1302191185
4-18
Resume pert 4
merupakan sistem akuntansi yang menghasilkan laporan biaya/profit kepada manajer yang
bertanggung jawab atas suatu aktivitas untuk tujuan pengendalian.
Tujuan Responsibility
Langkah 3 : Menentukan total variance dari applied cost dan total cost
Langkah 4 : Menentukan idle capacity variance dari budgeted dengan applied fixed-cost nya
Ilustrasi 2
Departemen Power menyediakan listrik untuk Departemen Fabricating, Assembly, dan Maintenance.
Data yang diketahui:
Langkah 4 : Menentukan idle capacity variance dari budegeted dengan applied fixed cost-nya
Responsibility Reporting
Merupakan suatu program yang mencakup seluruh manajemen operasi kepada siapa divisi
akuntansi, biaya, atau anggaran menyediakan bantuan teknis dalam bentuk laporan pengendalian
periodik
Karakteristik:
Istilah:
Allowable Budget / Budget Allowance: budget yang disesuaikan dengan tingkat aktivitas
actual
Spending variance: actual cost – budget allowance
Idle capacity variance: budget allowance – cost charged at predetermined rate (applied cost)
Favorable: meningkatkan net income
Unfavorable: menurunkan net income
Ilustrasi :
Untuk memproduksi 1.000 unit, PT Bambang menganggarkan Budgeted FOH = Rp 10.000 yang terdiri
dari:
Ternyata, jumlah unit aktual yang diproduksi adalah 1.100 unit dengan total aktual FOH = Rp 10.500.
Maka tentukan budget alowance, spending variance, dan idle capacity variance:
Jawab:
Spending variance: unfavorable karena ternyata biaya aktual yang dikeluarkan lebih besar.
Sehingga nantinya, biaya aktual ini akan menambah COGS dan menurunkan Net Income.
Seharusnya ketika produksi bertambah 100 unit, maka biaya yang bertambah adalah Rp 4 x
100 (Rp 400) yang berasal dari variable cost. Sedangkan untuk fixed cost-nya tetap. Namun,
ternyata aktualnya bertambah 500 dari yang dianggarkan di awal. Sehingga ada inefisiensi
senilai Rp 100.
Idle capacity variance: favorable karena ternyata ada penggunaan fixed cost yang melebihi
dianggarkan. Ini dianggap menguntungkan. Dari mana kita tahu bahwa selisihnya berasal
dari fixed cost? Dapat diketahui melalui analisis awal bahwa predetermined rate
menggunakan tarif variable Rp 4 / unit. Pada budgeted allowance pun sama-sama Rp 4 /
unit. Pada pencatatannya nanti, applied FOH yang overapplied ini nantinya akan mengurangi
COGS dan menambah Net Income.