilmu terapan, seperti pertanian,
kehutanan, farmasi, dan ilmu lainnya. Penggolongan tumbuhan harus dilengkapi
dengan suatu dasar yang mantap dari ilmu-ilmu yang termasuk biologi, misalnya
morfologi, anatomi, sitologi, embriologi, fisiologi, fitokimia, genetika, ekologi,
fitogeografi, dan lain-lainnya.
Taksonomi merupakan dasar dari ilmu-ilmu lain, tetapi perkembangan
taksonomi juga tergantung pula dari perkembangan ilmu-ilmu tadi. Klasifikasi
yang baik dapat merupakan pedoman pencarian problem-problem penelitian
biologi, serta bidang-bidang ilmu lainnya. Oleh karena itu para ahli taksonomi
mempunyai tanggung jawab berat dalam membuat sistem klasifikasi yang dapat
menjadi pedoman secara umum bagi ilmu lainnya.

D. Identifikasi Masalah
(Tuliskan permasalahan yang muncul berdasarkan pertanyan dan penjelasan
mahasiswa dalam perkuliahan)
Bagaimana hubungan taksonomi dengan ilmu pengetahuan yang lainnya?.
E. Catatan Hasil Ulasan Dosen
Taksonomi (Identifikasi, Klasifikasi, Tata Nama)
Taksonomi adalah ilmu yang mempelajari identifikasi, tatanama, dan
klasifikasi, yang biasanya terbatas pada obyek biologi, bila terbatas pada
tumbuhan sering di sebut sistematik tumbuhan. Sistematik di beri batasan
sebagai ilmu ilmiah yang mempelajari keanekaragaman organisme serta
hubungan kekerabatannya. Para ahli menganggap sistematik cakupannya
lebih luas di banding taksonomi
Klasifikasi adalah penyusunan tumbuhan secara teratur ke dalam suatu sitem
hierarki.
Identifikasi adalah penunjukan, penentuan, atau pemastian nama yang benar
dan penempatannya di dalam system klasifikasi
Tata Nama adalah penerapan teknik penamaan tumbuhan sesuai dengan
peraturan-peraturan yang tidak tertera dalam Kode International Tatanama
Tumbuhan (KITT)

Macam-macam system klasifikasi dalam sejarah perkembangan


taksonomi tumbuhan.
1. Sistem klasifikasi buatan
Klasifikasi yang di dasarkan pada satu atau dua ciri morfologi yang
mudah dilihat.
2. Sistem klasifikasi alam
Klasifikasi yang di dasarkan pada hubungan kekerabatan yang di
tunjukkan oleh banyaknya persamaan bentuk yang terlihat, sehingga
dapat di susun takson-takson yang bersifat alami.
3. Sistem klasifikasi filogenetik
Klasifikasi yang di dasarkan pada jauh dekatnya hubungan kekrabatan
antara takson satu dengan takson lainnya.

F. Refleksi Diri
1) Apakah Anda benar-benar telah belajar tentang topik perkuliahan hariini?
disertai fakta konkret.
Ya, saya benar-benar belajar mengenai topik perkuliahan ini.
Saya sekarang lebih memahami materi ini.

2) Apakah Anda dapat mengikuti kegiatan belajar?disertai fakta konkret.


Ya, saya dapat mengikuti kegiatan belajar, saya hadir pada jam
pembelajaran. Dan ketika saya tidak paham akan sesuatu saya dapat
menanyakannya kepada dosen dan teman-teman satu kelas untuk
didiskusikan, sehingga saya dapat memahami hal yang sebelumnya tidak
dapat saya pahami.

3) Jika tidak, mengapa Anda tidak dapat belajar dengan baik? Apa
penyebabnya? Bagaimana alternatif solusinya (disertai alasan, analisis
yang mendalam, dan jika mungkin dasar rujukan sesuai).
4) Bagaimana usaha dosen dalam mendorong mahasiswa yang tidak aktif
untuk belajar?
Dosen mendorong mahasiswa yang tidak aktif belajar dengan memberikan
pertanyaan yang ada pada saat mahasiswa presentasi kepada mahasiswa
agar mereka semua paham tentang materi ini

5) Pembelajaran berharga apa yang dapat dipetik dari observasi pembelajaran


ini?
Pembelajaran berharga yang dapat dipetik dalam perkuliahan ini adalah
saya sekarang dapat lebih memahami tentang perbedaan taksonomi dan
sistematika.

Anda mungkin juga menyukai