Anda di halaman 1dari 3

Lampiran

1. Tes Passing Bawah Bola Voli


a. Pelaksanaan
- Berdiri di belakang garis yang sudah ditentukan
- Bola dipegang terlebih dahulu.
- Waktu 1 menit untuk melakukan passing atas sebanyak mungkin dihitung setelah sentuhan
pertama.
- Sebelum melakukan tes sesungguhnya diberi waktu untuk melakukan uji coba tes selama 20
detik.
- Pada saat tes yang sesungguhnya diberikan 1 kali kesempatan.

2. Tes TKJI
a. Push-Up
- Tujuan untuk mengukur kekuatan otot lengan dan bahu
- Alat dan fasilitas
1. Stopwatch
2. Alat tulis
3. Formulir tes
4. Lapangan datar
5. Tester
6. Seorang pengawas merangkap penghitung waktu,dan seorang pencatat hasil
- Pelaksanaan tes
1. Teste sikap telungkup,kepala,punggung dan kaki lurus
2. Kedua telapak tangan bertumpu dilantai disamping dada,jari – jari tangan kedepan
3. Kedua telapak kaki bertumpu dintai
4. Dalam sikap telungkup hanya dada yang menyentuh lantai,kepala,perut,dan tungkai
bawah terangkat
5. Dari sikap telungkup ,angkat tubuh dengan meluruskan kedua tangan,kemudian turunkan
lagi tubuh dengan membengkokkan kedua tangan sehingga dada menyentuh lantai
6. Setiap kali mengangkat dan menurunkan badan ,kepala,punggung dan tungkai bawah
tetap lurus.setiap kali tubuh terangkat dihitung sekali.
- Skor:
1. Hanya pelaksanaan yang betul yang dihitung.
2. Pelksanaan push-up dilakukan sebanyak mungkin selama 1 menit.
Tabel penilaian Push - Up

b. Sit-Up
- Tujuan Mengukur kekuatan dan ketahanan otot perut.
- Alat dan fasilitas
1. Lantai / lapangan yang rata dan bersih
2. Stopwatch
3. Alat tulis
4. Alas / tikar / matras dll
5. Petugas tes pengamat waktu & penghitung gerakan merangkap pencatat hasil
- Pelaksanaan
1. sikap permulaan
 Berbaring telentang di lantai, kedua lutut ditekuk dengan sudut 90˚ dengan kedua
jari-jarinya diletakkan di belakang kepala.
 Peserta lain menekan / memegang kedua pergelangan kaki agar kaki tidak terangkat.
 Gerakan aba-aba “ya” peserta bergerak mengambil sikap duduk sampai kedua
sikunya menyentuh paha, kemudian kembali ke sikap awal.
 Lakukan gerakan ini berulang-ulang tanpa henti selama 60 detik
 Gerakan tes tidak dihitung apabila : pegangan tangan terlepas sehingga kedua tangan
tidak terjalin lagi - kedua siku tidak sampai menyentuh paha, menggunakan sikunya
untuk membantu menolak tubuh
 Hasil yang dihitung dan dicatat adalah gerakan tes yang dapat dilakukan dengan
sempurna selama 60 detik
 Peserta yang tidak mampu melakukan tes ini diberi nilai nol (0)

Tabel Tes Sit Up


c. Lari Shuttle-Run
Gerakan ini adalah gerakan lari angka delapan, yang mana para peserta akan lari sekencang -
kencangannya pada rute (seperti angka 8) yang telah disediakan. Peserta akan mendapatkan
nilai tinggi apabila waktu tempuh yang dicapai cepat. Berikut adalah Tabel Nilai untuk
Shutle Run :

d. Lari 1200 Meter


Sprint atau lari cepat bertujuan untuk mengukur kecepatan. Kategori jarak yang harus
ditempuh oleh masing-masing kelompok umur berbeda.

Tabel Penilaian Lari 1200 Meter

Anda mungkin juga menyukai