Anda di halaman 1dari 4

FORMULARIUM OBAT MATA DI RUMAH SAKIT

MATA, OBAT untuk


Kelas Terapi dan No. Urut Nama Generik Bentuk Sediaan Dosis dan Keterangan
Kategori FDA Obat dan Kekuatan
1 2 3 4 5
OKSITOKSIK DAN RELAKSAN UTERUS
OKSITOKSIK
Metilergometrin C Metilergometrin inj 0,2 Tab.salut 0,125 Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek
mg/ml @ 1 ml; Tab mg (maleat ) Inj samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada
125 mcg 0,200 mg ml, wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya
amp @ 1 ml manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap
janin.

C Bledstop Tab 125 mcg NF : tab 0,125 Methylergometrine dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda
mg sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa
berkonsultasi dulu dengan dokter.

Tablet
Dosis methylergometrine untuk mencegah perdarahan
pascapersalinan adalah 0,2 mg, yang dapat diberikan 3–4 kali
sehari, selama 2–7 hari.

Suntikan melalui otot (IM/intramuskular)


Dosis untuk mencegah dan menangani perdarahan
pascapersalinan atau perdarahan setelah keguguran adalah 0,2
mg. Dosis dapat diulang setiap 2–4 jam sekali, sampai
maksimal 5 kali pemberian.

Suntikan melalui pembuh darah vena (IV/intravena)


Dosis untuk mencegah dan menangani perdarahan
pascapersalinan atau perdarahan setelah keguguran adalah 0,2
mg diberikan dengan suntikan perlahan. Dosis dapat diulang
setiap 2–4 jam sekali, sampai maksimal 5 kali pemberian.

oksitosin C Oxytocin Inj 10 UI/ml nj 10 IU ml, amp Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek
@ @ 1 ml samping terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada
1 mL wanita hamil.
Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang
diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Oksitosin belum diketahui dapat diserap melalui ASI atau tidak.
Namun, obat ini biasanya tidak menyebabkan efek berbahaya
bagi bayi baru lahir yang menyusu.
Untuk mengatasi perdarahan pasca persalinan

 Dosis: 10–40 unit oksitosin dimasukkan ke dalam dalam


1 liter infus.

Untuk induksi persalinan

 Dosis awal: 1–2 miliunit/menit, pemberian dosis dapat


ditingkatkan dengan interval minimal 30 menit, sampai
tercapai kontraksi sebanyak 3–4 kali dalam 10 menit.
 Dosis maksimal: tidak melebihi 32 miliunit/menit,
dengan total unit yang diberikan dalam 1 hari tidak
melebihi 5 unit. Dosis akan dikurangi secara perlahan
pada saat proses persalinan sudah mengalami kemajuan.

Untuk induksi ASI

 Dosis: 1 kali semprotan (4 unit) ke dalam 1 lubang


hidung, yang dilakukan 5 menit sebelum ibu mulai
menyusui bayi.

RELAKSAN UTERUS
Magnesium sulfat D Otsu-MgSO4 20 Inj 20 %, vial @ Ada bukti positif mengenai risiko terhadap janin manusia,
20 ml Inj 40 %, tetapi besarnya manfaat yang diperoleh mungkin lebih besar
vial @ 20 ml daripada risikonya, misalnya untuk mengatasi situasi yang
mengancam nyawa.
Magnesium sulfat (MgSO4) dapat terserap ke dalam ASI. Bila
Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa
berkonsultasi dulu dengan dokter.
Kondisi: Pengobatan dan pencegahan kejang pada preeklampsia
dan eklamsia
Dosis awal 4 gram selam 5–10 menit, dilanjutkan dengan dosis
pemeliharaan 1–2 gram/jam selama 24 jam postpartum atau
setelah kejang terakhir.
Kondisi: Hipomagnesemia
Dosis untuk kondisi hipomagnesemia ringan adalah 1 gram
setiap 6 jam. Untuk hipomagnesemia berat dosisnya adalah 1–2
gram per jam pada 3–6 jam pertama.
Dosis selanjutnya 0,5–1 gram per jam, tergantung kadar
magnesium

Isoksupri C Proterine Tab 20 mg  Tablet: 10–20 mg, 3–4 kali sehari.


Hystolan®  Suntik: 10 mg, 3 kali sehari, diberikan melalui
pembuluh darah vena (IV/intravena) atau pembuluh
darah arteri (intraarterial/IA).

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai