Diajukan sebagai salah satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu
(S1) dalam Ilmu Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
OLEH:
SEPTIAN IRAWAN
NIM: EES 150863
PEMBIMBING
Drs. H. Maulana Yusuf, M.Ag
Refky Fielnanda, S.E.Sy., M .E
Kepada Yth.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
Di –
Jambi
NOTA DINAS
Persetujuan Pembimbing
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
2
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya untuk dapat
dipergunakan seperlunya.
Septian Irawan
NIM. EES 150863
3
ABSTRAK
Kata Kunci: Upaya Menjamin Keselamatan Kerja dan Kesehatan Kerja Karyawan
vi
MOTTO
ﻗﻠﻲ
َوﷲ ِﺑﻜُﻞﱢ ﺷَﻲْ ٍء
(١١: َﻋﻠِ ْﯿ ٌﻢ )اﻟﺘﻐﺎﺑﻦ اﯾﺎة
Artinya: “Tidak ada suatu musibah yang menimpa (seseorang), kecuali dengan
izin Allah dan barang siapa beriman kepada allah, niscaya Allah akan
memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala
sesuatu.”1
1
Q.S. AT-Taghabun (64): 11
5
PERSEMBAHAN
6
KATA PENGANTAR
Ahamdulillahi robbil’alamin segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena
atas berkah, rahmat, dan hidayah-Nya, sehingga penulis Skripsi ini dapat
diselesaikan dengan judul: “Upaya Menjamin Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Terhadap Karyawan PT. Karet Batang Hari Tembesi Jambi” dan kemudian
sholawat serta salam semoga tetap terlimpah kepada nabi Muhammad SAW yang
telah menuntun manusia kejalan yang benar jalan menuju kebahagiaan dunia dan
akhirat.
Skripsi ini diberi judul “Upaya Menjamin Keselamatan dan Kesehatan
Kerja Terhadap Karyawan PT. Karet Batang Hari Tembesi Jambi”
Merupakan suatu kajian terhadap pengelolaan perusahaan berbasis partisipasi
masyarakat inilah yang dikemukakan dalam skripsi ini.
Kemudian dalam penyelesaian Skripsi ini, penulis akui, tidak sedikit
hambatan dan rintangan yang penulis temui baik dalam mengumpulkan data
maupun dalam penyusunannya. Dan berkat adanya bantuan dari berbagai pihak,
terutama bantuan dan bimbingan yang diberikan oleh dosen pembimbing, maka
skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, hal yang pantas
penulis ucapkan adalah kata terima kasih kepada semua pihak yang turut
membantu penyelesaian skripsi ini terutama sekali kepada yang terhormat:
1. Bapak Prof. Dr. H. Su’aidi Asy’ari, MA., Ph.D selaku Rektor UIN STS Jambi
2. Bapak Prof. Dr. Subhan, M.Ag Selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam UIN STS Jambi serta serta Wakil Dekan I, II dan III Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi .
3. Bapak Sucipto, S. Ag, M. Ag dan Ibu Gwi Awal Habibah, SE.ME.Sy Selaku
Ketua dan Sekretaris Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
4. Bapak Drs. H. Maulana Yusuf, M.Ag Bapak Refky Fielnanda, S.E.Sy., M.E
dan Ibu Dr. Yuliatin, S.Ag, M.HI selaku wakil Dekan I, II dan III di
lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi
5. Bapak dan ibu dosen, asisten dosen, dan seluruh karyawan/karyawati Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi
6. Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini, baik langsung
maupun tidak langsung.
7. Bapak Direktur PT. Batanghari Tembesi Jambi yang telah banyak memberikan
informasi kepada peneliti
8. Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini, baik langsung
maupun tidak langsung.
Di samping itu juga, disadari juga bahwa skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karenanya diharapkan kepada semua pihak untuk dapat
7
memberikan kontribusi pemikiran demi perbaikan skripsi ini. Kepada Allah SWT
kita memohon ampunan-Nya, dan kepada manusia kita memohon kemaafannya.
Semoga amal kebajikan kita dinilai seimbang oleh Allah SWT.
Septian Irawan
NIM. EES. 150863
8
DAFTAR ISI
9
C. Struktur Organisasi dan Karyawan PT. Sukses Gemilang
Palem (SP-SGP) ............................................................................ 38
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ....................................................................... 59
B. Rekomendasi ..................................................................... 60
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
CURRICULUM VITAE
10
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1: Program PNPM-NP ..................................................................... 3
Tabel 1.2 : PNPM ......................................................................................... 6
Tabel 1.3 : Penelitian Terdahulu .................................................................. 12
Tabel 2.1 : Jadwal Penelitian ....................................................................... 22
Tabel 3.1 : Kepengurusan UPK Matador PNPM Mandiri 2012 s/d 2013 ... 25
Tabel 3.2 : Kepengurusan UPK Matador PNPM Mandiri 2014 s/d 2015 ... 25
Tabel 3.3 : Kepengurusan UPK Matador PNPM Mandiri 2016 s/d 2017 ... 25
Tabel 3.4 : Kepengurusan UPK Matador PNPM Mandiri 2018 s/d 2019 ... 25
Tabel 3.5 : BLM yang dikelolaUPK ............................................................ 26
Tabel 3.6 : Kegiatan Kelompok Simpan Pinjam Kelompok Perempuan
SPP 2019 ................................................................................... 26
Tabel 3.7 : Program Kerja Pengurus PNPM-MP Kecamatan Batang Asam 31
Tabel 3.8 : Dana Sosial dan Pemanfaatannya .............................................. 32
Tabel 3.9 : Profil Keuangan UPK Per 2015 Berdasarkan Laporan UPK
Matador ..................................................................................... 33
Tabel 3.10 : Laporan Operasional Berdasarkan Neraca Microfinance Per
Desember 2015 ............................................................................ 34
Tabel 3.11 : Profil Keuangan UPK Per 2016 Berdasarkan Laporan UPK
Matador ........................................................................................ 34
Tabel 3.12 : Laporan Operasional Berdasarkan Neraca Microfinance Per
Desember 2016 ............................................................................ 35
Tabel 3.13 : Profil Keuangan UPK Per 2017 Berdasarkan Laporan UPK
Matador ........................................................................................ 36
Tabel 3.14 : Laporan Operasional Berdasarkan Neraca Microfinance Per
Desember 2017 ............................................................................ 36
Tabel 3.15 : Profil Keuangan UPK Per 2018 Berdasarkan Laporan UPK
Matador ........................................................................................ 37
Tabel 3.16 : Laporan Operasional Berdasarkan Neraca Microfinance Per
Desember 2018 ............................................................................ 37
Tabel 3.17 : Lokasi dan Alokasi dana PNPM-MP Kabupataen Tanjung
Jabung Barat tahun 2018 ............................................................. 38
Tabel 3.18 : PNPM-MP Kerjasama dengan Pihak Lain ............................. 39
Tabel 3.19 : Pelaku Utama PNPM-MP ....................................................... 39
11
DAFTAR GAMBAR
12
TRANSLITERASI2
A. Alfabet
ا ̓ ط th
ب b ظ dz
ت t ع ‘
ث ts غ gh
ج j ف f
ح h ق q
خ Kh ك k
د D ل L
ذ Dz م M
ر R ن N
ز Z ه H
س S و W
ش Sy ء ,
ص Sh ي Y
ض Dh
2
Tim Penyusun, PanduanPenulisan KaryaIlmiah Mahasiswa Fakultas Ushuluddin IAIN
STS Jambi (Jambi: Fak. Ushuluddin IAIN STS Jambi, 2014), 136-137.
13
C. Ta’ Marbutah
Arab Indonesia
ﺻﻼ ة Salah
ﻣﺮ ا ة Mir’ah
2. Ta’ Marbutah hidup atau yang mendapat harakat fathah, kasrah dan
dammah, maka transliterasinya adalah /t/.
Arab Indonesia
وزارة اﻟﺘﺮ ﺑﯿﺔ Wizarat al-Tarbiyah
Arab Indonesia
ﻓﺠﺌﺔ
14
15
BAB I
PENDAHULUAN
adalahslah satu faktor penentu yang merupakan aset perusahaan yang utama Paparkan data hsitoris tentang upaya
penjaminan keselamatan dan kesehatan
kerja yang diterapkan oleh objek penelitian
yang didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas dan didukung sehingga bisa ditarik apa yang menjadi gap
of research (kesenjengan penelitian
pula oleh penggunaan alat teknologi yang cangih. Perusahaan yang tidak
Susun latar belakang fokus kepada
permasalahan penelitian, bukan cerita
menggunakan alat canggih berakibat fatal, sehingga mengurangi terjaminnya yang mengambang dan tidak terfokus
kepada permasalahan penelitian.
bagian dari perlindungan bagi karyawan. Hal tersebut sesuai dengan Undang-
Undang No. 1 Tahun 1970. Tentang keselamatan dan kesehatan kerja, maka
untuk menjaga keselamatan dan kesehatan sebagai salah satu pilar tegaknya
perusahaan tapi juga memberi kepuasan terhadap para konsumen. Salah satu
15
16
di tempatkan dibagian lapangan. Hal ini salah satu cara untuk menghindari
sedemikian rupa. Hal ini mendorong dan memicu PT. Karet Batang Hari
16
17
Tembesi Jambi?
C. Batasan Masalah
1. Tujuan penelitian
kesehatan kerja karyawan pada PT. Karet Batang Hari Tembesi Jambi.
2. Kegunaan Penelitian
17
18
sesuatu akal pikiran, ikhtiar.4 Upaya dalah suatu ikhtiar (untuk mencapai
terhadap karyawan.
2. Keselamatan
kerja dan bahan proses pengolahannya, tempat kerja dan lingkungan nya
tempat kerja, baik di darat, di dalam tanah, di permukaan air, di dalam air,
4Tim Penyusun Kamus Praktik Bahasa Indonesia, Kamus Besar Bahasa Indonesia,
(Surabaya: Fajar Mulya, Cetak ke-3,), hlm. 576.
5http://books.google.co.id/books/about/ pengertian upaya.html?id=sb87OZHK-Quc,akses
tanggal 24 November 2014 jam 10.30 wib
18
19
lebih maju, keselamatan kerja adalah tugas semua orang yang bekerja.
Keselamatan adalah dari, oleh dan untuk setiap tenaga kerja serta orang
kerja adalah biaya kecelakaan dan biaya pencegahannya. Kedua faktor ini
yang berkurang.7
b. Penyempurnaan ergonomis.
19
20
karyawan.
peroleh dari upaya tersebut. Manfaat yang diperoleh terdiri dari: a) Biaya
pencegahan.
20
21
peralatan yang rusak akibat kecelakaan; dan nilai produksi yang hilang
biaya upah jam kerja yang hilang bagi karyawan yang tidak terlibat
21
22
keras( peralatan, formulasi dan proses produksi dan mutu produksi) dan
sistem sosio-proseksual12
bentuk, ada yang dapat dihitung, dan ada yang tidak. Bagi seorang
22
23
mempengaruhi pergaulannya.
penghasilan istri yang terpaksa harus mengurus suaminya yang cacat dan
dia harus pual mengeluarkan dana, waktu dan usaha untuk memperpanjang
Investasi atas suatu tempat kerja harus diadakan sampai titik dimana
23
24
guna dan tidak mewah, setiap alat atau perlengkapan harus diadakan
dengan filsafat dan sasaran perusahaan. Buku pedoman ini terbagi atas
dua macam buku pedoman umum untuk para manajer dan buku pedoman
yang sama dengan perincian yang tidak perlu serupa. Buku GMP (good
24
25
seluruh karyawan.13
efesien.14
25
26
15Ibid., hlm. 2.
26
27
penting dari perlindungan tenaga kerja. Dalam hubungan ini, bahaya yang
dapat timbul dari mesin, alat kerja, bahan dan proses pengelolahannya,
fisik dan mental dari pada pekerjanya, harus sejauh mungkin diberantas
atau dikendalikan.
16Ibid., hlm. 5.
17Ibid., hlm. 29.
27
28
10, ayat a). Sedangkan dalam hubungan jaminan dan bantuan sosial, secara
bantuan sosial ini meliputi juga kecelakaan dan penyakit akibat kerja,
diturunkannya.
begitu berat, ternyata dalam banyak hal sudah terbelakang dan perlu
28
29
ketentuan penutup.
bekerja yang sering dimasuki tenaga kerja untuk perluan suatu usaha
29
30
sesuatu tempat kerja atau bagiannya yang berdiri sendiri (ayat 2).
tempat kerja, 2) Orang atau badan hukum yang secara berdiri sendiri
Undang keselamatan
keselamatan kerja.19
30
31
kesehatan), maka dalam kesehatan kerja kedua hal menjadi ciri pokok.
Oleh sebab itu, dalam kesehatan kerja pedomannya ialah: penyakit dan
kecelakaan akibat kerja dapat dicegah, maka upaya pokok kesehatan kerja
tersebut.20
kerja.21
20Soekidjo Notoatmodjo, Ilmu Kesehatan Masyarakat, (Jakarta: Rineka Cipta, 1997), hlm.
15.
21Ibid., hlm. 176.
31
32
kerja.
kenikmatan kerja.
tersebut.
kerja yang sehat dan produktif. Tujuan ini dapat tercapai apabila
pencahayaan, bebas dari debu, sikap badan yang baik, alat-alat kerja yang
yang tidak sehat merupakan beban bagi karyawan atau tenaga kerja.
kerja ini dibedakan menjadi dua, yakni lingkungan fisik dan lingkungan
32
33
yang kita tangkap melalui telinga kita merupakan bagian dari kerja
higinis.
33
34
pemeliharaan moral kerja serta perlakuan yang sesuai harkat dan martabat
menjadi manusia yang seha dan kuat, baik secara jasmani maupun rohani.
34
35
kesucian rohania saja sebagaimana yang telah di ajarkan oleh agama islam
Artinya: Dan salah seorang dari kedua( perempuan) itu berkata, wahai
ayahku jadikanlah dia sebagai pekerja( pada kita) sesungguhnya
orang yang paling baik yang engkau ambil sebagai pekerja ialah
orang yang kuat dan dapat dipercaya. (QS. Al-Qashash: 26)27
Dari ayat tersebut diatas menunjukan bahwa kondisi tubuh yang kuat
kebahagian hidup, Setiap orang yang akan berupaya agar dirinya selalu
27Ibid, 310.
35
36
dengan jiwa yang sehat dan kuat yang akan menghasilkan produktivitas
kerja yang maksimal. Dan ini sebagai acuan bagi seorang pengusaha untuk
dengan partisipasi pengusaha dan buruh yang akan iklim keamanan dan
menjaga jiwa.
F. Tinjauan Pustaka
36
37
37
38
38
39
BAB II
METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
situasi sosial tersebut akan diteliti.29 Penelitian ini dilakukan di PT. Karet
2. Pendekatan Penelitian
tersebut terdapat empat kata kunci yang perlu diperhatikan yaitu, cara ilmiah,
data, tujuan, dan kegunaan. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu
Rasionalis berarti kegiatan penelitian itu dilakukan dengan cara yang masuk
yang dilakukan itu dapat diamati oleh indra manusia, sehingga orang lain dapat
tertentu yang bersifat logis.30 Data yang diperoleh melalui penelitian itu adalah
data empiris (teramati) yang mempunyai kriteria tertentu yaitu valid. Valid
39
40
itu sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-
kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat di amati.31
dan kesehatan kerja terhadap karyawan PT. Karet Batang Hari Tembesi Jambi.
karena itu pendekatan penelitian yang dilakukan ini di dasarkan pada kondisi
1. Jenis Data
a. Data primer
dari lokasi objek penelitian, atau keseluruhan data hasil penelitian yang
b. Data sekunder
40
41
2. Sumber data
Sumber data adalah dari mana data itu diperoleh. Adapun sumber
1. Setting Penelitian
2. Subjek Penelitian
Apabila seseorang ingin meneliti, semua elemen yang ada yang ada dalam
41
42
dari yang mewakili populasi atau subjek penelitian. Jika jumlah sampel
Tetapi seiringkali terjadi jumlah sampel yang diambil jauh sedikit dari
Subjek yang diteliti adalah manajer dan karyawan PT. Karet Batang Hari
kunci (key informan) adalah manajer PT. Karet Batang Hari Tembesi.
didasarkan atas strata, random atau daerah tetapi didasarkan atas adanya
sehingga tidak dapat mengambil sampel yang besar dan jauh. Walaupun
32Mukhtar, Bimbingan Skripsi, Tesis dan Artikel Ilmiah (Jambi: Sulthan Thaha Press, 2007),
hlm. 78-79.
42
43
pendahuluan.33
sebagai berikut:
ditemui.
33Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), hlm. 139-140.
43
44
yang dapat dijaring, maka penarikan sampel pun sudah dapat diakhiri.
langsung. Hal ini dilakukan untuk penyesuaian informasi atau data yang
1. Observasi
aktivitas yang bersangkutan dan tentu saja dalam hal ini peneliti tidak
44
45
2. Wawancara
dari informan, sehingga dapat ditemukan data baru yang tidak terdapat
dalam dokumen. Data mentah ini adalah data utama dalam penelitian
3. Dokumentasi
yang berupa catatan, buku, surat kabar, majalah, notulen rapat, agenda
Apabila terdapat atau muncul variabel yang di cari, maka peneliti tinggal
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis
data mengalir, yang menurut Miles dan Huberman yang pada Prinsipnya
36Sayuti Una (edit), Pedoman Penulisan Skripsi (Edisi Revisi), (Jambi: Fakultas Syariah
IAIN STS Jambid an Syariah Press, 2012), hlm. 51.
37Suharsimi Arikunto, op. cit., hlm. 231.
45
46
1. Reduksi Data
2. Penyajian Data
38Matthew B. Miles dan A. Michael Huberman, Analisis Data Kualitatif, Terj. Tjetjep
Rohedi Rohidi, (Jakarta: UI Press, 2007), hlm. 16.
39Ibid., hlm. 17.
40Ibid., hlm. 18.
46
47
dan kesehatan kerja terhadap karyawan PT. Karet Batang Hari Tembesi
dalam perspektif hukum Islam yang telah direduksi melalui bab-bab yang
sudah tersedia.
3. Verifikasi/Penarikan Kesimpulan
F. Sistematika Penulisan
Penyusunan skripsi ini terbagi kepada lima bab, antara babnya ada
permasalahan tersendiri, tetapi tetap saling berkaitan antara sub bab dengan
membahas mengenai pendahuluan yang terdiri dari sub bab sebagai berikut :
mengenai gambaran umum PT. Eramas Persada Energy Jambi. Bab Keempat
41Ibid., hlm. 19
47
48
karyawan PT. Eramas Persada Energy Jambi. Bab Kelima, penutup yang
G. Jadwal Penelitian
seminar proposal skripsi. Setelah pengesahan judul dan izin riset, maka
48
49
No Tahun 2018-2019
Kegiatan Desember Januari Februari Maret April
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Pengajuan Judul x
2. Pembuat an Proposal x x
3. Perbaikan Proposal dan x x
Seminar
4. Surat Izin Riset x
5. Pengumpulan Data x x x x
6. Pengolahan dan x x x x
Analisis Data
7. Pembuatan Laporan x x x x x
8. Bimbingan dan x x
Perbaikan
9. Agenda dan Ujian x
Skripsi
10. Perbaikan dan x x
Penjilidan
Catatan: Jadwal Berubah Sesuai Waktu
49
50
BAB III
GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
A. Sejarah Perusahaan PT. Batanghari Tembesi
PT. Batanghari Tembesi merupakan salah satu perusahaan karet Crumb
Rubber. Perusahaan ini terletak di daratan sumatera, diamana lokasinya
sangat dekat dengan sumber bahan baku yakni karet yang sangat melimpah.
Pengolahan karet secara terpadu mampu menghasilkan berbagai macam
produk yang sangat berguna bagi manusia. PT. Batanghari Tembesi
merupakan salah satu perusahaan karet yang beralamat di Jl. Raden Patah, RT
01 Kelurahan Sijinjang Kecamatan Jambi Timur Kota Jambi. Gultom 36256.
Pabrik yang berkode SAK ini beroperasi sejak tahun 1970 dengan jenis
produk SIR 20 VK. Pabrik ini menampung karet dari rakyat dan pedagang di
daerah Jambi, Palembang dan Bangka.
PT. Batanghari Tembesi didirikan berdasarkan akta pendirian Nomor
11 tanggal 27 Oktober 1964 yang dibuat di hadapan Adi Putra Parlindungan,
SH Notaris di Jambi, yang telah mendapatkan pengesahan dari Menkumham,
berdasarkan surat keputusan No. JA. 5/98/13 tanggal 21 September 1965, dan
telah didaftarkan di Kantor Pengadilan Negeri Telanaipura Jambi di bawah
Nomor. 59/P.N./1995 tanggal 11 Oktober 1995, sebagaimana diubah dengan
(i) Akta Perubahan Nomor. 6 Tanggal 5 Juli 1995 dan (ii) Akta Perubahan
Nomor 16 Tanggal Tanggal 14 Agustus 1995, keduanya dibuat di hadapan
Adi Putera Parlindungan, S H., Notaris di Jambi yang telah mendapatkan
pengesahan dari Menkumham, berdasarkan surat keputusan Nomor
J.A.5/98/13 tanggal 21 September 1965 yang telah didaftarkan di kantor
Pengadilan Negeri Telanaipura Jambi dibawah Nomor 63/P.N./1965
tanggal 11 Oktober 1965 seluruhnya telah diumumkan dalam BNRI
Nomor. 41 Tanggal 22 Mei 1970, tambahan Nomor. 150 Akta Pendirian.
Anggaran dasar yang dimuat dalam akta pendirian tersebut selanjutnya
telah mengalami perubahan dan terakhir dirubah berdasarkan akta pernyataan
keputusan para pemegang saham Nomor 5 tanggal 12 Desember 2018. Yang
dibuat di hadapan Inayati Noor Thahir, SH., M.Kn., Notaris di Kota Bogor
50
51
51
52
menjaga rambut agar selalu bersih dan pendek, menjaga kuku agar
tetap bersih dan lain-lain.
b. Mengolah limbah cair/padat hasil produksi dengan baik, agar tidak
mencemari lingkungan, untuk itu perusahaan berkomitmen
melakasanakan pengolahan lingkungan dan pemamtauan
lingkungan secara berkelanjutan.
c. Mengadakan training atau pelatihan kepada karyawan untuk
menigkatkan kualitas hasil produksi agar menghasilkan produk-
produk karet terbaik.
C. Struktur Organisasi dan Karyawan PT. Batanghari Tembesi
Organisasi sebagai suatu sistem sangat dibutuhkan oleh manusia.
Melalui organisasi, manusia dapat berinteraksi dan bersosialisasi dengan
manusia lainnya, serta duduk bersama merancang tujuan untuk mewujudkan
kemaslahatan bersama. Untuk itu, dewasa ini banyak organisasi dari berbagai
golongan, kelompok, lapisan atau aspek yang mencoba membentuk
organisasi, sebagai wadah berkumpul dan mengemukan pendapat dan
berusaha mencapai tujuan, demikian juga dalam organisasi berfungsi untuk
mencapai tujuan.
Sebagai satuan organisasi tidak akan terlepas dari suatu struktur
organisasi kepengurusan. Tugas seorang pemimpin untuk mengatur dan
memberikan kebijaksanaan dalam mengatur langkah-langkah yang harus
ditempuh karena pemimpinlah yang mempunyai wewenang dan tanggung
jawab secara penuh dan konsekuen. Berikut ini mengenai nama-nama
karyawan PT. Batanghari Tembesi dan jabatannya dalam organiasi
perpusahaan ini pada periode 2020, yakni:
52
53
42
Dokumentasi PT. Karet Batanghari Tembesi 2020
43
Dokumentasi PT. Karet Batanghari Tembesi 2020
53
54
Direktur
Herman Susanto
Sales
Hendrik Irawan
Marketing
Bambang Wijaya
Satpam
54
55
Dari Tabel. 3.2 dan grafik di atas dapat dilihat bahwa jumlah produksi
karet khususnya karet jenis SIR jenis SIR 10 15,600 Ton per Tahun, karet
Jenis SIR 20 18,720 Ton Per Tahun, sedangkan karet jenis SIR 20 VK 56,840
Ton Per Tahun sehingga jumlah produksi karet dengan berbagai jenis
menjadi 56,160 Ton per Tahun.
Data tersebut adalah data jumlah produksi karet milik PT. Batanghari
Tembesi di Kelurahan Sijinjang Kecamatan Jambi Timur PT. Batanghari
Tembesi perusahaan yang menggunakan karet sebagai bahan baku produk
mereka. Perusahaan memiliki perkebunan karet sendiri, namun karet hasil
dari perkebunan sendiri tidak mencukupi kebutuhan bahan baku mereka,
sehingga perusahaan juga membeli hasil karet milik petani setempat. Untuk
mengetahui jumlah penggunaan bahan baku (karet) di PT. Batanghari
Tembesi pada tahun 2020, dapat dilihat pada Tabel. 3.3 di bawah ini.
Tabel.3.3 Rata-Rata Penggunaan Bahan Baku Karet pada PT. Batanghari
Tembesi dari bulan Januari sampai Agustus tahun 2020
55
56
Gambar 3.2. Grafik Produksi Karet pada PT. Batanghari Tembesi dari
bulan Januari sampai Agustus tahun 2020
Dari Tabel.2.3 dan Grafik 1.2 di atas dapat dilihat penggunaan karet sebagai
bahan baku di PT. Batanghari Tembesi Kelurahan Sijinjang Kecamatan Jambi
Timur sangatlah besar. Dari bulan Januari hingga bulan Agustus 2020 rata-rata
produksi tertinggi yaitu sebanyak 14.320 ton Jumlah produksi karet berdasarkan
jenis di atas adalah gabungan dari hasil perkebunan milik perusahaan dan
pembelian dari suplier ataupun petani karet setempat, hasil perkebunan karet milik
petani merupakan pemasok terbesar bagi PT. Batanghari Tembesi Kelurahan
Sijinjang Kecamatan Jambi Timur ini. Jika di PT. Batanghari Tembesi Tanjung
Johor petani menjual karet dalam bentuk Balok, lain hal nya dengan PT.
Batanghari Tembesi Kelurahan Sijinjang Kecamatan Jambi Timur.
56
57
Di perusahaan ini petani menjual karet dalam bentuk balok, yakni karet
sudah dipisahkan atau ada yang masih bercampur bekas deresan. Karet yang
dijual petani ini umumnya merupakan karet yang jika dijual pada PT. Batanghari
Tembesi Kelurahan Sijinjang Kecamatan Jambi Timur harganya begitu murah,
Tabel.3.4 Luas dan Produksi Tanaman Karet Provinsi Jambi Menurut
Kabupaten tahun 2020
No Kabupaten Jumlah Produksi Produktivitas Jumlah
(ha) (Ton) kg/ha petani
KK
1 Batang Hari 111527 61989 826 38163
2 Muaro Jambi 57313 29207 860 14906
3 Tebo 96458 27800 701 44746
4 Bungo 111950 48915 816 53312
5 Merangin 124568 50529 803 56478
6 Sarolangin 118323 53290 927 30914
7 Tanjung 16271 6648 796 5952
Jabung Barat
8 Tanjung 7562 2000 648 5049
Jabung Timur
9 Kerinci 1173 242 619 1214
Jumlah 645,145 280,620 6996 250,734
Sumber : Dinas Perkebunan Provinsi Jambi 2020
Gambar 3.3. Grafik Produksi Luas dan Produksi Tanaman Karet Provinsi
Jambi Menurut Kabupaten tahun 2020
57
58
Dari Tabel. 3.4 dan grafik di atas memberikan gambaran bahwa begitu
luas lahan perkebunan karet serta besarnya jumlah penghasilan karet di
Provinsi Jambi, yaitu pada tahun 2020 luas lahan perkebunan karet di Jambi
sebesar 645,145 Ha dengan total penghasilan karet sebanyak 280,620 ton.
Penghasilan karen per hari per hektar sebesar 6996 ton atau dari jumlah total
keseluruhan pengsahilan karet di Provinsi Jambi di tahun 2020
58
59
BAB IV
PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN
4. Upaya menjamin keselamatan dan kesehatan kerja karyawan PT. Karet
Batanghari Tembesi Jambi
Suatu perusahaan yang menjalankan usahanya di lingkungan masyarakat,
sedikit banyak akan menimbulkan berbagai dampak. Baik itu dampak negatif
maupun positif. Dan setiap perusahaan harus memiliki tanggung jawab
terhadap setiap kegiatan yang dijalankannya. Setiap perusahaan memiliki
tanggung jawab sosial terhadap masyarakat dan lingkungan. Untuk
merealisasikan bentuk tanggung jawab tersebut, setiap perusahaan memiliki
cara yang berbeda-beda.
Bagi seorang karyawan, program kesehatan dan keselamatan kerja di
perusahaan tempatnya bekerja sangatlah penting. Program kesehatan dan
keselamatan kerja (K3) adalah program resmi pemerintah untuk melindungi
kepentingan karyawan, perusahaan, dan masyarakat sekitar dari bahaya dan
akses negatif akibat kecelakaan maupun proses kerja. Bagi karyawan, program
K3 adalah harapan akan tersedianya jaminan kesehatan dan keselamatan
selama dia menjalankan tugas dan pekerjaannya, sehingga seorang karyawan
dapat bekerja maksimal tanpa adanya kekhawatiran pada kesehatan dan
keselamatannya.
PT. Karet Batanghari Tembesi Jambi merupakan perusahaan
ketenagalistrikan yang sangat penting dan strategis bagi kehidupan bangsa dan
dan kemajuan negara. Gagasan pendirian PT. Karet Batanghari Tembesi Jambi
untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,
ketenagalistrikan juga sangat menentukan ketahanan suatu bangsa. Menurut
Herman Susanto Direktur PT. Karet Batanghari Tembesi Jambi mengatakan
bahwa: “Perencanaan baik penting sekali bagi keselamatan kerja sebagaimana
produksi. Dan masalah ini harus benar-benar diperhatikan pada saat
59
60
44
Herman Susanto, Wawancara dengan peneliti, 28 Juli 2020
45
Eka Wijaya, Wawancara dengan peneliti, 28 Juli 2020
60
61
46
Dokumentasi PT. Karet Batanghari Tembesi, 2020
61
62
1. Beban pekerjaan, baik berupa beban fisik, mental dan sosial, termasuk
juga penempatan karyawan yang sesuai dengan kemampuannya (the right
man on the right place), dan lain-lain.
2. Kapasitas karyawan, ini banyak tergantung pada tingkat pendidikan,
tingkat keterampilan, kebugaran jasmani, standar fisik, asupan gizi dan
sebagainya.
3. Lingkungan kerja seperti faktor cuaca, electricity, radiasi, kimia, biologi
maupun faktor psiko-sosial seperti interaksi antar karyawan, atasan dan
bawahan, karyawan dengan masyarakat dan lain-lain.47
Tenaga kerja yang meninggal dunia bukan akibat kecelakaan kerja akan
mengakibatkan terputusnya penghasilan, dan sangat berpengaruh pada
kehidupan sosial ekonomi bagi keluarga yang ditinggalkan. Oleh karena itu,
diperlukan jaminan kematian dalam upaya meringankan beban keluarga baik
dalam bentuk biaya pemakaman maupun santunan berupa uang dan ini sudah
diatur pada Peraturan Perusahaan PT. Karet Batanghari Tembesi Jambi pasal
12 tentang Penggajian Selama dalam Keadaan Sakit.
Hari tua dapat mengkibatkan terputusnya upah karena tidak lagi mapu
bekerja. Akibat terputusnya upah tersebut dapat menimbulkan kerisauan bagi
tenaga kerja dan mempengaruhi ketenaga kerjaan sewaktu masih bekerja,
teruma bagi mereka yang penghasilannya rendah. Jaminan hari tua
memberikan kepastian penerimaan yang dibayarkan sekaligus dan atau
berkala pada saat tenaga kerja mencapai usia 55 ( lima puluh lima ) tahun
atau memenuhi persyaratan tersebut.
Untuk menjamin keselamatan dan kesehatan kerja karyawan
perusahaan telah menjaminkan seluruh karyawan ke Jamsostek atau dikenal
sekarang dengan BPJS. Ketenagakerjaan dan BPJS kesehatan di situ selain itu
juga menerapkan sistem zero exsiden. Zero exsiden ini setiap pekerjaan harus
di taati dan informasi yang saling memberi tahu satu sama lain setiap
karyawan. Selain itu untuk menjamin keselamtan dan kesehatan kerja
karyawan kita sama dengan perusahaan lainnya, Cuma untuk
47
Observasi, 28 Juli 2020
62
63
48
Dokumentasi PT. Karet Batanghari Tembesi 2020
63
64
49
Eka Wijaya, Wawancara dengan peneliti, 28 Juli 2020
50
Observasi, 28 Juli 2020
64
65
terbaik kepada pelanggan. Menyediakan tempat kerja yang sehat dan aman
bagi karyawannya, dan mencegah pencemaran terhadap lingkungan. Hal ini
merupakan tanggung jawab bersama antara Perusahaan dan karyawan,
dimana keberhasilan dari kebijakan ini sepenuhnya terletak pada keterlibatan
dari semua karyawan dengan cara menjalankan kebiasaan kerja yang terbaik
dalam bidang kualitas, kesehatan dan keselamatan kerja, serta pencegahan
pencemaran. Khususnya PT. Karet Batanghari Tembesi Jambi akan:
1. Patuh terhadap semua peraturan dan persyaratan lain yang berhubungan
dengan kualitas, lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja.
2. Mengembangkan sistim manajemen kualitas, lingkungan, kesehatan dan
keselamatan kerja yang terstruktur dan terpadu serta secara teratur
senantiasa ditinjau kembalin untuk menjamin kesesuaiannya terhadap
operasi perusahaan dan sejalan dengan praktek kerja terbaik dan diakui.
3. Menyertakan pertimbangan kualitas, lingkungan, kesehatan dan
keselamatan kerjadalam perencanaan kegiatan perusahaan untuk menjamin
agar senantiasa merupakan bagian dari operasi perusahaan.
4. Mendorong dan melengkapi karyawanuntuk mengenali dan bertindak
terhadap setiap kesempatan perbaikan yang berkelanjutan dalam proses
sistem manajemen kualitas, lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja.
5. Menjalankan kebiasaan kerja terbaik terhadap kualitas, kesehatan dan
keselamatan kerja, melaksanakan penjegahan folusi serta perlindungan
terhadap sumber daya alam.
6. Menyediakan forum yang terstruktur dimana para karyawan dapat
menerima dan menyumbangkan saran-sarannya terhadap kelangsunngan
perbaikan masalah kualitas, lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja.
7. Mensyaratkan para pemasuk dan kontraktor untuk memenuhi standar yang
sama terhadap masalah kualitas, lingkungan, kesehatan dan keselamatan
kerja yang telah kita terapkan.51
Telah menjadi komitmen managemen PT. Karet Batanghari Tembesi
Jambi untuk memberikan perlindungan terhadap keselamatan kerja bagi setiap
51
Dokumentasi PT. Karet Batanghari Tembesi 2020
65
66
karyawan mitra kerja, tamu atau pengunjung dan masyarakat sekitarnya serta
beupaya untuk mejadi pabrik yang lam terhadap lingkungan hidup sesuai
dengan kebijakan kualitas, lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja PT.
Karet Batanghari Tembesi Jambi. Jika berada di kawasan PT. Karet
Batanghari Tembesi Jambi Jambi, maka anda diwajibkan mematuhi setiap
ketentuan peraturan yang berlaku untuk menjaga keselamatan kerja dan
keamanan PT. Karet Batanghari Tembesi Jambi:
1. Kenali jalan menuju pintu darurat terdekat
2. Setiap mitra kerja, tamu/ pengunjung diharuskan lapor ke pos Security
untuk mengisi buku tamu dan meninggalkan identitas diri (KTP SIM dan
sebagainya) dan petugas security akan memberikan ID (Visitor Card) dan
surat keterangan tamu.
3. ID (Visitor Card) tamu harus selalu dikenakan selama berada di lngungan
PT Eramas Persada Energi.
4. Bila membawa bahan berbahaya ( bahan mudah terbakar, beracun, mudah
meledak) wajib memberitahukan pada petugas security untuk
mendapatkan pengawalan.
5. Bila membawa barang milik pribadi kedalam Plant harus diinformasikan
pada petugas security.
6. Batas kecepatan maksimumberkendaraan dalam area plant adalah max 10
km/jar untuk zona pabrik.
7. Patuhi setiap rambulalu lintas yang ada.
8. Kawasan PT. Karet Batanghari Tembesi Jambi adalah Daerah di Larang
Merokok.
9. Parkirlah kendaraan di tempat yang telah disediakan dan jangan masuk
area/instalasi produksi
10. Kembalikan ID pada pos security beserta surat keterangan tamu pada saat
akan meninggalkan PT. Karet Batanghari Tembesi Jambi.
66
67
52
Dokumentasi PT. Karet Batanghari Tembesi, 2020
53
Dokumentasi PT. Karet Batanghari Tembesi, 2020
54
Dokumentasi PT. Karet Batanghari Tembesi, 2020
67
68
55
Eka Wijaya, Wawancara dengan peneliti, 3 Agustus 2020
68
69
56
Maria Nona Yani, Wawancara dengan peneliti, 3 Agustus 2020
57
Maria Nona Yani, Wawancara dengan peneliti, 3 Agustus 2020
69
70
58
Renata Adiyasa, Wawancara dengan peneliti, 3 Agustus 2020
59
Observasi, 3 Agustus 2020
70
71
60
Arnol, Wawancara dengan peneliti, 3 Agustus 2020
71
72
hanya saja masalah gaji, upah atau bonus kesehatan keselamatan kerja juga
mampu memberikan kesejahteraan bagi pekerja.
C. Pandangan hukum Islam terhadap keselamatan dan kesehatan kerja
karyawan pada PT. Karet Batang Hari Tembesi Jambi
Tenaga kerja merupakan modal utama serta pelaksanaan dari
pembangunan masyarakat pancasila. Tujuan terpenting dari pembangunan
masyarakat tersebut adalah kesejahteraan rakyat termasuk tenaga kerja. Tenaga
kerja sebagai pelaksana pembangunan harus di jamin haknya, diatur
kewajibannya dan dikembangkan daya gunanya. Bentuk perlindungan tenaga
kerja di Indonesia yang wajib di laksanakan oleh setiap pengusaha atau
perusahaan yang mempekerjakan orang untuk bekerja pada perusahaan tersebut
harus sangat diperhatikan, yaitu mengenai pemeliharaan dan peningkatan
kesejahteraan di maksud diselenggarakan dalam bentuk jaminan social tenaga
kerja yang bersifat umum untuk dilaksanakan atau bersifat
ﻚ ﺗَﻤُﻮْ تُ َﻏﺪًا
َ ّﻚ َﻛﺎَﻧ
َ اِ ْﻋﻤَﻞْ ﻟِ ُﺪ ْﻧﯿَﻚَ َﻛﺎَﻧّﻚَ ﺗَ ِﻌﯿْﺶُ اَﺑَﺪًا وَ ا ْﻋﻤَﻞْ َﻻﺧِ ﺮَ ِﺗ
Artinya: “Bekerjalah untuk kepentingan duniamu seolah-olah engkau hidup
selama-lamanya, dan bekerjalah untuk kepentingan akhiratmu
seolah-olah engkau akan mati esok hari. ( H.R. Ibnu Asakir)
61
Q.S. Ar-Ra’du (13): 11.
72
73
ﺷَﻲْ ٍء
(١١): َﻋﻠِ ْﯿ ٌﻢ)اﻟﺘﻐﺎﺑﻦ اﯾﺎة
Artinya: “Tidak ada suatu musibah yang menimpa (seseorang), kecuali
dengan izin allah dan barang siapa beriman kepada Allah, niscaya
Allah akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha
Mengetahui Segala Sesuatu.62
62
Q.S. At-Taghabun (11): 444.
73
74
Dari ayat tersebut diatas dapat diketahui bahwa kebersihan tidak hanya
sucikan rohani saja sebagaimana telah diajarkan oleh agama islam tetapi
kewajiban menjaga keselamatan dan kesehatan badan pun menjadi persoalan
yang penting. Islam mengajarkan untuk berperilaku sehat terhindar dari
berbagai penyakit. Membersihkan pakaian yang kotor merupakan salah satu
unsur terpenting dalam menjaga kesehatan, karena di dalam pakaian yang tidak
seperti mengandung kuman yang akan membuat tubuh kita menjadi tidak
sehat.
Artinya: “Salah seorang dari kedua wanita itu berkata: "Ya bapakku ambillah ia
sebagai orang yang bekerja (pada kita), karena sesungguhnya orang yang
paling baik yang kamu ambil untuk bekerja (pada kita) ialah orang yang
65
kuat lagi dapat dipercaya."
Dari ayat diatas menunjukan bahwa kondisi tubuh yang kuat dan yang
sehat meruapakan elemen yang terpenting dalam menjalan segala aktivitas.
Untuk mendukung hal tersebut merupakan makanan bergizi dan mengandung
63
Q.S. As-Syams (9-10): 476.
64
Q.S. Al-Baqarah (222): 27.
65
Q.S. Al-Qashash (26): 310.
74
75
75
76
66
Bernat NB. Silalahi, Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, (Jakarta: PT. Karya
Unipress, 1985), hlm. 30.
76
77
keselamatan dan kesehatan kerjanya tidak layak. Tetapi pekerja juga memiliki
kewajiban untuk memakai alat perlindungan diri yang diwajibkan dan
menaati persyaratan keselamatan dan kesehatan kerja yang berlaku. Setelah
mengetahui urgensi mengenai kesehatan dan keselamatan kerja, koordinasi
dari pihak-pihak yang ada di tempat kerja guna mewujudkan keadaan yang
aman saat bekerja akan lebih mudah terwujud.
Pokok-pokok penting dalam menjamin keselamatan dan kesehatan kerja
karyawan oleh perusahaan dan divisinya adalah:
1. Menjamin bahwa kebiasaan kesehatan dan keselamatan kerja selalu
dipatuhi seluruh karyawan.
2. Mempelajari setiap kecelakaan dan membuat saran-saran perbaikan
3. Membina kesadaran bekerja yang aman dan selamat
4. Bertindak sebagai pengaman bilamana terjadi kecelakaan di perusahaan
5. Menjadi contoh dalam hal keselamatan dan kesehatan kerja bagi
karyawan.67
Kecelakaan selalu diartikan sebagai kejadian yang tidak dapat diduga.
Kecelakaan kerja dapat terjadi karena kondisi yang tidak membawa
keselamatan kerja, atau perbuatan yang tidak selamat kecelakaan kerja dapat
didefinisikan sebagai setiap perbuatan atau kondisi tidak selamat yang dapat
mengakibatkan kecelakan.
Agar keamanan dan kesejahteraan (kemaslahatan) umat manusia di
dunia dan di akhirat dapat terwujud maka segala ikhtiar yang dilakukan umat
manusia di muka bumi harus selalu sejalan dengan tuntunan syariat. Untuk
memenuhi tuntutan dan kepentingan manusia serta merespon berbagai
dinamika kehidupan, maka setiap pengambilan keputusan harus memenuhi
kriteria kepentingan umum (maslahah ‘ammah) yang dibenarkan oleh syara'.
Penggunaan maslahah ‘ammah sebagai tolak ukur dan pertimbangan
untuk menetapkan suatu kebijaksanaan yang sangat diperlukan untuk
menghindari kemungkinan penggunaan maslahah ‘ammah tidak pada
tempatnya, seperti untuk menuruti hawa nafsu, kesewenang-wenangan dan
67
Ibid., hlm. 37.
77
78
78
79
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
sakit.
karyawan sudah jelas, bahwa semua manusia yang hidup di dunia ini
antara satu sama lainnya. Di sisi lain Amal duniawi yang dilakukan oleh
79
80
kebutuhan diri sendiri dan keluarga termasuk ibadah serta sarana untuk
mendekatkan diri kepada allah SWT. Semua orang yang bekerja dapat
B. Saran-Saran
Dalam rangka penulisan dan penyusunan skripsi ini ada beberapa saran
di antaranya adalah:
dari bahaya dan ekses negatif akibat kecelakaan maupun proses kerja.
80
81
DAFTAR PUSTAKA
Al-Qur’an dan Terjemahnya, Departemen Agama RI, 2009
Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta, 2006
Bennet N.B. Silalahi, Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja, Jakarta:
PT. Karya Unipres, 1985
http://books.google.co.id/books/about/ pengertian upaya.html?id=sb87OZHK-
Quc,akses tanggal 24 November 2014 jam 10.30 wib
http;//radiansistem.com/tinjaun hukum islam terhadap keselamatan dan kesehatan/
akses 31 maret 2019.
Idrus, Muhammad, Metode Penelitian Ilmu Sosial, Jakarta: Ciracas, 2002
Matthew B. Miles dan A. Michael Huberman, Analisis Data Kualitatif, Terj.
Tjetjep Rohedi Rohidi, Jakarta: UI Press, 2007
Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2013
Mukhtar, Bimbingan Skripsi, Tesis dan Artikel Ilmiah Jambi: Sulthan Thaha
Press, 2007
Notoatmodjo, Soekidjo, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Jakarta: Rineka Cipta, 1997
Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan
R&D, Bandung: Alfabeta. 2009
-------, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta,
2013
Suma’mur, Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan, Jakarta: Haji
Masangung, 1989
Tim Penyusun Kamus Praktik Bahasa Indonesia, Kamus Besar Bahasa Indonesia,
Surabaya: Fajar Mulya, Cetak ke-3.
Una, Sayuti (edit), Pedoman Penulisan Skripsi (Edisi Revisi), Jambi: Fakultas
Syariah IAIN STS Jambid an Syariah Press, 2012
UU. NO. 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja
81