Pertemuan - 01. Rancangan Bangunan Ekonomi Islam
Pertemuan - 01. Rancangan Bangunan Ekonomi Islam
EKONOMI ISLAM
RANCANGAN BANGUNAN
Mengapa Harus Ada Ekonomi Islam?
“The University that never ends with it’s innovations”
tuhan.
6. Produk pemikiran dan ilmu pengetahuan menjadi tersekularitas
dan bebas dari nilai-nilai.
7. Paradigma Cartesian bahwa semua aspek yang begitu kompleks
dari suatu fenomena dapat dipahami hanya dengan memecahnya
menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.
8. Muncul pemikiran ilmuwan non muslim yang menyarankan
pendekatan interdisipliner dalam mempelajari fenomena manusia
dan pendekatan secara holistik.
9. Dalam ilmu ekonomi lahirlah mazhab-mazhab baru yaitu; Grant
Economic, Humanistic Economic, Social Economic, dan Institutional
Economic.
Lanjutan…….
1. Tauhid
Tujuan diciptakannya manusia adalah untuk beribadah
kepadaNYA, karena itu segala aktivitas manusia dalam
hubungannya dengan alam (sumber daya) dan manusia
(mu’amalah) dibingkai dengan kerangka hubungan dengan
Allah. Karena kepadaNYA kita akan mempertangungjawabkan
segala perbuatan kita, termasuk aktivitas ekonomi dan bisnis.
QS; 2;107, 5;17,120, 24;33, 6;1-3, 23;115, 51;56.
“The University that never ends with it’s innovations”
2. ‘Adl
tidak menzalimi dan tidak dizalimi. QS; 2;30, 49;9, 60;8,
31;17, 3;104, 8;73, 8;25, 25;20, 89;20.
Contoh Tafsir Ekonomi Islam atas konsep Adil;
Gharar dan Maisir
“The University that never ends with it’s innovations”
Adil
Kapitalis “anda dapat apa yang anda upayakan”
Sosialis “sama rata sama rasa”.
Islam “tidak menzalimi dan tidak pula dizalimi”
Dalam Islam salah satu konsep adil adalah dilarangnya
gharar dan maisir. Gharar adalah suatu transaksi yang
mengandung ketidakpastian bagi kedua belah pihak yang
melakukan transaksi sebagai akibat dari diterapkannya
kondisi ketidakpastian dalam suatu akad yang secara
alamiyah seharusnya mengandung kepastian. Menurut ibnu
Hazm Gharar adalah suatu jual beli dimana si penjual tidak
tahu apa yang dijual dan pembeli tidak tahu apa yang
dibeli.
Contoh gharar;
“The University that never ends with it’s innovations”
Jual beli ijon. Jika panen gagal penjual diuntungkan dan jika
panen besar pembeli diuntungkan.
“The University that never ends with it’s innovations”
4. Khilafah (Pemerintahan).
Manusia diciptakan untuk menjadi khilafah dibumi QS; 2;30.
Fungsi utama adalah agar menjaga keteraturan interaksi
antar kelompok agar kekacauan dan keributan dapat
dihilangkan atau dikurangi. QS; 22;41.
Dalam Islam pemerintahan memainkan peranan kecil tapi
sangat penting, yaitu untuk menjamin perekonomian agar
berjalan sesuai dengan syariah dan memastikan tidak ada
pelanggaran HAM. Al Ghazali berpendapat bahwa untuk
memajukan kesejahteraan manusia dapat dicapai dengan
melindungi keimanan, jiwa, akal, kehormatan, dan kekayaan.
“The University that never ends with it’s innovations”
5. Ma’ad
Secara harfiah bermakna kembali. Hidup manusia tidak hanya
didunia. Dunia ladang akhirat artinya dunia wahana bagi
manusia untuk bekerja dan aktivitas (amal soleh). Akhirat
lebih baik dari dunia QS; 87;17, 13;26, 4;77, 17;21.
al-Ghazali menformulasikan bahwa motivasi para pelaku
bisnis adalah untuk mendapatkan laba, baik dunia dan
akhirat, karena itu konsep profit mendapat legitimasi dalam
Islam.
B. Prinsip-prinsip Derivatif; ciri-ciri sistem ekonomi islam
“The University that never ends with it’s innovations”
4. Dalil Qur’an & Kaidah Fiqih; ‘Al Ashlu fil Antum A’lamu
Hadist Asyiaa’ al ibahah ma biumuri
lam yamna’ha syara’un Dunyakum
Penegakkan pada salah satu level saja
“The University that never ends with it’s innovations”