net/publication/350051980
CITATIONS READS
0 50
6 authors, including:
All content following this page was uploaded by Rika Hastuti Setyorini on 16 April 2021.
Rika Hastuti Setyorini*, Indana Eva Ajmala, Eva Triani, Ika Primayanti,
Eka Arie Yuliani, Ni Nyoman Geriputri
Fakultas Kedokteran Universitas Mataram, Mataram, Indonesia
Kata Kunci: Abstrak: Penyakit tuberkulosis memberikan dampak baik secara fisik maupun
Pendidikan psikologis ,baik bagi penderitanya maupun keluarganya Pengendalian Tuberkulosis
kesehatan, (TB) di Indonesia sudah berlangsung sejak zaman penjajahan Belanda namun masih
tuberkulosis terbatas pada kelompok tertentu. Masyarakat perlu diberdayakan melalui pemberian
informasi yang memadai tentang Tuberkulosis, pentingnya upaya pencegahan dan
pengendalian TB sehingga diperlukan edukasi dan pemberdayaan masyarakat.
Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan
kader dalam memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat mengenai
tuberkulosis dan pencegahannya serta meningkatkan kemampuan dan pengetahuan
kader dalam deteksi dini tuberkulosis. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan
dengan pendidikan kesehatan berupa ceramah serta pelatihan. Informasi yang
disampaikan diharapkan akan meningkatkan pengetahuan kader kesehatan tentang
tuberkulosis dalam pencegahan dan penemuan penyakit tuberkulosis. Hasil
pelaksanaan kegiatan pendidikan kesehatan pencegahan dan deteksi dini
tuberkulosis menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan peserta mengenai
pencegahan tuberkulosis, hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan nilai rata-
rata post test yaitu 84,5 dari nilai rata – rata pretest sebesar 79,75.
Korespondensi: rika.hastuti.s@unram.ac.id
PENDAHULUAN
Badan Kesehatan Dunia mendefinisikan Negara dengan beban tinggi (High Burden
Countries /HBC) untuk TBC berdasarkan 3 Indikator yaitu TBC, TBC/HIV, dan MDR-TBC.
Indonesia juga menduduki peringkat keempat tertinggi dalam kasus Multi Drug Resisten (MDR-
TB) dan menduduki peringkat kelima tertinggi dalam kasus TB dengan HIV. Hal ini dapat
diartikan TBC masih menjadi permasalahan besar di Indonesia. Meskipun demikian, selama 10
tahun terakhir angka notifikasi (CNR) dan cakupan pengobatan kasus TBC (CDR) cenderung
terdapat peningkatan yang signifikan. (Kemenkes, 2018)
Tuberculosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium
tuberculosis. Penyakit tuberculosis berkembang pesat pada orang yang hidup dalam kemiskinan,
kelompok terpinggirkan, dan populasi rentan lainnya. Meskipun demikian TBC dapat menyerang
pada setiap orang (Kemenkes, 2018)
493
Jurnal PEPADU e-ISSN: 2715-9574
Online http://http://jurnal.lppm.unram.ac.id/index.php/jurnalpepadu Vol. 1 No. 4, Oktober 2020
METODE KEGIATAN
Pelaksanaan kegiatan diawali dengan pre test untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan
dan sikap serta perilaku kader kesehatan mengenai penyakit tuberculosis dan bagaimana cara
melakukan penemuan kasus tuberkulosis di masyarakat. Kemudian dilakukan pendidikan
kesehatan dan pelatihan pencegahan penyakit Tuberkulosis. Diharapkan dengan pendidikan
kesehatan ini pengetahuan kader kesehatan tentang cara mencegah penyakit tuberkulosis akan
meningkat sehingga kader dapat memberikan penyuluhan kepada masyarakat serta dapat berperan
serta mengenali tanda dan gejala penyakit tuberkulosis yang ada di masyarakat. Setelah sesi
pelatihan selesai, masyarakat di berikan sejenis post test untuk lebih meyakinkan adanya
494
Jurnal PEPADU e-ISSN: 2715-9574
Online http://http://jurnal.lppm.unram.ac.id/index.php/jurnalpepadu Vol. 1 No. 4, Oktober 2020
peningkatan pengetahuan dan sikap kader kesehatan tentang pengenalan tanda dan gejala penyakit
tuberkulosis serta pencegahannya.
Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang semakin mudah pula untuk mendapatkan
informasi, hal tersebut terjadi karena pendidikan akan mempengaruhi proses belajar. Proses
pendidikan seseorang akan cenderung untuk mendapatkan informasi baik dari penelitian maupun
media elektronik yang lain. Semakin banyak informasi yang diperoleh akan semakin banyak pula
pengetahuan yang didapat. Hal ini juga berlaku terhadap pengetahuan kesehatan seseorang
(Notoatmojo, 2010)
Pengetahuan didapat dari hasil tahu setelah melakukan penginderaan terhadap sesuatu obyek
tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca indera manuasia yaitu indera penglihatan,
pendengaran, penciuman, rasa dan peraba. Pengetahuan mengenai kesehatan mencakup apa yang
diketahui oleh seseorang terhadap cara – cara memelihara kesehatan. (Notoatmodjo, 2010)
Media promosi kesehatan merupakan alat bantu untuk menyampaikan pesan – pesan
kesehatan pada individu dan masyarakat. Media sebagai alat saluran kesehatan (channel) dapat
berfungsi meningkatkan pengetahuan kesehatan. Untuk membantu meningkatkan pengetahuan
kader tentang pencegahan dan deteksi dini penyakit tuberculosis, maka diperlukan suatu media
promosi berupa pembagian leaflet dan pemberian pendidikan kesehatan melalui ceramah oleh
pakar.
Pendidikan kesehatan merupakan salah satu upaya promosi kesehatan untuk meningkatkan
kemampuan masyarakat dalam mengendalikan faktor – faktor kesehatan melalui pembelajaran
dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat, agar mereka dapat menolong dirinya sendiri, serta
mengembangkan kegiatan yang bersumber daya masyarakat, sesuai sosial budaya setempat dan
didukung oleh kebijakan publik yang berwawasan kesehatan (Kemenkes, 2016)
495
Jurnal PEPADU e-ISSN: 2715-9574
Online http://http://jurnal.lppm.unram.ac.id/index.php/jurnalpepadu Vol. 1 No. 4, Oktober 2020
Gambar 1 Pengabdian
DAFTAR PUSTAKA
Brooks, G.F., Carroll, K.C., Butel, J.S., Morse, S.A., dan Mietzner, T., 2010. Jawetz, Melnick, &
Adelberg’s Medical Microbiology. Ed 25. USA : McGraw-Hill Companies, 327-328
[Accessed April 25, 2018].
Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat (2015) Profil Kesehata Kabupaten Lombok Barat
2015.Availableathttp://www.depkes.go.id/resources/download/profil/PROFIL_KAB_KOTA_2016
/5201_NTB_Kab_Lombok_Barat_2016.pdf [Accessed April 25, 2018].
Herchline, T.E., 2013. Tuberculosis. Available from:
http://emedicine.medscape.com/article/230802-overview [Accessed April 27, 2017].
Kementerian Kesehatan (2018) Infodatin Tuberkulosis 2018 Available at
http://www.depkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/infodatin/infodatin%20tu
berkulosis%202018.pdf [Accessed September 11 , 2019]
Kemenkes (2016) Promosi Kesehatan. Jakarta : PPSDM Kemenkes Available at
http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/08/Promkes-
Komprehensif.pdf [Accessed September 11 , 2019]
Notoatmodjo, S. (2010) Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
496