Anda di halaman 1dari 3

Surrealisme

Lukisan aliran surrealisme ini kebanyakan menyerupai bentuk-bentuk yang sering ditemui di
dalam mimpi dan sebenarnya bentuk dari gudang pikiran bawah sadar manusia. Salah satu tokoh
yang populer dalam aliran ini adalah Salvador Dali

Seni Fantasi

Fantastic Art atau Seni Fantastik, bisalah dikatakan sebagai sebuah mashab, aliran seni rupa yang
baru saja diakui eksistensinya. Padahal bentuk ini sudah muncul sejak lama, bahkan pelukis
Hieronymus Bosch (1450-1561) sekarang digolongkan sebagai salah satu perintis mashab ini.
Lukisan Bosch “The Garden of Earthly Delights” yang menggambarkan surga dan neraka, yang
tadinya digolongkan pada mashab Renesans, tetapi kemudian diperdebatkan dan belakangan
barulah digolongkan pada Seni Fantastik.Seni Fantasi

Fantastic Art atau Seni Fantastik, bisalah dikatakan sebagai sebuah mashab, aliran seni rupa yang
baru saja diakui eksistensinya. Padahal bentuk ini sudah muncul sejak lama, bahkan pelukis
Hieronymus Bosch (1450-1561) sekarang digolongkan sebagai salah satu perintis mashab ini.
Lukisan Bosch “The Garden of Earthly Delights” yang menggambarkan surga dan neraka, yang
tadinya digolongkan pada mashab Renesans, tetapi kemudian diperdebatkan dan belakangan
barulah digolongkan pada Seni Fantastik. Begitu juga beberapa pelukis lain pada masa
sesudahnya, seperti: Brueghel, Giuseppe Arcimboldo, Matthias Grünewald, Hans Baldung Grien,
Francisco de Goya, Gustave Moreau, Henry Fuseli, Odilon Redon, Max Klinger, Arnold Böcklin,
William Blake, Gustave Doré, Giovanni Battista Piranesi, Salvador Dalí, Arik Brauer, Ernst
Fuchs, Johfra, sampai Matti Klarwein.

Sekitar tahun 1970-an, ketika istilah Seni Fantastik ini muncul, sebetulnya dimulai oleh seniman-
seniman yang tergolong ilustrator, yang berkarya diatas kanvas untuk kebutuhan sampul-sampul
novel, yang cerita-ceritanya dikelompokkan pada kisah fantasi, khayalan, legenda, dongeng, cerita
rakyat, atau fiksi, termasuk fiksi –ilmiah yang bercerita tentang angkasa luar, kehidupan alien,
kehidupan purba, dinosaurus, dsb. Yang dianggap paling berpengaruh dari generasi ini adalah:
Frank Frazetta (1928-2010), juga Roger Dean dan Boris Vallejo. Pengaruh angkatan ini sampai
juga di Indonesia, dan kebanyakan bisa dijumpai pada sampul-sampul komik dan novel masa
1980-an, bahkan kaset

Kubisme

Adalah aliran yang cenderung melakukan usaha abstraksi terhadap objek ke dalam bentuk-bentuk
geometri atau bentuk balok-balok untuk mendapatkan sensasi tertentu. Salah satu tokoh terkenal
dari aliran ini adalah Pablo Picasso.

Romantisme

Merupakan aliran tertua di dalam sejarah seni lukis modern Indonesia. Lukisan dengan aliran ini
berusaha membangkitkan kenangan romantis dan keindahan di setiap objeknya. Pemandangan
alam adalah objek yang sering diambil sebagai latar belakang lukisan.

Romantisme dirintis oleh pelukis-pelukis pada zaman penjajahan Belanda dan ditularkan kepada
pelukis pribumi untuk tujuan koleksi dan galeri pada zaman kolonial. Salah satu tokoh terkenal
dari aliran ini adalah Raden Saleh.

Plural painting

Adalah sebuah proses beraktivitas seni melalui semacam meditasi atau pengembaraan intuisi
untuk menangkap dan menterjemahkan gerak hidup dari naluri kehidupan ke dalam bahasa visual.
Bahasa visual yang digunakan berpijak pada konsep Plural painting. Artinya, untuk menampilkan
idiom-idiom agar relatif bisa mencapai ketepatan dengan apa yang telah tertangkap oleh intuisi
mempergunakan idiom-idiom yang bersifat: multi-etnis, multi-teknik, atau multi-style.

Badingkut(isme)

Sebuah kecenderungan, penggayaan, atau cara proses kreatif yang dikembangkan oleh Herry Dim
sejak tahun 1970-an. Kegiatan membuat karya dengan menggunakan bahan-bahan temuan dan
bahkan bahan-bahan bekas ini kemudian bisa menjadi karya seni dua dimensi (lukisan maupun
instalasi dinding), karya tiga dimensi (serupa patung), karya ruang (seni instalasi), atau karya seni
tata panggung teater. Bahkan di kemudian hari dikembangkan oleh teman dan generasi penerusnya
menjadi garapan musik, tari, senirupa pertunjukan (performance art), dan teater.

Tentang "Badingkut" untuk seni tata panggung teater telah ditulis oleh Herry Dim di dalam sebuah
bukunya "Badingkut: Di antara tiga jalan teater".

Ekspressionisme adalah kecenderungan seorang seniman untuk mendistorsi kenyataan dengan


efek-efek emosional. Ekspresionisme bisa ditemukan di dalam karya lukisan, sastra, film,
arsitektur, dan musik. Istilah emosi ini biasanya lebih menuju kepada jenis emosi kemarahan dan
depresi daripada emosi bahagia.

Pelukis Matthias Grünewald dan El Greco bisa disebut ekspresionis.

Dada atau Dadaisme merupakan gerakan budaya yang lahir di wilayah netral, yaitu Zürich,
Switzerland, selama masa Perang Dunia I (1916-1920). Gerakan ini meliputi seni visual, sastra
(puisi, pertunjukan seni, teori seni), teater dan desain grafis.
Neo-Impresionisme adalah teknik melukis dengan warna tidak lagi dicampur baik pada palet atau
langsung di atas kanvas, melainkan ditempatkan sebagai titik-titik kecil yang bersebelahan

Realisme di dalam seni rupa berarti usaha menampilkan subjek dalam suatu karya sebagaimana
tampil dalam kehidupan sehari-hari tanpa tambahan embel-embel atau interpretasi tertentu
Naturalisme di dalam seni rupa adalah usaha menampilkan objek realistis dengan penekanan
seting alam.

Anda mungkin juga menyukai